SERBUK
• Pengertian umum serbuk menurut FI ed III
• Pembuatan umum serbuk menurut FI ed
III
• Serbuk sebagai sediaan obat
• Keuntungan sediaan serbuk
• Kerugian sediaan serbuk
• Cara mencampur serbuk
Pembagian sediaan serbuk
Serbuk Terbagi
Serbuk Tak Terbagi
Macam-macamnya :
1. Pulvis Adspersorius (serbuk tabur)
2. Pulvis Dentrificius
3. Pulvis Effervescent
4. Dry Pulvis
5. Pulvis for Injection
1. Pulvis Adspersorius
• Serbuk tabur adalah serbuk ringan untuk
penggunaan topikal, dikemas dalam wadah
yang bagian atasnya berlubang halus, untuk
memudahkan pemakaian pada kulit.
• Serbuk tabur harus bebas dari butiran kasar
dimaksudkan untuk obat luar, tidak boleh
digunakan untuk luka terbakar.
• bahan yang digunakan untuk serbuk tabur harus
memenuhi syarat bebas dari bakteri Clostridium
welchii dan Bacillus anthracis.
• Syarat bedak harus halus dengan derajat
halus no. 80, kering dan homogen, bebas
partikel yang dapat mengiritasi.
• Bedak harus dapat mengalir dengan bebas
(tidak menggumpal), dan dapat tersebar dan
menempel pada kulit.
• Mempunyai kemampuan melindungi kulit
dari lecet akibat gesekan, mempunyai
kelembapan.
• Mempunyai kemampuan menyerap.
• Bedak yang mempunyai kemampuan sifat
serapan yang besar, tidak boleh digunakan
pada tempat yang banyak mengeluarkan cairan
karena dapat menyebabkan berkerak pada kulit.
• Bahan pembawa bedak yang sering dipakai
amilum, talkum venetum, bolus alba, kaolin, dsb.
• Kadang-kadang pada bedak ditambahkan
vaselin atau adeps.
• Bahan bahan asam salisilat, asam benzoat,
camphor, menthol perlu ditambahkan sedikit
etanol 96% supaya dapat digerus halus dan
tersebar dalam dasar bedak.
• ZnO harus diayak dulu baru ditimbang karena
sering mengandung batu.
2. Pulvis Dentrificius
-----------------------------------------------------------
R/ Oralit sachet No.V
S.u.c.
Serbuk Terbagi
Contoh obat:
Acetosal dan chloralhydrat
Acetosal dan antipyrin
Acetosal dan piramidon
Coffein citrat dengan antipyrin
5. Serbuk dengan bahan cairan atau tincture