INDAHNYA MENGHARGAI TEMAN Ada Apa Hari Ini? TOPIK PEMBAHASAN
A. Memanggil dengan Julukan yang Baik
B. Menutupi Aib Sesama C Mencela Sesama Berarti Mencela Diri Sendiri
BPI KELAS 5 SDIT IBNU KHALDUN
Memanggil dengan Julukan yang Baik Nama seseorang adalah sebuah panjatan doa yang diberikan den orang tua. Nama-nama itu beriringan dengan perilaku yang baik am melarang umatnya menggunakan julukan yang dapat membuat marah orang lain. Allah berfirman dalam surah al-Hujurat ayat 11 Artinya "Dan janganlah kamu saling memanggil dengan gelar (yang buruk)" Gelar atau julukan dapat mengandung pujian dan dapat juga mengandung celaan. Jika julukan tersebut mengandung pujian, inilah yang dianjurkan Seperti, memanggil orang lain dengan yang mulia", "yang alim (berilmu)", "yang terhormat, dan sebagainya. Sebagai seorang muslim hendak nya memarnggil orang lain dengan julukan yang baik, karena hal ini akan memberikan kebaikan kepada diri kita. Seperti mempunyai banyak teman, mendapatkan pahala, dan dapatkan perlakuan yang sama. Aib adalah suatu hal yang harus ditutup rapat-rapat dan tidak boleh disebarkan,
Menutupi Rasulullah saw bersabda, "Barang siapa
menutupi aib seorang Muslim. Allah akan
Aib Sesama menutupi arb orang tersebut di dunia dan
akhirat (HR Ibnu Majah) Hadis Rasulullah ini memberkan peringatan kepada kita untuk menjaga lisan rangan orang lain. Tidak membicarakan dan mencani-cari kesalahannya. Islam adalah agama rahmat yang mengajarkan umatnya untuk tidak mengumpat dan membuka aib sesama. Orang yang beriman harus menjaga tutur kata dalam ucapan maupun sesuatu yang disaampaikan dalam tulisan Mencela Sesama Berarti Mencela Diri Sendiri Allah Swt. melarang kita mencela orang lain karena hal itu termasuk mencela diri sendiri. Allah berfirman dalam surah al-Hujurat ayat 11 Artinya 'Dan janganlah kamu mencela dirimu sendin." Mengapa mencela orang lain Allah sebut dengan mencela diri sendin? Karena setiap mukmin itu bagaikan satu tubuh. Sehingga ketika dia mencela orang lain, pada hakikatnya dia mencela dirinya sendin, karena orang lain itu adalah saudaranya sendiri, Sela itu, jika kita mencela orang lain, maka orang tersebut akan membalas dengan mencela diri kita sendin, dan begitulah seterusnya akan saling mencela Evaluasi