Anda di halaman 1dari 14

Variabilitas Morfometri Pada Dua Populasi Ketam Laut Charybdis affinis.

Nabila Azra Aisyah Hidayat (081911433014 – D3)

Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga,


Surabaya,Indonesia 60123
Mahasiswa S-1, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga,Surabaya,Indonesia
60123
2020/2021

ABSTRAK

Populasi terdiri atas kumpulan individu yang sejenis, dikarenakan sejenis maka individu-
individu tersebut haruslah memiliki ciri yang sama atau dalam bahasa biologi haruslah memiliki
karakter taksonomi yang sama. Karakter-karakter tersebut ada yang bersifat kuantitatif dan ada pula
yang kualitatif. Karakter kuantitatif merupakan karakter yang tidak pernah 100% sama antar
individu dari suatu populasi alam, misalnya panjang, lebar tubuh, dan berat tubuh. Karena tidak ada
yang 100% sama maka dikatakan bahwa ada variasi dalam populasi. Variasi pada karakter dalam
suatu populasi disebut juga variabilitas di antara individu. Tujuan dari penelitian variabilitas
diantara individu adalah untuk membuat deskripsi statistic dari suatu organisme yang ditentukan
untuk menggambarkan ke- heterogenitas/variabilitasnya serta mempelajari hubungan antar karakter
yang bisa digunakan untuk membuat deskripsi statistik. Bahan yang digunakan adalah 2 populasi
dari Charybdis affinis atau ketam laut. Karakter dari ketam laut yang diamati diantaranya adalah
panjang tubuh, lebar tubuh dan berat tubuh dari ketam laut. Metode yang digunakan adalah metode
analisis dan yang digunakan adalah metode statistic yang mengukur dan mengamati karakter
parametrik ketam laut untuk mengetahui pengaruh panjang dan lebar terhadap berat ketam laut
(Charybdis affinis). Dari hasil perhitungan varian atau deviasi standar dari kedua populasi dapat
diketahui bahwa tingkat heterogenitas dari ketam laut termasuk sangat tinggi dengan data yang
bervariasi. Berdasarkan pengamatan analisis korelasi kedua populasi ketam laut (Charybdis affinis)
yaitu keduanya bernilai positif yang mana pertambahan panjang dan lebar tubuh Charybdis affinis
sangat berbanding lurus dengan berat tubuh Charybdis affinis. Dapat disimpulkan dari hasil tersebut
bahwa terdapat hubungan antar panjang dan lebar sampel yang merupakan variabel bebas dengan
berat sampel yang merupakan variabel terikat yang menunjukkan adanya hubungan antara lebar
dengan berat, panjang dengan berat, dan panjang dengan lebar dimana seiring bertambahnya lebar
atau panjang suatu individu maka beratnya akan bertambah dan seiring dengan bertambahnya
panjang individu maka semakin lebar tubuh individu tersebut.
Kata kunci : Ketam laut, Charybdis affinis, variabilitas
4.Bagaimana pengaruh perbandingan
parameter statistik Charybdis affinis antar
PENGANTAR kedua populasi?

