Defa Sari - 10011381722181 - Tugas Sesi 7 Epid Kesling
Defa Sari - 10011381722181 - Tugas Sesi 7 Epid Kesling
Nim : 10011381722181
Mk : Epid Kesling
Kelas : Peminatan Kesling 2017
TUGAS
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
SOAL:
Jawaban:
1. Deskripsi distribusi/frekuensi penyakit DM
Jenis kelamin
Berdasarkan jensi kelamin pasien yang mengidap penyakit
Diabetes Militus di rumah sakit Kota X dalam kurun waktu 1
tahun, ada sebanyak 25 pasien dengan jenis kelamin pria dan 15
pasien dengan jenis kelamin wanita, atau dengan kata lain 62,5%
berjenis kelamin pria.
Umur
Dari data pasien yang dirawat di rumah sakit di Kota X dalam
kurun waktu 1 tahundengan penyakit Diabetes Militus dilihat dari
kelompok umur, di dapatkan 22,5% dewasa awal, 50% dewasa
akhir, 17,5% lansia awal, dan 10% lansia akhir.
Ada tidaknya komplikasi
Dari data pasien yang dirawat di rumah sakit di kota X dalam
kurun waktu 1 tahun dengan penyakit Diabetes Militus dilihat dari
ada atau tidaknya komplikasi, didapatkan data ada sebanyak 23
pasien yang ada komplikasi dan 17 pasien yang tidak ada
komplikasi, dengan kata lain ada sebanyak 57,5% pasien Diabetes
Militus yang ada komplikasi di rumah sakit Kota X.
Kadar gula darah
Dari data pasien yang dirawat di rumah sakit di Kota X dalam
kurun waktu 1 tahu, pasien yang mengidap Diabetes Militus yang
dilihat dari kadar gula darahnya, meliputi:
100-250 gr/dl = 23 orang pasien
260-400 gr/dl = 17 orang pasien
Dengan kata lain, ada sebanyak 57,5% pasien yang memiliki kadar
gula darah 100-250 gr/dl, dan ada sebanyak 42,5% pasien yang
memiliki kadar gula darah 260-400 gr/dl.
Status pada saat pulang dari RS
Dari data di rumah sakit di Kota X dalam kurun waktu 1 tahun
status pada saat pasien pulang dari RS didapatkan data sebanyak 23
orang pasien dengan status hidup dan 17 pasien dengan status
meninggal dunia, dengan kata lain 57,5% dari pasien yang dirawat
di rumah sakit Kota X berstatus hidup saat pulang dari rumah sakit.
2. Iya, dikarenakan data tersebut memberikan gambaran populasi yang cukup
lengkap, seperti: jenis kelamin, usia, ada tidaknya komplikasi Diabetes
Militus, serta status pasien ketika pulang dari rumah sakit.
3. Bisa, menentukan kelompok risiko tinggi penyakit Diabetes Militus dapat
dilakuakn denga cara melihat jumlah dan persentase tertinggi dari setiap
kategori atau gambaran demografinya, seperti pada jenis kelamin, umur
dan juga suku.
Berdasarkan gambaran demografinya di dapatkan:
62,5% pria dan 37,5% wanita,
22,5% dewasa awal. 50% dewasa akhir, 17,5% lansia awal dan
10%lansia akhir,
40% suku Jawa, 40% suku Betawi, dan 20% suku Sumatera.
Didapatkan informasi kelompok yang berisiko tinggi penyakit Diabetes
Militus, yaitu:
Berjenis kelamin Pria,
Pada usia dewasa akhir,
Berasal dari suku Jawa dan suku Betawi.
4. Dari data tersebut dapat di formulasikan hipotesis:
Pria lebih mempunyai risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit
Diabetes Militus dari pada wanita,
Pada usia dewasa akhir risiko untuk terkena penyakit Diabetes
Militus lebih tinggi dibandingkan ada usia dewasa awal, lansia
awal dan lansia akhir.
Orang yang berasal dari suku Jawa dan Betawi memiliki risiko
lebih tinggi untuk terkena Diabetes Militus dibandingkan suku lain.
5. Tentu saja ada, baik pria maupun wanita yang menderita Diabetes Militus
yang kadar gula darahnya lebih dari 250 gr/dl dan disertai dengan adanya
komplikasi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk meninggal dunia,
dibandingkan dengan pria dan wanita yang juga menderita Diabetes
Militus dengan kadar gula darah dibawah 250 gr/dl walaupun memiliki
komplikasi.