Anda di halaman 1dari 8

Perubahan Proses Bisnis/Sosial Akibat Teknologi yang

Melunturkan Nilai Etika Tradisional

1. Televisi

a. Teknologi yang digunakan


Televisi sebagai media informasi

b. Model kerja
Televisi sebagai media informasi dari berbagai belahan dunia dari informasi
teknologi, ekonomi, hokum, social dll, yang menampilkan secara nyata

c. Nilai tradisional yang hilang


Namun media informasi ini telah banyak menghilangkan etika tradisional
diantaranya ;
nilai sopan santun terhadap orang yang lebih tua/sesama, cara
berpenampilan, sikap dan berprilaku (akhlaq seseorang ), juga menimbulkan
kemalasan, dan lupa waktu.
dengan tayangan - tayangan yang ditontonkan banyak membuat perebuhan
gaya hidup manusia meniru budaya-budaya yang ditampilkan, yang
umumnya banyak menampilkan budaya orang-orang barat, seperti
berpacaran, genk berandal, sopan santun yang sudah tidak sesuai etika,
bahkan hingga pergaulan bebas, dll.

2. PS (PLAYSTATION)

a. Teknologi yang digunakan


yaitu PS (Playstation). PS banyak digemari dikalangan masyarakat
baik anak anak maupun dewasa.

b. Model kerja
Permainan game berbagai variasi pilihan seperti game sepak bola,
balap, stategi yang terpanpang secara visual, maupun dalam
bentuk 3D

c. Nilai tradisional yang hilang


terkuburnya permainan-permainan trdisional, berkurangnya tingkat
kretivitas pada anak-anak, malas belajar, ketergantungan, lupa waktu, bolos
sekolah, hilangnya sopan santun, taruhan, bahkan hingga mencuri atau
membajak orangmungkin diatas hanya sebagian dari teknologi yang
merubah nilai etika tradisonal
perubahan proses bisnis/sosial akibat teknologi yang
melunturkan nilai etika tradisional
23 Mar 2010 4 Komentar

by mella chan in 11450675

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang
telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan
untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal
negatif. Karena itu pada pembahasan ini saya membahas tentang dampak-dampak positif dan
negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia khususnya bagi para mahasiswa-
mahasiswi.

Peranan teknologi bagi kehidupan kampus pun sangat penting dalam kelangsungan aktifitas
mahasiswa dalam menuntut ilmu. Akan tetapi, jika kita buka mata lebar-lebar pasti banyak
dampak yang di timbulkan oleh teknologi di kehidupan kampus. Dampak tersebut pun terbagi
menjadi dua bagian, yaitu dampak positif dan dampak negatif.

Adapun dampak positif dari teknologi di kehidupan sosial kampus, yaitu Pemanfaatan hotspot
dan internet di kampus:

1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi
bagian manapun melalui internet.
2. Sarana yang ada tidak dikenakan biaya apapun atau gratis.
3. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
4. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
5. Kemudahan dalam kegiatan akademik, misalkan jadwal kuliah, jadwal ujian, berita
tentang kampus, beasiswa, kegiatan kursus dan worksop, pemesanan buku di
perpustakaan, pengiriman tugas dan masih banyak lagi.

Disamping kelebihan-kelebihan yang kita peroleh ternyata ada dampak negatif dari pemanfaatan
teknologi di kehidupan sosial kampus, yaitu

1. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
2. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan mahasiswa-
mahasiswi. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya
pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat
menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.

Contoh lain perubahan proses bisnis/sosial akibat teknologi yang melunturkan nilai etika
tradisional