Varibilitas adalah sifat beda dari Hipotesis Kerja


organisme dalam suatu spesies atau populasi. Menentukan tingkat heterogenitas
Perbedaan sifat ini menimbulkan variasi atau (variabilitas) antara dua individu, dapat
keanekaragaman organisme dalam suatu ditentukan menggunakan deskripsi statistik
spesies. Keanekaragaman dapat terjadi dalam dengan menganalisis data ekologi dan metode
statistik analisis regresi linier dan korelasi
tingkat gen, populasi, atau komunitas
berdasarkan parameter fisik.
(Rondowuru, 1989)
Setiap individu masing – masing Hipotesis Statistika
memiliki karakter morfologi dan taksonomi 1.Hubungan antara panjang dan lebar :
yang sama. Setiap individu juga memiliki H0 : Panjang Charybdis affinis tidak
karasteristik yang dipengaruhi oleh mempengaruhi lebar tubuh
lingkungan. Variabilitas dalam suatu karakter H1 : Panjang Charybdis affinis
tertentu menggambarkan bagaimana sifat itu mempengaruhi lebar tubuh
mampu berubah-ubah untuk menanggapi 2.Hubungan antara panjang dan berat :
pengaruh lingkungan dan genetik. Variabilitas H0 : Lebar Charybdis affinis tidak
antar individu memiliki beberapa karakter, mempengaruhi berat tubuh.
diantaranya karakter kuantitatif dan karakter H1 : Lebar Charybdis affinis
mempengaruhi berat tubuh.
kualitatif. Karakter kuantitatif (karakter yang
3.Hubungan antara lebar dan berat :
dibedakan dari segi ukuran dan dapat diukur
H0 : Panjang Charybdis affinis tidak
secara objektif. Karakter kualitatif bisa mempengaruhi berat tubuh.
digambarkan dengan pengukuran panjang, H1 : Panjang Charybdis affinis
lebar, berat, usia dan jenis kelamin. Dengan mempengaruhi berat tubuh.
melakukan penelitian penentuan pengukuran 1.Hubungan antara panjang dan lebar
tersebut, maka dapat diketahui variabilitas di berdasarkan data kedua populasi :
antara satu dengan yang lainnya. Sedangkan H0 : Rata-rata parameter statistik
Karakter Kualitatif adalah karakter yang bisa Charybdis affinis pada kedua populasi adalah
dibedakan sesuai kelas dan jenisnya. tidak sama
Parameter dari suatu populasi dapat H1 : Rata-rata parameter statistik
berupa kecepatan, perbandingan jantan- Charybdis affinis pada kedua populasi adalah
betina, angka kelahiran, dan lain-lain. sama
Parameter statistik yang sering dicari adalah
rata-rata hitung (rerata hitung; arithmetic
average), median, modus varience, dan
simpangan baku, standart deviasi/regresi) dan
besaenya tingkat hubungan antar variabel dan
besar pengaruhnya terhadap karateristik lain.
Dengan metode pengukuran ini dapat
mengukur besarnya hubungan dan pengaruh
antar variabel bebas dan variabel terikat

Rumusan Masalah
1.Dapatkah panjang tubuh Charybdis affinis
mempengaruhi lebar tubuhnya?
2.Dapatkah panjang dari Charybdis affinis
mempengaruhi berat tubuhnya?
3.Dapatkah lebar dari Charybdis affinis
mempengaruhi berat tubuhnya?
BAHAN DAN METODE PRAKTIKUM

1. Bahan
Ketam laut Charybdis affinis
minimal 50 ekor ataupun lebih pada setiap
populasi (menggunakan dua populasi yang
berbeda)

