Kel.3 IPA-1
Kel.3 IPA-1
Psikotropika adalah zat atau obat yang dapat menurunkan aktifitas otak atau
merangsang susuran saraf pusat. Contohnya zat psikotropika, ekstasi, dan sabu
– sabu.
A. Ekstasi
Ekstasi adalah salah satu obat yang terlarang yang dibuat secara ilegal
dilaboratorium dan diproduksi dalam bentuk tablet dan kapsul.
Pengguna ekstasi dapat dikenali dari tanda-tanda perasaan gembira
yang meluap-luap, rasa nyaman, mual,percaya diri,rahang mengencang,
gigi bergemeletuk, paranoid, kebingungan, dan lain-lain.
B. Sabu-Sabu
Nama asli sabu-sabu adalah metamfetamin. Bentuknya seperti kristal,
seperti gula atau bumbu penyedap makanan. Sabu-sabu bisa dikenali
dari berkurangnya napsu makan,nafas cepat,denyun jantung meningkat,
dan lain-lain.
A. Alkohol
Alkohol adalah istilah yang umum untuk senyawa organik yang memiliki
gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon. Alkohol dapat dibagi jadi
3 golongan yaitu:
- Golongan A berkadar alkohol 1% sampai 5%
- Golongan B berkadar alkohol 5% sampai 20%
- Golongan C berkadar alkohol 20% sampai 50%
B. Nikotin
Nikotin adalah jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan
sirkulasi darah.Nikotin dapat memengaruhi tubuh dengan bbrp
cara,seperti melepaskan hormon adrenalin yang dapat meningkatkan
denyut nadi,tekanan darah dan menimbulkan kontraksi pembuluh darah
arteri.
Asap rokok lebih dari 4000 bahan kimia dan sekitar 60 zat lainnya yg
dpat menyebabkan kanker dan tumor.
Dampak negatif nikotin:
- Memperpendek usia
- Berperan sbg
C .Kafein
Kafein adalah senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan berasa pahit
yang bekerja sbagai obat perangsang psikoaktif dan uretik ringan.Kafein
termasukke dalam golongan stimulan yang dapat meningkatkan aktivitas saraf
dengan menghasilkan hormon yang di sebut efinirin.
Dampak negatif Kafein yaitu:
D.Pelarut (solvent)
Apakah kamu permah mendengar istilah ngelem? Ngelem adalah istilah dari
penggunaan solvent/pelarut yang mudah menguap yang dihisap untuk
memperoleh dampak yang mirip dengan napza lainnya.Penggunaan solvent
dapat menyebabkan nafas terhambat,infeksi tenggorokan,gangguan
otak,kerusakan pada hati & ginjal.