Anda di halaman 1dari 15

Workshop Implementasu Kurikulum Merdeka

Berbasis Profil Pelajar Pancasila, Nilai Keutamaan Lembaga dan Modalitas Diri
Lukas Teguh Jatmiko ©2022/2023 Petunjuk Kerja

LANGKAH KERJA PEMETAAN DAN OPERASIONAL


KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
Langkah Kerja dan Pemetaan Operasional Kurikulum Merdeka dilakukan sebagai berikut:
1. Salinlah Capaian Pembelajaran / Standar Kompetensi Kurikulum Nasional (Kurikulum
Merdeka Belajar) sesuai dengan mata pelajaran yang diampu dan tempatkan pada kolom
yang telah disediakan di dalam format.
2. Perhatikan tiga komponen dasar dalam Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran dan
turunannya dalam perangkat pengajaran/pembelajaran.
3. Lakukan klasifikasi analisis pemetaan berdasarkan CAP DIMENSIONAL dalam Taksonomi
Bloom; sebagai Latihan dan Pembiasaan Ketajaman dalam melakukan analisis pemetaan,
tuliskan klasifikasi analisis pemetaan tersebut pada kalimat kunci dan/atau frase kunci
dan/atau kata kunci.
4. Gunakan prinsip dasar dalam membuat turunan operasional kurikulum (perangkat
pengajaran/pembelajaran) agar capaian pembelajaran terjamin secara kualitas dan
kuantitas (total quality management) dalam pencapaiannya, tahap demi tahap.
5. Gunakan prinsip dasar untuk membuat program pengembangan kurikulum ataupun dalam
pengembangan daya pendukung lainnya.

DASAR RANCANG BANGUN & PEMETAAN KURIKULUM


Workshop Implementasu Kurikulum Merdeka
Berbasis Profil Pelajar Pancasila, Nilai Keutamaan Lembaga dan Modalitas Diri
Lukas Teguh Jatmiko ©2022/2023
Latihan 1: Pemetaan Capaian Pembelajaran
Workshop Implementasu Kurikulum Merdeka
Berbasis Profil Pelajar Pancasila, Nilai Keutamaan Lembaga dan Modalitas Diri
Lukas Teguh Jatmiko ©2022/2023

FORMAT PEMETAAN KOMPETENSI


DALAM KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
BERDASARKAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

I. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMP Yos Sudarso Metro


Tahun Pembelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
Guru Pengampu : Lukas Teguh Jatmiko

II. CAPAIAN PEMBELAJARAN


Capaian Pembelajaran Fase D
Pada akhir Fase D, (Umumnya untuk kelas VII, VIII dan IX SMP): C2-C3/A2-A5/P4/F

Peserta didik menyadari dan mensyukuri diri (C2/A2/P3) sebagai citra Allah,(K) sebagai laki-
laki atau perempuan, yang memiliki kemampuan dan keterbatasan,(F) untuk
mengembangkan diri (A2/P3) melalui peran keluarga, sekolah, teman, masyarakat dan
Gereja dengan meneladani pribadi Yesus Kristus,(F) sehingga terpanggil untuk
mengungkapkan imannya dalam kehidupan menggereja (melalui kebiasaan doa, perayaan
sakramen dan terlibat secara aktif di dalam kehidupan menggereja)(C3/A5/P4/F); serta
mewujudkan imannya dalam hidup bermasyarakat (melaksanakan hak dan kewajiban,
bersikap toleran, dan menghormati martabat manusia)(C3/A2/P4/F).