2. Metode Praktikum

Cara kerja yang dilakukan pada


praktikum ini yaitu membuat tabel deskripsi
statistik berdasarkan koleksi data yang sudah
diberikan di laboratorium Ekologi dan
Biosistematika, Dept. Biologi, FST,
Universitas Airlangga,.
Selanjutnya membandingkan kedua populasi
Ketam Laut Charybdis affinis. kemudian
membuat analisis regresi linear panjang dan
lebar, panjang dan berat serta lebar dan berat
masing – masing populasi lalu membuat
analisis regresi linear panjang dan lebar dari
kedua populasi Charybdis affinis..
Selanjutnya mencari analisis korelasi panjang
dan lebar, panjang dan berat serta lebar dan
berat dari masing – masing populasi
kemudian membuat analisis korelasi panjang
dan berat dari kedua populasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN 39 Bet 29,08 46,62 15,50
40 Bet 27,38 42,66 14,10
1. Hasil Pengamatan 41 Bet 30,58 49,22 17,30
A. Populasi 2 42 Bet 27,70 44,12 14,80
Tabel 1. Data Hasil Pengukuran Ketam Laut 43 Bet 26,78 43,46 10,60
Charybdis affinis Pada Populasi 1 44 Bet 30,92 51,10 19,80
45 Bet 30,42 48,46 17,50
46 Bet 24,52 38,74 9,20
POPULASI 1 47 Bet 29,12 47,52
No. Kelamin Panjang Lebar Berat 48 Bet 29,7 47,72
1 Jan 31,26 50,06 19,10 49 Bet 23,72 36,82
2 Jan 34,50 53,52 24,40 50 Bet 29,62 46,38 14,8
3 Jan 30,20 48,76 18,60 51 Bet 27,52 44,32 16,3
4 Jan 32,92 50,96 23,30 52 Bet 27,92 44,02 13,3
5 Jan 29,28 45,98 15,60 53 Bet 24,84 38,82 9,3
6 Jan 31,32 47,28 19,00 54 Bet 20,68 33,64 5,1
7 Jan 33,10 51,24 22,00 55 Bet 20,96 33,62 5,6
8 Jan 28,94 42,20 13,50 56 Bet 21,68 35,74 5,8
9 Jan 28,74 44,14 13,80 57 Bet 18,94 31,46 3,7
10 Jan 27,68 45,22 14,00 58 Bet 26,82 43,62
11 Jan 34,62 53,70 24,60 59 Bet 20,08 32,22
12 Jan 31,70 49,52 19,80 60 Jan 30,04 47,62 16,90
13 Jan 30,02 45,90 61 Jan 32,12 49,94 21,40
14 Jan 28,54 45,06 62 Jan 27,96 45,28 13,20
15 Jan 25,24 40,52 63 Jan 30,68 49,08 18,20
16 Jan 25,88 41,44 10,30 64 Jan 32,84 51,42 23,00
17 Jan 27,68 40,64 12,50 65 Jan 30,98 49,40 18,60
18 Jan 23,30 38,02 8,00 66 Jan 29,62 46,26 15,90
19 Jan 26,26 41,24 10,90 67 Jan 26,82 41,50 11,60
20 Jan 27,06 42,32 12,10 68 Jan 32,54 51,90 22,20
21 Jan 24,24 39,08 9,10 69 Jan 31,56 48,62 18,10
22 Jan 27,36 42,94 12,50 70 Jan 29,84 45,46
23 Jan 20,46 31,78 5,00 71 Jan 22,66 35,42
24 Jan 21,26 33,62 5,50 72 Jan 24,98 39,76
25 Jan 20,54 32,08 5,00 73 Jan 12,62 23,84
26 Jan 24,00 39,68 74 Bet 28,04 46,70 13,80
27 Jan 24,60 39,30 75 Bet 23,92 38,54 7,50
28 Jan 23,44 37,66 76 Bet 24,22 38,82 8,80
29 Jan 24,32 38,52 77 Bet 27,18 43,52
30 Jan 27,56 42,16 78 Bet 31,14 50,82
31 Jan 28,06 45,30 79 Bet 26,86 43,32
32 Jan 26,80 41,36 80 Bet 23,26 36,88
33 Jan 26,28 40,86 81 Bet 19,92 32,34
34 Jan 21,54 30,60 82 Bet 25,04 40,62
35 Jan 27,42 43,42 83 Bet 22,66 36,46
36 Bet 30,90 49,42 21,10 84 Bet 24,32 38,08
37 Bet 27,82 44,24 14,60 MIN 12,62 23,84 3,70
38 Bet 28,70 46,98 14,10 MAX 34,62 53,70 24,60
MEDIAN 27,47 43,44 14,10 Grafik 3. Perbandingan Panjang dan Berat
MODUS 27,68 33,62 18,6 Ketam Laut Charybdis affinis Pada Populasi 1
SUM 2264,34 3588,60 770,30 Panjang x Berat
RERATA 26,96 42,72 14,26 Populasi 1
VARIAN 15,93 36,84 30,46 30,00
SD 3,99 6,07 5,52 Y = 1,4068x - 24,986
20,00 R² = 0,9559

10,00
Grafik 1. Perbandingan Panjang dan Lebar
Ketam Laut Charybdis affinis Pada Populasi 1 0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00

