Anda di halaman 1dari 43

NAPZA

Dr. Marthen Kattu


Tujuan pembelajaran umum
(TPU)
Peserta didik mengetahui
pengertian, jenis, bahaya dan cara
pencegahan penyalagunaan ROKOK
dan NAPZA, dan menyampaikan pada
teman dan orang lain.
Tujuan pembelajaran khusus (TPK)
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian NAPZA
2. Menyebutkan adanya obat yang dilarang dan
yang tidak dilarang
3. Menyebutkan tentang apa itu ROKOK
4. Menyebutkan bahaya penggunaan rokok dan
penyalagunaan NAPZA bagi kesehatan
5. Menyebutkan cara pencegahan penggunaan
rokok dan penyalagunaan NAPZA.
Pokok Bahasa dan Sub Pokok Bahasa

1. Pengertian NAPZA
2. Obat yang dilarang dan yang tidak dilarang
3. Rokok dan penyalagunaan Napza bagi
kesehatan
4. Cara pencegahan penggunaan Rokok dan
penyalagunaan NAPZA
METODE
Curah pendapat, ceramah tanya jawab, diskusi,
Penugasan, Role play
MEDIA
Buku materi pelatihan Dokter Kecil :
NAPZA
Buku pedoman NAPZA bagi guru/ Petugas
Kesehatan/ Peserta didik
Kartu yang berisikan nama-nama bahan
NAPZA dan Rokok
Tata Ruang Tempat Belajar
Berbentuk huruf U atau tapal Kuda
1. Definisi: NAPZA
Na= Narkotika
P = Psikotropika
ZA = Zat Adiktif
NAPZA
Lainnya
Adalah bahan / zat yang dapat
mempengaruhi kondisi kejiwaan/psikologi
seseorang (pikiran, perasaan, perilaku)
serta dapat menimbulkan
ketergantungan FISIK dan PSIKOLOGI.
a. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman, baik buatan
(sintesi) atau semi buatan (semi sintesis) yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
b. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat baik yang berasal dari
alam maupun buatan, yang mempengaruhi susunan saraf pusat
dan menyebabkan perubahan pada aktifitas mental dan
perilaku.
Contoh : Amfetamin/ ekstasi, shabu, inex, Golden Eagle
c. Zat adiktif lainnya
Zat adiktif lainnya adalah bahan lain atau obat bukan
narkotika atau psikotropika yang penggunaanya dapat
menimbulkan ketergatungan.
Contoh : Rokok, alkohol/miras (Minuman keras). Glue
(ngelem)
Jenis jenis
NAPZA
NIKOTIN
Alkohol:
ganja
Heroin
Penenang obat tidur
KOKAIN
Contoh Psikotropika
Ekstasi
Contoh : Amphetamine
Contoh Shabu
Contoh Zat adiktif lainnya

Rokok
Cara kerja NAPZA pada tubuh
Cara pakai NAPZA masuk kedalam tubuh
seseorang melalui bermacam-macam cara
sebagai berikut :
Minuman mengandung alkohol
Ditelan seperti obat penenang/tidur dan ekstasi
Dihirup seperti shabu dan heroin (putauw)
Menurut pengaruhnya pada otak, Napza dapat
pula dibagi menjadi tiga golongan sebagai berikut
:
a) Memacu kerja otak disebut stimulansia dan
menimbulkan rasa riang dan sulit tidur.
Contoh : ekstasi, shabu dan nikotin
b) Menghambat kerja otak disebut depresan dan
menimbulkan kantuk rasa tenang dan rileks.
Contoh heroin, obat penenang/tidur dan
alkohol
c) Menyebabkan khayal atau halusinasi disebut
halusinogenika
AKIBAT PENYALAHGUNAAN NAPZA

1. Perubahan fisik
Saat menggunakan : Jalan
sempoyongan, bicara pelo (cadel),
apatis (acuh tak acuh), mengantuk,
agresif, dll
2. Perubahan sikap dan perilaku
Prestasi menurun, tidak mengerjakan
tugas, membolos, malas, pola tidur
berubah, sering mengurung diri, dll
7. Cara pencegahan
Hindarilah pergaulan dengan teman atau
lingkungan yang tercemar NAPZA
Berani mengataka tidak terhadap bujukan atau
ajakan teman teman untuk menggunakan jenis
NAPZA apapun.
Aktif dalam kegiatan-kegiatan yang positif
seperti olahraga, kesenian paskibra,
keagamaan, dll.
2. Pengertian ROKOK
Merupakan bahan aktif yang mengandung nikotin yang
menyebabkan ketergantungan dan banyak zat yang
berbahaya bagi kesehatan.
Rokok adalah termasuk NAPZA yang masih dijual-
belikan secara bebas.
Rokok dibuat berupa lintingan kertas rokok yang berisi
daun tembakau yang dikeringkan dan dicacah
penggunaanya dengan mebakar salah satu ujungnya
dengan menghisap pada ujung lainnya serta dapat
menyebabkan ketergantungan.
Gangguan pada Fisik
1. Gangguan pada paru paru dan
saluran pernapasam
2. Gangguan pada jantung dan
pembuluh darah
3. Gangguan pada otak/susunan
syaraf pusat : stroke
4. Gangguan pada sistim
pencernaan : penyakit lambung
5. Gangguan sistim reproduksi wanita
: pada ibu hamil mengganggu
janin sehingga bayi lahir dengan
badan rendah dan keguguran
6. Gangguan pada ginjal
7. Berubah warna gigi, kuku, kulit
rambut
3. Pengertian Minuman Keras
Minuman yang mengandung alkohol, biasanya
tercantum pada label pabrik jumlah
kandungannya dicantumkan dalam persen dari
total volume minuman dapat menyebabkan
ketergantungan.
Contoh : Bir mengandung 4% alkohol, anggur
mengandung 12% alkohol.
b) Alkohol
Terdapat pada minuman keras (bir, wiski,
anggur, Tkw, dan sebagainya. Alkohol
menghambat kerja otak. Setelah diminum
alkohol diserap ole usus dan mempengaruhi otak
melalui darah. Alkohol menyebabkan :
a. Kepribadian berubah hubungan baik dengan
orang lain rusak)
Alkohol merusak hati, lambung dan otak bahkan
dapat menimbulkan kematian
Akibat menggunakan
alkohol
Mabuk, jalan sempoyang, bicara cadet
Terlibat kekerasan ataun perbuatan rusak
Ketidakmampuan belajar dan
mengingat
Kecelakaan ( karena mabuk ketika
berkendara)

Anda mungkin juga menyukai