Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS TEMA DALAM NOVEL SURAT-SURAT DARI DILI KARYA

MARIA MATILDIS BANDA

Blasius Longga

Universitas Flores, Jl. Samratulangi- Kel. Paupire- Ende- Flores- NTT

Fakultas Bahasa dan Sastra, Program Studi Sastra Inggris.

Email : arjunlongga2506@gmail.com

ABSTRAK

Novel Surat-surat dari Dili karya Maria Matildis Banda adalah novel sejarah yang menceritakan
perjuangan masyarakat Timor Leste untuk menggapai kemerdekaan. Novel ini berlatar belakang
usaha masyarakat Timor Leste untuk melepaskan diri dari penjajahan portugis dan usaha untuk
bersatu dengan Negara Republik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tema
dalam novel ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.
Data dianalisis Data yang digunakan adalah tema dalam novel “Surat-surat dari Dili” karya
Maria Matildis Banda. Teknik pengumpulan datanya yakni membaca, mengumpulkan, dan
kemudian menganalisis novel. Hasil penelitian ini, ditemukan tiga tema yakni: kompleksitas
hubungan antara manusia, ekplorasi identitas dan dampak konflik sosial politik.

Kata kunci : Novel, Tema.

ABSTRACT

The novel “Surat-surat dari Dili” by Maria Matildis Banda is a historical novel that tells the story
of the struggle of the people of Timor Leste to achieve independence. The background of this
novel is the East Timorese people's efforts to escape Portuguese colonialism and their efforts to
unite with the Republic of Indonesia. This research aims to determine the themes in this novel.
The method used in this research is a qualitative descriptive method. Data explained The data
used is the theme in the novel "Surat-surat dari Dili" by Maria Matildis Banda. The data
collection technique is reading, collecting, and then analyzing the novel. As a result of this
research, three themes were found, namely: the complexity of relationships between humans,
exploration of identity and the impact of socio-political conflict.
Keywords : Novel, Theme.

PENDAHULUAN

Karya sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran,
perasaan, ide, semangat, keyakinan dal suatu bentuk gambaran kehidupan, yang dapat
membangkitkan pesona dengan alat bahasa dan dilukiskan dalam bentuk tulisan. Menurut
Darwis (2021:6) menyatakan, “Karya sastra merupakan wujud gagasan seseorang melalui
pandangan terhadap lingkungan sosial yang berada di sekelilingnya dengan menggunakan bahasa
yang indah”. Sejalan dengan itu, Semi (2012:28) yang menyatakan bahwa sastra adalah bentuk
dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan
menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Melalui bahasa pengarang dapat menuangkan ide dan
imajinasinya dalam bentuk karya sastra. Selain itu juga, bahasa yang digunakan oleh pengarang
biasanya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat.

Dari sekian banyak karya sastra, novel merupakan salah satu bentuk prosa yang banyak
digemari oleh masyarakat. Menurut Aziez (2010:12), novel muncul pada abad ke-18 M, sebagai
akibat dari beberapa sebab: sosial, filosofis, dan literer. Selain lebih mudah untuk dinikmati,
novel juga mampu mengungkapkan seluruh perasaan dan pikiran pengarang secara rinci dalam
bentuk cerita. Kejadian serta keseluruhan jalan hidup tokoh-tokoh dalam ceritanya dijelaskan
sedemikian rupa sehingga pembaca dapat mengikuti alur cerita secara rinci. Oleh karena itu,
novel merupakan jenis karya prosa populer di masyarakat yang banyak diterbitkan.

Didalam novel terdapat unsur pembangun, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik yang dapat
mempengaruhi novel itu sendiri. Setiap novel memiliki unsur intrinsik, seperti tema. Unsur
intrinsic adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra dari dalam dan menentukan kualitas
dari karya sastra tersebut. Berdasarkan beberapa unsur intrinsik, peneliti hanya akan
memfokuskan penelitiannya pada analisis tema dalam novel “Surat-surat dari Dili” karya Maria
Matildis Banda.