Panjang x Lebar
Populasi 1 Tabel 2. Analisis Korelasi Pengukuran Fisik
60,00 Ketam Laut Charybdis affinis Pada Populasi 1
50,00 Y = 1,493x + 2,4743
40,00 R² = 0,9642
Ketam laut (Charybdis affinis) Populasi 1
30,00
Panjang Panjang Lebar x
20,00 Parameter
x Lebar x Berat Berat
10,00
0,00
N 84,00 54,00 54,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 SS x 1338,43 794,27 1847,00
SS y 3094,46 1644,58 1644,58
SP 1998,34 1117,40 1690,45
Grafik 2. Perbandingan Lebar dan Berat A 2,47 -24,99 26,14
Ketam Laut Charybdis affinis Pada B 1,49 1,41 0,92
Populasi 1 R 0,98 0,98 0,97
Sr 0,02 0,03 0,03
Lebar x Berat
T hitung 46,98 33,56 28,74
Populasi 1
T tabel
30,00 1,99 2,01 2,01
(0,05)
25,00 Y = 0,9152x - 26,139
R² = 0,9408
H0 H0 H0
20,00
ditolak, ditolak, ditolak,
15,00 Kesimpulan
10,00
Ha Ha Ha
5,00 diterima diterima diterima
0,00
0,00 20,00 40,00 60,00
B. Populasi 2 45 Betina 22,32 34,30 6,90
Tabel 1. Data Hasil Pengukuran Ketam Laut 46 Betina 20,54 32,22 4,90
Charybdis affinis Pada Populasi 2 47 Betina 28,64 46,62
No. Panjang Lebar Berat 48 Betina 26,02 43,34
Kelamin
49 Betina 23,42 37,74
1 Jantan 27,92 44,44 12,80 50 Betina 24,16 39,06
2 Jantan 29,24 46,92 15,60 51 Betina 29,58 48,18
3 Jantan 31,48 49,78 19,10 52 Betina 25,32 40,12
4 Jantan 32,66 50,30 19,90 53 Betina 22,54 34,52
5 Jantan 27,12 41,58 13,10 54 Betina 20,32 32,22
6 Jantan 28,22 43,90 14,20 55 Betina 22,98 37,32
7 Jantan 28,08 43,06 13,90 56 Jantan 30,52 48,24 17,40
8 Jantan 27,28 42,24 12,90 57 Jantan 28,44 44,12 14,90
9 Jantan 28,78 44,42 15,00 58 Jantan 27,94 44,72 14,10
10 Jantan 28,48 44,30 13,40 59 Jantan 30,32 46,62 17,30
11 Jantan 30,26 47,18
60 Jantan 33,24 52,08 22,30
12 Jantan 32,56 51,38
61 Jantan 29,08 45,82 15,00
13 Jantan 29,12 45,38
62 Jantan 28,00 44,60 15,70
14 Jantan 23,00 39,18
63 Jantan 24,98 37,62 8,90
15 Jantan 26,36 40,58
64 Jantan 27,24 41,92 44,06
16 Jantan 23,08 35,22 6,90 65 Jantan 22,82 35,68
17 Jantan 23,88 36,90 8,30 66 Jantan 22,72 35,92
18 Jantan 23,16 36,22 8,10 67 Jantan 22,78 36,58
19 Jantan 24,58 39,34 9,20 68 Jantan 22,16 35,12
20 Jantan 24,62 38,02 9,40 69 Betina 30,08 48,30 16,30
21 Jantan 20,52 32,32 5,40 70 Betina 29,72 48,14 16,10
22 Jantan 22,74 38,04 6,90 71 Betina 24,80 39,28 19,30
23 Jantan 22,76 36,38 7,00 72 Betina 19,34 31,66 4,20
24 Jantan 27,52 43,12 13,00 73 Betina 23,42 36,70
25 Jantan 18,92 30,40 4,20 74 Betina 23,68 36,80
26 Jantan 21,26 33,50 5,70 75 Betina 24,10 38,52
27 Jantan 25,90 40,58 11,10
MIN 15,70 24,74 4,20
28 Jantan 28,20 43,52
MAX 33,46 52,08 44,06
29 Jantan 24,54 38,98
MEDIAN 25,32 40,12 13,00
30 Jantan 23,08 35,22
MODUS 23,08 32,22 6,90
31 Jantan 24,62 38,76
SUM 1922,48 3040,14 569,86
32 Jantan 20,02 32,22
RERATA 25,63 40,54 12,66
33 Jantan 21,08 33,18
VARIAN 13,70 32,55 43,68
34 Jantan 15,70 24,74
SD 3,73 5,74 6,68
35 Jantan 26,08 40,06
36 Jantan 33,46 50,22
37 Betina 27,90 45,32 15,30
38 Betina 26,54 41,68 11,00
39 Betina 26,52 43,70 11,10
40 Betina 29,16 47,46 15,30
41 Betina 27,44 44,28 13,10
42 Betina 23,28 38,06 7,80
43 Betina 24,92 41,40 9,60
44 Betina 19,22 32,58 4,20
Grafik 1. Perbandingan Panjang dan Lebar Tabel 2. Analisis Korelasi Pengukuran Fisik
Ketam Laut Charybdis affinis Pada Populasi 2 Ketam Laut Charybdis affinis Pada Populasi 2
Panjang x Lebar
Populasi 2
60,00 Ketam laut (Charybdis affinis) Populasi 2
50,00 Y = 1,5165x + 1,6618 Panjang x Panjang x Lebar x
Parameter
40,00 R² = 0,9681 Lebar Berat Berat
30,00 N 75,00 45,00 45,00
20,00 SS x 1027,71 571,26 1355,88
10,00 SS y 2441,54 1965,65 1965,65
0,00 SP 1558,55 728,63 1075,28
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 A 1,66 -20,78 -20,21
B 1,52 1,28 0,79
R 0,98 0,69 0,66
Grafik 2. Perbandingan Lebar dan Berat Sr 0,02 0,11 0,11
Ketam Laut Charybdis affinis Pada Populasi 2 T hitung 47,05 6,21 5,74
Lebar x Berat T tabel (0,05) 1,99 2,01 2,01
Populasi 2 H0 H0
ditolak, ditolak,
50,00 Kesimpulan
Y = 0,7931x - 20,206 H0 ditolak, Ha Ha
40,00
R² = 0,4338 Ha diterima diterima diterima
30,00
20,00
10,00
0,00
0,00 20,00 40,00 60,00

