Anda di halaman 1dari 31

FARMASETIKA I

DOSE REGIMENT,
ASSESMENT &
APPLICATION
DOSIS
Dosis obat /takaran obat adalah jumlah /takaran obat yang cukup tapi tidak
berlebihan dalam hal menimbulkan efek terapetik
optimum

• Obat diberikan dalam bentuk sediaan yang cocok seperti serbuk, tablet

kapsul, suppositoria, injeksi dll. dengan


• Dosis / Takaran yang cukup, 1 tablet 100 mg, 1 sendok 5 mL (125 mg),
volume injeksi 2 mL (10 mg)
Why? ▪ Mengetahui arti penting dosis obat Why?
▪ Mengetahui macam-macam istilah
Under dose dosis obat Over dose
▪ Mampu menghitung dosis obat

Fatal Fatal

Tujuan
MENGAPA ADA REGIMEN DOSIS? 4

Efek obat dalam suatu sampel populasi


berbeda-beda sbb:

Jumlah individu
individu sebagian individu
resisten besar individu sensitif

RESPON
efek kecil rata-rata besar

Gambaran respon individu terhadap obat dengan dosis yang sama


MENGAPA RESPON INDIVIDU
BERBEDA?
Faktor-faktor yang mempengaruhi respon penderita
terhadap obat
➢ Dosis yang diberikan, berpengaruh terhadap fase
biofarmasetik
➢ Faktor farmakokinetik (absorpsi, distribusi,
biotransformasi, ekskresi), berpengaruh terhadap
keberadaan obat di dalam darah
➢ Faktor farmakodinamik (interaksi obat-reseptor,
keadaan fungsional jaringan, mekanisme
homeostatis), berpengaruh terhadap
sensitivitas reseptor/jaringan.
HUBUNGAN DOSIS DENGAN INTENSITAS EFEK 6

D + R DR ET
(obat) (reseptor) (efek terapetik)

Reseptor
suatu makromolekul dalam sel tempat obat terikat, tempat
aktif biologi
Semakin banyak D, semakin banyak DR, efek semakin besar.
Jumlah R terbatas, maka jika semakin banyak D, ada
kejenuhan, DR tetap sama, efek tetap.
RESEPTOR
AGONIS &
ANTAGONIS
8

➢Agonis
obat yang memiliki afinitas & aktivitas intrinsik (kemampuan intrinsik membentuk
kompleks obat-reseptor (DR) sehingga mencapai aktivitas farmakologi),
meningkatkan aktivitas normal sel

➢Antagonis
Senyawa / obat yang dapat menurunkan / mencegah / efek agonis,
menurunkan aktivitas normal sel.

Antagonis fisiologi, terjadi pada organ yang sama, reseptor berbeda

Antagonis kompetitif dan non kompetitif, terjadi pada reseptor yang


sama.
BERBAGAI KEMUNGKINAN EFEK PENGGUNAAN 9

OBAT CAMPURAN/BERSAMAAN
1. Sinergis : terjadi jika pemakaian 2 atau lebih obat secara bersamaan akan
menimbulkan efek yang lebih besar dari pemakaian masing-masing obat secara
terpisah (A+B > A/B).
Contoh : Aminofilin + Efedrin
2. Adisi : terjadi jika pemakaian 2 atau lebih obat secara bersamaan akan
menimbulkan efek yang sama dengan jumlah kekuatan masing-masing obat
secara terpisah (A+B = A+B)
Contoh: Trisulfa (Sulfadiazin, Sulfamerazin, Sulfamezatin
3. Potensiasi : terjadi apabila pemakaian 2 atau lebih obat secara 10

bersamaan akan menimbulkan efek lebih besar daripada jumlah


efek masing-masing secara terpisah (A+B > A+B)
Contoh : Indometasin + Digoksin
4. Antagonis : terjadi apabila pemakaian 2 atau lebih obat secara
bersamaan akan menimbulkan efek yang berlawanan. Aksi dari salah
satu obat akan mengurangi efek dari obat yang lain.
Contoh : Coffein + Barbiturat

5. Interaksi obat : suatu fenomena yang terjadi bila efek obat termodifikasi
oleh obat lain dengan berbagai mekanisme.
11
12

FASE
PERJALANAN
OBAT
KETERSEDIAAN FARMASETIK (1) & KETERSEDIAAN
HAYATI (2)
Bentuk sediaan obat
Fase biofarmasetik (1)
Fase farmakokinetik (2)
Fase farmakodinamik

Efek
Kecepatan ketersediaan farmasetik :
Larutan > suspensi & emulsi > serbuk > kapsul > tablet
tablet > tablet salut gula > tablet salut enterik.
ILMU FARMASI YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH DOSIS

PENGGUNAAN OBAT :
Konsentrasi
obat (C)

Zona toksik
Toksikologi
MTC
Zona terapetik
MEC
Zona inaktif
Farmakoterapi
Waktu

Farmakologi Farmakokinetika
ISTILAH DALAM DOSIS OBAT
1. Dosis lazim adalah jumlah takaran obat yang dapat menimbulkan
efek pada pengobatan yang sesuai dengan gejalanya

2. Dosis awal / dosis pertama/ dosis muatan (loading dose): jumlah


takaran obat yang diperlukan untuk langsung mencapai konsentrasi
obat yang diinginkan dalam darah/jaringan dengan sekali pemberian

