Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN TUGAS ANATOMI

AKTIVITAS PERGELANGAN TANGAN DAN TANGAN

Disusun Oleh :
Alfiyya Rihhadatul Aisya P27228023125
Eka Aditya Pradana P27228023141
Indah Salsabila Andeska P27228023146
Luthfita Nur Septina P27228023152
Muhammad Heru Al Faruq P27228023157
Salsabila Khalaida Quddus P27228023169
Syifa Khoirul P27228023172
Vhelin Evita Pasanda P27228023176

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan


Menyelesaikan Mata Kuliah Anatomi Terapan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA


JURUSAN OKUPASI TERAPI, PRODI SARJANA TERAPAN TERAPI
OKUPASI
TAHUN 2023
BAB I

PENDAHULUAN

Tangan dan pergelangan tangan adalah salah satu bagian tubuh yang paling
banyak digunakan dan diandalkan untuk tugas sehari-hari. Mereka memberi tubuh
fleksibilitas untuk memegang, menangani, dan mengontrol objek. Sebagai contoh,
menggunakannya untuk menulis. Bagian tubuh ini terbukti paling berguna untuk
olahraga, pekerjaan, dan aktivitas berat lainnya. Selain itu, pergelangan tangan
berfungsi sebagai jembatan tempat pertemuan tulang tangan dan lengan bawah,
yang disatukan oleh banyak sendi yang memungkinkan gerakan.

Tangan dan pergelangan tangan memiliki struktur 27 tulang yang sangat


kompleks dan saling terkait. Tangan dan pergelangan tangan juga memiliki 24 otot
dan beberapa sendi untuk memungkinkan fungsi yang berbeda, seperti
menggenggam dan menggenggam. Beberapa struktur utama dan penting dari kedua
bagian tubuh ini antara lain:

1. Pergelangan tangan dibentuk oleh dua tulang lengan bawah yang menonjol
yang disebut radius dan ulna. Ulna lengan bawah dan tulang jari-jari
mendukung otot-otot yang menggerakkan tulang tangan dan pergelangan
tangan. Rotasi radius di sekitar ulna menghasilkan supinasi dan pronasi
tangan. Ini memberi tangan berbagai gerakan.

2. Tangan manusia terdiri dari telapak tangan yang lebar, metakarpus, dengan
lima jari yang menempel di lengan bawah melalui sendi yang disebut
pergelangan tangan, atau karpus. Punggung tangan secara resmi disebut
punggung tangan. Tangan terdiri dari 27 tulang dan berisi 14 tulang digital,
juga disebut falang (tulang jari): dua di ibu jari dan tiga di masing-masing
dari empat jari. Karpal terhubung langsung ke sendi pergelangan tangan,
sedangkan metakarpal memiliki lima tulang kecil yang membentuk bagian
tengah tangan.

3. Ada delapan tulang karpal kecil di pergelangan tangan yang disebut karpus.
Karpus sedikit cekung dan membentuk kanal yang dikenal sebagai
terowongan karpal di mana tendon, ligamen, dan saraf meluas ke telapak
tangan. Ini bergabung dengan tulang dan ligamen metakarpal.
BAB II

LAPORAN ANALISIS AKTIVITAS

A. Aktivitas Okupasi Terapi

Menulis adalah kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan


menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai (Tarigan, 1986:15).
Menurut Djago Tarigan menulis berarti mengekspresikan secara tertulis
gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan. Sumarno (2009:5) juga
mengungkapkan pendapatnya mengenai menulis yaitumeletakkan simbol
grafis yang mewakili bahasa yang dimengerti orang lain.

Menulis merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk


menghasilkan sebuah tulisan. Menurut Heaton dalam St. Y. Slamet
(2008:141) menulis merupakan keterampilan yang sukar dan kompleks. M.
Atar Semi (2007:14) dalam bukunya mengungkapkan pengertian menulis
adalah suatu proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam lambang-
lambang tulisan. Burhan Nurgiantoro (1988: 273) menyatakan bahwa
menulis adalah aktivitas aktif produktif, yaitu aktivitas
menghasilkanbahasa.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis


merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan sebuah
tulisan berupa penuangan ide/gagasan dengan kemampuan yang kompleks
melalui aktivitas yang aktif produktif dalam bentuk simbol huruf dan angka
secara sistematis sehingga dapat dipahami oleh orang lain.