Grafik 3. Perbandingan Panjang dan Berat


Ketam Laut Charybdis affinis Pada Populasi 2

Panjang x Berat
Populasi 2
50,00
40,00 Y = 1,2755x - 20,775
30,00 R² = 0,4728

20,00
10,00
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00
C. Membandingkann 2 populasi
Tabel 1. Analisis perbandingan parameter
statistik Ketam Laut pada kedua populasi

Perbandingan Parameter Statistik untuk Ketam Laut Charybdis affinis


Panjang
Sampel N DF Rata – rata SS Sp2 Sp2/n Sx1- x2 T hitung T tabel* Keterangan

Charybdis Rata-rata
affinis 84,00 83,00 26,69 1338,43 0,18 66,22 parameter
Populasi I statistik
15,07 0,62 1,99 Charybdis affinis
Charybdis pada kedua
affinis 75,00 74,00 25,63 1027,71 0,2 49,6 populasi
Populasi II tidak sama

Lebar
Sampel N DF Rata – rata SS Sp2 Sp2/n Sx1- x2 T hitung T tabel* Keterangan

Charybdis Rata-rata
affinis 84,00 83,00 42,72 3094,47 0,42 66,22 parameter
Populasi I statistik
35,07 0,94 1,99 Charybdis affinis
Charybdis pada kedua
affinis 75,00 74,00 40,54 2411,54 0,47 49,6 populasi
Populasi II tidak sama

Grafik 1. Perbandingan panjang dan lebar


ketam laut pada kedua populasi

Perbandingan Panjang x Lebar 2 Populasi

60,00
Populasi
50,00 1
Lebar (cm)

