Anda di halaman 1dari 26

Kunci Jawaban Pelatihan IKM untuk KAMAD, IN, Fasprov dan Fasda PKB, dan Dosen PPG

Admin Jumat, 25 Agustus 2023 | Agustus 25, 2023 WIB

0 Komentar

Share

Kunci Jawaban Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Kepala Madrasah, IN, Fasprov
dan Fasda PKB, dan Dosen PPG

Kunci Jawaban Pelatihan IKM untuk KAMAD, IN, Fasprov dan Fasda PKB, dan Dosen PPG

Informasi Umum

Selamat datang di Pelatihan Mandiri Bersertifikat Kementerian Agama. Setelah mengikuti pelatihan
ini, peserta diharapkan mampu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Madrasah.

Peserta akan mempelajari :

 Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah

 Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka)

 Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka

 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5 PPRA)

 Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)

 Teknik Coaching dan Mentoring

Setelah mendaftar, silakan gabung ke grup diskusi Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka
dengan cara klik link berikut :
Link Grup Telegram: https://tinyurl.com/PINTARIKMKAMAD

Selamat belajar.!

Persyaratan

 Ditujukan untuk Kepala Madrasah, IN, Fasprov dan Fasda PKB, dan Dosen PPG

 PNS Kemenag dan Non-PNS Kemenag

 Syarat Pangkat/Golongan Ruang : Semua

 Syarat Jenis Kelamin : Semua

 Syarat Pendidikan Umum : Semua

4.1 Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah - Bagian 1

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.2 Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah - Bagian 2

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.3 Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah - Bagian 3

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.4 Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah - Bagian 4

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.5 Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah - Bagian 5

`Salah satu prinsip dimensi ukhrawi dalam pendidikan adalah bahwa hubungan guru dengan
peserta didik diikat dengan mahabbah fillah, bukan transaksional. Gambaran prinsip tersebut
dapat dilihat seperti pernyataan berikut ...
A Ikatan mahabbah fillah terjadi jika antara guru dengan peserta didik ada rasa saling kasih
sayang memunculkan amal shalih mencapai ridla Allah SWT.

B Layanan yang diberikan oleh guru sangat tergantung dan dapat diukur dengan seberapa imbalan
yang diterima

C Hanya dengan ikatan hubungan mahabbah fillah ini antara guru dengan peserta didik saling

memengaruhi/menolong sesuai dengan tugas dan fungsi

D Guru mengajar sangat ditentukan oleh kondisi peserta didik. Jika mereka bersikap baik maka guru
akan mudah memberikan pembelajaran

Madrasah adalah sekolah umum berciri khas agama Islam. Hal yang harus ditanamkan dalam
implementasi proses pendidikan di madrasah adalah memperkuat nilai-nilai keagamaan.
Pernyataan yang kurang sesuai dengan konsep tersebut adalah ...

A Nilai spiritual keagamaan mewarnai cara berfikir dan bersikap dalam praktik pendidikan di
madrasah

B Pendidikan agama dan umum harus dipisahkan secara tegas, supaya masing-masing dapat
berjalan sesuai dengan target

C Madrasah mengajarkan pendidikan agama Islam lebih banyak dari pada di sekolah

D Semua aktivitas pratik pendidikan di madrasah diorientasikan dalam konteks beribadah kepada
Allah SWT

Seiring dengan perkembangan zaman yang cenderung sekuler dan hedonis, maka pendidikan di
madrasah periu mengembangkan proses pendidikan yang memiliki dimensi ukhrawi. Pernyataan
yang tepat terkait prinsip tersebut adalah ..

A Aktivitas dunia dan akhirat adalah terpisah tidak bisa saling diintegrasikan

B Semua aktivitas pembelajaran di madrasah tidak ada kaitannya dengan ibadah

C Peserta didik dibekali imu agama yang lebih banyak dan mendalam

D Aktivitas belajar dan mengajar yang terkait dengan kehidupan ukhrawi bernilai ibadah

Praktik pembelejaran berdiferensiasi disiapkan dalam Kurikulum Merdeka disarankan untuk


menanggulangi kekurangan praktik pembelajaran yang selama ini berjalan. Diantara hal ini yang
ingin diperbaiki adalah ....

A Proses penilaian dengan standar yang sama untuk semua peserta didik supaya terjadi adanya
keadilan/objektivitas untuk mereka
B Memperlakukan peserta didik dalam pembelajaran tanpa memperhatikan tingkat kemampuan,
minat, dan kecenderungan peserta didik

C Praktik pembelajaran dengan perlakuan yang adil dengan guru memberikan tugas yang sama
kepada semua peserta didik

D Praktik kurikulum yang menyamaratakan semua kemampuan peserta didik dalam capaian
pembelajaran

Kurikulum Merdeka diyakini sebagai kurikulum yang memerdekakan kepada semua pihak.
Kemerdekaan tersebut tercermin dalam kebijakan sebagai berikut ..

A Kebijakan capaian pembelajaran yang disusun berdasarkan fase-fase

B Adanya asesmen awal yang berfungsi melihat kemampuan peserta didik

C Kebebasan guru dalam menentukan capaian pembelajaran

DSistem implementasi yang mewajibkan antar guru saling berkolaborasi

Kemampuan generasi mendatang hendaknya tidak lagi fokus pada pengetahuan karena internet
telah menyediakan segalanya, namun keterampilan hidup abad-21 yang senantiasa akan
dibutuhkan untuk menghadapi perubahan yang tidak menentu. Berdasarkan situasi tersebut,
pernyataan yang kurang sesuai dengan konsep tersebut adalah ...