B. Jenis Aktivitas Okupasi Terapi

Menulis adalah salah satu aktivitas yang melibatkan banyak otot dan
tulang dalam tubuh manusia. Otot dan tulang yang digunakan saat menulis
dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
1. Otot dan tulang tangan
Otot dan tulang tangan berperan dalam menggerakkan jari-jari,
telapak tangan, pergelangan tangan, dan lengan bawah untuk
memegang alat tulis dan membentuk huruf-huruf. Otot dan tulang
tangan yang terlibat dalam menulis antara lain adalah otot
interosseus, otot lumbricalis, otot flexor digitorum superficialis, otot
flexor digitorum profundus, otot extensor digitorum, otot extensor
indicis, otot extensor digiti minimi, otot abductor pollicis longus,
otot extensor pollicis longus, otot extensor pollicis brevis, otot flexor
pollicis longus, otot flexor pollicis brevis, otot abductor pollicis
brevis, otot opponens pollicis, otot adductor pollicis, tulang
metakarpal, tulang falang proksimal, tulang falang medial, tulang
falang distal, tulang karpal, tulang radius, dan tulang ulna.
2. Otot dan tulang lengan atas
Otot dan tulang lengan atas berperan dalam menggerakkan lengan
bawah ke atas, ke bawah, ke depan, ke belakang, atau ke samping
untuk mengatur posisi tangan saat menulis. Otot dan tulang lengan
atas yang terlibat dalam menulis antara lain adalah otot biceps
brachii, otot brachialis, otot triceps brachii, otot anconeus, otot
coracobrachialis, otot deltoid, otot pectoralis major, otot latissimus
dorsi, otot teres major, otot teres minor, otot infraspinatus, otot
supraspinatus, otot subscapularis, tulang humerus.
3. Otot dan tulang leher dan punggung
Otot dan tulang leher dan punggung berperan dalam menopang
kepala dan tubuh serta menggerakkan leher untuk melihat arah
pandangan saat menulis. Otot dan tulang leher dan punggung yang
terlibat dalam menulis antara lain adalah otot
sternocleidomastoideus, otot splenius capitis, otot semispinalis
capitis, otot trapezius, otot levator scapulae, otot rhomboideus
major, otot rhomboideus minor, otot serratus anterior, vertebra
servikalis (tulang leher), vertebra torakalis (tulang dada), vertebra
lumbalis (tulang pinggang), vertebra sakralis (tulang ekor), vertebra
koksigea (tulang ekor), discus intervertebralis (bantalan antara ruas-
ruas tulang belakang).

Aktivitas menulis melibatkan beberapa persendian tangan, termasuk:

1. Persendian Pergelangan Tangan (Radiokarpal)


Persendian ini memungkinkan gerakan fleksi (melipat ke bawah)
dan ekstensi (meluruskan ke atas) pergelangan tangan, yang penting
untuk mengendalikan gerakan pena atau alat tulis.
2. Persendian Antara Tulang Jari (Metakarpofalangeal)
Persendian ini menghubungkan tulang metakarpus (tulang-tulang
tengah tangan) dengan tulang falang (tulang jari). Gerakan ini
memungkinkan kita untuk membentuk penempatan tangan yang
tepat saat menulis.
3. Persendian Interfalangeal
Persendian ini ada di antara falang jari-jari, memungkinkan gerakan
melipat (fleksi) dan meluruskan (ekstensi) jari-jari. Ini memainkan
peran penting dalam membentuk huruf dan mengendalikan gerakan
jari saat menulis.
4. Persendian Pergelangan Jari (Artikulasi Karpometakarpal I)
Persendian ini menghubungkan basis jari ibu dengan tulang
metakarpus. Meskipun tidak terlalu sering digunakan dalam
menulis, persendian ini membantu dalam posisi tangan yang tepat
saat menulis.

Semua persendian ini berkolaborasi untuk menghasilkan gerakan halus dan


presisi yang diperlukan dalam aktivitas menulis.

C. Gambar Aktivitas Okupasi Terapi


Gambar aktifitas menulis
Gambar bagian otot tangan
Gambar Bagian Tulang Tangan

Gambar bagian otot lengan bawah


BAB III

PENUTUP

Makalah ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman mendalam tentang


anatomi otot dan tangan dalam konteks analisis gerakan menulis. Dalam okupasi
menulis, pengetahuan tentang bagaimana otot dan tangan berinteraksi saat menulis
sangatlah krusial. Pemahaman ini memberikan landasan yang kokoh bagi terapis
okupasi untuk membantu individu mengembangkan kemampuan menulis mereka.

