PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

DINAS KESEHATAN
U P T PUSKESMAS PALTIGA
1771

KECAMATAN PONTIANAK KOTA

Jalan : Puskesmas Pal Tiga Gg.Usman Gani Telp.(0561) 774151 Pontianak

Notulen Nama Pertemuan : Lokakarya Mini Bulanan Bulan Juni Tahun 2022
Pertemuan lokakarya
Mini Bulanan Tanggal : 20 Juni 2022 Pukul: 13.00 WIB s/d Selesai

Susunan Acara 1. Pembukaan

2. Pembacaan Doa
3. Kata Sambutan Kepala Puskesmas Pal Tiga
4. Penyampaian Materi tentang Capaian Penialian Kinerja
Puskesmas (PKP)
5. Tanya Jawab, Diskusi, dan RTL
6. Penutup

Pembahasan  Pembukaan oleh Kepala Puskesmas dan menyampaikan garis

besar materi yang akan di bahas pada sesi materi nanti.
 Penyampaian materi lokmin oleh masing-masing ketua Admen,
UKM dan UKP.
 Admen adapun capaian yang masih belum tercapai yaitu:
1. Laporan Aset tetap Semester I
2. Laporan Aset tetap Semester II
- Nilai rata-rata 9.2 “BAIK”
- Untuk manajemen keuangan sampai bulan Mei sudah
dipertanggung jawabkan/ SPJ sudah dibuat.
- Dimohon untuk permintaan barang langsung ke bendahara
asset lancar dan untuk permintaan tisu, untuk kerapian
ruangan maksimal meletakkan 3 item diasta meja kerja.
- Untuk laporan asset ada 2 semester dan diharapkan untuk
dibuat laporannya setiap bulan.
- Mengenai cuti, pimpinan berhak menolak jika cuti yang
diajukan bersamaan dengan staf dalam satu ruangan.
- Ketertiban UKM diluar gedung sebaiknya diketahui oleh
penanggung jawab UKM
- Untuk kegiatan bulan Juni diharapkan segera dilakukan
sesuai POA dan sesuai dengan jadwan yang sudah dibuat.

 UKM:
a. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kegiatan inovasi Tape Ketan Mas telah dilaksanakan di
beberapa lokasi, warga menyambut baik dengan adanya
kegiatan ini, masyarakat berharap kegiatan inovasi tetap
berjalan untuk memudahkan masyarakat yang tidak dapat
berkunjung ke Puskesmas.
Program P3 yang belum tercapai yaitu:
1. Angka bebas jentik 91.9%
2. Imunisasi Dasar Lengkap 12.01%
 3. Keluarga rawan kesehatan 2.89%
4. Pemeriksaan kanker payudara & kanker leher Rahim
0,65%
5. Screning usia 15 – 59 th
b. Program kesling sudah tercapai semua
c. Program KIA yang belum tercapai yaitu:
1. Ibu hamil 18.13%
2. Ibu bersalin 18%
3. Bayi baru lahir 19.96%
4. Skrining Anak usia pendidikan dasar 30.81%
5. Skrining kesehatan usia 60 tahun keatas 27.29%
d. Program Gizi yang belum tercapai yaitu:
1. Ibu hamil mendapat TTD 17.9%
 UKP:
1. Persentase Hipertensi 7%
2. Rasio tambal cabut gigi 0.36:1%
3. HIV 21.5%
4. Ibu hamil pemeriksaan HIV, Sipilis dan Hepatitis 11.8%
5. Untuk KIA, capaian pemeriksaan ibu hamil masih rendah,
apakah ibu hamil banyak yang melakukan pemeriksaan
diluar ?
Diskusi  Kenapa KIA masih banyak kegiatan yang belum tercapai ?
Jawab:
- Sebagian besar ibu hamil periksanya di luar puskesmas
- Pendataan ibu hamil beloum optimal
- Validasi data di dinas kesehatan masih kurang akurat dan
tidak lengkap alamatnya
- Untuk pendampingan ibu hamil diprioritas untuk Bufas
Neonatus

Saran:
- dr.Anca (sebaiknya penanggungjawab RW sudah
mengetahui data mengenai ibu hamil disetiap RW yang
menjadi tanggungjawabnya).
- Ibu Martiningsih (ada pemilahan laporan ibu hamil yang
berobat dipuskesmas dan ibu hamil yang berobat diluar
puskesmas
- Membuat form konseling, untuk balita yang diposyandu
wajib diskrining mengenai sudah menerima imunisasi atau
belum.
- Pendampingan ibu hamil dimulai dari catin.

 Pelayanan penderita HT dan Keluarga Rawan Bina masih

belum tercapai ?
- Skrining PTM ditingkatkan
- lagi dan dilakukan juga pada anak sekolah maupun
dimasyarakat
- Untuk keluarga rawan yang dibina integrasi dengan
intervensi dan inovasi TAPE KETAN MAS

 Untuk capaian neonatus dan komplikasi kebidanan seharusnya

 semakin kecil angka kejadiannya semakin bagus.
 Untuk capaian skrining kesehatan 60 tahun keatas dapat
ditambahkan dengan kegiatan PTM karena di kegiatan PTM
juga dilakukan penimbangan, ukur Tinggi dan Edukasi.
Kesimpulan  Rencana tindak lanjut yang berupa RPK bulan berikutnya
 Komitmen untuk melaksanakan RPK yang telah disusun yang
akan disampaikan pada lokakarya mini Lintas Sektor
 Rekomendasi pertemuan tinjauan Manajemen dan Mutu
 Kesepakatan untuk setiap kunjungan diluar gedung data
pasiennya dimasukkan kedalam SIK seperti pasien BPJS
maupun KTP