A Pendidik harus menyesuaikan dengan konstruksi kurikulum

B Pembelajaran diorientasikan untuk menumbuhkembangkan nalar kritis dan kreatif

C Kurikulum harus fokus dalam membentuk karakter peseta didik

D Peserta didik dalam pembelajaran harus dikenalkan penggunaan teknologi

Dalam membentuk kompetensi keterampilan yang dibutuhkan abad-21 Kurikulum Merdeka


menyarankan paradigma pembelajaran konstruktivisme sebagai acuan pembelajaran. Karena itu
prinsip pengelolaan pembelajaran peru ...

A Guru bertindak sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran

B Pembelajaran diarahkan untuk menggunakan pembelajaran berdifferensiasi

C Guru lebih aktif mendampingi siswa dalam belajar

D Memperhatikan karakteristik peserta didik


Kurikulum memiliki fungsi menyiapkan generasi penerus bangsa agar siap menghadapi
tantangan di zamannya sekaligus mewariskan budaya bangsa. Karena itu kurikulum mengalami
perubahan beberapa kali. Pertimbangan paling penting perubahan kurikulum adalah

A Mengikuti perubahan politik yang terkait pendidikan

B Menyesuaikan dengan kemampuan peserta didik

C Mengikuti perkembangan ental zaman

D Menyederhanakan materi pelajaran yang sangat padat

Guru dalam menjalankan tugas dan fungsinya terkait langsung dengan pendidikan peserta didik.
Agar memiliki berdimensi ukhrawi dan bernilai ibadah maka proses pembelajaran hendaknya
didorong oleh niat yang baik dan dilakukan sesuai peraturan yang berlaku. Pernyataan yong tepat
terkait hal tersebut adalah ..

A Menjalankan tugas dan fungsi guru adalah kewajiban agama yang berkonsekuensi surga dan
neraka saja

B Menjalankan tugas dan fungsi guru adalah kewajiban untuk menjalankan perintah agama
sekaligus kewajiban karena odat/peraturan

C Menjalankan tugas dan fungsi guru adalah kewajiban karena dasar adat/peraturan yang tidak ada

konsekuensi surga-neraka

D Menjalankan tugas dan fungsi guru merupakan kewajiban sebagai hamba yang beragama dan tidak
terkait dengan dunia

Dalam konsep paradigma Pendidikan Islam, proses belajar dan mengajar sangat diwajibkan
sebagai bentuk ibadah yang sangat mulia di sisi Allah SWT. Pernyataan yang tepat terkait prinsip
tersebut adalah ....

A Peserta didik memilih konsentrasi pada mata pelajaran IPS karena pada saatnya akan dapat
mengantarkan sukses

B Hanya pembelajaran yang terkait mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab yang mengandung nilai
ibadah

C Peserta didik yang memilih peminatan IPA tidak terkait ibadah, jika tidak mau mempelajari imu
agama

D Pesertadidik yang memilih peminatan IPA bernilai ibadah karena sedang menyiapkan diri
menjalanan fardlu kifayah untuk memerankan profesi tertentu
Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.6 Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka) - Bagian 1

Hanya berii materi

4.7 Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka) - Bagian 2

Hanya berii materi

4.8 Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka) - Bagian 3

Hanya berii materi

4.9 Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka) - Bagian 4

Hanya berii materi

4.10 Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka) - Bagian


5

Hanya berii materi

4.11 Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka) - Bagian


6

Hanya berii materi

4.12 Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka) - Bagian


7

Capaian pembelajaran (CP) per fase dirumuskan dalam dua bentuk, yaitu capaian pembelajaran
secara keseluruhan (umum) dalam lingkup satu fase dan capaian pembelajaran per fase untuk
setiap elemen. Oleh karena itu, penting untuk pendidik memahami rumusan capaian
pembelajaran untuk mata pelajaran yang diampu secara menyeluruh. Rumusan capaian per fase
untuk mata pelajaran PAI pada madrasah terdiri dari unsur sebagai berikut:

A Kompetensi, materi dan kontekstualisasi


B Kompetensi, materi dan orientasi

C Kompetensi, materi dan rasional

D Kompetensi, materi dan tujuan

Capaian pembelajaran untuk mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada madrasah disusun
dengan karakteristik sebagai berikut, kecuali...

A Diarahkan untuk mengakomodir pencapaian keterampilan abad-21

B Disusun sesuai konteks kebangsaan dan ke-indonesioan

C Disusun dengan karakteristik memasukkan nilai moral dan etika

D Orientasi kesejahteraan dunia sekaligus kebahagioan akhirat

Salah satu prinsip pembelajaran pada Kurikulum Merdeka adalah pembeilajaran dirancang dan
dilaksanakan untuk membangun kapasitas peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang
hayat.

Terkait prinsip tersebut, beberapa pernyataan berikut merupakan kegiatan yang dapat dilakukan
guru terhadap peserta didik, kecuali...