1. Proses jual beli

a. Model Kerja
• Pada teknologi modern masa kini, jual-beli dilakukan di mall-mall seperti carefour ataupun
melalui internet dengan menggunakan jasa paypal atau melalui transfer rekening.
b. Nilai Etika Tradisional Yang Hilang
• Tidak adanya tawar menawar dalam proses jual-beli
• Kehilangan rasa saling mengenal dan silaturahmi antar pembeli dan penjual.
c. Penjelasan lebih lanjut
Jaman dahulu orang melakukan proses transaksi jual beli di pasar. Didalamnya terdapat
seni/tradisi jual beli yaitu saling tawar menawar. Karena kemajuan teknologi, orang-orang mulai
melakukan proses jual-beli di mall-mall atau bahkan melakukan jual-beli di internet seperti
menggunakan paypal atau sejenisnya. hal ini justru menghilangkan etika tradisional tawar
menawar. Dengan adanya mall-mall seperti carefour atau yang sejenisnya saja kita sudah
kehilangan seni/tradisi tawar menawar, karena di mall-mall tersebut tidak ada barang yang bisa
di tawar. Apalagi dengan adanya paypal kita jadi kehilangan etika saling silaturahmi, karena
dengan adanya paypal kita bisa melakukan proses jual beli tanpa harus bertatap muka dengan
penjual, demikian juga sebaliknya penjual juga tidak bisa bertemu dengan pembelinya.

2. Situs jejaring social/social engineering


a. Model kerja
• Pada masa kini, orang-orang lebih mengutamakan berkomunikasi dengan menggunakan situs
jejaring social seperti facebook, twitter, friendster, dll
b. Nilai etika tradisional yang hilang
• Orang jadi lebih sering berada di dunia maya sehingga menyebabkan kepekaan terhadap
lingkungan sekitar menjadi kurang.
• Sama seperti contoh “Orang berzakat melalui SMS”. Seperti implikasi silaturahmi yang
tertunda.
• Hilangnya kode etik dan rasa takut untuk melakukan hal-hal yang berbau pornografi dan
pornoaksi
c. Penjelasan lebih lanjut
Kepekaan terhadap lingkungan sekitar menjadi kurang biasanya terjadi apabila kita terlalu sering
berada di dunia maya, sehingga kita tidak bisa tau apa yang terjadi di lingkungan sekitar kita.
Banyak orang yang enggan keluar dari rumah karena sudah merasa cukup mendapatkan
informasi melalui internet. Kebanyakan orang tersebut memang mendapatkan informasi yang dia
inginkan, tapi apakah semua informasi ada di internet?bagaimana apabila tetangga atau orang di
sekitarnya mengalami masalah keuangan?apakah akan di “umbar” di internet?bagaimana kalau
orang itu tidak mempunyai akses internet?. Bisa saja karena hal-hal tersebut kita menjadi jarang
keluar rumah. Hal ini tentu saja berpengaruh pada rasa persaudaraan kita yang hilang.
Dengan adanya situs jejaring social juga sudah menghilangkan rasa takut pada diri kita untuk
melakukan hal-hal yang berbau pornoaksi dan pornografi. Misalnya saja masa kini sudah ada
yang namanya “facebook of sex”. Pada facebook tersebut, tidak sedikit orang yang
“mengumbar” aurat mereka. Dan kita sebagai pengguna/pemakau sudah merasakan hal yang
lumrah untuk melihat hal-hal tersebut. Sudah tidak ada lagi rasa takut/rasa berdosa untuk melihat
hal-hal tersebut karena sudah tidak merasa diawasi lagi.

Perubahan Proses Sosial dan Bisnis Akibat Teknologi Yang


Melunturkan Nilai Etika Tradisional
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi yang berkembang di akhir dekade abad ke-20 mentransformasi masyarakat dan bisnis,
dan menciptakan potensi problem etis baru. Yang paling mencolok adalah revolusi dalam
bioteknologi dan teknologi informasi. Teknologi menyebabkan beberapa perubahan radikal,
seperti globalisasi yang berkembang pesat dan hilangnya jarak, kemampuan menemukan bentuk-
bentuk kehidupan baru yang keuntungan dan resikonya tidak terprediksi. Dengan perubahan
cepat ini, organisasi bisnis berhadapan dengan setumpuk persoalan etis baru yang menarik.

