Bentuk Sediaan Obat (Pharmaceutical dosage form) • Bentuk sediaan obat adalah produk obat dalam bentuk seperti yang digunakan di pasaran, dengan proses pembuatan spesifik yaitu pencampuran antara komponen aktif (obat) dan komponen nonaktif (bukan obat, eksipien).
• Dosage forms (also called unit doses) are
pharmaceutical drug products in the form in which they are marketed for use, with a specific mixture of active ingredients and inactive components (excipients), in a particular configuration (such as a capsule shell, for example), and apportioned into a particular dose. Bentuk Sediaan Obat (Pharmaceutical dosage form) Bentuk Sediaan Obat (Pharmaceutical dosage form) Bentuk Sediaan Obat (Pharmaceutical dosage form) BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres
• Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat
kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. • Serbuk mempunyai luas permukaan yang luas, serbuk lebih mudah terdispersi dan lebih larut dari pada bentuk sediaan yang dipadatkan. • Anak-anak dan orang dewasa yang sukar menelan kapsul atau tablet lebih mudah menggunakan obat dalam bentuk serbuk. Biasanya serbuk oral dapat dicampur dengan air minum. BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Serbuk oral dapat diserahkan dalam bentuk terbagi (pulveres) atau tidak terbagi (pulvis). • Serbuk oral tidak terbagi terbatas pada obat yang relatif tidak poten seperti laksansia, antasida, makanan diet dan beberapa jenis analgetik. Serbuk ini digunakan dengan sendok teh atau penakar yang lain. Serbuk tidak terbagi lainnya yang digunakan untuk pemakaian luar adalah serbuk gigi dan serbuk tabur. BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Kelebihan serbuk 1. Dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai dengan keadaan si penderita. 2. Lebih stabil terutama untuk obat yang rusak oleh air. 3. Penyerapan lebih cepat dan lebih sempurna dibandingkan sediaan padat lainnya seperti tablet/kapsul. 4. Sesuai digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa yang sukar menelan kapsul atau tablet. 5. Obat yang terlalu besar volumenya untuk dibuat tablet atau kapsul dapat dibuat dalam bentuk serbuk. BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Kekurangan serbuk 1. Tidak dapat menutup rasa tidak enak seperti pahit, sepat, lengket di lidah sehingga mengurangi kepatuhan pasien Solusi: diatasi dengan corrigens saporis
2. Pada penyimpanan menjadi lembab
BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Pembuatan/preparasi pulveres BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Pembuatan/preparasi pulvis BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Kriteria serbuk adalah: 1. Kering, tidak boleh mengandung air (lembab) 2. Halus, partikel tidak boleh terasa kasar saat teraba (memenuhi derajat kehalusan serbuk) 3. Homogen, campurannya serbasama (merata) 4. Dapat mengalir bebas (free flowing) BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Cara memenuhi kriteria serbuk adalah: 1. Kering, dipanaskan dalam oven suhu 70°C atau maksimal 10°C di bawah jarak lebur jika jarak lebur < 70°C 2. Halus, diayak, yang tidak lolos digerus lagi 3. Homogen, dicampur dalam mortir atau mixer. 4. Dapat mengalir bebas (free flowing) dikeringkan, ditambah adsorben BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Derajat halus serbuk menurut FI IV BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Nomor pengayak menunjukkan jumlah lubang tiap 1 inchi (2,54 cm) dihitung searah panjang kawat BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Tabel nomor ayakan dan ukuran lubang ayakan (ukuran partikel) BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Pulvis
Pulvis sternutatorius (insufflation
powder), serbuk bersin, serbuk insufflasi
Pulvis dentifricius BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Pulvis effervescent BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres Teknik umum pembuatan BSO serbuk
1. Obat yang berbentuk kristal/ bongkahan besar
hendaknya digerus halus dulu. 2. Obat yang berkhasiat keras dan jumlahnya sedikit dicampur dengan bahan pengisi (konstituen) dalam mortir. 3. Obat yang berlainan warna diaduk bersamaan agar tampak bahwa serbuk sudah merata. 4. Obat yang jumlahnya sedikit dimasukkan terlebih dahulu. 5. Obat yang volumenya kecil dimasukkan terlebih dahulu. BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Teknik khusus pembuatan BSO serbuk Serbuk halus sekali tidak berkhasiat keras ➢ Belerang. Belerang tidak dapat diayak dengan ayakan dari sutera maupun logam karena menimbulkan butiran bermuatan listrik akibat gesekan, karena itu dalam pembuatan bedak tabur tidak ikut diayak.