40,00 Populasi
2
30,00
Populasi 1
20,00 y = 1.493x + 2.474
R² = 0.964
10,00
Populasi 2
y = 1.516x + 1.661
0,00
R² = 0.968
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00
Panjang (cm)
PEMBAHASAN sebesar 52,08 cm, dan rata-rata berat adalah
12,66 gram dengan nilai minimum 4,20 gram
Variabilitas dalam suatu karakter
dan maksimum 44,06 gram.
tertentu menggambarkan bagaimana sifat itu
mampu berubah-ubah untuk menanggapi Kemudian didapatkan nilai varian dan
pengaruh lingkungan dan genetik.Variabilitas standar deviasi (SD) Panjang, Lebar, dan
dapat digambarkan dengan metode statistik, Berat tubuh ketam laut pada populasi 1
yaitu dengan mengukurdan menganalisis diantaranya adalah, pada panjang diperoleh
karakter parametrik individu. Hasil nilai varian dan standar deviasi sebesar 15,93
perhitungan varian atau deviasi standar dapat dan 3,99, pada lebar diperoleh jumlah varian
diketahui tingkat homogenitas atau dan standar deviasi sebesar 36,84 dan 6,07,
heterogenitas sampel,serta hubungan dan pada berat diperoleh jumlah varian dan
antarvariabel tersebut dan seberapa besar standard deviasi sebesar 30,46 dan 5,52. Pada
pengaruhnya terhadap pengaruh lain (Maridi, populasi 2 didapatkan nilai varian dan standar
2012). Dari hasil pengamatan yang kami deviasi (SD) Panjang, Lebar, dan Berat
lakukan, yaitu menentukan variabilitas antar dianaranya adalah pada panjang diperoleh
individu dari ketam laut, terdapat variable nilai varian dan standar deviasi sebesar 13,70
kuantitatif (dapat diukur) yang kami ukur dan 3,73, pada lebar diperoleh jumlah varian
diantaranya adalah panjang lebar dan berat dan standar deviasi sebesar 32,55 dan 5,74,
tubuh ketam laut. Untuk panjang dan lebar dan pada berat diperoleh jumlah varian dan
ketam laut menggunakan jangka sorong dan standard deviasi sebesar 43,68 dan 6,68.
untuk lebar menggunakan neraca. Dari
Selanjutnya adalah menganalisis
praktikum yang dilakukan diperoleh hasil
hubungan antara panjang, lebar dan berat
yang tertera pada tabel 1 dan 2. Dengan
ketam pada populasi 1 yang dilihat
mengukur panjang dan lebar ketam laut, juga
menggunakan grafik yang terdapat regresi
dapat memperkirakan berat ketam laut karena
linear. Pada grafik 1 yaitu Perbandingan
jika semakin panjang dan lebar ukurannya
Panjang dan Lebar Ketam Laut Charybdis
maka akan semakin besar akan semakin berat,
affinis menunjukkan bahwa panjang ketam
oleh sebab itu dari pengukuran ini kami dapat
laut sebagai variabel bebas dan lebar sebagai
menentukan variabel bebas dan variabel
variable terikat dan didapatkan nilai regresi
terikatnya. Variabel bebas dalam praktikum
linear y=2,474+1,493x. Regresi linear antara
ini adalah panjang dan lebar ketam laut
panjang dan lebar terbukti memiliki nilai
sedangkan variabel terikatnya yaitu berat
positif dengan koefisien sebesar 1,493 yang
ketam laut.
menunjukkan bahwa setiap 1 cm pertambahan
Hasil yang diperoleh dari pengukuran panjang menyebabkan 1,493 cm pertambahan
panjang, lebar dan berat, pada populasi 1 lebar dari ketam laut. Pada grafik 2 yaitu
Charybdis affinis adalah rata – rata panjang Perbandingan Lebar dan Berat Ketam Laut
sebesar 26,96 cm dengan nilai minimum Charybdis affinis menunjukkan bahwa
sebesar 12,62 cm dan nilai maksimum sebesar panjang ketam laut sebagai variabel bebas
34,62, rata-rata lebar 42,72 cm, dengan nilai dan berat sebagai variable terikat dan
minimum sebesar 23,84 cm dan nilai didapatkan nilai regresi y= 26,13 + 0,915x.
maksimum sebesar 53,70 cm, dan rata-rata Regresi linear antara panjang dan lebar
berat adalah 14,26 gram dengan nilai terbukti memiliki nilai positif dengan
minimum 28,00 gram dan maksimum 99,54 koefisien sebesar 0,915 yang menunjukkan
gram. Pada populasi 2 Charybdis affinis bahwa setiap 1 cm pertambahan panjang
diperoleh rata – rata panjang sebesar 25,63 menyebabkan 0,91 cm pertambahan lebar dari
cm dengan nilai minimum sebesar 15,70 cm ketam laut. Pada grafik 3 yaitu Perbandingan
dan nilai maksimum sebesar 33,46 , rata-rata Panjang dan Berat Ketam Laut Charybdis
lebar 40,54 cm, dengan nilai minimum affinis menunjukkan bahwa panjang ketam
sebesar 24,74 cm dan nilai maksimum laut sebagai variabel bebas dan berat sebagai
variable terikat dan didapatkan nilai regresi Selanjutnya adalah menganalisis
y= 24,9+ 1,40x. Regresi linear antara panjang hubungan antara panjang, lebar dan berat