Berbicara teknologi tak terlepas dari perkembangan media. Media berkembang searah dengan
berkembangnya budaya di dalam masyarakat tetapi media juga bisa mempengaruhi budaya
masyarakat dengan suguhan-suguhan yang bersifat positif dan bisa juga negatif. Karena tujuan
media tersebut adalah menyampaikan informasi kepada khalayak ramai.Terkadang informasi
yang diberitakan bisa membawa dampak negatif terhadap psikologis sang konsumen. Maka dari
itu, untuk mencegah terjadinya efek negatif yang berkelanjutan dari teknologi komunikasi iru
adalah dibuatnya kebijakan. Kebijaksanaan yang dimaksud di sini adalah berasal dari
pemerintahan dan pertimbangan dari publik tentang bagaimana struktur dan peraturan yang
berkaitan dengan media sehingga media mampu memberikan yang terbaik kepada publik.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa latar belakang perubahan proses sosial masyarakat dan bisnis?

b. Teknologi apa saja yang mempengaruhi perubahan proses tersebut?

c. Bagaimana model kerja perubahan proses-proses tersebut?


d. Etika tradisional apa saja yang hilang akibat proses perubahan tersebut?

1.3 Tujuan

a. Mengetahui latar belakang perubahan proses sosial masyarakat dan bisnis

b. Mengetahui Teknologi yang mempengaruhi perubahan proses tersebut.

c. Mengetahui model kerja perubahan proses-proses tersebut.

d. Mengetahui etika tradisional yang hilang akibat proses perubahan tersebut.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Etika Baik dan Etika Buruk

Berbicara permasalahan etis dan tak etis tentu tak lari dari pembahasan mengenai etika. Etika
merupakan ilmu yang mendalami standar moral perorangan dan standar moral masyarakat. Ia
mempertanyakan bagaimana standar-standar diaplikasikan dalam kehidupan kita dan apakah
standar itu masuk akal atau tidak masuk akal – standar, yaitu apakah didukung dengan penalaran
yang bagus atau jelek.

Etika merupakan penelaahan standar moral, proses pemeriksaan standar moral orang atau
masyarakat untuk menentukan apakah standar tersebut masuk akal atau tidak untuk diterapkan
dalam situasi dan permasalahan konkrit. Tujuan akhir standar moral adalah mengembangkan
bangunan standar moral yang kita rasa masuk akal untuk dianut. Etika merupakan studi standar
moral yang tujuan eksplisitnya adalah menentukan standar yang benar atau yang didukung oleh
penalaran yang baik, dan dengan demikian etika mencoba mencapai kesimpulan tentang moral
yang benar benar dan salah, dan moral yang baik dan jahat.

Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat, dan memberikan perasaan senang, atau
bahagia. Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara positif. Adapun Segala yang tercela,
perbuatan buruk berarti perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma masyarakat yang
berlaku.

Sehingga dalam pembahasan kali ini yang terkait dengan etika tradisional adalah etika yang
mengarah kepada hal-hal yang baik yang sesuai dengan norma-norma serta nilai-nilai yang
berlaku pada masyarakat dimana dengan etika tersebut dapat mendatangkan rahmat, rasa senang
dan bahagia.
2.2 Perubahan Proses Sosial Masyarakat

Dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, ternyata dalam kehidupan social
sangat berpengaruh besar. Dari sisi positifnya, segala komunikasi dilakukan secara mudah tidak
ada batas apabila orang yang telah bersenthan dengan teknologi tersebut terhubung. Bahkan
tidak lagi melihat tinggi rendah status social, apabila sudah bersinggungan dengan teknologi dan
kemudian berhubungan dengan fasilitas teknologi yang ada tersebut.

2.1.1 Teknologinya dan Model kerjanya

Kita mengenal yang namanya facebook akhir-akhir ini, dimana dengan jejaring social tersebut
penggunaan internet semakin marak akhir-akhir ini di Indonesia. Jejaring social tersebut
menyediakan layanan untuk membuat akun bagi siapa saja yang memiliki akun email dari email
server apapun.

Ketika seseorang sudah memiliki akun tersebut, terdapat banyak fasilitas yang disesiakan oleh
facebook, mulai dari untuk update status, kirim pesan ke teman-teman dan group yang bias di
tambahkan, kemudian ada kayanan untuk chating antar teman yang sudah berkoneksi, dapat
mengupload foto-foto yang terdiri dari foto dinding, album buatan user sendiri, dan foto yang
dijadikan profil, selain foto dengan facebook seseorang dapat membuat artikel kemudian
menandai orang lain untuk membacanya.

