Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAPIAN DOLOK–KECAMATAN TAPIAN DOLOK
Jl. Besar P.Siantar – T.Tinggi Km.11 Purbasari
Kode Pos 21154

NOTULEN
NAMA KEGIATAN : Rapat Tinjauan Manajemen
TANGGAL KEGIATAN : 21 Juni 2017
WAKTU : 09.00 - Selesai
TEMPAT : Puskesmas Tapian Dolok
PESERTA : Semua Tim Audit Internal
TUJUAN : Menjaga kontinuitas mutu kerja
TERTIB ACARA :

1. Pembukaan
2. Doa
3. Menyanyikan lagu kebangsaan
4. Kata Sambutan
5. Materi
- RTM merupakan : Proses evaluasi terhadap kesesuaindan efektifitas implementasi
system manajemen mutu yang melakukan pembahasan yang melibatkan berbagai pihak
terkait.
- Tujuan diadakannya Tinjauan Manjemen tersebut adalah untuk menjaga kontuinitas
mutu kerja
- Pertemuan tinjauan manajemen tersebut dipimpin oleh ketua manajemen mutu dan
pertemuan tinjauan manajemen diikuti semua anggota tim audit internal , semua tim
auditor harus sudah bisa menetukan objek / kebijakan yang akan dinilai yakni antara
lain mengenai survey kepuasan pelanggan dan survey keluhan pelanggan setiap
ruangan/unit.
a. Pembahasan Permasalahan UKP
1. Ruang Rekam Medik : SPO Runagan belum lengkap dan Nomor Rekam Medik
belum teraup date dan informasi untuk rujukan belum ada
2. Ruangan Poli Umum
Masalah yang terdapat di ruang poli yakni penulisan diagnose pada status tidak ditulis
di status pasien dan petugas kurang mensosialisasikan koin kepuasan , masih ada stok
obat injeksi di ruang poli umum yang seharusnya tidak bisa
3. Apotik / Gudang Obat
Masalah yang dijumpain di apotik / gudang obat yakni pemaparan obat kepada pasien
masih kurang dan dalam member obat petugas tidak mencuci tangan , dan solusinya
petugas harus melakukan 7 langkah cuci tangan dan harus memaparkan nama –nama
obat dan apabila obat tidak ada harus menggantikannya dengan cara formularium dan
dokter diwajibkanharus meresepkan sesuai dengan fomularium obat sesuai dengan SOP
peresepan obat
4. IGD
Masalah yang ditemukan di IGD antara lain : Letak instrument tidak ada di buku
inventaris dan tempat sampah terpisah dari sampah medis.
Solusi yang harus dilakukan dalam hal ini adalah : dengan memisahkan sampah medis
dan non medis serta harus membuat buku inventaris
5. Gizi
Maslah yang dijumpain diruang gizi adalh data pembagian vit A pemberian PMT
masih kurang dan sasarannya kurang tertuju , data SKDN harus ditempelkan serta
cakupannya harus di tempelkan di dinding.
Solusi yang harus dilakukan adalah dengan membuat data pembagian Vit A ,
pemberian PMT secara lengkap dan sasarannya harus tertuju SKDN harus ditempelkan
dan cakupannya harus ditempelkan di dinding
6. Gigi
Masalah : Daftar Inventarisnya belum ada , koin kepada pasien belum lengkap
Solusi yang dilakukan adalah petugas harus memperkenalkan koin kepada pasien
sebelum melakukan pelayanan dan daftar inventaris harus sudah ada.
7. KIA / Lansia / Poned
Masalah yang dijumpai adalah pewarnaan pada kantong kelahiran kurang lengkap dan
obat – obatan kurang lengkap.
Solusi yang dilakukan adalah dengan memberi pewarnaan pada kantong kelahiran
(Hijau – Ibu hamil normal dan Merah – Gawat) dan menyediakan stok obat untuk
persalinan
b. Pembahasan Permasalahan UKM
 KIA Dalam melaksanakan Kegiatan belum bekerja sesuai SOP
 KB Capaian Program KB belum sesuai dengan target
 GIZI Petugas belum sesuai dengan Jadwal, Petugas belum
melakukan pemantauan kesehatan bayi dan balita dan
pencapaian tidak sesuai dengan target.
 KESLING Capaian Program belum sesuai dengan target,
Masyarakat belum mengerti tentang penyuluhan yang
disampaikan oleh petugas.
 PROMKES Capaian Kegiatan Promkes tidak sesuai Target
 P2P ISPA,DIARE,IMS,MALARIA,DBD,IMUNISASI
Petugas bekerja belum sesuai dengan SOP, Pencapaian
Program belum sesuai target, Dokumen tidak lengkap,
masih ditemukan masyarakat belum memahami tentang
penyuluhan yang disampaikan petugas.
 UKS Petugas bekerja belum sesuai dengan SOP
 UKGS Hasil capaian kegiatan belum sesuai dengan target
c. Pemecahan Masalah UKM
 KIA Melakukan Pembinaan Pada Petugas
 KB Petugas lebih aktif untuk sosialisasi, meminta pengadaan
Alkon dari DINAS
 GIZI Melakukan Pembinaan Pada Petugas agar bisa melakukan
kegiatan sesuai dengan jadwal.
 KESLING Petugas lebih aktif melakukan sosialisasi.
 PROMKES Melakukan Pembinaan Pada Petugas agar lebih aktif
memberikan sosialisasi.
 P2P Melakukan Pembinaan Pada Petugas agar sesuai dengan
SOP, Petugas Melakukan pendekatan kepada masyarakat
dan aktif melakukan sosialisasi.
 UKS Petugas bekerja belum sesuai dengan SOP

Setelah melakukan Audit ke ruang Tim Audit harus melakukan tindak lanjut serta
memonitoring hasil Audit tersebut dan Auditor harus membuta rekomendasi yang
dilanjuti oleh Kepala Puskesmas.
Rencana tindak lanjut :
1. Diajukan permohonana untuk pengadaan transport khusus petugas
UKGS.
2. Peningkatan partisipasi pihak sekolah

6. Penutup I
Acara ditutup dengan doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing

NOTULEN

Riris Tambunan
Nomor : /PUSK TD/V I/2016 Purbasari, Juni 2017
Sifat : Biasa Kepada Yth,
Lampiran :- Bapak / Ibu _____
Hal : Undangan Di_

Tempat

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya akreditasi Puskesmas Tapian Dolok maka


dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti pelatihan laboratorium yang akan
dilaksanakan pada :

Hari : Kamis s/d Jumat

Tanggal : 15 – 17 JJuni 2017

Pukul : 09.00 WIB s/d selesai

Tempat :aula Puskesmas Tapian Dolok

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.


Ka. Puskesmas Tapian Dolok

Dr. Lenny R. Napitupulu


NIP. 197504162005022001

Anda mungkin juga menyukai