3. Dosis perawatan (maintenance dose): jumlah takaran obat yang


diperlukan untuk menjaga konsentrasi obat dalam darah/jaringan
yang dipertahankan sepanjang pengaturan jadwal pengobatan.
4. Dosis terapi, adalah takaran yang diberikan dalam keadaan tertentu,
untuk terapi tertentu
5. Dosis minimum adalah takaran terkecil yang masih dapat menimbulkan
efek
6. Dosis maksimum adalah takaran terbesar yang masih memberikan efek
terapetik dan tidak menimbulkan keracunan
7. Dosis toksik adalah takaran yang menyebabkan efek keracunan
8. Dosis letal adalah takaran yang menyebabkan kematian pada hewan uji
(LD50, LD100)
17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DOSIS OBAT

UMUR BERAT BADAN LUAS JENIS KELAMIN STATUS


PERMUKAAN PATOLOGI
TUBUH
Neonatus
Bayi Stadium 1
Anak Kurus Umur Laki-laki Stadium 2
Remaja Gemuk Berat badan Perempuan Stadium 3
Dewasa Stadium 4
Lansia
Lanjutan 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DOSIS OBAT

TOLERANSI PEMAKAIAN WAKTU BENTUK CARA


OBAT PEMAKAIAN SEDIAAN PEMAKAIAN
BERSAMAAN
Pagi Tablet Oral
Sensitif
Siang Sirup Rektal
Normal
Sore Suppositoria Nasal
Toleran
Malam Injeksi Parenteral
PERHITUNGAN
DOSIS OBAT
dalam
Pengkajian Resep
TAHAPAN KAJIAN DOSIS
20

OBAT GANDA SINERGIS OBAT GANDA NON


(ZAT AKTIF BEDA TAPI
OBAT TUNGGAL EFEKNYA SAMA) SINERGIS
• Masing-masing obat (A &
• Hitung jumlah B) dihitung jumlah
• Hitung masing-masing
penggunaan obat penggunaan sekali dan jumlah penggunaan
untuk sekali dan sehari sehari pemakaian obat untuk sekali dan
pemakaian • Analisis dosis maksimum sehari pemakaian
• Bandingkan dengan dihitung dengan rumus • Bandingkan dengan
ketentuan kompendia ketentuan kompendia
• Over dose jika melebihi • Over dose jika melebihi
dosis maksimum dosis maksimum
• Over dose jika melebihi1
21

PERHITUNGAN DOSIS PADA


PASIEN ANAK

FRIED & CLARK YOUNG (1-8


COWLING DILLING
( < 1 TAHUN) TAHUN)

Da = n x Dd Da = n + 1 x Dd Da = n x Dd
n + 12 24 20
22
CONTOH 23

Dm FI Ed III R/ Codein HCl 20 mg


Codein: 60 mg/ 300 mg Doveri 150 mg
Ephedrin hcl 25 mg
Doveri: 1,5 g/ 5 g CTM 2 mg
Ephedrin: 50 mg/ 150 m.f.l.a. caps. dtd. No. XXX
mg
S.b.d.d. caps. I p.c.
CTM: 40 mg sehari
Pro: Fajar (12 th)
Alamat: Jl. Matahari 45 Smg

Hitunglah dosis 4 obat tsb, tentukan over dose atau tidak


Analisislah dosis ganda sinergis antara codein dan doveri
APPLICATION
OF DOSE REGIMENT
Origin of the word “Dose”
25

Dose is the predetermined amount of the drug administered at one time to


produce a certain degree of biological response in a patient.
In addition, the dose of a drug is governed by its inherent potency.
Dose
For example,
the analgesic dose of Aspirin for headache is 300-600mg,
the antiplatelet dose is 60-150mg/day, and
the anti-inflammatory dose for rheumatoid arthritis is 3-5g/day.
Generally, drug doses are expressed as microgram (µg), milligram
(mg), and milliliter.
Also, drug doses are expressed as drops (for ophthalmic preparations),
various apothecary system measurements (teaspoonful, ounces) and
IU (for vitamins, vaccines, hormones, blood products) etc.
Various types of doses are therapeutic dose, toxic dose, lethal dose,
fatal dose, ceiling dose, loading dose, and maintenance dose.
DOSAGE REGIMEN
27

The manner in which a drug is taken is called a Dosage Regimen

Duration of Drug Therapy and Dosage regimen will depend on the


therapeutic objective.

Objectives of taking a drug are :


Cure, Mitigation, Prevention

The systematized dosage schedule depend on PK & PD


PK AND PD
Presentation title 28

Pharmacokinetic and
Pharmacodynamic

PK is the study of what the body does to a drug

PD is the study of what a drug does to the body


29

DOSAGE REGIMEN

The schedule of doses of a therapeutic agent per unit of time,


including:
➢ the time between doses (e.g., every 6 hours) or
➢ thetime when the dose(s) are to be given (e.g., at 8 a.m. and 4
p.m. daily), and
➢ the amount of a medicine (e.g., number of capsules) to be given
at each specific time.
SUCCESSFUL DRUG THERAPY

By optimally balancing the desirable and


undesirable effects
 Accurate diagnosis is made
 Drug of choice
 Knowledge of clinical state of patient
 Understanding the pharmaco-therapeutic
management of the disease
 Answer the questions How much?
How often? and How long?
ANSWERS TO QUESTIONS??????
Presentation title 31

How much?
Recognizes that the magnitude of the therapeutic and toxic
responses is a function of the dose given.
How often?
Recognizes the importance of time, in that the magnitude of the
effect eventually declines with time following a single dose of
drug.
How long?
Recognizes that a cost (in terms of side effects, toxicity,
economics) is incurred with continuous drug administration.

Anda mungkin juga menyukai