A Guru memastikan setiap aktivitas pembelajaran selalu diiringi dengan pemberian tugas untuk
mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari

B Guru mendorong peserta didik untuk melakukan refleksi untuk memahami kekuatan diri dan area
yang periu dikembangkan

C Guru senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan peserta didik
untuk terus belajar dan mengeksplorasi iimu pengetahuan

D Guru memberikan tugas atau pekerjoan rumah yang ditujukan untuk mendorong pembelajaran
yang mandiri dan untuk mengeksplorasi imu pengetahuan

Capaian Pembelajaran (CP) dirancang dengan banyak merujuk pada teori belajar
Konstruktivisme dan pengembangan kurikulum dengan pendekatan “Understanding by Design”
(UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005). Dalam kerangka teori ini, “memahami”
merupakan kemompuan yang dibangun melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi dan
mengaplikasikan informasi, menggunakan berbagai perspektit, dan berempati atas suatu
fenomena.

Terkait hal tersebut, pernyataan yang benar dalam kurikulum Merdeka...


A Hirarkhi pengetahuan tidak digunakan dalam merumuskan CP dan tujuan pembelojaran turunan
dari CP

B Taksonomi pengetahuan tidak menggunakan kata kerja operasional yang spesifik

C Memberi kebebasan kepada guru mengukuti taksonomi pengetahuan menurut teori yang disukai

D Pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang komplek tidak sederhana sebagai
proses berpikir tingkat

Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang sebaiknya tidak dipisahkan. Terkait
hal tersebut, guru dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang hendak dicapai agar
keseluruhan proses pembelajaran diupayakan untuk mencapai kompetensi dimaksud. Kaitan
antara pembelajaran dan asesmen, digambarkan dan diilustrasikan melalui ilustrasi berikut,
kecuali
A Guru harus memastikan bahwa tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan tahapan dan
kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil asesmen awal.

B Guru dapat mengukur capaian hasil belajar peserta didik pada akhir pembelajaran jika
diperlukan.

C Sepanjang proses pembelajaran, guru dapat mengadakan asesmen formatif untuk mengetahui
sejouh mana tujuan pembelajaran sudah dicapai oleh peserta didik.

D Guru perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal pembelajaran, pada saat
pembelajaran, dan pada akhir pembelajaran.

Setelah memahami substansi CP, guru diharapkan mulai mendapatkan ide-ide tentang apa yang
harus dipelajari oleh peserta didik dalom suatu fase untuk dirumuskan ke dalam sejumiah Tujuan
Pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan konkrit. Dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran
(TP), guru dapat memilih beberapa alternatif teknik berikut, kecuali ..

A Merumuskan TP secara langsung berdasarkan CP.

B Merumuskan TP dengan cara menganalisis kompetensi’ dan ‘lingkup materi’ pada CP.

E Merumuskan TP secara lintas elemen.

D Merumuskan TP dengan memperhatikan karakteristik peserta didik

Perhatikan Tabel Capaian Pembelajaran berikut!

Elemen: Al-Qur'an | Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu melatfalkan, menghatal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan
isi kandungan ayat-ayat Al-Qur'an secara tekstual dan kontekstual tentang; kekuasaan dan rahmat

Allah Sw, sifat pemurah, optimis dan sabar, infak di jalan Allah Swt, kehidupan dunia yang sementara

dan akhirat yang kekal, sikap peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya, bersikap jujur dalam

bermuamalah, semangat menuntut iimu baik secara tekstual maupun kontekstual agar terwujud

pribadi yang berakhlakul karimah, menghindari sifat sekulerisme, hedonisme, dan korupsi yang dapat

merugikan dirl sendiri maupun orang lain dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan

bernegara.

Elemen: Hadis | Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu membaca, menghatal, memahami dan menganalisis arti dan isi kandungan

hadis secara tekstual dan kontekstual tentang; kekuasaan dan rahmat Allah Swe, sitat pemurah,

optimis dan sabar, infak di jalan Allah Swt, kehidupan dunia yang sementara dan akhirat yang kekal,

Hadis sikap peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya, bersikap jujur dalom bermuamalah,
semangat menuntut imu baik secara tekstual maupun kontekstual agar terwujud pribadi yang saleh
secara sosial, berakhlakulkarimah, menghindari sifat sekulerisme, hedonisme, dan korupsi yang
dapat

merugikan diri i maupun orang lain dalom kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Pak Dzikron bermaksud menyusun Tujuan Pembelajaran dari CP kedua elemen tersebut. Dalom
menyusun Tujuan Pembelajaran, pak Dzikron bermaksud menerapkan teknik “lintas elemen”,
maka contoh rumusan Tujuan Pembelajaran yang dapat disusun pak Dzikron adalah ....

A Membaca, menghatal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi kandungan hadits
secara tekstual dan kontekstual tentang kehidupan dunia yang sementara dan akhirat yang kekal

B Membaca, menghatal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi kandungan hadits
secara tekstual dan kontekstual tentang kehidupan dunia yang sementara dan akhirat yang kekal

C Melafalkan, menghatal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi kandungan ayat-
ayat Al-Quran secara tekstual dan kontekstual tentang optimis dan sabar.

D Melafalkan, mi menghatal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi


kandungan ayot-ayat Al-Qur'an dan hadits sara tekstual dan kontekstual tentang kekuasaan dan
rahmat Allah SWT.