➢ Iodoform. Karena baunya yang sukar dihilangkan maka dalam bedak tabur diayak terpisah (gunakan ayakan khusus).
Serbuk sangat halus, berwarna, berkhasiat keras, misalnya:
rifampisin Serbuk dapat masuk ke dalam pori-pori mortir dan warnanya sulit hilang, maka pada waktu menggerus mortir dilapisi dulu dengan bahan pengisi BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres Teknik khusus pembuatan BSO serbuk Serbuk halus berkhasiat keras • Dalam jumlah banyak. Digerus dalam mortir dengan dilapisi zat pengisi. • Dalam jumlah sedikit (kurang dari 50 mg ), dibuat pengenceran. ➢ Zat yang beratnya antara 1 mg-50 mg, dibuat pengenceran langsung. ➢ Zat yang beratnya antara 0,1 mg-1 mg, dibuat pengenceran bertingkat. BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Teknik khusus pembuatan BSO serbuk
Serbuk berbentuk hablur dan kristal
• Champora Champhora sangat mudah menggumpal lagi, untuk mencegahnya dikerjakan dengan mencampur dulu dengan eter atau etanol 95 % lalu dikeringkan dengan bahan pengisi/pembawa. • Asam salisilat Serbuk halus berbentuk jarum, sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol / eter dan bersifat sebagai iritan, sehingga dibasahi dengan etanol/eter lalu segera dikeringkan dengan bahan pengisi/pembawa. BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Teknik khusus pembuatan BSO serbuk
Serbuk berbentuk hablur dan kristal
• Asam benzoat, naftol, mentol, thymol Dikerjakan seperti asam salisilat. Untuk obat dalam dipakai etanol 95 % sedangkan untuk obat luar digunakan eter. • Garam-garam yang mengandung air kristal (mempunyai sifat higroskopis = menyerap uap air dari udara). Dapat dikerjakan dalam lumpang panas, misalnya KI dan garam- garam bromida. BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Teknik khusus pembuatan BSO serbuk
• Garam- garam yang mempunyai garam exiccatusnya,
diganti dengan exiccatusnya. Penggantiannya adalah sbb : ➢ Natrii Carbonas 50 % atau ½ bagian ➢ Ferrosi Sulfas 60 % atau 2/3 bagian ➢ Aluminii et Kalii Sulfas 67 % atau 2/3 bagian ➢ Magnesii Sulfas 67 % atau 2/3 bagian ➢ Natrii Sulfas 50 % atau ½ bagian BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Teknik khusus pembuatan BSO serbuk Serbuk dengan bahan setengah padat • Biasanya terdapat dalam bedak tabur. • Yang termasuk bahan setengah padat adalah adeps lanae, cera flava, cera alba, parafin padat, vaselin kuning dan vaselin putih. • Dalam jumlah besar sebaiknya dilebur dulu di atas tangas air, baru dicampur dengan bahan lain. Dalam jumlah sedikit digerus dengan penambahan aceton atau eter, baru ditambah bahan lain. BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Teknik khusus pembuatan BSO serbuk Serbuk dengan bahan cair (a) Serbuk dengan minyak atsiri Minyak atsiri dapat diteteskan terakhir atau dapat juga dibuat oleo sacchara, yakni campuran 2 gram gula dengan 1 tetes minyak. Bila hendak dibuat 4 g oleo sacchara anisi, dicampur 4 g saccharum dengan 2 tetes minyak anisi. BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Teknik khusus pembuatan BSO serbuk Serbuk dengan bahan cair (b) Serbuk dengan tinctura Tinctur yang dapat diambil bagian-bagiannya. Spiritus sebagai pelarutnya diganti dengan bahan pengisi. Contohnya Iodii tinc. Camphor Spiritus, Tinc. Opii Benzoica Tinctur yang tidak dapat diambil bagian-bagiannya. Dalam jumlah kecil dikerjakan dengan lumpang panas kemudian dikeringkan dengan bahan pengisi. Sedangkan dalam jumlah besar (dibatasi maksimal 4 tetes dalam 1 gram serbuk), dikerjakan dengan menguapkan di atas tangas air sampai kental/tinggal kira-kira 1/3 bagian, baru ditambahkan bahan pengisi, diaduk sampai kering kemudian diangkat. BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Teknik khusus pembuatan BSO serbuk Serbuk dengan extractum (1) Extractum Siccum (ekstrak kering) Pengerjaannya seperti membuat serbuk dengan zat padat halus. Contohnya Opii