Alasan peneliti melakukan penelitian pada novel “ Surat-surat dari Dili” karya Maria
Matildis Banda ini adalah salah satu novel sejarah yang penting dan berpengaruh di Indonesia.
Novel ini mengangkat tema tentang perjuangan masyarakat Timor Leste untuk meraih
kemerdekaan. Novel ini juga telah diterjemahkan kedalam beberapa bahasa dan telah diadaptasi
menjadi film. Hal ini menunjukan bahwa novel tersebut memiliki daya tarik yang luas bagi
pembaca dan penonton dari berbagai kalangan.

METODE

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode
deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang dilakukan semata-mata berdasarkan fakta
kebahasaan yang ada atau merupakan fenomena empiris yang menghasilkan data apa adanya
(Sudaryanto, 2015:203). Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud untuk mendeskripsikan apa
yang terdapat di dalam objek dengan menggunakan kata-kata. Sumber data yang didapatkan
peneliti dalam penelitian ini adalah novel “Surat-surat dari Dili” karya Maria Matildis Banda.
Dalam teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan cara
membaca dan menulis data yang berkaitan dengan penelitian tesebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Tema
Tema adalah pokok pikiran atau ide dasar yang mendasari cerita. Tema dapat
berupa masalah sosial. moral, psikologis, atau agama. Tema dapat disimpulkan setelah
membaca keseluruhan cerita. Tema memiliki peran penting dalam karya sastra. Tema
dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan kepada pembaca. Tema juga dapat
menjadi daya tarik bagi pembaca untuk membaca suatu karya sastra. Menurut
Nurgiyantoro (2013:115) tema adalah gagasan (makna) dasar umum yang menompang
sebuah karya sastra sebagai struktur semantis dan bersifat abstrak yang secara berulang-
ulang dimunculkan lewat motif-motif dan biasanya dilakukan secara implisit. Sedangkan
Ismayati (dalam Wahyuni, 2017:8) menambahkan bahwa tema adalah ide yang
mendasari suatu cerita sehingga berperan sebagai pangkal tolak pengarang dalam
memaparkkan karya fiksi yang diciptakannya.
Didalam novel “Surat-surat dari Dili” karya Maria Matildis Banda terdapat tiga
tema yakni :
1. Kompleksitas hubungan antara manusia
Dalam "Surat-surat dari Dili," tema kompleksitas hubungan antarmanusia
terwujud melalui berbagai lapisan hubungan yang dibangun dan dijelajahi dalam
surat-surat tokoh utama. Pertama, novel menggambarkan dinamika keluarga yang
rumit, dengan konflik, rahasia, dan perasaan yang kompleks di antara anggota
keluarga. Hal ini menciptakan gambaran hubungan keluarga sebagai landasan penting
dalam pembentukan karakter tokoh utama.
Kemudian, kompleksitas hubungan persahabatan juga muncul melalui surat-surat
tokoh yang mengungkapkan kisah-kisah lama, pengkhianatan, atau pertemuan
kembali. Ini memperlihatkan bahwa hubungan persahabatan tidak selalu sederhana
dan dapat terkena perubahan yang mendalam seiring waktu. Selain itu, melalui
hubungan romantis yang disajikan dalam novel, pembaca dapat melihat nuansa yang
rumit dan terkadang ambigu dari cinta dan hubungan asmara. Konflik, perjuangan,
dan pertumbuhan karakter muncul dalam konteks hubungan ini, menambah dimensi
emosional pada kisah. Dengan menggali kerumitan hubungan antarmanusia ini,
"Surat-surat dari Dili" menghadirkan realisme yang kuat dan memberikan
pemahaman yang mendalam tentang kehidupan sosial dan psikologis tokoh,
menciptakan narasi yang memikat dan dapat meresap di hati pembaca.
2. Explorasi identitas
Dalam "Surat-surat dari Dili," tema eksplorasi identitas diwakili melalui