dan lebar terbukti memiliki nilai positif ketam pada populasi 2 yang dilihat
dengan koefisien sebesar 1,40 yang menggunakan grafik yang terdapat regresi
menunjukkan bahwa setiap 1 cm pertambahan linear. Pada grafik 1 yaitu Perbandingan
panjang menyebabkan 1,40 cm pertambahan Panjang dan Lebar Ketam Laut menunjukkan
lebar dari ketam laut. bahwa panjang ketam laut sebagai variabel
bebas dan lebar sebagai variable terikat dan
Selanjutnya adalah Koefisien
2 didapatkan nilai regresi linear y = 1,5165x +
determinasi (R ) yang mana sebuah nilai data
1,6618. Regresi linear antara panjang dan
yang menunjukkan seberapa berpengaruh
lebar terbukti memiliki nilai positif dengan
variabel terikat dapat diprediksi dengan baik
koefisien sebesar 1,516 yang menunjukkan
apabila variabel bebas telah ditemukan.
bahwa setiap 1 cm pertambahan panjang
Koefisien determinasi (R2) populasi 1
menyebabkan 1,516 cm pertambahan lebar
meliputi panjang dan lebar didapatkan nilai
dari ketam laut. Pada grafik 2 yaitu
sebesar 0,96, yang mana menunjukkan
Perbandingan Lebar dan Berat Ketam Laut
panjang tubuh ketam laut mempengaruhi
menunjukkan bahwa panjang ketam laut
lebar tubuh ketam laut. Koefisian determinasi
sebagai variabel bebas dan berat sebagai
(R2) lebar dengan berat didapatkan nilai
variable terikat dan didapatkan nilai regresi y
sebesar 0,94, yang mana menunjukkan lebar
= 0,7931x - 20,206. Regresi linear antara
tubuh ketam berpengaruh terhadap berat
panjang dan lebar terbukti memiliki nilai
tubuh ketam. Koefisien determinasi
2 positif dengan koefisien sebesar 0,79 yang
(R ) panjang dengan berat didapatkan nilai
menunjukkan bahwa setiap 1 cm pertambahan
sebesar 0,95, yang mana menunjukkan
panjang menyebabkan 0,79 cm pertambahan
panjang tubuh ketam berpengaruh terhadap
lebar dari ketam laut. Pada grafik 3 yaitu
pertambahan berat tubuh ketam laut.
Perbandingan Panjang dan Berat Ketam Laut
Selanjutnya yaitu menentukan
menunjukkan bahwa panjang ketam laut
Analisis korelasi (r) dari data Charybdis
sebagai variabel bebas dan berat sebagai
affinis populasi 1 yaitu perhitungan dengan
variable terikat dan didapatkan nilai regresi
mencari hubungan antara panjang dengan
y= 1,2755x - 20,775. Regresi linear antara
lebar, lebar dengan berat dan panjang dengan
panjang dan lebar terbukti memiliki nilai
berat. Korelasi (r) dari karakter panjang
positif dengan koefisien sebesar 1,27 yang
dengan lebar diperoleh nilai sebesar 0,98
menunjukkan bahwa setiap 1 cm pertambahan
dimana termasuk kategori kuat karena nilai
panjang menyebabkan 1,27 cm pertambahan
koefisien korelasinya positif mendekati angka
lebar dari ketam laut.
1 yang menunjukkan bahwa pertambahan
panjang tubuh mempengaruhi pertambahan Selanjutnya adalah Koefisien
lebar tubuh ketam laut. Korelasi (r) antara determinasi (R2) yang mana sebuah nilai data
karakter lebar dan berat memiiliki nilai yang menunjukkan seberapa berpengaruh
sebesar 0,97 dimana termasuk kategori kuat variabel terikat dapat diprediksi dengan baik
karena koefisien korelasinya yang positif apabila variabel bebas telah ditemukan.
mendekati angka 1 yang menunjukkan bahwa Koefisien determinasi (R2) populasi 2
pertambahan lebar tubuh memengaruhi meliputi panjang dan lebar didapatkan nilai
pertambahan berat tubuh ketam laut. sebesar 0,96, yang mana menunjukkan
Korelasi (r) antara karakter panjang dan berat panjang tubuh ketam laut mempengaruhi
memiiliki nilai sebesar 0,98 dimana termasuk lebar tubuh ketam laut. Koefisian determinasi
kategori kuat karena koefisien korelasinya (R2) lebar dengan berat didapatkan nilai
positif mendekati angka 1 yang menunjukkan sebesar 0,43, yang mana menunjukkan lebar
bahwa pertambahan panjang tubuh tubuh ketam berpengaruh terhadap berat
memengaruhi pertambahan berat tubuh ketam tubuh ketam. Koefisien determinasi (R2)
laut.
panjang dengan berat didapatkan nilai sebesar % yaitu 1,99. Pada hubungan panjang dan
0,47, yang mana menunjukkan panjang tubuh berat didapatkan nilai 5,74 dengan nilai T
ketam berpengaruh terhadap pertambahan untuk derajat kebebasan (DF) sebesar 45 dan
berat tubuh ketam laut. nilai konfidensi (α) sebesar 95 % yaitu 2.01
Selanjutnya yaitu menentukan Pada hubungan lebar dan berat didapatkan
Analisis korelasi (r) dari data Charybdis nilai 6,21 dengan nilai T untuk derajat
affinis populasi 1 yaitu perhitungan dengan kebebasan (DF) senilai 45 dengan nilai
