Anda di halaman 1dari 10

1.

Apa yang merupakan obat golongan ACE inhibitor yang umum digunakan dalam penatalaksanaan
gagal jantung?

A. Amlodipine

B. Losartan

C. Enalapril

D. Metoprolol

E. Furosemide

2. Obat beta-blocker yang sering diresepkan untuk pasien dengan gagal jantung adalah:

A. Amlodipine

B. Losartan

C. Digoxin

D. Metoprolol

E. Furosemide

3. Diuretik yang biasanya digunakan untuk mengurangi retensi cairan pada pasien gagal jantung adalah:

A. Amlodipine

B. Losartan

C. Spironolactone

D. Metoprolol

E. Furosemide

4. Obat anti-aldosteron yang dapat membantu mengurangi retensi natrium dan air dalam gagal jantung
adalah:

A. Amlodipine

B. Losartan

C. Spironolactone

D. Metoprolol

E. Furosemide
5. Obat inotropik positif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kontraksi jantung pada pasien
dengan gagal jantung adalah:

A. Amlodipine

B. Losartan

C. Digoxin

D. Metoprolol

E. Furosemide

6. Apa tujuan utama penatalaksanaan penyakit diabetes melitus?

a. Menurunkan berat badan

b. Mengurangi konsumsi air

c. Mempertahankan kadar gula darah dalam batas normal

d. Menambah asupan garam

e. Menghindari aktivitas fisik

7. Bagaimana pendekatan umum terhadap penatalaksanaan diabetes melitus tipe 2?

a. Terapi insulin

b. Terapi insulin kombinasi dengan penggunaan obat oral

c. Hanya obat oral

d. Hanya terapi diet

e. Tidak diperlukan penatalaksanaan khusus

8. Apa peran olahraga dalam penatalaksanaan diabetes melitus?

a. Meningkatkan risiko komplikasi

b. Menurunkan sensitivitas insulin

c. Meningkatkan kadar gula darah

d. Meningkatkan kontrol gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan membantu pengelolaan
berat badan

e. Tidak berpengaruh pada kondisi diabetes


9.  Apa yang menjadi tujuan utama dalam penatalaksanaan diabetes melitus tipe 2?

 A. Menurunkan berat badan secara drastis


 B. Menghindari konsumsi semua jenis karbohidrat
 C. Mengontrol kadar glukosa darah, tekanan darah, dan lipid
 D. Hanya mengandalkan terapi herbal
 E. Tidak ada penatalaksanaan yang diperlukan

10.  Bagaimana klasifikasi diabetes melitus tipe 2 menurut American Diabetes Association
(ADA)?

 A. Berdasarkan umur penderita


 B. Berdasarkan penyebabnya
 C. Berdasarkan beratnya komplikasi
 D. Berdasarkan respons terhadap insulin
 E. Tidak ada klasifikasi yang spesifik

11. Apa yang dimaksud dengan poliuria?

a. Kondisi peningkatan produksi urine

b. Kondisi penurunan produksi urine

c. Kondisi normal produksi urine

d. Kondisi tidak ada produksi urine

e. Kondisi tidak berhubungan dengan produksi urine

12. Penyakit apa yang sering dikaitkan dengan poliuria?

a. Diabetes melitus type 1

b. Diabetes melitus type 2

c. Hipertensi d. Kanker paru-paru

e. Osteoporosis

13. Apa yang dimaksud dengan polidipsi?

a. Kekurangan nafsu makan

b. Keringat berlebihan

c. Rasa haus yang berlebihan


d. Nyeri pada sendi

e. Kulit kering dan bersisik

14. Gejala yang sering terkait dengan penyakit diabetes melitus tipe 2 adalah...

a. Penurunan berat badan yang drastis

b. Kulit kering dan bersisik

c. Polidipsi dan poliuria

d. Peningkatan nafsu makan

e. Nyeri pada sendi

15. Metode laboratorium apa yang biasanya digunakan untuk mengukur kadar hemoglobin
A1c?

A. Glukometer

B. Uji toleransi glukosa oral

C. HbA1c test

D. Keton urine test

E. Pemeriksaan insulin serum

16. Apa yang dapat diharapkan dari hasil pemeriksaan urine pada pasien dengan Diabetes
Melitus tipe 1?

A. Ketonuria

B. Glukosuria

C. Proteinuria

D. Hematuria

E. Nitrituri

17. Apa yang biasanya ditemukan pada pemeriksaan darah rutin pada pasien Diabetes
Melitus tipe 1?
A. Leukositosis

B. Limfositosis

C. Anemia

D. Trombositosis

E. Eosinofilia

18. Apa yang dapat diindikasikan dari hasil pemeriksaan laboratorium HbA1c sebesar 11%?

A. Kadar gula darah normal

B. Indikasi diabetes melitus

C. Kadar insulin rendah

D. Gangguan fungsi ginjal

E. Kurangnya produksi glukagon

19. Mengapa pada pengelolaan diabetes melitus diberikan dua jenis insulin?

a. Untuk meningkatkan risiko hipoglikemia

b. Untuk memberikan efek cepat dan efek lama

c. Hanya sebagai pilihan variasi

d. Untuk mengurangi biaya pengobatan

e. Karena satu jenis insulin tidak efekti

20. Apa mekanisme kerja obat golongan biguanide pada diabetes melitus?

 A. Merangsang pelepasan insulin


 B. Meningkatkan sensitivitas insulin
 C. Menghambat penyerapan glukosa usus
 D. Merangsang produksi glukagon
 E. Menurunkan kadar trigliserida