Elemen Capaian Pembelajaran


Peserta didik mampu memahami manusia sebagai citra Allah
(C2/A1/P3) yang unik, dan sederajat, baik sebagai perempuan
Pribadi Peserta Didik ataupun laki-laki, yang memiliki kemampuan dan
C2/A5/P6/F keterbatasan,(C2/A1/P6/F) sehingga bangga dan bersyukur
(C2/A2/P6)
Peserta didik menyadari dirinya yang tumbuh dan berkembang
berkat peran keluarga, teman, sekolah dan Gereja. (C2/A5/P4/F)
Peserta didik mengenal dan memahami pribadi Yesus yang berbelas
kasih dan pengampun (C1/C2/A1/P3/F-K) sehingga mampu
Yesus Kristus membangun relasi dengan-Nya (C3/A2/P4/K-F).
C2/A5/P4/F Peserta didik mampu memahami pribadi dan karya Yesus sebagai
pemenuhan janji Allah, (C2/A2/P3/F-K) yang mewartakan Kerajaan
Allah melalui sabda, tindakan, dan mukjizat-Nya; (C2/A2/P3/F-K)
yang memanggil dan mengutus para murid-Nya, mengalami
sengsara, wafat dan kebangkitan serta naik ke surga, selanjutnya
mengutus Roh Kudus yang memberi daya dan kekuatan bagi para
murid.(C2/A5/P3/F-K-P)
Peserta didik memahami Gereja sebagai komunitas yang hidup,
(C2/A2/P3/K) yang melakukan berbagai karya, (F) dan menjadi
Gereja tanda dan sarana keselamatan serta mewujudkan sakramen
C3/A5/P4/M keselamatan, melalui sakramen Inisiasi dan Sakramen
Penyembuhan.(M) Pada akhirnya Peserta didik dapat mewujudkan
Workshop Implementasu Kurikulum Merdeka
Berbasis Profil Pelajar Pancasila, Nilai Keutamaan Lembaga dan Modalitas Diri
Lukas Teguh Jatmiko ©2022/2023

dalam hidupnya sehari-hari sebagai murid-murid Yesus dan anggota


Gereja. (C3/A5/P4/F) Peserta didik mampu memahami makna
Sakramen Perkawinan, Sakramen Tahbisan, dan membangun masa
depan. (C2/A5/P6/M)
Peserta didik mewujudkan imannya melalui upaya membangun
kehidupan bersama berlandaskan pada Kebebasan sebagai Anak-
anak Allah dan Sabda Bahagia. (C3/A5/P5/M) Peserta didik
mengimani Allah sebagai sumber keselamatan yang sejati dan
menanggapinya dalam kebersamaan dengan jemaat serta
meneladan Maria; (C3/A5/P3/F) beriman di tengah masyarakat
Masyarakat dengan mewujudkan hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja
C3/A5/P4/M dan masyarakat, menghargai keluhuran martabat manusia dengan
mengembangkan budaya kehidupan, mengembangkan keadilan
dan kejujuran, bersahabat dengan alam; beriman dengan
membangun persaudaraan dengan semua orang berdasar sikap
Gereja Katolik terhadap agama dan kepercayaan lain sehingga
dapat membangun kebersamaan. (C3/A5/P4/F) Akhirnya peserta
didik dapat mewujudkan makna iman dalam perilaku hidupnya
sehari-hari, karena iman tanpa perbuatan adalah mati.
(C3/A5/P4/M)
Workshop Implementasu Kurikulum Merdeka
Berbasis Profil Pelajar Pancasila, Nilai Keutamaan Lembaga dan Modalitas Diri
Lukas Teguh Jatmiko ©2022/2023 Latihan 2: Pembuatan Tujuan Pembelajaran

FORMAT PEMBUATAN TUJUAN PEMBELAJARAN


DALAM KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
BERDASARKAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

I. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMP Yos Sudarso Metro
Tahun Pembelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
Guru Pengampu : Lukas Teguh Jatmiko

II. CAPAIAN PEMBELAJARAN


Capaian Pembelajaran: Fase D
Peserta didik menyadari (C2) dan mensyukuri diri (C2/A2/P3) sebagai citra Allah,(K) sebagai
laki-laki atau perempuan, yang memiliki kemampuan dan keterbatasan,(F) untuk
mengembangkan diri (A2/P3) melalui peran keluarga, sekolah, teman, masyarakat dan
Gereja dengan meneladani pribadi Yesus Kristus,(F) sehingga terpanggil untuk
mengungkapkan imannya dalam kehidupan menggereja (melalui kebiasaan doa,
perayaan sakramen dan terlibat secara aktif di dalam kehidupan menggereja)(C3/A5/P4/F);
serta mewujudkan imannya dalam hidup bermasyarakat (melaksanakan hak dan
kewajiban, bersikap toleran, dan menghormati martabat manusia)(C3/A2/P4/F).

