Anda di halaman 1dari 2

KNOCKING

Pada kendaraan terdapat beberapa kendala atau gejala yang menunjukkan ketidak
normalan suatu mesin dalam bekerja, gejala tersebut seperti knocking atau detonasi atau bisa
disebut juga pre ignition. Engine knocking atau detonasi atau dikenal juga dengan istilah mesin
ngelitik adalah peristiwa terbakarnya bagian-bagian yang belum di kenai oleh percikan api busi
dalam ruang pembakaran. Terbakarnya bagian-bagian yang belum dikenai api ini berlangsung
sangat cepat dan menyebabkan kenaikan tekanan yang sangat tinggi. Dari kejadian tersebut
menyebabkan putaran mesin menghasilkan bunyi ngelitik yang berasal dari kompartemen
(bagian yang terpisah) mesin dan tentunya bisa sangat mengganggu ketika berkendara. Namun
masih banyak yang meremehkan apabila mesin terdengar ngelitik, padahal hal ini tidak boleh
dibiarkan karena dapat menyebabkan kerusakan yang cukup fatal pada mesin.

Apabila kejadian mesin ngelitik dibiarkan dalam jangka waktu lama hingga bunyinya
bertambah parah, maka biasanya pada ujung piston / silinder akan ada bopel-bopel dan bahkan
bisa sampai piston tersebut bolong. Untuk itu kita perlu mengetahui penyebabnya dan
bagaimana perawatan yang harus dilakukan agar mesin mobil menjadi awet dan tidak terjadi
yang namanya mesin ngelitik.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan mesin ngelitik, diantaranya adalah karena
faktor penggunaan jenis bbm yang tidak tepat, karena seharusnya mobil tersebut menggunakan
bbm dengan oktan tinggi tapi pengguna mobil tersebut menggunakan bbm dengan oktan yang
berkadar rendah. Penyebab lain sehingga mesin menjadi ngelitik adalah karena ruang bakar
yang sudah terlalu banyak kerak karbon. Selain faktor BBM, setelan gigi timing yang tidak
benar hingga membuat pembakaran atau faktor pengapian yang kurang bagus, akibat banyak
BBM yang tidak terbakar dengan sempurna. Kalau hal ini dibiarkan secara terus menerus akan
juga mengakibatkan mesin ngelitik serta penumpukan kerak karbon pada ruang bakar secara
berlebih. Faktor ekonomi biasanya menjadi penyebab utama orang menggunakan BBM
dengan oktan rendah padahal mesin mobil tersebut harus menggunakan bbm dengan oktan yg
tinggi.

1. Hindari Knocking Dengan Tuning Engine

Jika memang mesin yang harusnya menggunakan bbm beroktan tinggi tapi tetap ingin
menggunakan BBM beroktan rendah karena berbagai alasan, solusi yang bisa dilakukan
biasanya adalah dengan melakukan pengunduran waktu pengapian agar tidak terjadi knocking.
Hal ini dapat dilakukan tapi dengan kondisi seperti ini, konsekuensinya adalah tarikan mobil
tidak dapat se-responsif ketika menggunakan bbm yang bagus dan waktu pengapian yang
sesuai.

Apabila faktor pengapian yang menjadi penyebabnya, dapat menggunakan busi yang
sesuai atau jika mau bisa menggunakan produk-produk yang dapat memperbesar atau
memaksimalkan pengapian.

2. Carbon Clean atau Top Overhaul Jadi Solusi


Jika diperkirakan ruang bakar mesin sudah terdapat banyak kerak karbon yang
menempel hingga mesin selalu ngelitik, maka langkah paling mudah yang dapat dilakukan
untuk pembersihan adalah dengan memakai metode carbon clean. Saat ini, sudah banyak kok
bengkel-bengkel yang dapat membersihkan ruang bakar dengan metode carbon clean,
meskipun hasilnya tentu tidak dapat dikatakan akan membersihkan karbon diruang bakar
hingga 100%.

Sebagai langkah terakhir yang dapat dilakukan apabila masalah mesin ngelitik semakin
parah adalah harus dilakukan Top Overhaul (OH) yang mengharuskan mesin turun setengah.
Jika melakukan hal ini, maka akan ada banyak bagian yang harus diganti dan yang sudah pasti
harus diganti adalah packing cylinder head, seal klep, packing tutup klep (jika kondisi masih
bagus bisa dipakai lagi), dan packing water pump.Tapi sebisa mungkin apabila mesin harus
mengalami Top OH, maka bagian packing atau seal bagian atas harus diganti. Sedangkan kalau
untuk klep, rocker arm, suling klep, sitting klep, botol klep, sumpit klep, sims/coin klep dsb
yang berbau metal harus dilihat kondisinya terlebih dahulu dan jika masih bagus tidak perlu
mengalami penggantian.

Untuk urusan ongkos kerja dari tiap bengkel bervariatif karena dilihat dari merk dan
juga tipe mobil, biasanya biaya mulai dari 400 ribu hingga 1,5 juta dan belum termasuk spare
parts yang diganti.

Nah, ternyata ribet juga ya treatment yang kita perlukan untuk mencegah knocking itu.
Biar mesin tetap awet, lebih praktis jika kita gunakan saja jenis bensin yang sesuai dengan
karakteristik mesin. Rata-rata mobil-mobil baru keluaran tahun 2000 ke atas didesain dengan
kompresi yang cukup tinggi hingga membutuhkan bensin RON 91 ke atas. Banyak additif yang
mengklaim bisa menaikan angka oktan. Tapi memang sangat jarang additif yang benar-benar
terbukti menaikan nilai oktan bensin Premium hingga setara Pertamax yang benar-benar teruji
dengan Alat Octanemeter maupun Uji Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai