Anda di halaman 1dari 10

Reza juliangga, ST, M.Sc.

Komponen aktif dan pasif

Adalah elemen dasar yang digunakan untuk membentuk suatu rangkaian


elektronika dan biasanya dikemas dalam bentuk diskrit dengan dua atau
lebih terminal penghubung. Setiap komponen elektronika memiliki fungsinya
masing-masing dalam suatu rangkaian elektronika, ada yang berfungsi
sebagai penghambat, penguat, penghantar, penyaring dan ada yang
berfungsi sebagai pengendali. Komponen-komponen Elektronika tersebut
juga memiliki nilai dan tipenya masing-masing sehingga dapat menjalankan
fungsinya sesuai dengan keinginan para perancang rangkaian elektronika.
Komponen Aktif

merupakan komponen elektronika yang memerlukan arus listrik untuk


dapat bekerja. Dalam hal ini pada rangkaian elektronika, arus listrik yang
dibutuhkan bisa arus AC ataupun DC. Karena Karena komponon Aktif
bersifat menguatkan, menyearahkan dan mengubah suatu bentuk energi
ke bentuk energi lainnya.

Contoh komponen aktif adalah :


✓ Transistor
✓ Diode
✓ Op-amp
Transistor
✓ Pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi suhu tertentu.

✓ Berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi


tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.

Jenis-jenis Transistor

➢ Transistor Bipolar (BJT) ➢ Transistor Efek Medan (FET)

A. JFET (Junction Field Effect Transistor)


A. Transistor NPN
B. MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field . . . . . .
B. Transistor PNP . EffectTransistor)

C. UJT (Uni Junction Transistor)


Dioda
✓ Komponen yang terdiri dari dua kutub dan berfungsi menyearahkan arus.

✓ Cara kerja dioda dapat dijelaskan dalam tiga kondisi, yaitu kondisi tanpa tegangan
(unbiased), diberikan tegangan positif (forward biased), dan tegangan negatif (reverse
biased).
Jenis-jenis DIODA
A. Rectifier
B. Zener
C. LED
D. Fotodioda
E. Schothly
F. Tunnel
G. Varaktor
Op-Amp (Operational Amplifier)
✓ Bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah
Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor
yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya
untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang
frekuensi yang luas.

Karakteristik Op-Amp
A. Penguatan Tegangan Open-loop atau Av = ∞ (tak terhingga)
B. Tegangan Offset Keluaran (Output Offset Voltage) atau Voo = 0 (nol)
C. Impedansi Masukan (Input Impedance) atau Zin= ∞ (tak terhingga)
D. Impedansi Output (Output Impedance ) atau Zout = 0 (nol)
E. Lebar Pita (Bandwidth) atau BW = ∞ (tak terhingga)
F. Karakteristik tidak berubah dengan suhu
Komponen pasif

adalah jenis komponen elektronika yang bekerja tanpa memerlukan


arus listrik sehingga tidak bisa menguatkan dan menyearahkan sinyal
listrik serta tidak dapat mengubah suatu energi ke bentuk lainnya.

Contoh komponen pasif adalah :


✓ Resistor
✓ Kapasitor
✓ Induktor
Resistor
✓ Resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Dari hukum ohms
diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya.
Jenis-jenis Resistor
➢ Resistor Tetap : ➢ Resistor Variable :
A. Metal Film Resistor A. Potensiometer :
A.1. Linier
B. Metal Oxide Resistor A.2. Logaritmis
C. Carbon Film Resistor
B. Trimer-potensiometer
D. Ceramic Encased Wirewound
C. Thermister :
E. Economy Wirewound C.1. NTC (Negative Temperature Coefisient)
F. Zero Ohm Jumper Wire C.2. PTC ( Positive Temperature Coefisient )
D. DR
G. S I P Resistor Network E. VDR
Kapasitor
✓ mempunyai kemampuan menyimpan electron-elektron selama waktu yang tidak
tertentu.

✓ Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu
bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum,
keramik, gelas dan lain-lain
Jenis-jenis Kapasitor

A. Kapasitor keramik
B. Kapasitor film
C. Kapasitor elektrolit
D. Kapasitor tantalum
E. Kapasitor kertas
Inductor
✓ Dapat menimbulkan medan magnet jika dialiri oleh arus listrik. Medan magnet yang
ditimbulkan tersebut dapat menyimpan energi dalam waktu yang relatif singkat.

✓ Kemampuan Induktor atau Coil dalam menyimpan Energi Magnet disebut dengan
Induktansi yang satuan unitnya adalah Henry (H).

Jenis-jenis Inductor
A. Air Core Inductor
B. Iron Core Inductor
C. Ferrite Core Inductor
D. Torroidal Core Inductor
E. Laminated Core Induction
F. Variable Inductor

Anda mungkin juga menyukai