Capaian Pembelajaran Elemen: Diri Peserta Didik


Peserta didik mampu memahami manusia sebagai citra Allah (C2/A1/P3/K) yang unik, dan
sederajat, baik sebagai perempuan ataupun laki-laki, yang memiliki kemampuan dan
keterbatasan,(C2/A1/P6/F) sehingga bangga dan bersyukur (C2/A2/P6/F) Peserta didik
menyadari dirinya yang tumbuh dan berkembang berkat peran keluarga, teman, sekolah
dan Gereja. (C2/A5/P4/F)

III.TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta Didik:
1) Mampu menghargai diri sebagai citra Allah (C3/A2/P3/K) / Memiliki pemahaman dan
penghargaan diri sebagai Citra Allah (C2/C3/A2/P3/K)
2) Mampu menghargai diri sebagai pribadi yang unik dan sederajat (C3/A2/P3/F) / Memiliki
pemahaman dan penghargaan diri sebagai pribadi yang unik dan sederajat (C2/C3/A2/P3/F)
3) Mampu menghargai diri secara layak pantas sebagai perempuan ataupun laki-laki dan
kesederajatannya (C3/A2/P3/F)
4) Mampu menyadari keterbatasan dirinya dan membangun sikap saling menghargai dan saling
membantu dalam pengembangan diri (C3/A3/P3/F)
5) Mampu bersyukur atas segala keunikan diri sebagai anugerah Allah / citra Allah (C3/A3/P3/F)
6) Mampu membangun relasi yang baik dengan keluarga, teman, sekolah dan Gereja (C3/A3/P3/F)
7) Mampu menemukan makna diri sebagai citra Allah (C4/A5/P3/M)
8) Mampu menemukan makna keluarga, teman, sekolah dan Gereja bagi perkembangan dirinya
(C4/A5/P3/M)
9) Mampu mengungkapkan diri dalam doa syukur ataupun bentuk karya dan perilaku positif atas
anugerah citra Allah, keluarga, teman, sekolah dan Gereja (C6/A5/P6/F)
Workshop Implementasu Kurikulum Merdeka
Berbasis Profil Pelajar Pancasila, Nilai Keutamaan Lembaga dan Modalitas Diri
Lukas Teguh Jatmiko ©2022/2023 Latihan 3: Pembuatan Alur Tujuan Pembelajaran

FORMAT PEMBUATAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


BERDASARKAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
I. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMP Yos Sudarso Metro
Tahun Pembelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
Guru Pengampu : Lukas Teguh Jatmiko

II. CAPAIAN PEMBELAJARAN


Capaian Pembelajaran Fase D:
Peserta didik menyadari (C2) dan mensyukuri diri (C2/A2/P3) sebagai citra Allah,(K) sebagai
laki-laki atau perempuan, yang memiliki kemampuan dan keterbatasan,(F) untuk
mengembangkan diri (A2/P3) melalui peran keluarga, sekolah, teman, masyarakat dan
Gereja dengan meneladani pribadi Yesus Kristus,(F) sehingga terpanggil untuk
mengungkapkan imannya dalam kehidupan menggereja (melalui kebiasaan doa,
perayaan sakramen dan terlibat secara aktif di dalam kehidupan
menggereja)(C3/A5/P4/F); serta mewujudkan imannya dalam hidup bermasyarakat
(melaksanakan hak dan kewajiban, bersikap toleran, dan menghormati martabat
manusia)(C3/A2/P4/F).

Capaian Pembelajaran Elemen Diri Peserta Didik:


Peserta didik mampu memahami manusia sebagai citra Allah (C2/A1/P3/K) yang unik, dan
sederajat, baik sebagai perempuan ataupun laki-laki, yang memiliki kemampuan dan
keterbatasan,(C2/A1/P6/F) sehingga bangga dan bersyukur (C2/A2/P6/F) Peserta didik
menyadari dirinya yang tumbuh dan berkembang berkat peran keluarga, teman, sekolah
dan Gereja. (C2/A5/P4/F)

III. TUJUAN PEMBELAJARAN:


6) Mampu membangun relasi yang baik dengan teman (C3/A3/P3/F) / Memiliki relasi yang
baik dengan teman
8) dan menemukan makna teman bagi pengembangan dirinya (C4/A5/P3/M) / Mampu
memaknai relasi pertemanan dbagi pengembangan dirinya (C5/A5/P6/M)

IV. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN:


Peserta didik:
(1) Dapat menyebutkan minimal 10 nama teman yang dikenal / yang dimiliki dalam
kehidupan sehari-hari (C1/A1/P3/F)
(2) Dapat menjelaskan arti relasi dan teman dalam pengalaman sehari-hari
(C2/A2/P3/K)
(3) Memilih 5 teman dekat dengan kebaikannya masing-masing (C2/A3/P3/F) dan
memilih teman terdekat dari 5 teman dekat yang dimilikinya.
(4) Memilah teman-teman yang dimiliki sesuai dengan alasan-alasan pokok dalam
berteman / pertemanan (C4/A3/P3/F)
Workshop Implementasu Kurikulum Merdeka
Berbasis Profil Pelajar Pancasila, Nilai Keutamaan Lembaga dan Modalitas Diri
Lukas Teguh Jatmiko ©2022/2023

(5) Mengenali tahapan pertemanan (C4/A3/P3/K) dan dan menyimpulkan sikap


dasar yang dibutuhkan ataupun menemukan hambatan-hambatan dalam
setiap tahapan pertemanan hingga ke persahabatan (C5/A5/P6/K)
(6) Merefleksikan makna persahabatan dalam pertemanan berdasarkan Fil 2:4
(C4/A5/P3/M) dan menuangkannya dalam kata-kata bermakna dalam bentuk
video dan/atau tulisan/gambar/poster (C6/A5/P3/F)

V. Perkiraan Jumlah Jam : 4 X 40 Menit (4 JP)


VI. Topik / Konten Inti / Materi : Persahabatan

VII. Penjelasan Singkat:


Manusia sebagai citra Allah, diciptakan sebagai mahluk individu dan sekaligus
mahluk sosial. Sebagai mahluk sosial (homo socius), manusia membutuhkan orang
lain: keluarga, teman, sekolah dan lingkungan sosial lainnya. Pertemanan sejatinya
untuk saling melengkapi dan menyempurnakan. Dari perjumpaan tegur sapa
perkenalan dan pertemanan terjadi. Dari pertemanan yang baik terbangunlah
persahabatan dan kemitraan (pasangan). Pertemanan yang baik menghargai
keunikan setiap pribadi, keterbatasan maupun kelebihannya. Pertemanan yang
baik menjunjung tinggi kesederajatan setiap pribadi.

VIII. Profil Pelajar Pancasila : Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan ahklak mulia, Kebhinnekaan global, Bernalar
Kritis.
IX. Profil Nilai Keutamaan Lembaga : Kerendahan Hati, Persaudaraan dan Pertobatan
X. Glosarium : Citra Allah berarti Gambaran Allah
Persahabatan atau pertemanan adalah istilah
yang menggambarkan perilaku kerja sama dan
saling mendukung antara dua atau lebih pribadi
ddalam interaksi/relasi sosial.
Workshop Implementasu Kurikulum Merdeka
Berbasis Profil Pelajar Pancasila, Nilai Keutamaan Lembaga dan Modalitas Diri Latihan 4: Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lukas Teguh Jatmiko ©2022/2023

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA


FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN
MASTERY HOLISTIC INTEGRATIVE

I. IDENTITAS

Nama Satuan Pendidikan : SMP Yos Sudarso Metro


Tahun Pembelajaran : 2022/2023
Kelas / Semester : VII/1
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
Guru Pengampu : Lukas Teguh Jatmiko
Materi Pokok : Persahabatan
Alokasi Waktu :4 X 40 Menit (4 JP)