Implementasi Kurikulum Merdeka mengedepankan paradigma baru dalam pembelajaran, bukan


dalam arti menghadirkan konsep dan prinsip pembelajaran yang sepenuhnya baru, namun lebih
pada upaya untuk memastikan terciptanya praktik pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik.
Penerapan paradigma baru dalam pembelajaran dimaksud tergambar pada beberapa kegiatan
berikut, kecuali ...

A Pada Ron ajaran, guru berusaha mencari tahu kesiapan belajar peserta didik dan pencapaian
sebelumnya.

B Guru senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan peserta didik
untuk terus belajar dan mengeksplorasi imu pengetahuan

C Guru menggunakan otoritas sebagai pembimbing utama pembelajaran dalam mengatasi


permasalahan yang timbul tanpa melibatkan orang tua atau guru lain.

D Guru menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi dan untuk membantu peserta
didik mengembangkan kompetensi.

Sebelum melaksanakan pembelajaran, pak Faiz mengadakan asesmen awal untuk mengetahui profil
belajar peserta didiknya di

kelas. Dari hasil asesmen awal tersebut diketahui bahwa 30% peserta didik memiliki gaya belajar
visual, 30% peserta didik bergaya

kinestetik, dan 40% peserta didik bergaya auditori. Pak Faiz juga berhasil mengumpulkan informasi,
bahwa secara umum peserta

didiknya memiliki kecenderungan minat yang relevan dengan gaya belajar masing-masing.

Berdasarkan data tersebut, pak Faiz merencanakan pembelajaran berdiferensiasi pada elemen
proses sebagai berikut, kecuali ..

A Guru menyajikan penjelasan materi kepada peserta didik dalom bentuk modul atau bahan ajor
seperti artikel informatit

B Peserta didik diberi kebebasan untuk mengkreasikan pembuatan laporan fest observasi, seperti
laporan tertulis, power point, video, poster, maupun bentuk Iain sesuai dengan bakat dan minat

C Peserta didik diminta mengamati dan mendiskusikan isi video untuk memperoleh pengetahuan
baru

D Guru memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan praktik bermain peran agar
mereka lebih memahami penjelasan guru

Pada setiap mata pelajaran, terdapat sejumiah Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi
pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap fase. Rumusan CP tersebut
memberikan gambaran tentang tujuan umum dan ketersediaan waktu untuk mencapai tujuan
tersebut dalam enam etape yang disebut fase. Pemanfaatan fase-fase CP dalom perencanaan
pembelajaran dapat dikemukakan sebagai berikut, kecuali

A Memungkinkan kolaborasi guru pada fase yang sama untuk merancang pembelajaran yang efektif
bagi peserta didik

B Mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa perlu memperhatikan
perkembangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas.

C Memberi kesempatan pada guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kesiapan
peserta didik.

D Memungkinkan guru merancang dan melaksanakan pembelajaran secara flkesibel.

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.13 Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka - Bagian 1

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.14 Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka - Bagian 2

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.15 Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka - Bagian 3

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.16 Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka - Bagian 4

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.17 Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka - Bagian 5

Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik
perlu menetapkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP). Kriteria ini dikembangkan
saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat menyusun perencanaan Banyak
pendekatan yang dapat digunakan oleh pendidik, salah satunya adalah rubrik. Pada tugas menulis
laporan, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan yang terdiri atas dua bagian, yakni isi laporan
dan penulisan. Dalam pembuatan rubrik, pendidik menetapkan empat tahap pencapaian: baru
berkembang, layak, cakap, dan mahir. Jika deskripsi tahap pencapaian mahir pada kriteria
penulisan laporan adalah “semua tanda baca dan huruf kapital digunakan secara tepat”, pada
tahap pencapaian cakap adalah...

A Sebagian kecil tanda baca dan huruf kapital digunakan secara tepat
B Sebagian tanda baca dan huruf kapital digunakan secara tepat

C Belum menggunakan tanda baca dan huruf kapital secara tepat

D Sebagian besar tanda baca dan huruf kapital digunakan secara tepat

Berikut merupakan fungsi asesmen hasil pembelajaran

1. alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik pada satu atau lebih
tujuan pembelajaran di periode tertentu;

2. melihat hasil pembelajaran yang sudah dilakukan pendidik setelah proses pembelajaran
sebagai bentuk umpan balik;

3. menentukan kelanjutan proses belajar peserta didik di kelas atau pada jenjang

4. mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria ketercapaian
tujuan pembelajaran (KKTP) yang telah

Yang termasuk fungsi asesmen sumatif adalah.

A (1), (2), dan (4)

B (1),(3).dan (4)

C (1).(2),dan (3)

D (2).(3),dan (4)

Pada Kurikulum Merdeka diharapkan pendidik dapat menguatkan kemampuan peserta didik
dengan melakukan asesmen formatif dalam proses pembelajaran. Berikut merupakan contoh
kegiatan asesmen formatif...

A Peserta didik mengerjakan soal yang dibuat pendidik setelah menyelesaikan materi pada satu
tujuan

pembelajaran

B Setelah pembelajaran berlangsung pendidik menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik


untuk mengetahui tingkat penguasaan materi untuk memberikan umpan balik

C Pada akhir pembelajaran, setelah menyelesaikan satu capaian pembelajaran, pendidik melakukan
asesmen

D Pendidik menyusun soal pilihan ganda setelah peserta didik mempelajari semua materi pada akhir
semester
Salah satu prinsip asesmen adalah bahwa asesmen merupakan bagian terpadu dari proses
pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan
balik bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali siswa dalam menentukan strategi
pembelajaran selanjutnya. Adapaun penerapan yang tepat asesmen dalam pembelajaran
tergambar berikut...
A Pendidik menentukan kriteria ketercapaian pembelajaran dan menyampaikannya pada peserta
didik,
sehingga mereka memahami target yang perlu dicapai.

