Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizka Nurjannah

NIM : 10011281722069
Peminatan Kesling(IKM) 2017

TUGAS EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

Latihan :

Kota X mempunyai 8 RS. Seorang dokter disalah satu RS melakukan penelitian


terhadap kasus diabetes mellitus (DM), dalam kurun waktu 1 tahun:

No ID Sex Umur Suku Kadar Komplikasi Status


gula Keluar dr
Darah RS
gr/dl
1 Wanita 50 Jawa 300 Ada Meninggal
2 Wanita 45 Jawa 200 Ada Hidup
3 Pria 30 Sumatra 350 Ada Meninggal
4 Pria 35 Sumatra 375 Ada Meninggal
5 Pria 40 Jawa 280 Ada Meninggal
6 Wanita 50 Jawa 300 Ada Meninggal
7 Pria 40 Betawi 240 Tidak ada Hidup
8 Wanita 45 Betawi 300 Ada Hidup
9 Pria 30 Betawi 400 Ada Meninggal
10 Wanita 60 Betawi 200 Tidak ada Hidup
11 Pria 35 Jawa 150 Tidak ada Hidup
12 Wanita 45 Jawa 180 Tidak ada Hidup
13 Pria 50 Jawa 260 Tidak ada Hidup
14 Wanita 60 Jawa 200 Tidak ada Hidup
15 Pria 40 Jawa 380 Ada Meninggal
16 Pria 35 Jawa 375 Ada Meninggal
17 Pria 40 Jawa 150 Tidak ada Hidup
18 Pria 50 Jawa 160 Tidak ada Hidup
19 Pria 40 Jawa 250 Tidak ada Hidup
20 Wanita 45 Sumatra 280 Ada Hidup
21 Wanita 60 Sumatra 290 Ada Hidup
22 Pria 40 Betawi 300 Ada Meninggal
23 Wanita 45 Betawi 325 Ada Meningga
24 Pria 35 Betawi 200 Tidakada Hidup
25 Wanita 40 Betawi 240 Ada Hidup
26 Pria 40 Sumatra 210 Tidak ada Hidup
27 Pria 45 Sumatra 170 Tidak ada Hidup
28 Pria 50 Jawa 190 Tidak ada Hidup
29 Wanita 55 Betawi 340 Ada Meninggal
30 Wanita 60 Betawi 330 Ada Meninggal
31 Pria 40 Sumatra 300 Ada Meninggal
32 Wanita 45 Jawa 260 Ada Meninggal
33 Wanita 50 Betawi 260 Tidak ada Meninggal
34 Pria 40 Sumatra 370 Ada Meninggal
35 Pria 30 Betawi 400 Ada Meninggal
36 Pria 35 Betawi 240 Ada Hidup
37 Pria 35 Betawi 275 Ada Hidup
38 Pria 40 Betawi 200 Tidak ada Hidup
39 Pria 40 Betawi 150 Tidak ada Hidup
40 Pria 40 Jawa 150 Tidak ada Hidup