II. KOMPETENSI

Capaian Pembelajaran Fase D:


Peserta didik menyadari (C2) dan mensyukuri diri (C2/A2/P3) sebagai citra Allah,(K) sebagai
laki-laki atau perempuan, yang memiliki kemampuan dan keterbatasan,(F) untuk
mengembangkan diri (A2/P3) melalui peran keluarga, sekolah, teman, masyarakat dan
Gereja dengan meneladani pribadi Yesus Kristus,(F) sehingga terpanggil untuk
mengungkapkan imannya dalam kehidupan menggereja (melalui kebiasaan doa,
perayaan sakramen dan terlibat secara aktif di dalam kehidupan
menggereja)(C3/A5/P4/F); serta mewujudkan imannya dalam hidup bermasyarakat
(melaksanakan hak dan kewajiban, bersikap toleran, dan menghormati martabat
manusia)(C3/A2/P4/F).

Capaian Pembelajaran Elemen Diri Peserta Didik:


Peserta didik mampu memahami manusia sebagai citra Allah (C2/A1/P3/K) yang unik, dan
sederajat, baik sebagai perempuan ataupun laki-laki, yang memiliki kemampuan dan
keterbatasan,(C2/A1/P6/F) sehingga bangga dan bersyukur (C2/A2/P6/F) Peserta didik
menyadari dirinya yang tumbuh dan berkembang berkat peran keluarga, teman, sekolah
dan Gereja. (C2/A5/P4/F)

Tujuan Pembelajaran:
6) Mampu membangun relasi yang baik dengan teman (C3/A3/P3/F) / Memiliki relasi
yang baik dengan teman
8) dan menemukan makna teman bagi pengembangan dirinya (C4/A5/P3/M) / Mampu
memaknai relasi pertemanan dbagi pengembangan dirinya (C5/A5/P6/M)
Workshop Implementasu Kurikulum Merdeka
Berbasis Profil Pelajar Pancasila, Nilai Keutamaan Lembaga dan Modalitas Diri
Lukas Teguh Jatmiko ©2022/2023

III. ORIENTASI PEMBELAJARAN & MODALITAS


CAP DIMENSIONAL
RANAH KOGNISI RANAH AFEKSI RANAH PSIKOMOTORIK DIMENSI
Mengingat Meniru Faktual
Menerima
Memahami Mengatur
Mempraktikkan Merespon Tanggapan Konseptual
Terpandu
Menganalisis Menilai Membiasakan Prosedural
Mengevaluasi Mengorganisir Mengadaptasi
Mengkreasi Mengkarakterisasi Keaslian Meta Kognisi
KETERAMPILAN
PILAR UNESCO BELAJAR ABAD 21 GAYA BELAJAR POLA BERFIKIR
Learning to Know Communication Visual Fixed Mindset
Learning to Do Collaboration Growth Mindset
Learning to Be Critical Thinking & GRIT / DAYA JUANG
Problem Solving Auditori
Learning to Live Creative & Fight
Together Innovative Kinestetik
Give Up
PROFIL PELAJAR NILAI KEUTAMAAN
PANCASILA DEHONIAN
RAGAM KECERDASAN TIPE KEPRIBADIAN
Iman & Taqwa - Kasih (Love) Logic Mathematic Dominance
Ahklah Mulia Berbela rasa Linguistic Influence
(Compassion)
Mandiri Siap Sedia Bodily Kinesthetic Steadiness
(Readiness)
Gotong Royong Pengorbanan Intrapersonal Compliance
(Sacrifice)
Kebhinnekaan Interpersonal
Global Spatial

Bernalar Kritis Natural

Kreatif Musical

IV. PENDIDIKAN NILAI KEUTAMAAN / KARAKTER

A. Nilai Profil Pelajar Pancasila : Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan ahklak mulia, Kebhinnekaan global,
Bernalar Kritis.
B. Nilai Karakter Dehonian : Kasih, Siap Sedia
C. Pembiasaan Pendidikan Karakter : 1. Upacara Bendera / Apel Pagi / Doa Bersama
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya / Mars /
Hymne Sekolah
3. Senam Bersama / Yel-yel Pendidikan Karakter /
Nilai
Workshop Implementasu Kurikulum Merdeka
Berbasis Profil Pelajar Pancasila, Nilai Keutamaan Lembaga dan Modalitas Diri
Lukas Teguh Jatmiko ©2022/2023