Selain itu, facebook juga dapat menampilkan video yang kita posting dari youtube. Dan yang
lebih marak lagi terdapat banyak aplikasi yanga ada, dan terdiri dari berbagai macam klasifikasi.
Mulai dari game, hiburan, dan lain-lain.

2.1.2 Nilai etika tradisional yang hilang

Nilai etika tradisional yang agak hilang adalah sopan santun dan dalam berbicara dan
kerahasiaan seseorang yang patut di jaga terlebih banyak lagi kasus-kasus yang terjadi akhir-
akhir ini dikarenakan jejaring social ini. Komunikasi yang sebelumnya terbatas menjadi bebas
dan bahkan tidak sedikit orange yang memalsukan identitasnya sekedar untuk mendapatkan
kenikmatan kebebasan berkomunikasi.

Banyak kasus yang terjadi mulai dari melarikan anak gadis orang yang dilakukan orang yang
sejatinya sudah dikenal gadis tersebut. Karena bujuk rayu atau apapun itu ketika komunikasi
dilakukan melalui jejaring facebook tersebut maka si gadis pun terlena. Masih banyak lagi kasus
kasus lain. Namun di samping itu juga ada pergesaran etika-etika tradisional yang malah menuju
ke arah perbaikan sebagaimana yang dilakukan oleh seorang walikota tepatnya
di kota Surabaya yang membuat akun facebook agar lebih dekat dengan masyrakatnya.
2.3 Perubahan Proses Bisnis

Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini
berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan
perilaku bisnis. Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu
diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk
memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang
ada di dalam organisasi.

2.3.1 Teknologinya dan Model kerjanya

Sebuah perusahaan membuat sebuah website sebagai took online, dimana didalamnya terdapat
gambar barang yang dijual serta harganya yang tecantum. Kemudian pembeli yang berminat
dapat melakukan transaksi dengan sebuah system informasi yang berakhir pada pemilihan
barang yang kan dibeli dan pentransferan sejumlah uang sesuai dengan harga barang
dan biasanya ditambah dengan ongkos kirim barang.

2.3.2 Nilai etika tradisional yang hilang

Adapun perubahan etika bisnis yang disebabkan karena teknologi yang dapat kita lihat adalah
pada proses jual beli yang dilakukan. Dimana biasanya jual beli dilakukan dengan adanya barang
yang dilihat dan dapat dipegang langsung oleh pembeli. Namun dengan berembangnya teknologi
serta makin maraknya internet marketing. Kemudian biasanya proses jual beli dilakukan dengan
komunikasi bicara ataupun chatting, namun dengan adanya system e-commerce maka hal-hal
tersebut ditinggalkan dan barang akan dating dengan sendirinya ketika proses transaksi
sistematis dengan sebuah system informasi telah selesai dilakukan. Satu lagi etika ataupun
kebiasaan yang tergeser dengan perkembangan teknologi, yaitu minim atau bahkan tidak adanya
proses tawar menawar, ini juga terjadi pada supermarket-supermarket.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Maraknya perkembangan teknonologi memang mengakibatkan dampak perubahan pada dunia


sosial maupun bisnis, namun akibat-akibat yang terjadi tidak selamanya negatif, karena pada
dasarnya itu semua dibuat untuk memudahkan manusia dalam menjalankan proses yang ada dan
membuat prose situ menjadi sangat cepat sehingga mengurangi delay yang sering terjadi, hanya
saja terkadang hal negatif yang terjadi dikarenakan para pelaku teknologi tersebut tidak
memahami secara mendasar maksud dan tujuan adanya teknologi yang mempermudah tersebut.
3.2 Saran

Sebagai orang yang bergelut dalam dunia tenologi, hendanya kita memahami secara mendasar
maksud dan tujuan suatu teknologi yang dibuat sehingga teknologi tersebut berjalan sesuai
dengan yang diinginkan dan menciptakan maslahat yang lebih dibanding ketika tidak ada
teknologi tersebut

Anda mungkin juga menyukai