Ada beberapa hal yang perlu dipahami saat melakukan okupasi menulis.
Pertama, pemahaman yang mendalam tentang struktur anatomi otot dan tangan,
termasuk pergerakan dan koordinasinya, adalah dasar yang tak tergantikan.
Pengetahuan ini membantu terapis okupasi dalam mengidentifikasi masalah
motorik yang mungkin dimiliki oleh individu yang ingin meningkatkan
kemampuan menulis mereka.

Selain itu, terapis okupasi harus memahami faktor-faktor lain yang dapat
memengaruhi proses menulis, seperti postur tubuh, penekanan pada peralatan tulis,
dan penggunaan tekanan. Terapis perlu melibatkan individu dalam latihan-latihan
yang dirancang khusus untuk memperbaiki masalah-masalah ini.

Ketika seorang terapis okupasi akan melakukan terapi untuk meningkatkan


kemampuan menulis seseorang, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Ini
mencakup:

1. Evaluasi awal: Terapis okupasi harus melakukan evaluasi awal terhadap


individu untuk menentukan tingkat kemampuan menulis mereka, serta
masalah motorik atau hambatan lainnya yang mungkin ada.
2. Perencanaan terapi: Berdasarkan hasil evaluasi, terapis okupasi perlu
merencanakan program terapi yang sesuai dan disesuaikan dengan
kebutuhan individu.
3. Penggunaan alat yang sesuai: Terapis okupasi harus memastikan
ketersediaan alat tulis yang sesuai, seperti pensil dengan pegangan yang
sesuai atau alat bantu menulis lainnya.
4. Pengembangan latihan: Terapis okupasi harus merancang latihan-latihan
yang memungkinkan individu untuk memperbaiki koordinasi tangan,
gerakan otot, dan teknik menulis.
5. Pantauan dan penyesuaian: Terapis okupasi perlu terus memantau
perkembangan individu selama sesi terapi dan menyesuaikan pendekatan
mereka sesuai kebutuhan.

Dengan pendekatan yang teliti, pemahaman yang mendalam tentang


anatomi otot dan tangan, serta persiapan yang matang, terapis okupasi dapat
memainkan peran yang sangat penting dalam membantu individu meningkatkan
kemampuan menulis mereka.
REFERENSI

Khalik, Idham. (2021). “Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Sebagai


Terapi Ekspresif Terhadap Emosi Pada Peserta Didik Kelas XI MAN 3 Kota
Jambi”. Jurnal Literasiologi, Vol.6 No.2, hal 4.

Utami, Silmi. Nurul. (2021, Juli 28). Fungsi Tulang dan Otot pada Manusia.
Kompas. https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/28/114227769/fungsi-
tulang-dan-otot-pada-manusia

Erilia, Erika. (2022, September 15). Materi Sistem Gerak pada Manusia: Otot,
Tulang, Sendi & contoh soal. Tirto. https://tirto.id/materi-sistem-gerak-pada-
manusia-otot-tulang-sendi-contoh-soal-gbU1

Purnomo, Eddy. (2019, Oktober). Anatomi Fungsional. Penerbit Lintang Pustaka


Utama Yogyakarta

BAB II A. KAJIAN PUSTAKA - UNS.


https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/473615/NDczNjE1.

Edhokasilmu. (2017, November 8). Pengertian, Jenis Serta Fungsi Sendi dan Otot
Pada Sistem Gerak Manusia. Pembelajaranmu.

https://www.pembelajaranmu.com/2017/11/jenis-serta-fungsi-sendi-dan-otot-
pada.html

https://www.pexels.com/Ylanite
https://hellosehat.com/

http://erepo.unud.ac.id/

https://www.physio-pedia.com/home/

Adapted from "Sheely's Anatomy and Physiology," by C. VanPutte, J. Regan, and


A. Russo, 2014, Skeletal System, 7, pg. 342. Copyright 2014 by The McGraw -Hill
Companies, Inc.

Anatomi Otot Carpal (Snell, 2012)

stanford medicine

Anda mungkin juga menyukai