V. PROSES BELAJAR MENGAJAR


1. Pembukaan (Preleksi)
(1) Sapa salam – Laporan Kehadiran Siswa dan Kesiapan Belajar – Doa Pembukaan –
Cek Kelengkapan Belajar Siswa
(2) Pengantar Tema Persahabatan oleh Guru dilanjutkan menyimak Bersama Film
Persahabatan atau menyanyi Bersama lagu bertema persahabatan1 (stimulus literasi
/ MBS / MI / Connecting Inquiry Learning to experiences)

2. Pembelajaran Inti (Presentasi, Paper & Test)


(1) Guru bertanya jawab seputaran film yang ditonton/lagu yang dinyanyikan;
kemudian dikaitkan dengan pengalaman siswa dalam pertemanan: Apa judul
film/lagu tersebut? Siapa tokoh-tokoh dalam film tersebut dan apa perannya dalam
pertemanan? Apa makna pertemanan menurut film/lagu tersebut? Bagaimana
pengalamanmu dalam pertemanan? Mana pengalaman pertemanan yang
mengesan bagimu? Dst
(2) Guru mengajak siswa untuk menuliskan 10 nama teman yang dikenal (C1/A1/P3/F)
pada form yang dibagikan (LKS).
(3) Guru mengajak siswa memilih 5 teman dekat dengan kebaikannya (C2/A3/P3/F)
pda form yang dibagikan (LKS)
(4) Guru membagi siswa dalam kelompok kecil untuk menemukan alasan-alasan pokok
dalam berteman (C4/A3/P3/F) sesuai pengalaman siswa dan menuliskannya pada
form kerja siswa (LKS).
(5) Guru mengajak siswa untuk memahami dan mengenali tahapan pertemanan dan
sikap yang dibutuhkan dalam membangun persahabatan (C2/C4/A3/P3/K) dan
juga hambatan-hambatan dalam membangun persahabatan; kemudian
menyimpulkan sikap dasar yang dibutuhkan dalam setiap tahapan pertemanan
hingga ke persahabatan (C5/A5/P6/K)
(6) Siswa menuliskannya dalam mind mapping / fish-bone persahabatan. (C3/A4/P3/K-
P) (Siswa dapat memperkaya informasi seputar pertemanan dengan bacaan
referensial tekstual maupun digital di bawah pengawasan guru).
(7) Bersama Guru, siswa merefleksikan makna persahabatan dalam pertemanan
berdasarkan Fil 2:4 (C4/A5/P3/M) dan menuangkannya dalam kata-kata bermakna
dalam bentuk teks doa, agenda doa untuk teman, video dan/atau
tulisan/gambar/poster (C6/A5/P3/F).
(8) Guru memberikan pengarahan / panduan kepada siswa untuk pengerjaan
projek/portfolio pertemanan (Lihat Pembelajaran Berbasis Projek untuk Langkah &
Kriteria Pengerjaan Projek)

3. Penutup (Kesimpulan, Project & Portfolio)


(1) Guru menyampaikan intisari materi pertemanan:
Manusia sebagai citra Allah, diciptakan sebagai mahluk individu dan sekaligus
mahluk sosial. Sebagai mahkluk individu, manusia memiliki kehendak dan
kebebasan, kemandirian dan tanggung-jawab atas dirinya sendiri, termasuk dalam
memilih dan memilah teman. Sebagai mahluk sosial (homo socius), manusia
membutuhkan orang lain: keluarga, teman, sekolah dan lingkungan sosial lainnya.
Pertemanan sejatinya untuk saling melengkapi dan menyempurnakan. Dari