extractum, Strychni extractum. (2) Extractum Spissum (ekstrak kental) Dikerjakan dalam lumpang panas dengan sedikit penambahan pelarut (etanol 70 %) untuk mengencerkan ekstrak, kemudian tambahkan bahan pengisi sebagai pengering. Contohnya Belladonnae extractum, Hyoscyami extractum. Extrak Cannabis Indicae dan Extrak Valerianae menggunakan etanol 90 %, Extrak Filicis dengan eter. (3) Extractum Liquidum (ekstrak cair) Dikerjakan seperti mengerjakan serbuk dengan tinctur. Contohnya Rhamni Purshianae ext, Ext. Hydrastis Liq. Catatan : Ekstrak Chinae Liq. bisa diganti dengan ekstrak Chinae Siccum sebanyak sepertiganya. BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Teknik khusus pembuatan BSO serbuk Serbuk dengan tablet atau kapsul Dalam membuat serbuk dengan tablet dan kapsul yang jumlahnya sedikit, diperlukan zat pengisi yang ditambahkan sehingga perlu diperhitungkan berat akhir sediaan obat. Misalnya diambil bentuk tablet atau kapsul secara langsung, kemudian digerus dan ditimbang beratnya. Jika berupa kapsul saja, dikeluarkan isinya kemudian ditimbang beratnya. Kalau tablet / kapsul terdiri dari satu macam zat berkhasiat serta diketahui kadar zat berkhasiatnya dapat ditimbang dalam bentuk zat aslinya berupa serbuk bahan baku. Contohnya Chlortrimeton tablet kadar zat berkhasiatnya 4 mg, dapat juga diambil serbuk bahan baku Chlorpheniramin Maleas kemudian diencerkan dalam bahan pengisi. BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Kemasan Pulveres/Serbuk terbagi Menggunakan kertas perkamen atau kertas selofan atau sampul polietilena untuk melindungi serbuk dari pengaruh lingkungan. Pembagian dilakukan secara manual dengan cermat sehingga tiap- tiap bungkus berisi serbuk yang kurang lebih sama jumlahnya. Hal tsb dilakukan bila persentase perbandingan dosis pemakaian terhadap dosis maksimal < 80 %. Bila ≥ 80 % maka serbuk harus dibagi berdasarkan penimbangan satu per satu. BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Kemasan Pulveres/Serbuk terbagi Langkah-langkah melipat atau membungkus kertas pembungkus serbuk adalah sebagai berikut: 1. Letakkan kertas di atas permukaan meja datar dan lipatkan ½ inci ke arah peracik pada garis memanjang pada kertas untuk menjaga keseragaman, langkah ini harus dilakukan bersamaan dengan lipatan pertama sebagai petunjuk. 2. Letakkan serbuk baik yang ditimbang atau dibagi-bagi secara tuang ke tengah kertas yang telah dilipat satu kali lipatan mengarah ke atas di sebelah seberang di hadapan peracik. 3. Tariklah sisi panjang yang belum dilipat ke atas dan letakkanlah pada kira kira garis lipatan pertama, lakukan hati-hati supaya serbuk tidak berceceran. BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Kemasan Pulveres/Serbuk terbagi Langkah-langkah melipat atau membungkus kertas pembungkus serbuk adalah sebagai berikut: 4. Peganglah lipatan dan tekanlah sampai menyentuh dasar kertas dan lipatlah ke hadapan peracik setebal lipatan pertama. 5. Angkat kertas, sesuaikan dengan ukuran dos tempat yang akan digunakan untuk mengemas, lipat bagian kanan dan kiri pembungkus sesuai dengan ukuran dos tadi. Atau bila pengemasnya plastilk yang dilengkapi klip pada ujungnya usahahan ukuran pembungkus satu dengan yang lainnya seragam supaya tampak rapi. 6. Kertas pembungkus yang telah terlipat rapi dimasukkan satu persatu dalam dos atau plastik klip. Pada lipatan kertas pembungkus tidak boleh ada serbuk dan tidak boleh ada ceceran serbuk. BSO-Serbuk Pulvis & Pulveres • Kemasan Serbuk tak terbagi Untuk pemakaian luar, serbuk tak terbagi umumnya dikemas dalam wadah tabung bagian atasnya berlubang- lubang atau sejenis ayakan untuk memudahkan penggunaan pada kulit. Misalnya bedak tabur. Sedangkan untuk obat dalam, serbuk tak terbagi biasa disimpan dalam botol bermulut lebar supaya sendok dapat dengan mudah keluar masuk melalui mulut botol. Contohnya serbuk antacid, serbuk laksativa.