B Pendidik merencanakan pembelajaran dengan merujuk pada tujuan yang akan dicapai dan
memberikan umpan balik agar peserta didik dapat menentukan langkah untuk perbaikan
berikutnya.

C Pendidik menyediakan alokasi waktu yang cukup agar asesmen menjadi proses pembelajaran dan
bukan hanya untuk kepentingan menilai

D Pendidik menggunakan teknik asesmen yang beragam sesuai dengan fungsi dan tujuan asesmen.
Hasil dari asesmen formatif digunakan untuk umpan balik pembelajaran, sementara hasil dari
asesmen sumatif digunakan untuk pelaporan hasil belajar

Berikut merupakan opsi dalam menyusun deskripsi capaian kompetensi tujuan pembelajaran
pada laporan hasil belajar:

1. Penyusunan deskripsi berdasarkan tujuan pembelajaran

2. Penyusunan deskripsi berdasarkan nilai hasil pembelajaran

3. Penyusunan deskripsi mengambil dari capaian pembelajaran

4. Penyusunan deskripsi mengambil dari poin-poin penting dari materi yang sudah diberikan

Tiga opsi yang tepat dalam menyusun deskripsi capaian kompetensi tujuan pembelajaran pada
laporan hasil belajar adalah...

A 1, 2, dan 4

B 1, 3, dan 4

C 2, 3, dan 4

D 1,2, dan 3

Pada akhir semester, pendidik mata pelajaran Fikih selesai mengolah nilai hasil pembelajaran
dengan hasil dan ketentuan berikut:

1. Pada awal pembelajaran pendidik menetapkan KKTP secara kuantitatif (50-60)

2. Ruslan mendapat nilai pada materi shalat jamaah 80, haji dan umrah 88, zakat 60, puasa
sunah 75.
Deskripsi untuk nilai rapor yang tepat adalah “Ananda Ruslan...

A Sangat menguasai dalam hal shalat berjiamaah dan haji umrah, serta perlu pendampingan lebih
lanjut penguasaan tentang zakat.”

B Sangat menguasai dalam hal haji dan umrah, serta perlu ditingkatkan lebih lanjut tentang
penguasaan tentang materi zakat.”

C Sangat menguasai dalam hal shalat berjamaah dan haji umrah, serta perlu pendampingan lebih
lanjut penguasaan tentang puasa sunnah.”

D Sangat menguasai dalam hal haji dan umrah, serta perlu pendampingan lebih lanjut penguasaan
tentang shalat berjamaah.”

Nilai akhir peserta dalam pembelajaran diolah bersumber dari hasil akhir asesmen sumatif, baik
berangkat dari beberapa tujuan pembelajaran maupun hasil dari akumulasi tujuan pembelajaran
pada periode tertentu. Pendidik menetapkan bahwa peserta didik dianggap telah menyelesaikan
semua tujuan pembelajaran dengan rentang nilai 56-100.

Berikut adalah tabulasi hasil penilaian peserta didik bernama Amalia:

Deskripsi yang tepat hasil belajar untuk amalia adalah...

A Terdapat tiga TP yang belum dituntaskan dari lima mata pelajaran

B Telah menuntaskan semua TP yang telah dipelajari dari semua mata pelajaran

C Terdapat BRAN yang belum dituntaskan dari empat mata pelajaran

Diantara jenis instrumen asesmen yang disiapkan oleh pendidik dapat berupa suatu pedoman
yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capaian kinerja peserta didik. Melalui
pedoman tersebut, pendidik dapat memusatkan perhatian pada kompetensi yang harus dikuasai
oleh peserta didik sekaligus mempertimbangkan bantuan yang dapat diberikan kepada peserta
didik dalam meningkatkan Capaian kinerja dimaksud dituangkan dalam bentuk kriteria atau
dimensi yang akan dinilai, yang dibuat secara bertingkat dari kurang sampai terbaik.
Deskripsi di atas menggambarkan instrumen asesmen berupa...

A Ceklis

B Grafik Perkembangan

C Catatan anekdot

D Rubrik

Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk salah satu Tujuan Pembelajaran (TP) mata
pelajaran IPAS Fase C, yakni Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di
lingkungan sekitar. Indikator/Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP): 1) mampu
menguraikan manfaat sumber energi; dan 2) mampu melakukan pengamatan sesuai prosedur
Penilaian yang digunakan pendidik menggunakan rubrik: 1) peru bimbingan, 2) cukup, 3) baik, dan
4) sangat baik. Setelah dilakukan penilaian didapat nilai salah seorang peserta didik bernama
Hermawan pada KKTP I: nilai Cukup (65) dan KKTP 2: nilai Baik (75). Deskripsi yang tepat nilai hasil
Hermawan adalah...

A Mampu menguraikan lebih dari 2 contoh manfaat sumber energi serta dapat melakukan prosedur
pengamatan secara mandiri dengan tepat

B Mampu menguraikan 1 contoh manfaat sumber energi dan dapat melakukan prosedur
pengamatan secara mandiri meskipun masih ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan

C Mampu menguraikan 2 contoh manfaat sumber energi dan dapat melakukan prosedur
pengamatan secara mandiri meskipun masih ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan

D Mampu menguraikan 1 contoh manfaat sumber energi serta dapat melakukan prosedur
pengamatan secara mandiri dengan tepat

Pak Rasyid adalah MTs Assa’adah. Setelah melakukan pembelajaran tentang shalat berjomaah,
ia meminta peserta didik berbagi peran, ada yang menjadi imam ada yang menjadi makmum,
untuk mempraktikkan shalat berjaah di mushola madrasah. Sambil membawa instrumen
penilaian, Pak Rasyid mengamati praktik shalat berjomaah yang dilakukan peserta didik. Teknik
penilaian yang tepat untuk digunakan adalah...

A Penugasan

B Testulis

C Unjuk kerja

D Teslisan

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!


4.18 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5 PPRA) -
Bagian 1

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.19 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5 PPRA) -
Bagian 2

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.20 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5 PPRA) -
Bagian 3

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.21 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5 PPRA) -
Bagian 4

Lihat juga

Kunci Jawaban Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)

Kunci Jawaban Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) | Pintar Kemenag

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.22 Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) - Bagian 1

Merujuk pada struktur kurikulum MTs pada KMA No. 347/2022, total jam pelajaran semua mata
pelajaran pada kelas VII MTs Al Husna adalah 1440JP. Sebagai ciri khas madrasah, pada kelas Vil
MTs Al Husna menambahkan 2 mata pelajaran dengan alokasi waktu masing-masing 2JP setiap
minggu. Berdasarkan hasil musyawarah Tim Fasilitator Projek, disepakati bahwa pelaksanaan P5-
PPRA pada tahun pelajaran 2023/2024 dialokasikan sebesar 20%. Dengan demikian, alokasi waktu
yang tersedia untuk pelaksanaan P5-PPRA pada kelas Vil MTs Al Husna adalah sekitar ..JP.

A 303

B 288

C 317

D 316
Perhatikan beberapa tahapan berikut!

1. Mengidentifikasi tingkat kesiapan madrasah

2. Membentuk tim fasilitator projek

3. Menyusun modul projek

4. Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu

5. Merancang strategi pelaporan projek

Urutan tahapan yang benar dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar adalah ....

A 43215

B 2,1,4,3,5

C 12435

Tujuan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamiin
adalah ...

A Untuk mewujudkan kehidupan berbbangsa dan bernegara yang moderat dan penguasaan
kompetensi abad 21.

B Penguatan identitas khas bangsa Indonesia, yaitu Pancasila sebagai rujukan karakter pelajar
Indonesia dan moderasi beragama dengan kompetensi dalam konteks perkembangan Abad 21.

C Sebagai acuan utama untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta
didik.

D Agar setiap individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Manusia diciptakan oleh Allah SWT. berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Sekalipun demikian,
hal ini tidak berimplikasi terhadap perlakuan yang berbeda. Di hadapan Allah, yang manusia
manusia satu dengan yang lain hanyalah ketagwaannya semata. Konsep inilah yang diusung untuk
ditumbuhkembangkan dalam penguatan profil pelajar Rahmatan Lil Alamin melalui nilai ....

A Berimbang (tawdzun)

B Kesetaraan (musawah)

C Berkeadaban (ta‘addub)

D Keteladanan (qudwah)
Projek Penguatan Profil merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang diorientasikan untuk
mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan lingkungan sekitar peserta didik. Projek
Penguatan Profil di madrasah diproyeksikan pada 2 (dua) aspek yaitu: 1) Profil Pelajar Pancasila,
dan 2) Profil Pelajar Rahmatan lil alamin. Terkait Projek Penguatan Profil Pelajar di madrasah
tersebut, pernyataan berikut yang tidak tepat adalah ....

A Projek Profil Pelajar Pancasila dan Projek Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin memiliki asesmen
masing-masing.

B Projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin dijalankan dalam bentuk
kokurikuler, namun dapat juga intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.

C Madrasah dapat memilih mana yang harus dijalankan dahulu antara Projek Profil Pelajar Pancasila
atau Projek Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin.

D Projek penguatan profil pelajar Pancasila memiliki dimensi, elemen, dan sub-elemen. Sedangkan
Profil Pelajar Rahmatan lil alamin memiliki nilai, sub-nilai, dan indikator.

Elemen penting dalam rapor P5-PPRA adalah ...

A nama madrasah, nama siswa, kelas, semester, dimensi PPRA, dan deskripsi nilai.

B nama madrasah, nama siswa, tema, kelas, semester, dimensi P5, dan nilai.

C nama madrasah, nama siswa, kelas, semester, dimensi PS-PPRA, nilai, dan deskripsi capaian.

D nama madrasah, nama siswa, tema, kelas, semester, dimensi, nilai, dan deskripsi capaian.

Perhatikan tema-tema dalam P5-PPRA berikut!

1. Hidup Berkelanjutan

2. Aku sayang Bumi

3. Kearifan Lokal

4. Bhinneka Tunggal Ika

5. Aku Cinta Indonesia

6. Bangunlah Jiwa dan Raganya

Tema-tema P5-PPRA yang dapat digunakan untuk jejang MI, MTs, MA, dan MAK adalah...

