KOLOM 65X65 tower 63

Pasal Referensi
Parameter Persamaan Nilai Satuan
SNI 2847:2019
Properti Material dan Penampang
Panjang Kolom, L Input 3500 mm
Lebar Kolom, bc Input 650 mm
Tinggi Kolom, hc Input 650 mm
Lebar Balok, bb Input 0 mm
Tinggi Balok, hb Input 0 mm
Tebal Pelat, hpelat Input 0 mm
Panjang Tumpuan 18.6.4.1 2×h 0 mm
Diameter Tulangan Longitudinal, db Input 19 mm
Diameter Tulangan Sengkang, ds Input 10 mm
Selimut Bersih, cc Input 65 mm
Kuat Tekan Beton, fc' Input 10 MPa
Kuat Leleh Tul. Longitudinal, fy Input 320 MPa
Kuat Leleh Tul. Transversal, fyt Input 240 MPa
Es Input 200000 MPa
β1 Tabel0,65
22.2.2.4.3
<= 0,85 - 0,05 × (fc' - 28) / 7 <= 0,85 0,8500 ini didapat
λ Asumsi tidak menggunakan beton ringan 1 darimana?
Luas Penampang Bruto Kolom, Ag bc × hc 422500 mm2
Panjang Bersih Kolom, ln L - hb 3500 mm
Gaya Dalam
Pu Input 1,00 kN
Mu Input 1,00 kN-m
V Input 1,00 kN
Klasifikasi Jenis Kolom
Inersia Kolom, Ik 1/12 × b × h3 14875520833,33 mm4
Jari-jari Girasi 0,3 × hc 195,00 mm
Panjang Komponen Struktur Tekan Tidak Tertumpu, lu ln 3500,00 mm
Faktor Panjang Efektif, k Input 1
Rasio Kelangsingan (k × lu) / r 17,95

Kontrol Rasio Kelangsingan Efek Kelangsingan Diabaikan

Syarat SRPMK
Syarat Sisi Terpendek 18.7.2.1 b >= 300 mm ? OK
Syarat Rasio Dimensi Penampang 18.7.2.1 b/h >= 0.4 ? OK
Tulangan Utama
Tulangan Terpasang
Lapis Pertama, n1 Input 8 bh
As 1 n 1 × 1 / 4 × π × db 2268,23 mm2
Lapis Pertama, n2 Input 2 bh
As 2 n2 × 1 / 4 × π × d 567,06 mm2
Lapis Pertama, n3 Input 2 bh
As 3 n3 × 1 / 4 × π × d 567,06 mm2
Lapis Pertama, n4 2 bh
As 4 567,06 mm2
Lapis Pertama, n5 2 bh
As 5 567,06 mm2
Lapis Pertama, n6 2 bh
As 6 567,06 mm2
Lapis Pertama, n7 2 bh
As 7 567,06 mm2
Lapis Pertama, n8 8 bh
As 8 2268,23 mm2
As total 7938,80 mm2
 Analisis Kolom Kondisi Berimbang
Parameter Kondisi Keruntuhan
Regangan Pada Beton, εc Input 0,003
Regangan Pada Tulangan Tarik, εy fy / Es 0,0016
Jarak Tulangan Tekan Ke Serat Tekan, d' cc + ds + db/2 84,50 mm
Tinggi Efektif Kolom, d h - d' 565,50 mm
Jarak Serat Tekan Terluar Beton ke Garis Netral, cb (600 × d) / (600 + f 368,80 mm
Tinggi Blok Tekan Keadaan Berimbang, ab cb × β1 313,48 mm
Tinggi Blok Tekan Keadaan Berimbang, ab cb × β1 313,48 mm
Rasio Tulangan
Rasio Tulangan As total / Ag 1,88 %
Kontrol 1,00% sampai 6,00% OK
Regangan dan Tegangan Tulangan
Jarak Tulangan Lapis 1 ke Serat Tekan Beton, d1 Input 84,50 mm
Jarak Tulangan Lapis 2 ke Serat Tekan Beton, d2 Input 153,21 mm
Jarak Tulangan Lapis 3 ke Serat Tekan Beton, d3 Input 221,93 mm
Jarak Tulangan Lapis 4 ke Serat Tekan Beton, d4 Input 290,64 mm
Jarak Tulangan Lapis 5 ke Serat Tekan Beton, d5 Input 359,36 mm
Jarak Tulangan Lapis 6 ke Serat Tekan Beton, d6 Input 428,07 mm
Jarak Tulangan Lapis 7 ke Serat Tekan Beton, d7 Input 496,79 mm
Jarak Tulangan Lapis 8 ke Serat Tekan Beton, d8 Input 565,50 mm

Regangan Tulangan Pada Lapis Pertama, εs1cb maka (cb - di) / cb × 0,003 di > cb maka (d 0,0023
Regangan Tulangan Pada Lapis Kedua, εs2cb maka (cb - di) / cb × 0,003 di > cb maka (d 0,0018
Regangan Tulangan Pada Lapis Ketiga, εs3cb maka (cb - di) / cb × 0,003 di > cb maka (d 0,0012
Regangan Tulangan Pada Lapis Keempat, εcbs4 maka (cb - di) / cb × 0,003 di > cb maka (d 0,0006
Regangan Tulangan Pada Lapis Kelima, εs5cb maka (cb - di) / cb × 0,003 di > cb maka (d 0,0001
Regangan Tulangan Pada Lapis Keenam, εs6cb maka (cb - di) / cb × 0,003 di > cb maka (d 0,0005
Regangan Tulangan Pada Lapis Ketujuh εs7cb maka (cb - di) / cb × 0,003 di > cb maka (d 0,0010
Regangan Tulangan Pada Lapis Kedelapan, εcbs8 maka (cb - di) / cb × 0,003 di > cb maka (d 0,0016
Kondisi Tulangan Lapis 1 Sudah Leleh
Kondisi Tulangan Lapis 2 Sudah Leleh
Kondisi Tulangan Lapis 3 Belum Leleh
Kondisi Tulangan Lapis Belum Leleh
Kondisi Tulangan Lapis Belum Leleh
Kondisi Tulangan Lapis 6 Belum Leleh
Kondisi Tulangan Lapis 7 Belum Leleh
Kondisi Tulangan Lapis 8 Sudah Leleh

