Anda di halaman 1dari 3

Hello guys!

Welcome back to my channel!

Gw sangat berterima kasih untuk dukungan teman-teman terhadap channel ini dan gw akan
terus bawakan konten-konten menarik lainnya.

Untuk teman-teman yang belum subscribe, boleh yuk subscribe juga sekarang supaya ga
ketinggalan dengan upload gw yang berikutnya.

Kalau kemaren gw membahas uji lab oli yang kedua, kini gw akan membahas maintenance
chevrolet trailblazer gw.

Pada 100.000 kilo meter, gw melakukan beberapa item maintenance yang penting dan
mencoba beberapa produk baru dalam maintenance.

Yang pertama adalah gw mencoba flushing menggunakan produk flushing oil dari PTT asal
Thailand.

Produk flushing oli PTT ini bentuknya seperti oli pada umumnya.

Biasanya produk flushing yang gw pakai dari liquimoly bentuknya itu konsentrat yang dicampur
ke oli yang akan dibuang.

Gw dianjurkan menggunakan 7 liter flushing oil PTT dan biayanya kalau menggunakan 7 liter
flushing oil PTT itu sekitar 350.000 rupiah.

Perbedaan biayanya lumayan jauh jika dibandingkan menggunakan flushing dari liquimoly yang
100.000an per kaleng.

Untuk menghemat biaya, gw hanya menggunakan 5 liter flushing oil PTT, jadi sekitar 250rb
rupiah.

Cara penggunaan flushing oil ptt berbeda dengan liquimoly yang dicampur langsung ke oli yang
akan dibuang.

Sebelum memasukkan Flushing oil PTT, oli lama dibuang terlebih dahulu.

Jadi flushing oil PTT ini akan masuk menggantikan oli yang lama menjadikan flushing oil PTT
sebagai oli sementara di dalam mesin dan mesin akan running selama kurang lebih 10 menit
dan tidak dianjurkan lebih dari 10 menit.

Setelah 10 menit, flushing oil PTT dibuang dan ini lah hasilnya.
Rumah filter oli terlihat sangat bersih seperti tidak ada bekas endapan kotoran.
Harus diakui. Produk flushing oil PTT ini bekerja dengan sangat baik, namun gw punya
kekhawatiran bahwa flushing ini terlalu keras untuk mesin

Jika dibandingkan dengan flushing liquimoly, memang liquimoly tidak akan sekinclong PTT,
namun yang gw rasakan setelah 80 rb km menggunakan liquimoly dalam setiap ganti oli, mesin
masih bisa konsisten bersih juga tanpa ada kendala.

Menurut pendapat gw, flushing oil ptt ini mungkin dapat digunakan dalam interval 3-5x
penggantian oli, tidak perlu terus-terusan setiap ganti oli.

Pendapat gw ini didasari oleh hasil tes lab flushing oil ptt yang gw lakukan.

Gw melihat ada potensi oli yang sangat encer ini bisa melukai dinding mesin karena
viskositasnya yang sangat rendah.

Inilah sebabnya flushing oil tidak dianjurkan untuk dipakai lebih dari 10 menit.

Produk berikutnya yang gw coba adalah turbo cleaner.

Di usia mesin yang memasuki 100rb km, gw ingin membersihkan turbo.

Sebenarnya gas buang mobil gw pun masih sangat bagus tidak ngebul dan tidak cumi hitam
meski menggunakan biosolar dan additif.

Gw hanya antisipasi kalau ada kotoran supaya tidak numpuk dan tidak merusak turbo di jangka
panjang.

Niatnya gw pengen bongkar sampe intercooler juga dibersihkan, tapi setelah diskusi dengan
bengkel, sepertinya belum perlu karena terlihat kondisi nya secara kasat mata masih bersih.

Jadi gw putuskan untuk membersihkan turbo cukup dengan cleaner saja dengan cara disemprot
perlahan ke intake turbo.

Prosedur penggunaan turbo cleaner ini harus dilakukan dengan perlahan dan tidak boleh
langsung semprot banyak karena bisa membuat turbo dan intake kebanjiran cleaner.

Dalam servis 100.000 km ini, gw juga melakukan penggantian timing belt yang sangat krusial.

Timing belt trailblazer memiliki usia pemakaian sejauh 100.000km atau usia waktu 4 tahun.

Kalau sampai telat ganti timing belt dan kejadian putus, gw harus menyiapkan dana yang
lumayan besar untuk memperbaiki mesinnya. Berlaku untuk semua mobil.
Yang nama nya timing belt atau timing chain, pasti ada usia pakainya. Timing chain yang
berbahan besi rantai pun perlu diganti jika sudah tiba waktunya.

Yang terakhir, gw melakukan penggantian dryer ac dan kuras freon ac. Ini bentuk dari
maintenance ac saja supaya ac nya juga awet.

Karena kalau tidak rutin 1 tahun sekali maintain ac, usia ac tidak akan panjang berujung
menyiapkan dana besar lagi untuk mengganti sistem pendingin secara total.

Kalau ac hanya diganti salah satu komponen dari kompresor, kondensor, dan atau evaporator,
menurut pengalaman gw berujung bayar ongkos lebih dari 1x dan belum tentu beresnya awet.

Yang niatnya menghemat, malah keluar biaya lebih banyak. Itulah sebabnya maintenance yang
proper sangat penting supaya kita tidak keluar duit besar secara tiba-tiba pas rusak.

Baiklah, itulah item-item service yang ingin gw bagikan dalam pengalaman servis berkala
100.000 km di trailblazer gw.

Gw ingin berterima kasih sekali lagi kepada temen2 yang sudah menonton dan mendukung
channel ini.

Berkat kalian, gw jadi semangat untuk terus membuat konten lagi.

Kalau kalian ada masukan dan ataupun pertanyaan, langsung tulis aja ke kolom komentar
karena gw pasti akan menyempatkan waktu untuk membaca komentar kalian!

Gw juga mau mengingatkan dan mengajak teman2 untuk ikut like komen subscibe dan share
channel ini untuk mendukung gw membuat konten untuk kalian.

Selanjutnya kira-kira bahas apa lagi ya kita enaknya? Tulis ide kalian di kolom komentar!

Thank you guys and see you on the next video!

Anda mungkin juga menyukai