A 1,3,4,dan 6
B 1,2,3, dan 4

C 1,3,4, dan 5

Dalam 1 tahun pelajaran, Projek Penguatan Profil pada kelas X Madrasah Aliyah dilakukan
sekurang kurangnya:

A 1 sd.2 projek profil dengan tema berbeda

B 3 sd. 4 projek profil dengan tema berbeda

C 2 sd.3 projek profil dengan tema berbeda

D 2 sd.3 projek profil dengan tema berbeda

Strategi pelaksanaan Proyek Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamain di
madrasah dapat dilaksanakan secara terpisah melalui kegiatan ko-kurikuler maupun
diintergrasikan pada kegiatan pembelajaran intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Terkait
pelaksanaan proyek profil pelajar tersebut, apabila pendidik bermaksud melaksanakan proyek
secara integratif dengan pembelajaran intrakurikuler, maka terdapat tiga tahapan penting yang
harus diperhatikan dan dilakukan oleh pendidik, kecuali ...

A Menyusun perencanaan pembelajaran dengan cara memetakan dimensi, elemen, sub elemen
Profil Pelajar Pancasila dengan nilai, sub nilai, dan sub nilai Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin secara
terpadu dengan capaian pembelajaran (CP)

B Melakukan asesmen terhadap perkembangan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar
Rahmatan Lil Alamin yang telah dicapai oleh peserta didik.

C Melaksanakan pembelajaran melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) dan


pembelajaran langsung (direct teaching) dalam rangkaian pembelajaran yang telah
dirancang/direncanakan sebelumnya

D Melakukan asesmen terhadap capaian pembelajaran (CP) maupun perkembangan Profil Pelajar
Pancasila

Di sebuah MTs, Tim Fasilitator Projek menemukan bahwa mayoritas peserta didik cenderung
mengabaikan kebersihan dan keindahan lingkungan madrasah. Pada berbagai sudut madrasah
banyak dijumpai sampah bertebaran mengganggu pemandangan. Tak hanya itu, lingkungan
madrasah juga terlihat gersang, hanya sedikit tanaman yang tumbuh dalam kondisi tidak terawat.
Bermula dari kondisi tersebut, Tim Fasilitator Projek memutuskan untuk mendesain projek yang
diorientasikan untuk menumbuhkembangkan kepedulian peserta didik terhadap madrasah dan
mencari solusi atas permasalahan yang ada.

Berdasarkan konteks permasalahan tersebut, tema yang dapat diangkat dalam projek adalah ...

A Bhinneka Tunggal Ika

B Bangunlah Jiwa dan Raganya

C Demokrasi

D Hidup berkelanjutan

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.23 Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) - Bagian 2

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.24 Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) - Bagian 3

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.25 Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) - Bagian 4

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.26 Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) - Bagian 5

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.27 Teknik Coaching dan Mentoring - Bagian 1

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil Alamin
secara muatan, projek profil harus mengacu pada...

A Capaian visi, misi dan tujuan satuan

B Capaian profil pelajar sesuai dengan fase peserta didik

C Capaian pembelajaran pada mata pelajaran

D Capaian tujuan dari setiap mata pelajaran


Dalam ruang lingkup madrasah, perumusan dan penyusunan alur dan tujuan pembelajaran
berfungsi mengarahkan madrasah dalam merencanakan, mengimplementasi, dan mengevaluasi
pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis,
konsisten, dan terukur. Dalam KOM hal ini dimaknai sebagai ...

A Modul ajar

B Perencanaan dalam ruang ne kelas

C Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

D Perencanaan dalam ruang lingkup madrasah

Pengetahuan yang akan dipelajari harus masuk akal bagi peserta didik (konsep yang dipelajari
dan aktivitas yang dilakukan dapat dihubungkan dengan kondisi nyata, termasuk menunjukkan
permasalahan nyata yong harus dipecahkan/diselesaikan) merupakan prinsip dari...

A pembelajaran yang bermakna

B pembelajaran tematik

C pembelajaran sistem blok

D kegiatan berpusat pada guru

Pada saat madrasah melakukan identifikasi kekhasan daerah setempat yang penting untuk
dilestarikan, maka madrasah sedang menyusun KOM pada komponen ...

A Visi, Misi, dan Tujuan

B Perencanaan Pembelajaran

C Pengorganisasian Pembelajaran

D Analisis Karakteristik Madrasah

Struktur kurikulum yang memuat kegiatan pembelajaran yang mengacu pada capaian
pembelajaran merupakan ...

A Pencapaian Profil Pelajar Pancasila

B Pembelajaran Intrakurikuler
C Pembelajaran Kokurikuler

D Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin

Salah satu dari nilai-nilai madrasah sebagai dasar Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah
(KOM) adalah ...

A Pemerataan mutu sesuai madrasah

B Akhlak diatas ilmu pengetahuan

C Melibatkan berbagai pemangku kepentingan

D Melibatkan perwakilan warga madrasah

Agar penyusunan KOM tidak terjebak pada pemenuhan kebutuhan adminitratif, namun secara
kepentingan lebih besar, maka kepala madrasah perlu memahami...

