A. Petunjuk Belajar
1. Bacalah buku-buku Fiqih kelas X MAN semester 1 dan buku lain yang relevan
dan berkaitan dengan tata cara mengurus jenazah untuk memperkuat konsep
dan pemahaman anda.
2. Diskusikan dengan teman sekelompok tentang soal-soal yang ada pada
LKPD.
3. Jawab pertanyaan-pertanyaan dalam LKPD dengan baik dan benar.
4. Tanyakan pada guru pembimbing jika ada hal-hal yang kurang jelas.
B. Kompetensi
I. Kompetensi Inti (KI)
KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam
KI-2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro -aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
KI-4. Mengolah , menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
C. Informasi Pendukung
PETA KONSEP
Walimatul Thalaq
Mahar Khulu'
Wali Iddah
Pernikahan
Hadhanah
Khitbah Dalam &Ruju'
Islam
NOTEBOOK
Sebagai agama itrah, Islam mengatur tata hubungan antar sesama umatnya.
Termasuk hubungan manusia dengan sesamanya yang terikat dalam tali
ikatan perkawinan. Pernikahan adalah salah satu karunia agung dari Allah
SWT.
Islam menganjurkan manusia untuk menikah, karena menikah mempunyai
pengaruh yang baik bagi pelakunya, masyarakat, maupun seluruh umat
manusia. Nikah merupakan media terbaik untuk menyalurkan hasrat biologis
secara syar’i. Dengan nikah, jasmani menjadi segar bugar, jiwa menjadi tenang,
dan terpelihara dari melihat yang haram. Nikah mewadahi naluri kebapakan
dan keibuan pada waktu bersamaan. Keduanya akan saling melengkapi dalam
hal apapun. Seorang suami akan merasa kurang kala tak bersanding dengan
istrinya, demikian juga sebaliknya, seorang istri akan merasa tidak lengkap
kala berjauhan dengan suaminya. Para ulama sering membahasakan
hubungan suami istri dalam mahligai rumah tangga dengan istilah “at-
takamul baina at-tarfain” (hubungan saling melengkapi antara kedua belah
pihak).
D. Informasi Pendukung
1. Khitbah
2. Mahar
3. Ijab Qabul
MENGEMUKAKAN KOMENTAR
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
MENGAJUKAN PERTANYAAN
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
TUGAS KELOMPOK
1. Berkelompoklah 3-4 orang dengan tertib!
2. Diskusikan hal-hal berikut dengan saling menghargai pendapat teman!
3. Pajang hasil diskusimu/pamerkan di papan tulis!
4. Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi
ketepatan jawaban, banyaknya/kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat/
tidak mencontek!
5. Berilah penghargaan pada kelompok yang paling baik hasilnya!
UJI KOMPETENSI
SOAL PILIHAN GANDA
e. Mahar
6. Pernikhan berstatus sah jika antara lain ada walinya. Adapun orang yang tidak
sah menjadi wali pengantin wanita sebagai berikut, adalah . . .
a. Bapak pengantin wanita
b. Saudara laki-laki sebapak
c. Anak laki-laki dari saudara bapak
d. Kakek mempelai wanita
e. Saudara tiri laki-laki dari mempelai wanita
7. Pemberian sesuatu yang bernialai dari suami kepada istri sebab pernikahan,.
Pemberian tersebut bisa berupa uang, benda, perhiasan, atau jasa seperti
mengajar Al-Qur’an yang demikian pengertian dari . . .
a. Hadiah
b. Sedekah
c. Infaq
d. Mahar
e. Hibah
8. Bagi seseorang yang layak menikah hanya saja ia khawatir tidak bisa
memberikan nafkah kepada calon istrinya . . .
a. Wajib
b. Haram
c. Makruh
d. Sunah
e. Mubah
SOAL ESSAY
1. Seorang wanita hamil karena melakukan hubungan di luar nikah dengan
pasangannya, kemudian untuk menutupi aib keluarga mereka dinikahkan.
Apakah pernikahan yang mereka lakukan sah? Jelaskan pendapatmu!
2. Bolehkah jika seorang wanita mengajukan beberapa syarat tertentu kepada
seorang laki-laki yang hendak menikahinya?
3. Pada beberapa kasus, terkadang mahar ditentukan wali perempuan dengan
kadar tertentu. Apakah hal yang semisal ini diperbolehkan dalam Islam?
4. Dalam konteks ikih (antara maslahat dan mafsadat) apakah nikah sirri yang
tidak tercatat di KUA dibolehkan?
5. Jelaskan hukum pernikahan seorang wanita yang melakukan kawin lari!
Carilah informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan pernikahan yang ada
didaerahmu, kemudian tulis dalam bentuk laporan dan buatlah kesumpulan!
Pilihan
No Pernyataan Setuj Sangat Tidak Alasan Singkat
u Setuju Setuju
1 Pernikahan yang legal secara
syar’I akan tetapi tidak
tercatat secara resmi di KUA
(Nikah Siri)
2 Pernikahan yang didasarkan
pada kecintaannya terhadap
harta pasangan
3
F. Penilaian
Tes Tulis
Mengerjakan soal plihan ganda dan essay.
Tes Unjuk Kerja
Mengerjakan tugas-tugas seperti pengamatan, praktik, diskusi, menulis
laporan, dan melaporkannya.
Diskusi Kelompok (Penilaian Tambahan)
Mengerjakan soal-soal diskusi yang sudah disediakan.
KRITERIA PENSKORAN
No Uraian Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Bimbingan (1)
1 Menjelaskan tatacara Menjelaskan Ada sedikit Ada banyak Tidak mampu
ijab qabul pernikahan dengan benar kesalahan kesalahan menjelaskan
dalam dalam
menjelaskan menjelaskan
2 Mendiskripsikan Mendeskripsik Ada sedikit Ada banyak Tidak mampu
hikmah an dengan kesalahan kesalahan mendeskripsik
dari benar dalam dalam an
ijab qabul pernikahan mendeskrip mendeskripsik
sikan an
3 Memperagakan Memperagaka Ada sedikit Ada banyak Tidak mampu
tatacara per n dengan benar kesalahan kesalahan memperagakan
dalam dalam
memperaga memperagakan
kan
Rumus Perhitungan :
Nilai : (Jumlah skor yang dimiliki siswa + skor ideal) x 100
Keterangan :
1. Jumlah skor yang dimiliki siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari
criteria, missal 1 dan 2.
2. Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya criteria dengan skor tertinggi. Pada
contoh ini, skor idealnya 2x4=8.
Pengamatan Sikap