Anda di halaman 1dari 3

ROLEPLAY MELAKUKAN TINDAKAN TTV

PEMERAN ROLEPLAY
Pasien (Bapak magas) : magas
Perawat A : Ade

Di sebuah perumahan elit di daerah Denpasar terdapat keluarga yang


hidup berkecukupan. Keluarga ini terdiri dari bapak, ibu dan seorang anak yang
telah beranjak dewasa. Salah satu dari keluarga ini yaitu kepala keluarga tersebut
menderita hipertensi berat sejak lama. Pada suatu ketika, Bapak Herry merasakan
sakit kepala yang berat, suhu badannya meningkat dan ia mengalami tremor.

Perawat mempersilakan Bapak Herry untuk berbaring ke kasur.

Perawat A : Posisinya sudah nyaman, pak?


Bapak Herry : Sudah, sus.
Perawat A : Baik, Pak. Tunggu sebentar ya, Pak. Saya akan siapkan
alat-alatnya terlebih dahulu. (sambil memeriksa
kelengkapan alat-alat). Sekarang saya akan mulai
pemeriksaan dari pengukuran suhu tubuh Bapak. Maaf
sebelumnya, saya buka sedikit baju Bapak.(sambil
membuka kancing baju Bapak Herry).

Perawat memasang termometer pada bagian ketiak bapak hery dan menyilangkan
tangan pasien ke dada.

Perawat A : Bagaimana, Pak? Apakah sudah merasa nyaman?


Bapak Herry : Sudah, Sus.
Perawat A : Baik, Pak. Pertahankan posisi tangannya ya pak supaya
termometernya tidak jatuh. Selanjutnya saya akan
memeriksa denyut nadi Bapak.
Sambil memegang tangan Bapak Herry, Perawat A juga memegang arloji untuk
menghitung nadi Bapak Herry selama satu menit penuh. Setelah menghitung
nadi, perawat langsung melakukan pengecekan pernapasan Bapak Herry dengan
meletakkan tangan pasien di atas perutnya selama satu menit penuh tanpa
memberitahu ke pasien agar pasien tidak mengatur pernapasannya.

Perawat A : Baik, Pak. Sekarang saya lanjutkan ke pengecekan


tekanan darah Bapak.
Bapak Herry : Oh, sudah selesai cek nadinya, Sus?
Perawat A : Sudah, Bapak. (sambil meletakan arloji ke baki)
Bapak Herry : Oh, lanjut dah, Sus.
Perawat A : Permisi ya, Pak. Saya lipat lengan baju Bapak.
Bapak Herry : Silakan, Sus. (sambil tersenyum menatap perawat)
)
Bapak Herry : Nggih, Bu. (sambil menyengir)

Perawat memeriksa tekanan darah pasien.

Perawat A : Pemeriksaan tensi darahnya sudah selesai ya, Pak.


Sekarang saya akan mengambil termometernya. Permisi,
Pak. (sambil mengambil termometer di lipatan ketiak
pasien).
Bapak Herry : Bagaimana hasilnya, Sus?
Perawat A : Untuk hasilnya nanti akan disampaikan oleh dokter.
Sekarang Bapak bisa kembali ke dokter. (sambil
merapikan pasien)
.

Kesimpulan yang bisa diambil dari certa di atas adalah sebagai seorang tenaga
kesehatan khususnya perawat wajib untuk memberikan edukasi yang mendukung
kesembuhan pasien. Dengan pemberian informasi yang tepat, maka perawat telah
menerapkan perannya sebagai pendidik dan pelaksana dalam memberikan asuhan
keperawatan dalam menunjang kesehatan pasien.

Anda mungkin juga menyukai