1. Deskripsikan distribusi/frekwensi penyakit DM berdasarkan


 jenis kelamin
 umur
 ada tidaknya komplikasi
 kadar gula darah
 status pada saat pulang dari RS
Jawab :
A. Jenis kelamin :
Berdasarkan jenis kelamin, dari 40 pasien di Rumah Sakit Kota X dalam kurun
waktu 1 tahun yang menderita penyakit Diabetes Melitus (DM) adalah 25 orang
(62,5%) pria dan 15 orang (37,5%) wanita.
B. Umur :
Berdasarkan umur, dari 40 pasien di Rumah Sakit Kota X dalam kurun waktu 1
tahun yang menderita penyakit Diabetes Melitus (DM) adalah 9 orang (22,5%)
usia dewasa awal(26 – 35 tahun), 20 orang (50%) usia dewasa akhir(36 – 45
tahun), 7 orang (17,5%) usia lansia awal( 46 – 55 tahun), dan 4 orang (10%) usia
lansia akhir(56 – 65 tahun).
C. Ada tidaknya komplikasi
Berdasarkan ada tidaknya komplikasi, dari 40 pasien di Rumah Sakit Kota X
dalam kurun waktu 1 tahun yang menderita penyakit Diabetes Melitus (DM),
sebanyak 23 orang (57,5%) mempunyai komplikasi dan 17 orang (42,5%) tidak
ada komplikasi.
D. Kadar gula darah
Berdasarkan kadar gula darah, dari 40 pasien di Rumah Sakit Kota X dalam kurun
waktu 1 tahun yang menderita penyakit Diabetes Melitus (DM), sebanyak 8 orang
(20%) kadar gula darahnya <200 mg/dl, dan sebanyak 32 orang (80%) kadar gula
darahnya ≥200 mg/dl.
E. Status saat pulang dari RS
Berdasarkan status saat pulang dari RS, dari 40 pasien di Rumah Sakit Kota X
dalam kurun waktu 1 tahun yang menderita penyakit Diabetes Melitus (DM)
sebanyak 17 orang (42,5%) dinyatakan meninggal dunia dan 23 lainnya (57,5%)
berstatus masih hidup.

2. Dapatkah gambaran distribusi/frekwensi diatas menggambarkan kondisi di populasi


X? apa alasannya ?
Jawab:
Tidak, karena gambaran distribusi/frekwensi tersebut merupakan serial kasus
yang hanya memberitahu informasi masalah keshatan yang diteliti berdasarkan kasus-
kasus yang dilaporkan saja. Untuk mengetahui informasi dari distribusi/frekwensi
yang menggambarkan kondisi di populasi diperlukan penelitian epidemiologi dengan
desain studi potong lintang dimana terdapat sampel penelitian yang mewakili populasi
yang diteliti.
3. Dari data diatas dapatkah saudara menentukan kelompok risiko tinggi untuk penyakit
DM ? bagaimana caranya?
Jawab:
Bisa, menentukan kelompok risiko tinggi untuk penyakit diabetes melitus dapat
dilakukan dengan melihat jumlah atau persentase tertinggi dari setiap kategori
gambaran demografinya yaitu jenis kelamin, umur dan suku yaitu:
Berdasarkan gambaran demografinya :
 62,5% pria dan 37,5% wanita.
 22,5% dewasa awal, 50% dewasa akhir, 17,5% lansia awal dan 10% lansia
akhir.
 40% suku Jawa, 40% suku Betawi dan 20% suku Sumatra.
Berdasarkan data tesebut didapatkan informasi kelompok dengan risiko tinggi, yaitu:
 Pria.
 Usia dewasa akhir.
 Suku Jawa dan Suku Betawi.

4. Dari data diatas dapatkah saudara memformulasikan hipotesis baru?


Jawab :
Dari informasi tersebut dapat dibangun hipotesis baru yaitu:
a. Pria lebih berisiko menderita penyakit Diabetes Melitus (DM) dari pada wanita.
b. Usia Dewasa lebih berisiko menderita penyakit Diabetes Melitus (DM) dari pada
Lansia.
c. Orang yang berasal dari suku Jawa dan suku Betawi lebih berisiko menderita
penyakit Diabetes Melitus (DM) daripada suku lain.
d. Penderita Diabetes Melitus (DM) dengan komplikasi lebih berisiko untuk
meninggal dunia daripada penderita tanpa komplikasi.

5. Adakah hubungan antara komplikasi dengan kematian pada penderita DM?


Jawab:
Ada hubungan antara komplikasi dengan kematian pada penderita DM. Hal ini
dapat dilihat dari data diatas bahwa dari 23 pasien yang ada komplikasi, hanya 7
penderita (17,5%) yang saat pulang dari rumah sakit dalam keadaan hidup dan 16
penderita (40%) lainnya saat pulang dari rumah sakit statusnya sudah meninggal
dunia. Dari jumlah tersebut, dapat diasumsikan bahwa penderita DM dengan
komplikasi akan berisiko tinggi untuk meninggal dunia.

Anda mungkin juga menyukai