A Karakteristik peserta didik

B Budaya lokal

C Substansi diferensiasi madrasah

D Kemampuan Warga Madrasah

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil Alamin
dilakukan pada MTs yang memiliki intrakurikuler dengan alokasi waktu 1500 JP pertahun, jika
pelaksanaan PS dan PPRA sebanyak 20 % MTs memilih 3 proyek, maka alokasi waktu setiap proyek
adalah ...

A Alokasi Proyek 1 = 120 JP; Alokasi Proyek 1 = 120 JP; Alokasi Proyek 1 = 120 JP

B Alokasi Proyek 1 = 90 JP; Alokasi Proyek 1 = 100 JP; Alokasi Proyek 1 = 90 JP

C Alokasi Proyek 1 = 110 JP; Alokasi Proyek 1 = 90 JP; Alokasi Proyek 1 = 120 JP

D Alokasi Proyek 1 =120 JP; Alokasi Proyek 1 = 90 JP; Alokasi Proyek 1 = 90 JP

Madrasah Al-Kautsar saat menyusun Kurikulum Oprasional Madrasah (KOM) mengadakan


diskusi dengan para sesepuh sekitar dan beberapa lulusan madrasah yang dianggap berhasil.
Kepala madrasah meminta masukan pada diskusi tersebut, hal ini sesuai dengan prinsip
penyusunan KOM pada komponen ...

A Esensial

B Kontekstual

C Berpusat pada peserta didik

D Akuntabel

Salah satu cara pengorganisasian pembelajaran dilakukan dengan cara konsep-konsep dan
keterampilan tertentu dari mata pelajaran dicjarkan secara kolaboratif (team teaching) serta
pendidik berkolaborasi sedemikian rupa untuk merencanakan, melaksanakan dan melakukan
asesmen untuk suatu pembelajaran yang terpadu. Pendekatan ini disebut ...

A Pendekatan mata pelajaran

B Pendekatan tematik

C Pendekatan secara terintegrasi

D Pendekatan dalam blok

Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!

4.28 Teknik Coaching dan Mentoring - Bagian 2

Pak Dudung: Ok, Bu Dian..dari beberapa hal yang sudah kamu utarakan, bisa Ibu sampaikan
dalam dua tiga kalimat kesimpulan ?
Bu Dian: “Hari ini saya sudah dapat beberapa solusi, untuk bisa mengaturulang jadwal saya. Saya
akan: ta dukungan kepala madrasah untuk bisa memberikan jadwal yang lebih
fleksibel.”Percakapan ini dalam alur TIRTA terdapat pada tahap....

A Tanggung Jawab

B Identifikasi

C Rencana Aksi Lr

D Tuiuan
“Nah, kalau demikian adakah gagasan apa oe ro masalah yang anda hadapi? Coba anda
sampaikan.”
Percakapan ini dalam alur TIRTA terdapat pada tahap...

A Tujuan

B Rencana Aksi

C Idenfifikasi

D Tanggung Jawab

Pak Ahmad merupakan seorang pengawas yang handal. Pada sebuah pelatihan ia diminta untuk
mendampingi beberapa orang guru yang akan mengikuti pelatihan fungsional calon pengawas
madrasah selama 3 (tiga) bulan pelatihan, yang tepat untuk Pak Ahmad adalah:

A Trainer

B Konselor

C Coach

D Mentor

Salah satu kata kunci yang bisa kita ambil dari defenisi coaching adalah...

A pengembangan karir

B knowledge sharing

C pendampingan

D optimalisasi potensi

“Baik Bu Nanan dari beberapa alternatif yang sudah ibu sampaikan tadi, apa tindaklanjut yang
ibu dilakukan setelah sesi ini dan berapa lama target waktunya?”
Pertanyaan ini dalam alur TIRTA terdapat pada tahap...

A Tanggung Jawab

B Rencana Aksi

C Tujuan
D Identifikasi

“Hari ini kita akan diskusi sekitar 30 menit ya, NAH untuk itu saya ingin memastikan apa yang
ingin Bapak diskusikan dengan saya?”
Pertanyaan ini dalam alur TIRTA terdapat pata tghap...

A Identifikasi Nort

B Tanggung sano )

C Rencana Aksi

D Tujuan

Salah satu perbedaan dari coach dan mentor dalam melaksanakan perannya adalah sebagai
berikut, Kecuali..

A Durasi pertemuannya

B Kepakarannya

C Status jabatannya

D Pola komunikasinya Oo

Salah satu prinsip dalam coaching adalah oil or pai potensi coachee, maka upaya seorang coach
adalah:

A Mengawal kegiatan coachee hinggd Mmasalah yang dihadapi dapat terselesaikan.

B Membimbing coachee menemukan jati dirinya.

C Mengajukan ide-ide segar dan kreatif pada coachee.

D Melakukan percakapan untuk menggali ide coachee.

“Nah, jadi kalau anda merasakan ada hal-hal yang belum optimal dalam manajemen waktu sebagai
guru, kalau boleh tahu apa yang mempengaruhi hal itu?”

Pertanyaan ini dalam alur TIRTA terdapat pada tahap...

A Tujuan

C Tanggung jowab
B Rencana Aksi 5

D ldentifikasi a8

“Dalam pelaksanaan rencana aksi ini, siapa s; ng anda anggap bisa membantu anda
mewujudkannya?
Pertanyaan ini dalam alur TIRTA terdapat pada tahap...

A Tanggung Jawab

B Identifikasi

C Tujuan

D Rencana Aksi

Anda mungkin juga menyukai