1
Kepompong https://www.youtube.com/watch?v=s9dFx9UYi3w Project Pop: Ingatlah Hari Ini
https://www.youtube.com/watch?v=5J9FxXDDOxQ
Workshop Implementasu Kurikulum Merdeka
Berbasis Profil Pelajar Pancasila, Nilai Keutamaan Lembaga dan Modalitas Diri
Lukas Teguh Jatmiko ©2022/2023

perjumpaan tegur sapa perkenalan dan pertemanan terjadi. Dari pertemanan yang
baik terbangunlah persahabatan dan kemitraan (pasangan). Pertemanan yang baik
menghargai keunikan setiap pribadi, keterbatasan maupun kelebihannya.
Pertemanan yang baik menjunjung tinggi kesederajatan setiap pribadi.
(2) Doa Penutup: Syukur atas Pertemanan oleh Siswa

V. EVALUASI PEMBELAJARAN
(1) Keaktifan Tanya-Jawab saat pembelajaran (Presentasi – Komunikasi)
(2) Keaktifan dan tanggung-jawab dalam Kerja Kelompok (Presentasi – Paper – Portfolio)
(3) Projek dan Portfolio Pertemanan

VI. METODE PEMBELAJARAN


(1) Tutorial - Paper
(2) Tanya-Jawab - Presentasi
(3) Kerja Kelompok – Projek Portfolio
(4) Projek – Portfolio Pertemanan (Mandiri)

VII. RAGAM PROJEK-PORTFOLIO SISWA


(1) Mind Mapping / Fish Bone Pertemanan
(2) Membuat Teks Doa bertema Pertemanan
(3) Agenda Doa untuk Teman Sekelas (1 Hari 1 Doa untuk Teman)
(4) Poster / Gambar tema Pertemanan
(5) Poster Kata Bermakna tema Pertemanan
(6) Video Pertemanan
(7) Live Streaming tema Pertemanan

VIII. MEDIA & BAHAN PEMBELAJARAN


(1) Media Pembelajaran:
HP / Laptop / Projector / Speaker / Kertas / Alat Tulis – Spidol / Pencil Warna

(2) Bahan Pembelajaran:


Alkitab Cetak / Elektronik / KGK / KV II
Lagu & Lirik Persahabatan:
Kepompong https://www.youtube.com/watch?v=s9dFx9UYi3w
Ingatlah Hari Ini https://www.youtube.com/watch?v=5J9FxXDDOxQ
Album Lagu Persahabatan: https://www.youtube.com/watch?v=qmeBklu8Ics
Quote Persahabatan di https://www.gramedia.com : Quotes …
Search Google: Persahabatan Sejati, Yesus Sahabat Setia /Yesus Sahabat Sejati / Yesus
Sahabatku …
Metro, 15 Juni 2022
Mengetahui
Kepala SMP Yos Sudarso Metro Guru Pengampu Bidang Studi

…………………………………….. Lukas Teguh Jatmiko


Workshop Implementasu Kurikulum Merdeka
Berbasis Profil Pelajar Pancasila, Nilai Keutamaan Lembaga dan Modalitas Diri
Lukas Teguh Jatmiko ©2022/2023

LEMBAR KERJA SISWA


(1) Observasi Film/Lagu:
1) Judul Film/Lagu:
2) Tokoh dan Peran Tokoh dalam Film/Lagu:
Nama Tokoh Peran Tokoh

3) Makna Pertemanan menurut Film/ Lagu:

4) Pengalamanku dalam Pertemanan:

5) Kisah Pengalaman pertemananku yang paling mengesan:

(2) 10 nama teman yang kukenal


1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
Workshop Implementasu Kurikulum Merdeka
Berbasis Profil Pelajar Pancasila, Nilai Keutamaan Lembaga dan Modalitas Diri
Lukas Teguh Jatmiko ©2022/2023

(3) 5 teman dekatku dan kebaikannya:


1)
2)
3)
4)
5)

(4) Alasan Pokok dalam Pertemanan (Sharing/Kerja Kelompok):


Jenis Pertemanan Alasan Pokok dalam Berteman

(5) Catatan Pemahaman tentang Pertemanan:


1) Tahapan Pertemanan dan sikap dalam membangun persahabatan
Tahapan Pertemanan Sikap dalam Persahabatan