perjalanan tokoh utama dalam mencari dan memahami jati dirinya. Melalui surat-
surat pribadinya, tokoh ini merefleksikan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam
tentang siapa dirinya, asal-usulnya, dan bagaimana pengalaman hidup membentuk
identitasnya.
Proses eksplorasi identitas ini tidak hanya mencakup pencarian asal-usul keluarga,
tetapi juga melibatkan pertimbangan nilai-nilai, keyakinan, dan pengalaman hidup
yang membentuk pandangan diri tokoh. Konflik internal terkait dengan identitas
etnis, budaya, atau agama mungkin juga muncul, menciptakan ketegangan yang
mendalam dalam karakter.
Novel ini menyajikan perjalanan tokoh yang kompleks dalam merangkai dan
memahami lapisan-lapisan identitasnya, memberikan gambaran tentang bagaimana
individu dapat tumbuh dan berkembang melalui refleksi pribadi. Dengan
mengeksplorasi identitas ini, "Surat-surat dari Dili" memberikan kontribusi pada
naratif yang mendalam tentang pertanyaan esensial tentang siapa kita dan bagaimana
kita membentuk diri kita sendiri dalam konteks kehidupan yang penuh dengan
perubahan dan tantangan.
3. Dampak konflik sosial politik
Dalam "Surat-surat dari Dili," dampak sosial-politik menjadi elemen sentral yang
memengaruhi kehidupan tokoh dan mengatur alur cerita. Latar belakang politik dan
sosial di Dili memberikan konteks yang kuat untuk menggambarkan pengaruh besar
terhadap kehidupan sehari-hari tokoh utama.
Konflik politik dan perubahan pemerintahan dapat tercermin dalam surat-surat,
menciptakan ketidakpastian dan ketegangan di dalam cerita. Tokoh mungkin terlibat
dalam peristiwa politik yang memengaruhi nasibnya dan nasib orang-orang di
sekitarnya. Kehidupan sehari-hari tokoh dapat dipengaruhi oleh ketidakstabilan
politik, dengan perubahan kebijakan dan kondisi sosial yang menciptakan tantangan
baru.
Dengan membawa dampak sosial-politik ke dalam naratif, "Surat-surat dari Dili"
tidak hanya menjadi kisah perorangan, tetapi juga menjadi cermin realitas masyarakat
yang terpukul oleh gejolak politik. Pembaca dapat merasakan intensitas emosi yang
dihasilkan oleh peristiwa-peristiwa ini dan bagaimana mereka membentuk kehidupan
tokoh utama, menambah kompleksitas dan kedalaman pada tingkat sosial dan politik.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa novel “Surat-surat dari Dili ”
karya Maria Matildis Banda memiliki tiga tema yakni : kompleksitas hubungan antara manusia,
explorasi identitas, dan dampak konflik sosial politik. Novel ini menunjukan bagaimana
masyarakat Timor Leste berjuang untuk melepaskan diri dari penjajahan dan persatuan
Indonesia. Perjuangan kemerdekaan ini tidak mudah dan penuh dengan tantangan. Namun,
perjuangan ini akhirnya membawa Timor Leste meraih kemerdekaannya.

DAFTAR PUSTAKA
Darwis dan Evi Sepriyanti. 2021. Analisis Unsur Intrinsik Dalam Cerpen Mirror, Mirror
On The Wall Karya Dewi Lestari. Jurnal FKIP Universitas Lampung.
Semi, M. A. 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa
Aziez, F dan Abdul Hasim. 2010. Menganalisis Fiksi Sebuah Pengantar. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Analisis Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta
Wacana University Press
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Wahyuni, Elizabeth. 2017. “Analisis Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Novel Surat Kecil
Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar sebagai Sumbangan Materi bagi Pengajaran Sastra.” Skripsi
(online). Universitas Muhammadiyah Palembang. (http://repository.umpalembang.ac.id/id/).
Diakses pada 15 Agustus 2021.

Anda mungkin juga menyukai