Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN KARAKTER TOKOH UTAMA NOVEL DI

ATAS PENA ENGKAU MELAMARKU KARYA E SABILA EL


RAIHANY SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR
Desi Purwatia, Titik Sudiatmib, Muhlis Fajar Wicaksanac
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
Jalan Letjend Sujono Humardani No 1 Kampus Jombor Sukoharjo 57521 Indonesia
a
desipurwati160@gmail.com btitiksudiatmi2@gmail.com cmuhlisfajarwicaksana@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang dituturkan tokoh utama dalam
novel Di Atas Pena Engkau Melamarku karya E Sabila El Raihany layak dijadikan sebagai alternatif bahan ajar di
SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian bersumber dari cuplikan percakapan-
percakapan oleh tokoh utamanya yang bernama Sarmila Al Bilqis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik
baca, dilanjutkan catat dan analisis. Analisis tokoh utama dikaji secara mendalam melalui analisis deskriptif.
Berdasarkan kajian novel diperoleh bahwa (1) Nilai Pendidikan karakter novel Di Atas Pena Engkau Melamarku
karya E Sabila El Raihany yaitu religuis, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa
ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar
membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. (2) Unsur-unsur pendidikan karakter yang ada di
dalam novel tersebut dapat digunakan sebagai alternatif teks bahan ajar satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas
(SMA). Kebaruan yang penulis dapatkan pada cuplikan percakapan tokoh utama dalam novel Di Atas Pena Engkau
Melamarku karya E Sabila El Raihany yakni terdapat unsur-unsur Pendidikan karakter, yang mana unsur-unsur
tersebut dapat dijadikan sebagai alternatif teks bahan ajar satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA)
ditinjau dari kesesuaiannya dengan KI-KD dalam pembelajaran Bahasa Indonesia mengenai teks novel. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan peneliti tergolong masih baru dan menghasilkan
suatu analisis yang kritis yang belum pernah dilakukan peneliti sebelumnya.
Kata Kunci: Pendidikan, Karakter, Novel, dan Bahan Ajar.

Pendahuluan bahasa juga digunakan dalam penulisan misalnya


Bahasa merupakan sebuah alat yang dalam sebuah karya sastra.
digunakan seseorang untuk berkomunikasi Karya sastra memiliki tiga genre utama, yaitu
disetiap waktu. Seperti yang dikemukakan oleh puisi, prosa, dan drama. Dari ketiga genre
Kushartanti menyatakan bahwa bahasa adalah tersebut, Prosalah yang dianggap paling dominan
suatu sistem lambang bunyi yang bersifat arbiter dalam menampilkan unsur-unsur sosial,
yang digunakan oleh para anggota kelompok khususnya terdapat dalam novel. Karena itulah
sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan dikatakan bahwa novel merupakan genre yang
mengidentifikasikan diri. Selain menyampaikan paling sosiologis dan responsif sebab sangat peka
informasi, bahasa juga bertujuan untuk terhadap fluktuasi sosiohistoris (Ratna, 2013).
menyampaikan ide atau gagasan penutur kepada Atmazaki menjelaskan bahwa novel adalah
mitra tutur (Fahreza, 2018). Kemudian Chaer dan sebuah karya fiksi yang menggambarkan
Agustina menyatakan bahwa fungsi utama kenyataan kehidupan. Kehidupan yang terdapat
Bahasa adalah sebagai alat komunikasi atau alat dalam karya sastra dapat diperindah, diejek atau
interaksi. Interaksi ini dilakukan oleh manusia digambarkan bertolak belakang dengan
untuk dapat menyampaikan ide, gagasan ataupun kenyataan karena karya sastra merupakan suatu
sebagai alat bertukar pendapat dengan orang seleksi kehidupan yang direncanakan dengan
lain.”(Andini, 2017). Selain digunakan dalam tujuan tertentu, tetapi tidak dimaksudkan untuk
kehidupan sehari-hari untuk berkomunikai, dianggap sebagai suatu yang benar-benar terjadi.
(Oktavianti, 2015). Karya sastra (fiksi) juga
2 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX

merupakan kehidupan buatan atau rekaan kepribadian maupun karakter mereka yang
sastrawan. Sesuatu yang disampaikan oleh berkaitan dengan sikap, pembicaraan, minat,
sastrawan dalam karyanya adalah tentang penampilan dan perilaku mereka. Hal ini berarti
manusia dan segala macam prilakunya. “Sebagai menunjukan bahwa kuatnya pengaruh teman
dunia dalam kata, karya sastra memasukan sebaya terhadap karakter anak remaja. Karena
berbagai aspek kehidupan di dalamnya, pada dasarnya para Remaja cenderung suka
khususnya manusia” (Ratna, 2015: 343). bergaul dengan teman-teman sebayanya,
Kehidupan manusia itu dipaparkan secara sehingga jika mereka bergaul dengan yang tidak
lengkap dengan nilai-nilai yang terkandung di baik akan sangat rentang untuk mengikutinya
dalamnya. Oleh karena itu, setiap kejadian, begitu pula sebaliknya. Begitu juga dengan
percakapan antar tokoh maupun alur cerita yang Pendidikan karaker dalam lingkungan
terjadi dalam kehidupan ini terkandung nilai-nilai Pendidikan, juga mengalami penurunan karakter.
atau hikmah yang dapat dipetik manfaatnya. Hal tersebut Nampak pada banyaknya kasus
“Fiksi menawarkan “model-model” kehidupan kekerasan siswa terhadap guru di lingkungan
sebagaimana diidealkan oleh pengarang sekaligus Pendidikan yang telah beredar di surat kabar,
menunjukan sosoknya sebagai karya seni yang elektronik, maupun dunia maya. Salah satunya
berunsur estetik dominan” (Nurgiyantoro, 2015: adalah kasus meninggalnya Budi, guru kesenian
3). Di sini sastra tidak banyak berhubungan yang mengajar di SMAN 1 Torjun, Sampang,
dengan tulisan, akan tetapi menjadikan Bahasa Madura, Jawa Timur 1 Februari 2018 silam
sebagai wahana untuk mengekspresikan setelah dipukul oleh siswanya sendiri.
pengalaman atau pemikiran tertentu. Alur cerita Di era modern ini sekolah lebih
yang terdapat dalam novel pada dasarnya cerita mengutamakan nilai akademik dan tingkat
yang mengungkapkan berbagai aspek di dalam kelulusan yang unggul sehingga
masyarakat, yang mana dibangun melalui dua mengesampingkan pendidikan non-akademik
unsur yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik serta yang sebenarnya menjadi pondasi utama peserta
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Begitu didik dalam meraih kesuksesan di bidang
juga yang terjadi dalam novel Di Atas Pena akademik. Hal ini membuat pendidikan karakter
Engkau Melamarku Karya E. Sabila El Raihany kurang mendapat perhatian serius. Padahal
yang merupakan sebuah totalitas yang terbangun pembentukan karakter adalah bahan baku untuk
dari berbagai unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. menjadi sesuatu yang berharga sesuai dengan
Dengan mempelajari unsur intrinsik novel yang bakatnya masing-masing. Proses pembangunan
meliputi tema, alur (plot), tokoh dan penokohan, karakter akan membentuk mereka dan
gaya bahasa, latar (setting), sudut pandang (point menggembleng mereka sesuai bakat dan
of view), dan amanat pada novel tersebut maka kemampuannya masing-masing (Mu’in, 2016:
akan didapatkan nilai-nilai pendidikan karakter 296). Alasan tersebutlah yang membuat penulis
yang terkandung di dalamnya. Hal tersebut tertarik mengkaji pendidikan karakter dalam
mampu mempengaruhi perkembangan peserta menganalisis tokoh utamanya dalam novel Di
didik menjadi generasi atau pemuda yang Atas Pena Engkau Melamarku Karya E. Sabila
berkarakter dan bermoral. El Raihany. Karena novel tersebut mengangkat
Selain itu, pendidikan juga merupakan salah konflik tidak hanya masalah kehidupan namun
satu aspek yang banyak dibahas dalam novel juga bidang pendidikan sehingga sesuai jika
tidak terkecuali dengan pendidikan karakter. diajarkan pada peserta didik untuk menjadi
Menurut penulis, sekarang ini banyak generasi teladan bagi peserta didik untuk dapat
muda yang mengalami krisis karakter atau berperilaku dengan baik. Disampin itu, Novel
penurunan moral. Hal tersebut disebabkan karena juga menjadi salah satu karya sastra yang
kurangnya pemahaman nilai-nilai pendidikan dijadikan sebagai materi ajar di sekolah,
karakter yang tertanam pada diri mereka. Bagi khususnya kelas XII SMA dalam kurikulum
para remaja, peranan teman sebayalah yang 2013. Melalui novel, peserta didik dapat memetik
menjadi faktor utama dalam membentuk hal-hal positif yang terkandung dalam novel
3 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX

tersebut sehingga dapat dijadikan sebagai pandangan hidup untuk kita semua bahwa kita
pendidik selain guru. Selanjutnya, setelah penulis harus sabar, tabah dan beriman (percaya pada
menganalisis tokoh utama dalam novel Di Atas ketentuan yang Allah berikan) bahwasannya apa
Pena Engkau Melamarku Karya E. Sabila El yang Allah takdirkan untuk kita adalah yang
Raihany, kemudian penulis akan mengaitkan terbaik untuk kita dalam menghadapi persoalan
novel tersebut dengan kriteria pembelajaran hidup. Harus kuat dan sabar serta tidak putus asa
untuk mengetahui layak tidaknya novel tersebut karena segala permasalahan hidup merupakan
menjadi alternatif bahan ajar. salah satu ujian dari Allah bagi kita untuk
Novel Di Atas Pena Engkau Melamarku menjadikan kita manusia yang lebih muliah. Oleh
Karya E. Sabila El Raihany merupakan sebuah karena itu, nilai-nilai pendidikan karakter sangat
novel cinta islami yang menceritakan kisah penting dan diharapkan berperan terhadap
perjalanan cinta seorang hamba Allah. Alur kemajuan karakter seseorang. Sehingga
ceritanya menunjukkan kekuasaan dan kecintaan Pemilihan nilai-nilai pendidikan karakter ini
Allah terhadap hambanya. Maha benar Allah menurut penulis sangat relevan dengan keadaan
SWT yang tidak akan pernah ingkar pada semua sekarang.
makhluk-Nya yang beriman dan bertaqwa, serta
betapa Allah SWT sudah benar-benar menuliskan Metode
takdir seorang manusia di dalam lauhul mahfudz. Penelitian ini menggunakan penelitian
Cerita fiksi yang terinspirasi dari sosok nyata kualitatif dengan metode deskriptif yang
kehidupan seorang gadis yang bernama Sarmila digunakan untuk menggambarkan hasil
Al Bilqis, yang tengah ikhtiar untuk menemukan pengumpulan data yang telah dilakukan oleh
cinta suci, lembut, dan tulus yang semata-mata penulis. Dalam penelitian ini, penulis memilih
karena mencari ridha Allah SWT. Meski halang metode deskriptif karena metode ini dapat
rintang dan cobaan silih berganti, namun tidak memberikan gambaran yang secermat mungkin
sedikitpun mengurangi atau menggoyahkan mengenai individu, nilai-nilai, keadaan bahasa,
keimanannya. Banyak nilai-nilai karakter yang gejala, atau kelompok tertentu. Data-data dalam
dapat kita petik dan jadikan contoh dalam penelitian ini berupa cuplikan percakapan-
kehidupan kita sehari-hari. Disadari atau tidak percakapan oleh tokoh utama dalam novel Di
bahwasanya pendidikan karakter itu memiliki Atas Pena Engkau Melamarku karya E Sabila El
peranan yang amat penting dalam sendi-sendi Raihany. Objek penelitian ini ialah cuplikan
kehidupan ini. Khususnya di Negara Kesatuan percakapan yang dituturkan oleh tokoh utama
Republik Indonesia ini, bangsa yang terkenal yang mengandung nilai-nilai Pendidikan karakter
dengan etika dan sopan-santunya, sebagai negara dalam novel Di Atas Pena Engkau Melamarku
yang mayoritas memeluk agama Islam terbanyak karya E Sabila El Raihany. Teknik pengumpulan
di dunia. Hal inilah yang menjadi keinginan data menggunakan teknik baca, dilanjutkan catat
penulis untuk merefleksikan kembali tentang dan analisis. Teknik analisis data dilakukan
pentingnya pendidikan karakter atau moral bagi dengan cara mendeskripsikan cuplikan
anak-anak penerus bangsa. percakapan tokoh utama yang dikaji secara
Dari percakapan tokoh utamanya yang mendalam melalui analisis deskriptif. Kemudian
bernama Sarmila Al Bilqis, penulis dapat diklasifikasikan sesuai dengan nilai-nilai
mengidentifikasi dan mendeskripsikan Pendidikan karakter.
habwasannya terdapat nilai-nilai Pendidikan
karakter yang tersirat di dalamnya. Hal tersebut Hasil dan Pembahasan
dapat terlihat ketika penulis telah 1. Sinopsis Novel Di Atas Pena Engkau
menganalisisnya dengan cermat unsur-unsur Melamarku Karya E Sabila El Raihany
yang terdapat dalam novel yang kemudian Sebuah novel cinta islami yang
menganalisisnya sesuai klasifikasi yang telah menceritakan kisah perjalanan cinta seorang
penulis dapatkan tentang nilai-nilai Pendidikan hamba Allah. Alur ceritanya menunjukkan
karakter. Novel tersebut juga memberikan kekuasaan dan kecintaan Allah terhadap
4 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX

hambanya. Maha benar Allah SWT yang tidak cobaan yang silih berganti itupun dapat mereka
akan pernah ingkar pada semua makhluk-Nya lalui. Namun karena tragedi tersebut, membuat
yang beriman dan bertaqwa, serta betapa Allah gadis itu seolah menjadi trauma dengan
SWT sudah benar-benar menuliskan takdir peminangan.
seorang manusia di dalam lauhul mahfudz. Namun di sisilain, Allah telah merencanakan
Cerita fiksi yang terinspirasi dari sosok nyata sesuatu yang terbaik bagi hambanya melebihi
kehidupan seorang gadis yang bernama Sarmila apa yang diminta. Tanpa diketahui dan
Al Bilqis, yang tengah ikhtiar untuk menemukan direncanakan sebelumnya, dua minggu setelah
cinta suci, lembut, dan tulus yang semata-mata pernikahan Fahrur dan Ning Aida (istri Fahrur),
karena mencari ridha Allah SWT. ketika hendak perjalanan pulang kampung Ning
Cerita bermula dari peristiwa ta’aruf antara Aida dipanggil oleh Yang Maha Kuasa pada
Bilqis dan Fahmi. Bilqis merupakan tokoh peristiwa kecelakaan lalu lintas. Kisah pun
utama dalam novel ini. Disini Ia digambarkan berlanjut hingga akhirnya datang dua orang
seorang wanita shalihah dengan latar belakang lelaki bernama Khairul Anam dan Habib datang
keluarga yang islami. Pada mulanya proses meminang Bilqis dengan niat untuk
ta’aruf Bilqis dan Fahmi berjalan lancar hingga melamarnya. Keduanya merupakan lelaki baik
suatu ketika Ibunda Fahmi mengetahui bahwa dan beriman. Hanya saja lelaki yang bernama
berdasarkan perhitungan weton Jawa hari Habiba merupakan seorang duda. Pinangan
kelahiran Bilqis dan Fahmi sama, sehingga tersebut lagi-lagi membuat Bilqis mengalami
membuat keluarga fahmi bimbang dan kegalauan. Hingga akhirnya Bilqis mendekatkan
beranggapan bahwa tidak baik jika mereka tetap diri pada Allah dengan menjalankan shalat
menikah. Hal tersebut membuat Bilqis sedih dan istikharah untuk menenangkan dan mantapkan
terpukul, terlebih ketika ibunda Fahmi meminta hatinya atas lamaran kedua lelaki tersebut. Dan
agar Zulfa lah (adik Bilqis) yang akan akhirnya Bilqispun mantap memilih Habib yang
dinikahkan dengan Fahmi untuk tetap terjalin seorang duda. Disini tanpa sepengetahuan Bilqis
dengan baik hubungan kekeluargaan antar kedua ternyata Habib adalah Fahrur. Bilqis yang
belah pihak. Disini Bilqis mencoba untuk tegar mengetahui hal itu tidak dapat berkata apa-apa
dan mendukung niat baik keluarga Fahmi yang selain bersyukur kepada Allah. Betapa Allah
akan mengkhitbah Zulfa. Meski pada awalnya sangat mencintai dirinya, betapa pula Ia sangat
Zulfa menolak namun karena keikhlasan Bilqis mencintai dan memberikan yang terbaik untuk
membuat Zulfa setuju dengan perjodohan hamba-Nya di waktu yang tepat. Bilqis
tersebut. Pada suatu hari, Bilqis pergi menangis mengingat kalimat yang pernah ia
mengunjungi adiknya, ‘Azmi, di sebuah ucapkan dahulu, “Jika memang kita berjodoh,
pesantren. Tanpa direncanakan sebelumnya, di bagaimana pun caranya Allah akan
sana Bilqis bertemu dengan Fahrur. Fahrur mengembalikan kamu padaku, Fahrur”. Hingga
adalah sahabat Bilqis sejak duduk di bangku akhirnya mereka berduapun Bersatu dalam
sekolah dasar dulu. Pertemuan itu memberikan ikatan suci pernikahan.
kesan tersendiri bagi mereka, keduanya sama- 2. Unsur Intrinsik Dalam Novel Di Atas
sama merasakan sesuatu yang sangat Pena Engkau Melamarku Karya E Sabila
menggembirakan dan tidak terdefinisikan. Sejak El Raihany
hari itu, hari-hari Bilqis sedikit membaik. Di a) Tema
sisilain, Fahrur pun tidak dapat menepis Tema yang terdapat dalam novel Di Atas
bayangan Bilqis dari benaknya. Singkat cerita, Pena Engkau Melamarku karya E Sabila El
Fahrur memberanikan diri untuk mengkhitbah Raihany adalah perjuangan. Perjuangan
Bilqis. Namun tanpa sepengetahuannya, ternyata menemukan cinta sejati dengan tetap konsisten
orang tua Fahrur sudah terlebih dahulu melamar dan menjaga komitmen yakni pengharapan ridha
seorang gadis untuk dirinya. Disini, cobaan semata dari Sang Pencipta (Allah SWT).
melanda hati Bilqis dan Fahrur. Akan tetapi, Perjalanan cinta seorang gadis yang bernama
karena mereka memiliki iman yang kuat cobaan- Sarmila Al Bilqis dalam ketaatannya menantikan
5 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX

dan menemukan seorang imam yang mampu diawal cerita menceritakan tentang peristiwa
menuntunnya untuk meraih ridho Allah SWT taaruf antara Bilqis dan fahmi namun pada
dalam ikatan cinta suci. Keimanan dan akhirnya tidak jadi karena sebuah kepercayaan
ketaqwaannya dalam menjalani hidup dan leluhur atau budaya jawa yang dianut oleh
menuntut ilmu di sebuah pesantren keluarga fahmi yang menganggap secara weton
menghantarkannya kepada sebuah pertemuan jawa mereka berdua tidak dapat bersama. Akan
dengan seorang pemuda sholih yang mana ia tetapi, meski dalam weton jawa Bilqis dan
merupakan jawaban atas doa-doa yang Bilqis Fahmi tidak dapat bersama namun prosesi taaruf
panjatkan. Meski perjuangan cinta mereka penuh ini tetap dilanjutkan oleh kedua keluarga
halang rintang, namun ketika allah telah tersebut dengan calon mempelai wanitanya
berkehendak maka mudah saja bagi Allah adalah Zulfa (adik perempuan Bilqis).
menyatukan mereka dalam sebuah ikatan Kemudian di tengah cerita, cerita berjalan
pernikahan. mundur. Alur tersebut dikatakan mundur karena
b) Amanat adanya dialog yang menceritakan kisah masa
Amanat yang terdapat dalam novel lalu Bilqis waktu SD bersama Fahrur, ketika
Di Atas Pena Engkau Melamarku karya Bilqis mengunjungi Azmi (adik laki-laki Bilqis)
E Sabila El Raihany antara lain (1) yang berada di pesantren. Selain itu pada puncak
Menyadarkan kita (umat manusia) cerita ketika Bilqis dilamar secara terus terang
bahwasannya Tuhanlah (Allah SWT) oleh Fahrur, disini juga mengalami alur cerita
satu-satunya pemegang kekuasaan mundur. Alur cerita tersebut terlihat dari pada
terbesar di muka bumi ini, sehingga tidak dialog ketika Bilqis berada di kediaman Ning
ada seorangpun yang dapat mengelak Aida (Sahabat Bilqis). Pada waktu itu tanpa
atau lari dari takdirnya dan tak sengaja Bilqis mendengar percakapan kedua
seorangpun yang dapat mengganti belah keluarga yang tengah membicarakan
catatan atas dirinya di dalam lauhul tentang prosesi taaruf antara Ning Aida dan
mahfudz. (2) Memberikan pembelajaran Fahrur.
tentang bagaimana pergaulan atau Selanjutnya di akhir cerita, cerita berjalan
bergaul dengan lawan jenis yang benar maju lagi. Alur tersebut di katakana maju karena
dalam islam. (3) Jangan pernah kembali lagi pada kehidupan nyata yang dialami
menyerah atau putus asa oleh keadaan, Bilqis, yakni ia telah menerima lamaran dari
(4) Mengajarkan kita bahwa cinta suci seorang lelaki berstatus duda yang bernama
yang sesungguhnya adalah cinta dengan Habib yang ternyata ia adalah Fahrur. Lelaki
pengharapan ridha semata dari Sang yang ia sebut dalam doanya, kini telah sah
Pencipta (Allah SWT). (5) Ketaatan kita menjadi suaminya.
(umat manusia) dalam menjalankan d) Latar
ibadah atau perintah-Nya dan menjauhi Latar tempat dalam novel Di Atas
larangan-Nya merupakan cara untuk Pena Engkau Melamarku karya E Sabila
dapat hidup damai dan tentram di dunia. El Raihany terdapat beberapa tempat.
c) Alur Latar cerita tersebut antara lain:
Alur dalam novel Di Atas Pena Engkau pesantren, kediaman keluarga Bilqis,
Melamarku karya E Sabila El Raihany adalah kediaman keluarga Fahmi, kediaman
alur campuran, karena dalam cerita novel keluarga Fahrur, Pesantre Nurul Hidayah
tersebut menceritakan masa lalu yang di alami Wonosobo, kediaman keluarga Ning
oleh tokoh utamanya yakni Sarmila Al Bilqis Aina dan ning Aida (putri kyai pemilik
sebagai penjelas dalam penggambaran cerita. pesantren sekaligus sahabat Bilqis),
Tahapan-tahapan alur dalam novel tersebut kediaman risma (teman Zulfa), kediaman
terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama yakni jiddah (nenek Bilqis), dan rumah makan
pada awal cerita, cerita berjalan maju. Alur atau lestoran. Latar waktu yang paling
tersebut dapat dikatakan beralur maju karena dominan yaitu mengacu pada siang,
6 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX

malam, sore, pagi, jam, waktu salat, hari, f. Fahrur : Putra pertama ustad Fuad,
minggu, dan bulan. Latar sosialnya yaitu sekaligus kakak kandung Fitriyah.
sebelum mengambil keputusan maupun g. Bunda Mutia : Bunda angkat Fitriya,
berucap, Bilqis senantiasa berfikir selama ia hilang karena tragedi
sebelum bertindak dan menjalankan penculikan.
sholat istiqoroh sebagai usahanya dalam h. Umi Laila, Abah Hasyim : abah
mengambil keputusan dengan mengharap dan nyai di pesantre Nurul Hidayah,
ridha Allah SWT. Wonosobo. Sekaligus orang tua dari
e) Penokohan Ning Aina dan Aida.
1. Tokoh Utama (Sarmila Al Bilqis) i. Le Musyfa, Hasbi, Akhi Mahmud :
Tokoh aku merupakan tokoh utama Teman akrab Azmi di pesantren.
dalam novel Di Atas Pena Engkau j. Ning Aina : Anak pertama umi
Melamarku karya E Sabila El Raihany. Ia Laila dan abah Hasyim, sekaligus calon
merupakan seorang wanita shalihah dengan istri Azmi yang hendak ia khitbah setelah
latar belakang keluarga yang islami. Sosok menjadi Hafidz Quran. Namun pada
nyata kehidupan seorang gadis yang bernama akhirnya mereka tidak dapat bersama
Sarmila Al Bilqis, yang tengah ikhtiar untuk karena Allah berkehendaklain, Ning Aina
menemukan cinta suci, lembut, dan tulus telah berpulang terlebih dahulu
yang semata-mata karena mencari ridha (meninggal) karena sakit sebelum mereka
Allah SWT. Pengarang memang tidak menikah.
menjelaskan secara detail mengenai seluk k. Ning Aida : Anak kedua umi Laila
beluk dari tokoh utama ini, namun pengarang dan abah Hasyim, sekaligus istri pertama
dapat menggambarkan karakter tokoh ini Fahrur. Namun mereka tidak dapat hidup
yang religius melalui beberapa kutipan dalam bersama dengan lama karena seminggu
novel. setelah mereka menikah, Ning Aida telah
2. Tokoh Tambahan meninggal dunia dalam tragedi
a. Fahmi Dzulfikar : Putra dari kecelakaan lalulintas.
Ustad Dzulfikar. Ia merupakan laki-laki l. Risma : Teman Alaina Zulfa. Teman
yang hendak melamar Bilqis, namun kuliah Zulfa yang memiliki profesi
karena adat jawa (permasalahn weton sampingan sebagai wanita penghibur atau
mereka yang sama) akhirnya mereka kupu-kupu malam.
tidak jadi Bersama. f) Gaya Bahasa
b. Alaina Zulfa : Adik perempuan Dalam karya sastra istilah gaya
Sarmila Al Bilqis. Wanita yang pada mengandung pengertian cara seorang
akhirnya akan menjadi istri Fahmi pengarang menyampaikan gagasannya
(wanita yang di khitbahkan kepada dengan menggunakan media bahasa yang
Fahmi oleh kedua orang tuanya). indah dan harmonis serta mampu
c. Azmi : Adik lelaki Bilqis. menuansakan makna dan suasana yang dapat
d. Ustad Fuad dan Ummi Hafsah : Orang menyentuh daya intelektual dan emosi
tua Fahrur dan Laila Fitriyah. pembaca (Aminudin, 2011:72). Selain itu,
e. Lailatul Fitriyah: Putri kedua ustadz Gaya Bahasa merupakan cara khas dalam
Fuad dan Ummi Hafsah (orang tua menyatakan pikiran dan perasaan dalam
Fahrur, sekaligus adik perempuan Fahrur bentuk tulisan atau lisan, yang terletak pada
yang telah lama hilang). Ia hilang karena pemilihan kata-katanya yang tidak secara
sebuah tragedi penculikan bayi yang langsung menyatakan makna yang
dilakukan oleh seorang pearwat di salah sebenarnya. Gaya Bahasa juga di artikan
satu rumah sakit, tempat umi Hafsah sebagai pemilihan penggunaan Bahasa
melahirkannya. secara khusus untuk mendapat efek-efek
tertentu. Gaya Bahasa terbagai menjadi
7 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX

empat yakni gaya Bahasa perbandingan, 13. Bersahabat/Komunikatif


perulangan, pertentangan, dan pertautan. 14. Cinta Damai
(Tarigan, 2009:5) 15. Gemar membaca
Berdasarkan hasil penelitian gaya bahasa 16. Peduli Lingkungan
yang digunakan dalam novel Di Atas Pena 17. Peduli Sosial
Engkau Melamarku karya E Sabila El 18. Tanggung Jawab
Raihany yaitu gaya bahasa smile atau Semua nilai Pendidikan karakter tersebut
perbandingan, metafora, personifikasi, dan ada pada tokoh utama yang bernama
hiperbola. Hal tersebut Nampak pada Sarmila Al Bilqis. Nilai pendidikan
percakan Bilqis dengan ibu, Zulfa, azmi, dan karakter dalam novel Di Atas Pena
Fahrur. Engkau Melamarku karya E Sabila El
g) Sudut Pandang Raihany dapat dijabarkan sebagai
Sudut pandang dalam sebuah cerita berikut:
terbagi beberapa, yaitu orang pertama 1) Religius : Merupkan sikap dan perilaku
pelaku utama, orang ketiga pelaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
sampingan, dan orang ketiga serba tahu. agama yang dianutnya, toleran terhadap
Berdasarkan hasil penelitian menghasilkan pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup
bahawa sudut pandang yang digunakan rukun dengan pemeluk agama lain.
pengarang dalam novel Di Atas Pena Berdasarkan hasil analisis yang peneliti
Engkau Melamarku karya E Sabila El lakukan, terdapat beberapa nilai-nilai
Raihany adalah sudut pandang orang pendidikan karakter yang mengarah pada
pertama pelaku. Hal tersebut nampak pada nilai religius meliputi (1) Berdoa meminta
penggunaan kata “Aku” untuk menyebutkan kekuatan dalam menghadapi cobaan atas
tokoh utama yaitu Sarmila Al Bilqis. kegagalannya bertaaruf dengan Fahmi
3. Nilai Pendidikan Karakter Pada Tokoh Dzulfikar, (2) berdoa untuk meyakinkan
Utama Dalam Novel Di Atas Pena Engkau hatinya menerima segala takdir-Nya dengan
Melamarku Karya E Sabila El Raihany ikhlas, (3) Berdoa meminta petunjuk untuk
Hasil analisis data yang telah diberikan jalan terbaik untuk hidupnya
peneliti lakukan, nilai pendidikan dalam menanti jodoh, (4) Berdoa untuk
karakter yang terdapat dalam novel Di meminta petunjuk dalam mengambil
Atas Pena Engkau Melamarku karya E keputusan atas prosesi khitbah yang akan
Sabila El Raihany terdapat 18 nilai dilakukan Bilqis, (5) Berdoa untuk selalu
karakter, yang tergambar pada table bersyukur atas apa yang telah Bilqis
berikut. dapatkan, (6) Berdoa untuk diberikan
No Bentuk Nilai Pendidikan keselamatan, (7) Tidak melakukan
Karakter kejahatan, (8) Selalu menjalankan perintah-
1. Religius Nya dan menjauhi larangan-Nya, (9) Saling
2. Jujur Menyayangi satu sama lain.
3. Toleransi 2) Jujur : Perilaku yang didasarkan pada
4. Disiplin upaya menjadikan dirinya sebagai orang
5. Kerja Keras yang selalu dapat dipercaya dalam
6. Kreatif perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
7. Mandiri Berdasarkan hasil analisis yang peneliti
8. Demokratis lakukan, terdapat beberapa nilai-nilai
9. Rasa Ingin Tahu pendidikan karakter yang mengarah pada
10. Semangat Kebangsaan nilai kejujuran meliputi (1) Menyatakan
sebenarnya isi hati pada orang tua (terutama
11. Cinta Tanah Air
pada ibu/umi), (2) menyatakan perasaan
12. Menghargai Prestasi
8 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX

yang dimiliki terhadap orang yang dikasihi, dapat menyelesaikan permasalahan yang
(3) Menepati janji. tengah dihadapi dengan bijak.
3) Toleransi : Sikap dan tindakan yang 8) Demokratis : Cara berfikir, bersikap,
menghargai perbedaan agama, suku, etnis, dan bertindak yang menilai sama hak dan
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain kewajiban dirinya dan orang lain.
yang berbeda dari dirinya. Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil analisis yang peneliti
analisis yang peneliti lakukan, terdapat lakukan, terdapat beberapa nilai-nilai
beberapa nilai-nilai pendidikan karakter pendidikan karakter yang mengarah pada
yang mengarah pada nilai toleransi meliputi nilai demokratis meliputi (1) bergotong
(1) saling tolong menolong, (2) Bersikap royong, (2) saling bertukar pendapat atau
tenang dengan saling memberikan maaf menjaga satu sama lain.
sesama saudara. 9) Rasa Ingin Tahu : Sikap dan tindakan
4) Disiplin : Tindakan yang menunjukkan yang selalu berupaya untuk mengetahui
perilaku tertib dan patuh pada berbagai lebih mendalam dan meluas dari sesuatu
ketentuan dan peraturan. Berdasarkan hasil yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
analisis yang peneliti lakukan, terdapat Berdasarkan hasil analisis yang peneliti
beberapa nilai-nilai pendidikan karakter lakukan, terdapat beberapa nilai-nilai
yang mengarah pada nilai kedisiplinan pendidikan karakter yang mengarah pada
meliputi (1) Menjalankan sholat/ibadah tepat nilai rasa ingin tahu meliputi (1) Suka
waktu, (2) Berangkat menimba ilmu bertanya, (2) Suka belajar/menimba ilmu
(kepesantren) tepat waktu, (3) Menghadiri meski sudah tak muda lagi.
sebuah pertemuan tepat waktu. 10) Semangat Kebangsaan : Cara berpikir,
5) Kerja Keras : Perilaku yang bertindak, dan berwawasan yang
menunjukkan upaya sungguh-sungguh menempatkan kepentingan bangsa dan
dalam mengatasi berbagai hambatan serta negara di atas kepentingan diri dan
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. kelompoknya. Berdasarkan hasil analisis
Berdasarkan hasil analisis yang peneliti yang peneliti lakukan, terdapat beberapa
lakukan, terdapat beberapa nilai-nilai nilai-nilai pendidikan karakter yang
pendidikan karakter yang mengarah pada mengarah pada nilai semangat kebangsaan
nilai kerja keras meliputi (1) Rajin bekerja meliputi (1) Suka bermusyawarah, (2)
yakni menolong para nyai mengurus Saling menghargai dan menghormati.
keperluan pesantren, (2) Menggunakan 11) Cinta Tanah Air : Cara berpikir, bersikap,
waktu seefesien mungkin, (3) Melakukan dan berperilaku yang menunjukkan rasa
apa saja yang dapat dikerjakan. kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang
6) Kreatif : Berpikir dan melakukan sesuatu tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik,
untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
sesuatu yang telah dimiliki. Berdasarkan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti
hasil analisis yang peneliti lakukan, terdapat lakukan, terdapat beberapa nilai-nilai
beberapa nilai-nilai pendidikan karakter pendidikan karakter yang mengarah pada
yang mengarah pada nilai kreatifitas nilai cinta tanah air seperti Menyukai produk
meliputi (1) Memiliki pemikiran yang lokal baik itu makanan maupun produk
cerdas, (2) serta melakukan sesuati sesuai lainnya.
situasi dan kondisi. 12) Menghargai Prestasi : Sikap dan
7) Mandiri : Sikap dan perilaku yang tidak tindakan yang mendorong dirinya untuk
mudah tergantung pada orang lain dalam menghormati keberhasilan orang lain.
menyelesaikan tugas-tugas. Berdasarkan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti
hasil analisis yang peneliti lakukan, terdapat lakukan, terdapat beberapa nilai-nilai
beberapa nilai-nilai pendidikan karakter pendidikan karakter yang mengarah pada
yang mengarah pada nilai kemandirian yakni nilai menghargai prestasi seperti Bersikap
9 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX

sopan kepada orang lain dan tidak gampang yang peneliti lakukan, terdapat beberapa
mencela seseorang dengan perkataan, atau nilai-nilai pendidikan karakter yang
tindakan. mengarah pada nilai peduli sosial meliputi
13) Bersahabat/Komunikatif : Sikap dan (1) Peduli dengan orang lain, (2) Membantu
tindakan yang mendorong dirinya untuk sesama, (3) Memberikan petunjuk yang
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi baik.
masyarakat dan mengakuinya, serta 18) Tanggung Jawab : Sikap dan perilaku
menghormati keberhasilan orang lain. seseorang untuk melaksanakan tugas dan
Berdasarkan hasil analisis yang peneliti kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,
lakukan, terdapat beberapa nilai-nilai terhadap diri sendiri, masyarakat,
pendidikan karakter yang mengarah pada lingkungan (alam, sosial dan budaya),
nilai bersahabat/komunikatif meliputi (1) negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
Mudah bergaul, (2) Cepat menyesuaikan diri Berdasarkan hasil analisis yang peneliti
dengan lingkungan baru, (3) Pembawaan lakukan, terdapat beberapa nilai-nilai
kegembiraan, dan (4) memiliki kemampuan pendidikan karakter yang mengarah pada
meyakinkan orang lain. nilai tanggung jawab meliputi (1)
14) Cinta Damai : Sikap dan tindakan Melakukan kewajiban, dan (2) Memiliki
yang mendorong dirinya untuk jiwa menjaga dan melindungi.
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi
masyarakat, dan mengakui, serta 4. Aspek Pertimbangan Untuk Bahan
menghormati keberhasilan orang lain. Pembelajaran Sastra Di SMA
Berdasarkan hasil analisis yang peneliti Seorang pendidik hendaklah dapat memilih
lakukan, terdapat beberapa nilai-nilai bahan ajar dengan cermat sesuai dengan
pendidikan karakter yang mengarah pada kebutuhan, kondisi dan situasi di tempat ia
nilai cinta damai seperti tidak ingin melukai mengajar untuk memenuhi hasil pembelajaran
atau menyakiti orang lain. yang baik dan efektif. Rahmanto (1988: 26),
15) Gemar Membaca : Kebiasaan menyatakan bahwa terdapat tiga aspek yang
menyediakan waktu untuk membaca dapat dipertimbangkan dalam memilih bahan
berbagai bacaan yang memberikan ajar, yaitu aspek bahasa, aspek psikologi, dan
kebajikan bagi dirinya. Berdasarkan hasil aspek latar belakang budaya. Ditinjau dari
analisis yang peneliti lakukan, terdapat kriteria pemilihan bahan dalam novel Di Atas
beberapa nilai-nilai pendidikan karakter Pena Engkau Melamarku karya E Sabila El
yang mengarah pada nilai gemar membaca Raihany yakni:
seperti Membaca Alquran kapanpun dan a) Bahasa
dalam kondisi bagaimanapun. Aspek kebahasaan ini dapat dilihat dari
16) Peduli Lingkungan : Sikap dan tindakan istilah-istilah yang digunakan pengarang melalui
yang selalu berupaya mencegah kerusakan cuplikan percakapan-percakapan oleh tokoh
pada lingkungan alam di sekitarnya, dan utama dalam novel Di Atas Pena Engkau
mengembangkan upaya-upaya untuk Melamarku karya E Sabila El Raihany. Istilah
memperbaiki kerusakan alam yang sudah tersebut digunakan pengarang sebagai daya tarik
terjadi. Berdasarkan hasil analisis yang bagi pembaca agar singkron dengana alur cerita
peneliti lakukan, terdapat beberapa nilai- yang digambarkan pengarang. Selain itu, istilah-
nilai pendidikan karakter yang mengarah istilah tersebut juga digunakan untuk menambah
pada nilai peduli lingkungan seperti wawasan yang luas dalam bidang peristilahan
mencintai kebersihan. bagi pembaca khusunya peserta didik. Apalagi
17) Peduli sosial : Sikap dan tindakan dengan tema kasih sayang atau cinta, menambah
yang selalu ingin memberi bantuan pada daya tarik dan minat para siswa dalam
orang lain dan masyarakat yang mendalami maksud atau pesan yang tersirat
membutuhkan. Berdasarkan hasil analisis dalam novel. Selain itu, istilah yang digunakan
10 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX

dalam novel tersebut adalah istilah dari bahasa hanya tertuang dalam novel, melainkan
Indonesia dan arab. juga tertuang dalam teks bahan ajar.
b) Psikologi Salah satu alternatif teks bahan ajar
Aspek psikologi berkaitan dengan psikologi untuk menumbuhkan Pendidikan
tokoh yang ada dalam novel dan berkaitan karakter yakni dengan memperbanyak
dengan kehidupan tokoh utamanya serta kegiatan membaca terutama salah
peristiwa yang menyertainya. Pada aspek ini, satunya dengan membaca novel. Dengan
hendaknya setiap pelaksanaan pengajaran guru membaca novel, peserta didik dapat
mempertimbangkan pemilihan bahan ajar yang mengambil hal-hal positif yang
sesuai dengan tahap psikologis siswa SMA. Hal terkandung didalamnya untuk dapat
tersebut perlu diperhatikan karena tidak semua dijadikan sebagai pendidik selain guru.
siswa dalam satu kelas memiliki kemampuan Sehingga berdasarkan analisis tersebut,
atau tahap psikologis yang sama. Ketika bahan novel Di Atas Pena Engkau Melamarku
ajar yang dipilih guru kurang tepat, maka guru karya E Sabila El Raihany terdapat 18
hendaknya dapat menjelaskan secara lebih pendidikan karakter. Namun nilai
menarik agar mudah dipahami oleh siswa Pendidikan karakter yang dominan dalam
dengan mengaitkannya dengan kegiatan atau novel Di Atas Pena Engkau Melamarku
fenomena yang ada disekitar. Seperti pada Novel karya E Sabila El Raihany adalah nilai
Di Atas Pena Engkau Melamarku karya E religius. Nilai religius yang di angkat
Sabila El Raihany yang mana novel tersebut dalam novel tersebut adalah nilai tentang
dapat mudah dipahami untuk siswa tingkat hubungan manusia dengan Tuhan (Allah
Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas 2 dan 3 SWT).
karena penyajian bahan pembelajaran tersebut
yang sesuai dengan perkembangan psikologis Ucapan Terima Kasih
mereka. Ucapan terimakasih kepada ibu Titik Sudiatmi
c) Latar Belakang Budaya selaku Kaprodi PBSI Universitas Veteran
Aspek latar belakang budaya ini mencakup Bangun Nusantara Sukoharjo, dan bapak Muhlis
hampir semua faktor kehidupan manusia dan Fajar Wicaksana selaku dosen pembimbing serta
lingkungannya, seperti sejarah, mitologi, cara semua pihak yang telah banyak memberikan
berpikir, nilai-nilai masyarakat, legenda, hiburan bantuan, dan mensuport saya dalam penyelesaian
dan sebagainya. Pada novel Di Atas Pena artikel penelitian ini.
Engkau Melamarku karya E Sabila El Raihany
lebih dominan pada latar belakang orang muslim DAFTAR RUJUKAN
karena latar tempat peristiwanya adalah Andini, H. M. (2017) Jenis-Jenis Tindak Tutur
pesantren. Sehingga analisis dari novel Di Atas Dan Makna Pragmatik Bahasa Guru Pada
Pena Engkau Melamarku karya E Sabila El Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sma
Raihany layak di jadikan alternatif teks bahan Negeri 1 Karangreja Kabupaten
ajar dalam satuan Pendidikan Sekolah Purbalingga Tahun Ajaran 2016/2017,
Menengah Atas (SMA) sesuai dengan KD 2.20 Jurnal.
kelas XI semester genap mengenai menganalisis El Raihany, E. Sabila. 2011. Di Atas Pena
pesan dari dua buku fiksi (novel dan buku Engkau Melamarku. Yogyakarta: Cakrawala
kumpulan puisi) yang dibaca. Fiksi.
Fahreza, I. (2018) Tindak Tutur Ekspresif
Simpulan Dengan Makna Mengeluh Dan Strategi
Berdasarkan hasil pembahasan pada Yang Digunakan Dalam Drama 5 Ji Kara 9
bagian sebelumnya, dapat disimpulkan Ji Made (Kajian Pragmatik).
bahwa pentingnya menanamkan Kasus Siswa Lakukan Kekerasan Terhadap Guru
Pendidikan karakter pada peserta didik di Sekolah. 2018. Diakses pada Kamis, 02
sejak dini. Pendidikan karakter tidak Mei 2019, pukul: 06.29.
11 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX

https://www.google.com/amp/s/m.kumpar Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Teori, Metode, dan


an.com/amp/@kumparannews/4-kasus- Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:
siswa-lakukankekerasan-terhadap- Pustaka Pelajar.
gurunya-disekolah-1541980407154715595 Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra.
Mu’in, Fatchul. 2016. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Kanisius.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Ratna, N. K. (2015). Teori, metode, dan teknik
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian penelitian sastra. Yogyakarta: Pustaka
Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pelajar.
Press. Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Gaya
Oktavianti, E. (2015) ‘Tindak Tutur Ekspresif Bahasa. Bandung: Angkasa.
Dalam Novel “Burung Terbang Di Kelam Wibowo, Agus. 2012. Pendidikan Karakter.
Malam” Karya Arafat Nur (Kajian Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pragmatik)’, Food and nutrition bulletin,
12(3), pp. 1–11. Available at:

Anda mungkin juga menyukai