2) Hambatan dalam pertemanan dan sikap dalam membangun persahabatan


Hambatan dalam pertemanan Sikap dalam Membangun Persahabatan

3) Kesimpulan dalam pertemanan dan dalam membangun persahabatan:


Workshop Implementasu Kurikulum Merdeka
Berbasis Profil Pelajar Pancasila, Nilai Keutamaan Lembaga dan Modalitas Diri
Lukas Teguh Jatmiko ©2022/2023

(6) Pilihan Intisari Persahabatan:


( ) Mind Mapping ( ) Fish Bone persahabatan
Referensi (Literatur Tekstual / Digital):

(7) Refleksi
1) Makna Persahabatan berdasarkan Fil 2:4

2) Kata-kata bermakna dalam bentuk teks doa, agenda doa untuk teman, video
dan/atau tulisan/gambar/poster (Buatlah di lembar tersendiri).

(8) Guru memberikan pengarahan / panduan kepada siswa untuk pengerjaan


projek/portfolio pertemanan (Lihat Pembelajaran Berbasis Projek untuk Langkah &
Kriteria Pengerjaan Projek)
Workshop Implementasu Kurikulum Merdeka
Berbasis Profil Pelajar Pancasila, Nilai Keutamaan Lembaga dan Modalitas Diri
Lukas Teguh Jatmiko ©2022/2023 Latihan 5: Pembuatan Pembelajaran Berbasis Projek

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK


1. Nama Projek : Membuat Video Persahabatan
2. Bentuk Portfolio : Video Persahabatan
3. Besaran Biaya :-
4. Durasi Pengerjaan Projek : 2 Minggu
5. Durasi Presentasi Projek : Minimal 1 Menit / Maksimal 10 Menit
6. Pelaksana Projek : Perorangan / Kelompok

7. Langkah Pengerjaan Projek


A. Proses Persiapan :
(1) Menentukan Tema / Judul Video
(2) Menyiapkan alur / jalan cerita video / Skrip
(3) Menyiapkan alat/bahan pembuatan video
(4) Berbagi peran dalam pengerjaan projek
(5) Menentukan waktu pengerjaan projek

B. Proses Pelaksanaan :
(1) Melatih peran sesuai karakter tokoh
(2) Pengambilan gambar / video sesuai dengan skrip
(3) Pengeditan gambar / Video
(4) Konsultasi Hasil kepada Guru / Ahli
(5) Revisi / Penyempurnaan Karya

C. Proses Finalisasi :
(1) Pengumpulan Hasil Karya
(2) Penayangan Hasil Karya
(3) Penilaian Berdasarkan Kriteria

8. Kriteria Penilaian Projek :


(1) Penampilan Video Menarik
(2) Penampilan Penuh Percaya Diri dan Ekspresif sesuai peran
(3) Kejelasan Suara dan Lagu Kalimat
(4) Kejelasan Alur Cerita dalam Video
(5) Kesesuaian Judul dengan Isi Cerita dalam Video
(6) Kedalaman Makna dalam Video
(7) Peran Anggota Kelompok terbaca dengan jelas
(8) Keaslian Ide / Karya
(9) Ketepatan Waktu dalam Pengumpulan Karya
(10) Terdokumentasi dengan Baik

9. Evaluasi dan Hasil Projek:


(Diisi setelah mencermati proses dan hasil projek yang dikumpulkan/dipresentasikan. Evaluasi berisikan aspek positif dan/atau
negatif atas proses pengerjaan dan hasil projek. Evaluasi ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi ataupun catatan perbaikan.
Hasil projek merupakan finalisasi penialaian / capaian atas proses pelaksanaan dan hasil projek dalam kategori kualitatif
kurang, cukup, baik atau sangat baik, ataupun dikonversi secara kuantitatif).

Contoh 1: Makna Persahabatan: Short Movie Inti Persahabatan (Durasi: 00:00:29)


Contoh 2: Makna Persahabatan: Lambaian Tangan Sahabat (Durasi: 00:07:56)

Anda mungkin juga menyukai