Tegangan Tulangan Pada Lapis 1, fs1 Jika Belum Leleh = fsi × Es , Jika Sudah Leleh = f 320,00 MPa
Tegangan Tulangan Pada Lapis 2, fs2 Jika Belum Leleh = fsi × Es , Jika Sudah Leleh = f 320,00 MPa
Tegangan Tulangan Pada Lapis 3, fs3 Jika Belum Leleh = fsi × Es , Jika Sudah Leleh = f 238,95 MPa
Tegangan Tulangan Pada Lapis 4, fs4 127,16 MPa
Tegangan Tulangan Pada Lapis 5, fs5 15,37 MPa
Tegangan Tulangan Pada Lapis 6, fs6 96,42 MPa
Tegangan Tulangan Pada Lapis 7, fs7 208,21 MPa
Tegangan Tulangan Pada Lapis 8, fs8 320,00 MPa
Kapasitas Aksial Tekan Nominal Berimbang
Gaya Tekan Tulangan Baja Lapis 1, Cs1 As 1 × fs1 725833,57 N
Gaya Tekan Tulangan Baja Lapis 2, Ts2 As 2 × fs2 181458,39 N
Gaya Tarik Tulangan Baja Lapis 3, Ts3 As 3 × fs3 135497,87 N
Gaya Tarik Tulangan Baja Lapis 4, Ts4 As 3 × fs3 72106,62 N
Gaya Tarik Tulangan Baja Lapis 5, Ts5 As 3 × fs3 8715,37 N
Gaya Tarik Tulangan Baja Lapis 6, Ts6 As 3 × fs3 54675,89 N
Gaya Tarik Tulangan Baja Lapis 7, Ts7 As 3 × fs3 118067,14 N
Gaya Tarik Tulangan Baja Lapis 8, Ts8 As 3 × fs3 725833,57 N
Gaya Tekan Beton, Cc 0,85 × fc' × bc × a 1731997,42 N
Jumlah Gaya Tekan Tulangan Baja, ∑Cs Jumlah gaya tekan 1123611,81 N
Jumlah Gaya Tarik Tulangan Baja, ∑Ts Jumlah gaya tarik 54675,89 N
Kapasitas Aksial Tekan Nominal Berimbang, Pnb Cc + ∑Cs - ∑Ts 2800933,35 N
 Kapasitas Momen Nominal Berimbang
Momen Tulangan Baja Tekan Lapis 1, Ms1maka (C atau T × ((hc / 2) - d1)); di > cb maka (C atau T × (di - (hc / 2)))
≤ cb 174562972,79 N-mm
Momen Tulangan Baja Tekan Lapis 2, Ms2maka (C atau T × ((hc / 2) - d1)); di > cb maka (C atau T × (di - (hc / 2)))
≤ cb 31171959,43 N-mm
Momen Tulangan Baja Tarik Lapis 3,≤ M
cbs3maka (C atau T × ((hc / 2) - d1)); di > cb maka (C atau T × (di - (hc / 2))) 13965959,16 N-mm
Momen Tulangan Baja Tarik Lapis 4,≤ M
cbs4maka (C atau T × ((hc / 2) - d1)); di > cb maka (C atau T × (di - (hc / 2))) 2477377,40
Momen Tulangan Baja Tarik Lapis 5,≤ M
cbs5maka (C atau T × ((hc / 2) - d1)); di > cb maka (C atau T × (di - (hc / 2))) -299435,08
Momen Tulangan Baja Tarik Lapis 6,≤ M
cbs6maka (C atau T × ((hc / 2) - d1)); di > cb maka (C atau T × (di - (hc / 2))) 5635521,73
Momen Tulangan Baja Tarik Lapis 7,≤ M
cbs7maka (C atau T × ((hc / 2) - d1)); di > cb maka (C atau T × (di - (hc / 2))) 20282247,82
Momen Tulangan Baja Tarik Lapis 8,≤ M
cbs8maka (C atau T × ((hc / 2) - d1)); di > cb maka (C atau T × (di - (hc / 2))) 174562972,79
Momen Gaya Tekan Beton, Mc Cc × ((hc - ab) / 2) 291422685,2 N-mm
Momen Nominal Terhadap Pusat Plastis, Mnb Ms1 + Ms2 + Ms3 + M 713782261,24 N-mm
Kuat Nominal
Pnb 2800,93 kN
Mnb 713,78 kN-m
Kuat Ultimate
Pub ϕPnb 1820,61 kN
Mub ϕMnb 463,96 kN-m
Kontrol
Pu diambil dari output software 600,84 kN
Mu diambil dari output software 175,00 kN-m
Aksial Pub ≥ Pu OK
Momen Mub ≥ Mu OK
Analisis Kolom Kondisi Aksial Tekan Sentris
Rasio Tulangan
Rasio Tulangan, ρg As total / Ag 1,88 %
Kontrol 1,00% sampai 6,00% OK
Kapasitas Nominal Tekan Sentris
Po Ag × (0,85 × fc' + ρg × (fy - 0,85 × f 6064187,64 N
Kapasitas Nominal Aksial Tekan Sentris, Pns ϕ × Po 4851350,12 N
Kapasitas Ultimate Tekan Sentris
Pus ϕPus 3153,38 kN
Batas Aksial Tekan Dibatasi 80% Tabel 22.4.2.1 0,8 × Pns 2522,70 kN
Mus 0,00 kN-m
Analisis Kolom Kondisi Lentur Murni
Luas Tulangan Tarik, As Jumlah Luasan Tulangan Tarik 567,06 mm2
Tinggi Blok Tegangan Ekivalen, a (As × fy) / (0,85 × fc' × b 32,84
Kapasitas Momen Nominal Lentur Murni
Mnm As × fy × (d - (a / 2)) 99634888,10
Kuat Nominal
Mnm 99,63 kN-m
Kuat Ultimate
Pum 0,00 kN
Mum ϕMns 64,76267727 kN-m
Rekapan
Aksial
Batas Aksial Tekan, Pn 2522,70 kN
Pns 4851,35 kN
Pnb 2800,93 kN
Pnm 0,00 kN
Pus 3153,38 kN
Pub 1820,61 kN
Pum 0,00 kN

Momen
Mns 0,00 kN-m
Mnb 713,78 kN-m
Mnm 99,63 kN-m
Mus 0,00 kN-m
Mub 463,96 kN-m
Mum 64,76 kN-m
 Diagram Interaksi

DIAGRAM INTERAKSI
6000 Kuat Nominal

Kuat Ultimate
5000
Kondisi
Berimbang
GAYA AKSIAL (kN) 4000

3000

2000

1000

0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
MOMEN (kN-m)

jika dilihat ini kondisi

compress saja,
tambahakan kondisi
uplift dalam diagaram
tsb

tambahakan analisis kapasitas kolom

(interiaksi diagram P-M) terhadap gaya dan
momen thd kondisi compres dan uplift.:
1. Kondisi kolom ekisting 650x650
2. Kondisi kolom setelah diperkuat
(jacketing kolom)

Gunakan data reaksi gaya (compress

&uplift) sesuai dari output perhitungan
struktur tower.