21. Obat golongan sulfonylurea bekerja dengan cara apa dalam mengatasi diabetes
melitus?

 A. Menurunkan resistensi insulin


 B. Menghambat enzim alfa-glukosidase
 C. Merangsang pelepasan insulin
 D. Meningkatkan glukoneogenesis
 E. Menghambat reabsorpsi glukosa ginjal

22. Apa fungsi utama obat golongan thiazolidinedione pada pengelolaan diabetes melitus?

 A. Meningkatkan produksi insulin


 B. Menghambat enzim dipeptidyl peptidase-4 (DPP-4)
 C. Meningkatkan sensitivitas insulin pada jaringan
 D. Menghambat glukoneogenesis
 E. Menurunkan absorpsi glukosa usus

23. Bagaimana obat golongan alpha-glucosidase inhibitors bekerja dalam mengontrol


diabetes melitus?

 A. Meningkatkan sekresi insulin


 B. Mengurangi glukoneogenesis
 C. Menghambat enzim yang memecah karbohidrat kompleks menjadi glukosa
 D. Meningkatkan glukogenesis
 E. Menurunkan resistensi insulin

24. Obat golongan SGLT-2 inhibitor bertujuan untuk mengurangi kadar glukosa darah
dengan cara apa?

 A. Meningkatkan produksi insulin


 B. Meningkatkan sensitivitas insulin
 C. Mengurangi reabsorpsi glukosa oleh ginjal
 D. Menghambat enzim alfa-glukosidase
 E. Menurunkan kadar glucagon

24. Apa efek samping umum dari obat diabetes oral seperti metformin?

 A) Sakit kepala
 B) Hipoglikemia
 C) Gangguan pencernaan
 D) Kenaikan berat badan
 E) Hipertensi

25. Efek samping yang sering terkait dengan penggunaan insulin ?

 A) Gangguan tidur
 B) Nyeri sendi
 C) Pembengkakan di tempat suntikan
 D) Gangguan penglihatan
 E) Rambut rontok

26. Apa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat golongan
sulfonilurea?

 A) Nausea
 B) Penurunan berat badan
 C) Peningkatan tekanan darah
 d) Gangguan hati
 E) Hipoglikemia

27.  Apa yang menjadi komplikasi potensial dari infeksi saluran kemih pada ibu hamil?

 a. Preeklamsia
 b. Kehamilan ektopik
 c. Gangguan tidur
 d. Anemia defisiensi zat besi
 e. Kehamilan ganda

28.  Langkah pertama dalam penanganan infeksi saluran kemih pada ibu hamil adalah:

 a. Pemberian antibiotik
 b. Pemeriksaan urine
 c. Pemeriksaan darah lengkap
 d. Pemeriksaan ultrasonografi
 e. Konsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan

29.  Antibiotik yang sering digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih pada ibu
hamil adalah:

 a. Ampicillin
 b. Paracetamol
 c. Ibuprofen
 d. Metformin
 e. Azithromycin

30.  Apa yang harus dihindari selama pengobatan infeksi saluran kemih pada ibu hamil?

 a. Aktivitas fisik intensif


 b. Konsumsi air tambahan
 c. Pemeriksaan rutin kehamilan
 d. Penggunaan suplemen asam folat
 e. Konsumsi alcohol

31. Apa yang menjadi perhatian utama dalam tata laksana penyakit saluran cerna pada ibu
hamil?

a. Pemberian obat-obatan bebas

b. Keamanan janin

c. Penurunan asupan cairan

d. Penurunan asupan serat

e. Aktivitas fisik yang intens

32. Apa rekomendasi umum terkait diet pada ibu hamil dengan penyakit saluran cerna?

a. Diet tinggi lemak

b. Diet rendah serat

c. Diet seimbang dengan cukup serat

d. Diet tinggi garam

e. Diet tinggi kafein

33. Apa yang menjadi penyebab utama anemia pada ibu hamil?

a. Kekurangan vitamin C

b. Kekurangan zat besi

c. Kelebihan asam folat

d. Kekurangan vitamin B12

e. Kelebihan kalsium

34. Langkah pertama dalam penanganan anemia pada ibu hamil adalah:

a. Memberikan suplemen vitamin C

b. Pemberian transfusi darah


c. Mengatasi infeksi yang mungkin menjadi penyebab anemia

d. Pemberian suplemen zat besi

e. Meningkatkan asupan vitamin B12

35. Pada trimester ke berapa kehamilan sebaiknya ibu hamil mulai mengonsumsi suplemen zat
besi?

a. Trimester pertama

b. Trimester kedua

c. Trimester ketiga

d. Setelah persalinan

e. Sejak sebelum hami

36. Apa yang menjadi faktor risiko utama terjadinya GERD pada ibu hamil?

a. Hipertensi

b. Diabetes mellitus

c. Hormon kehamilan

d. Kurangnya asupan serat

e. Riwayat keluarga

37. Bagaimana gejala GERD pada ibu hamil dapat dibedakan dari gejala pada umumnya?

a. Mual dan muntah

b. Nyeri perut sebelah kanan

c. Sering bersendawa

d. Sensasi terbakar pada dada (heartburn)

e. Kehilangan nafsu makaN

38. Langkah pertama dalam penatalaksanaan GERD pada ibu hamil adalah:

a. Pemberian antasida
b. Perubahan gaya hidup

c. Penggunaan obat anti-asam

d. Operasi laparoskopi

e. Penghentian kehamilan

Anda mungkin juga menyukai