mencari hubungan antara panjang dengan konfidensi (α) sebesar 95 % yaitu 2,01.
lebar, lebar dengan berat dan panjang dengan
Nilai T hitung pada parameter
berat. Korelasi (r). Korelasi (r) dari karakter
pengukuran panjang, lebar, berat dari kedua
panjang dengan lebar diperoleh nilai sebesar
jenis populasi melebihi nilai T tabel sehingga
0,98 dimana termasuk kategori kuat karena
dipastikan ada hubungan antara lebar dengan
nilai koefisien korelasinya positif mendekati
berat, panjang dengan berat, dan panjang
angka 1 yang menunjukkan bahwa
dengan lebar yang mana seiring
pertambahan panjang tubuh mempengaruhi
bertambahnya lebar atau panjang suatu
pertambahan lebar tubuh ketam laut. Korelasi
individu maka beratnya akan bertambah dan
(r) antara karakter lebar dan berat memiiliki
seiring dengan bertambahnya panjang
nilai sebesar 0,66 dimana termasuk kategori
individu maka semakin lebar tubuh individu
kuat karena koefisien korelasinya yang positif
tersebut begitupun sebaliknya.
mendekati angka 1 yang menunjukkan bahwa
pertambahan lebar tubuh memengaruhi Setelah mencari nilai regresi
2
pertambahan berat tubuh ketam laut. linear,koefisien determinasi (R ) dan
Korelasi (r) antara karakter panjang dan berat koefisien korelasi (r), dan nilai T, terdapat
memiiliki nilai sebesar 0,69 dimana termasuk pula hasil perbandingan parameter statistik
kategori kuat karena koefisien korelasinya yang membandingkan panjang dengan lebar
positif mendekati angka 1 yang menunjukkan dari kedua populasi tersebut. Didapati bahwa
bahwa pertambahan panjang tubuh rata-rata parameter statistik Charybdis affinis
memengaruhi pertambahan berat tubuh ketam pada kedua populasi tidaklah sama dan
laut. menunjukkan bahwa variabilitas antar
Selanjutnya yaitu menentukan T individu tidak hanya dipengaruhi oleh faktor
(student’s T value) hitung pada data dari genetik tetapi juga faktor dari lingkungan
Charybdis affinis populasi 1 pada hubungan juga dapat dipengaruhi oleh
panjang dan lebar didapatkan nilai 46,98 beberapa faktor seperti jenis kelamin, usia
dengan nilai T untuk derajat kebebasan (DF) dan genetik. Sedangkan variabilitas antara
senilai 80 dan nilai konfidensi (α) sebesar 95 populasi dengan jenis individu yang sama
% yaitu 1,99. Pada hubungan panjang dan yakni ketam laut Charybdis affinis dapat
berat didapatkan nilai 33,56 dengan nilai T terjadi karena factor lingkungan.
untuk derajat kebebasan (DF) sebesar 50 dan
nilai konfidensi (α) sebesar 95 % yaitu 2.01
Pada hubungan lebar dan berat didapatkan
nilai 28,74 dengan nilai T untuk derajat KESIMPULAN
kebebasan (DF) senilai 50 dengan nilai Pada pengukuran kedua populasi
konfidensi (α) sebesar 95 % yaitu 2,01. Charybdis affinis disimpulkan ketika panjang
Selanjutnya yaitu menentukan T dan lebar tubuh ketam laut bertambah, maka
(student’s T value) hitung pada data berat ketam laut juga akan bertambah. Hal ini
Charybdis affinis populasi 2 pada hubungan menunjukkan bahwa hipotesis yang
panjang dan lebar didapatkan nilai 47,05 menyatakan bahwa terdapat hubungan antara
dengan nilai T untuk derajat kebebasan (DF) panjang dan lebar (variabel bebas) dengan
senilai 80 dan nilai konfidensi (α) sebesar 95 berat (variabel terikat) telah sesuai.
Pada perbandingan dua populasi juga
bisa diketahui bahwa setiap populasi memiliki
tingkat heterogenitas yang berbeda antar
individu. Tingkat heterogenitas ini mudah
diketahui dengan perhitungan standar deviasi
yang sudah dilakukan sebelumnya dan selain
itu tingkat heterogenitas dapat disebabkan
karena adanya perbedaan jumlah individu
pada setiap populasinya dan lingkungannya.
Pada rata-rata parameter statistik Charybdis
affinis kedua populasi diketahui tidaklah sama
dan menunjukkan bahwa variabilitas antar
Individu tidak hanya dipengaruhi oleh factor
dari genetic tetapi juga factor dari lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

Hariyanto, Sucipto.,dkk. 2008. Teori


dan Praktik Ekologi. Surabaya: Airlangga
University Press
Odum, E. 1993. Dasar - Dasar Ekologi.
Yogyakarta : UGM Press.
Michael. 1994 . Metode Penelitian Ekologi
Untuk Lapangan dan Laboratorium.
Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press.
Setiadi, Agus. 1990. Pengantar Ekologi.
PT. Remaja Rosdakarya : Bandung.
Wolf, L. 1992. Ekologi Umum. Gadjah
Mada University Press : Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai