Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 7 No.

1 September 2014 9

PENERAPAN FRAMEWORK BOOTSRAP DALAM PEMBANGUNAN


SISTEM INFORMASI PENGANGKATAN DAN PENJADWALAN
PEGAWAI (STUDI KASUS:RUMAH SAKIT BERSALIN BUAH
DELIMA SIDOARJO)

Faried Effendy1), Barry Nuqoba2)


1,2)
Departemen Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya
Email : faried_effendy99@yahoo.com1) ,barry.nu@gmail.com2)

ABSTRAK

Kebutuhan akan teknologi informasi merupakan suatu hal yang tidak terhindarkan lagi di era globalisasi.
Semua instansi baik di lingkungan pemerintahan maupun swasta perlahan mulai beralih menggunakan teknologi
informasi untuk membantu pekerjaan mereka. Tak terkecuali dilingkungan rumah bersalin, di berbagai rumah
bersalin banyak kesulitan yang berhubungan dengan pengangkatan dan penjadwalan pegawai. Penelitian ini
bertujuan untuk membuat Sistem Informasi pengangkatan dan penjadwalan pegawai pada Rumah Sakit Bersalin
Buah Delima Sidoarjo. Sistem Informasi penjadwalan ini dibangun dengan Framework Bootstrap dengan tujuan
agar tampilan menjadi lebih responsive di berbagai device. Berdasarkan pegujian dengan metode Black-box dan
User Acceptance, dapat disimpulkan bahwa Sistem ini dapat mengolah data pengangkatan pegawai dengan baik,
menampilkan data penjadwalan secara responsif serta diterima baik oleh pengguna.
.
Kata Kunci : Sistem Informasi Penjadwalan, Rumah Bersalin, Framework Bootstrap.

PENDAHULUAN
Dengan berkembang pesatnya informasi dan sidoarjo memiliki kekurangan terutama di
teknologi komputer di era globalisasi ini pengangkatan pegawai baru yang masih dikerjakan
merupakan suatu hal yang sangat penting dalam secara manual dengan membuka dokuman yang
mencapai tujuan yang diinginkan. Sistem yang di banyak dan pembuatan penjadwalan pegawai yang
kerjakan secara manual semakin bergeser oleh masih kurang efektif dan belum ada teori dalam
sistem informasi yang terkomputerisasi. Informasi pembuatannya
yang akurat, cepat dan tepat waktu tidak akan Proses penjadwalan pegawai yang meliputi
diperoleh apabila tidak didukung oleh sistem yang penjadwalan pegawai tetap, penjadwalan pegawai
baik. Oleh karena itu, sistem informasi harus magang dan penjadwalan praktek dokter. Di dalam
dirancang dengan baik sehingga pengaksesan proses pembuatan penjadwalan pegawai tetap
terhadap informasi dapat tersedia dengan baik dibuat oleh koordinator yayasan kesehatan dimulai
untuk pelayanan publik. dari pembuatan jadwal shift perbulan, tukar dan
Pada saat ini perkembangan teknologi ganti jadwal yang dilakukan sesama pegawai tetap,
informasi telah mempengaruhi berbagai aspek, pengajuan dan pengecekan cuti, jatah cuti yang
salah satunya dalam hal pengelolaan data didapat pada hari libur nasional. Selanjutnya
kepegawaian di suatu instansi yang merupakan proses penjadwalan pegawai magang dibuat oleh
salah satu komponen yang penting dalam rawat jalan dimulai dari pembuatan jadwal shift
mewujudkan suatu sistem informasi yang perbulan yang meliputi pembuatan shift dan
terkomputerisasi. gedung sedangkan proses penjadwalan dokter
Rumah Sakit Bersalin Buah Delima Sidoarjo dimulai dari pembuatan jadwal hari paktek, waktu
yang teletak di kawasan kabupaten sidoarjo lebih praktek, gedung praktek yang berdasarkan
tepatnya di jalan Sunandar Priyo Sudarmo 154 spesialis dan tukar kontrak penjadwalan. Proses
Sidoarjo, dalam perkembangannya menuju penjadwalan selanjutnya adalah pengecekan dan
pelayanan publik yang lebih baik berusaha persetujuan penjadwalan pegawai tetap,
mengoptimalkan sumber daya terutama dalam penjadwalan pegawai magang, penjadwalan dokter
sistem pengangkatan pegawai baru dan yang dilakukan oleh koordinator yayasan
penjadwalan pegawai. Rumah Sakit Bersalin Buah kesehatan.
Delima Sidoarjo menginginkan sarana yang dapat Dengan permasalahan yang ada maka harus
memenuhi kebutuhan informasi tersebut ada dukungan teknologi sistem informasi untuk
Selama ini, proses pengelolaan data membantu sistem pengolahan data pengangkatan
kepegawaian di rumah sakit bersalin buah delima pegawai baru dan penjadwalan pegawai menjadi
10 Vol. 11 No. 1 Februari 2016 Jurnal Informatika Mulawarman

lebih baik yaitu dengan sistem informasi berbasis Ujicoba Black-Box berusaha menemukan
web yang dapat diakses secara responsive di kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:
berbagai device. Selain lebih cepat dan mudah 1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang
pengelolaan data juga diharapkan menjadi lebih 2. Kesalahan interface
akurat sehingga dapat meningkatkan kegiatan 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses
operasional rumah sakit dan menjadi fasilitas database eksternal
pendukung untuk meningkatkan mutu pelayanan 4. Kesalahan performa
kesehatan yang efektif dan efisien. 5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi

LANDASAN TEORI Bootstrap


Definisi Sistem Bootstrap adalah front-end framework yang
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan bagus dan luar biasa yang mengedapankan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, tampilan untuk mobiledevice (Handphone,
komponen, atau variabel yang terorganisir, saling smartphone dll.) guna mempercepat dan
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan mempermudah pengembangan website. Bootstrap
terpadu[3]. menyediakan HTML, CSS dan Javascript siap
pakai dan mudah untuk dikembangkan.
Definisi Informasi Bootstrap merupakan framework untuk
Informasi merupakan fakta dan atau data yang membangun desain web secara responsif. Artinya,
telah diolah dengan cara tertentu sehingga tampilan web yang dibuat oleh bootstrapakan
mempunyai arti bagi penerimanya. Sedangkan data menyesuaikan ukuran layar dari browser yang kita
(bentuk jamak dari datum) adalah fakta yang gunakan baik di desktop, tablet ataupun mobile
mengandung arti dan dihubungkan dengan device. Fitur ini bisa diaktifkan ataupun dinon-
kenyataan, simbol, gambar, angka, huruf atau aktifkan sesuai dengan keinginan kita
simbol yang menunjukkan ide, objek, kondisi atau sendiri.Sehingga, kita bisa membuat web untuk
situasi [2]. tampilan desktop saja dan apabila dirender oleh
mobile browser maka tampilan dari web yang kita
Definisi Sistem Informasi buat tidak bisa beradaptasi sesuai layar. Dengan
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam bootstrap kita juga bisa membangun web dinamis
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan ataupun statis [1].
pengolahan transaksi harian yang mendukung Kelebihan dari menggunakan Bootstrap adalah
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial kerangka ini dibangun menggunakan Less, sebuah
dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi teknologi CSS yang sederhana dan mudah untuk
untuk dapat menyediakan kepada pihak luar digunakan. Less juga menawarkan lebih banyak
tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan kekuatan dan fleksibilitas dari CSS pada
[2]. umumnya. Dengan Less, pengembang dapat
mengakses dengan mudah informasi dan fungsi
Konsep Web warna, variabel, dan operasi penggunaan.
Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan
dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, METODE PENELITIAN
suara, animasi, video) di dalamnya menggunakan Dalam pengembangan dan pembangunan
protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan system , terdapat 7 tahap yang dilakukan:
untuk mengaksesnya menggunakan perangkat 1. Tahap Pengumpulan Data
lunak yang disebut browser. Melakukan pengumpulan data yang
berhubungan dengan pengangkatan dan
Web Responsif penjadwalan pegawai di rumah bersalin,
Web Responsif adalah website yang memiliki framework Bootstrap, basis data MySQL,
tampilan yang dapat berubah-ubah sesuai resolusi desain antarmuka dan desain system.
layar pengakses website [1]. Pengumpulan data diperoleh melalui
wawancara dengan pihak rumah bersalin,
Metode Pengujian Black-Box studi literatur lewat buku-buku maupun
Metode ujicoba Black-Box memfokuskan pada artikel serta jurnal yang bisa didapatkan di
keperluan fungsional dari software. Karena itu internet.
ujicoba Black-Box memungkinkan pengembang 2. Tahap Perencanaan
software untuk membuat himpunan kondisi input Memahami permasalahan,mengidentifikasi
yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional dan mendefinisikan secara rinci setiap
suatu program. Ujicoba Black-Box bukan masalah beserta kendalanya dan menyusun
merupakan alternative dari ujicoba white-Box, langkah-langkah penyelesaian
tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi 3. Tahap Analisis
untuk menemukan kesalahan lainnya, selain Masalah dan langkah penyelesaian yang
menggunakan ujicoba white-Box[1]. telah disusun kemudian dianalisis untuk
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 7 No. 1 September 2014 11

mencari solusi yang paling tepat untuk 5. Pegawai


diterapkan pada sistem Pegawai yang berstatus pegawai tetap,
4. Tahap Perancangan pegawai magang dan pegawai tidak tetap
Merancang Data Flow Diagram (DFD), (kerja sama) mempunyai hak akses untuk
membuat struktur basis data , dan interface melihat jadwal. Pegawai yang berstatus
yang sesuai dan mudah digunakan pegawai tetap bisa mengajukan cuti.
5. Tahap Penerapan
Penulisan kode menggunakan bahasa Context Diagram yang menjelaskan hak akses
pemrograman dan framework yang telah yang diberikan pada tiap – tiap pelaku dapat dilihat
dipilih dan diimplementasikan menjadi pada gambar 1.
sebuah program Sedangkan spesifikasi kebutuhan system
6. Tahap Evaluasi (Pengujian) perangkat lunak yang digunakan untuk
Pengujian Sistem Menggunakan metode membangun Sistem Informasi Pengangkatan
Black-Box dan user acceptance pada akhir Pegawai Baru dan Penjadwalan Pegawai Rumah
pembangunan sistem Sakit Bersalin Buah Delima Sidoarjo adalah
7. Tahap Pemeliharaan sebagai berikut:
Memperbaiki kesalahan dan kemampuan 1) Web Server Apache 2.4.2 yang mendukung
kinerja system PHP 5.4.4
2) Web Browser Google Chrome V.32.0 untuk
HASIL PENELITIAN testing dan running
DFD Sistem Informasi Pengangkatan Pegawai 3) Menggunakan editor Dreamweaver CS5
Baru dan Penjadwalan Pegawai Rumah Sakit untuk mengetik code
Bersalin Buah Delima Sidoarjo mempunyai 6 4) Framework Bootstrap
bagian yang terlibat. Berikut ini penjelasannya: 5) Database MySQL
Sistem Informasi Pengangkatan Pegawai Baru
1. Admin dan Kepegawaian dan Penjadwalan Pegawai Rumah Sakit Bersalin
Admin dan kepegawaian berhak mengelola Buah Delima Sidoarjo memiliki 5 menu utama
data master dan terutama dalam hal yaitu proses pengelolaan data master, proses
pengangkatan pegawai baru yang meliputi pengangkatan pegawai baru, proses Penjadwalan
usulan pengangkatan dan data SDM pegawai tetap, proses penjadwalan pegawai
Kepegawaian. Selain itu admin dan magang dan proses penjadwalan dokter.
kepegawaian bisa membuat cetak surat
keputusan tentang pengangkatan pegawai baru
dan melihat laporan pengangkatan.

2. Koordinator Yayasan Kesehatan


Koordinator yayasan kesehatan mempunyai
hak akses untuk membuat penjadwalan
pegawai tetap dan penjadwalan dokter.
Mengetahui dan menyetujui pengajuan cuti,
tukar, ganti jadwal untuk penjadwalan
pegawai tetap dan tukar kontrak secara
permanen dan sementara untuk penjadwalan
dokter. Mengecek dan menyetujui
penjadwalan pegawai tetap, penjadwalan
pegawai magang, penjadwalan dokter dan
melihat laporan tukar jadwal, laporan ganti
jadwal, laporan pengajuan cuti untuk pegawai
tetap dan laporan tukar kontrak permanen dan Gambar 1. Context Diagram
sementara untuk penjadwalan dokter.
Analisis Kebutuhan Fungsional
3. Direktur Kebutuhan fungsional yang ada pada Sistem
Direktur mempunyai hak akses untuk Informasi Pengangkatan dan Penjadwalan Pegawai
menyetujui pengangkatan pegawai baru dan Rumah Sakit Bersalin Buah Delima Sidoarjo
melihat laporan pengangkatan. sebagai berikut :
1. Fungsi login user.
4. Rawat Jalan 2. Fungsi pengelolaan pegawai dan pelamar .
Rawat Jalan mempunyai hak akses untuk 3. Fungsi pengangkatan pegawai baru.
membuat penjadwalan magang dan mencetak 4. Fungsi penjadwalan pegawai tetap.
penjadwalan pegawai magang. 5. Fungsi penjadwalan pegawai magang.
6. Fungsi penjadwalan dokter.
12 Vol. 11 No. 1 Februari 2016 Jurnal Informatika Mulawarman

TAMPILAN USER INTERFACE HASIL PENGUJIAN


Sistem yang dibangun pada penelitian ini Pengujian system dilakukan dengan
bersifat responsive terhadap berbagai jenis device menggunakan metode Black-box dan User
yang mengaksesnya baik itu PC atau laptop Acceptance. Metode Black-box Bertujuan untuk
maupun Smartphone hal tersebut berkat menguji fungsionalitas system. Hal ini bertujuan
penggunaan Framework Bootstrap. Gambar 2 untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan
menunjukkan halaman usulan pengangkatan kemudahan eksekusi perangkat lunak yang telah
pegawai baru yang dilakukan oleh admin dan dibuat serta tidak menutup kemungkinan
kepegawaian, sedangkan Gambar 3 menunjukkan mengetahui kelemahannya. Sehingga dari sini
halaman persetujuan pengangkatan pegawai baru nantinya dapat disimpulkan apakah perangkat
yang dilakukan oleh direktur. Sementara Gambar 4 lunak yang dibuat dapat berjalan dengan benar dan
menunjukkan halaman penjadwalan pegawai. sesuai dengan kriteria yang diharapkan atau tidak.
Sedangkan metode user acceptance test bertujuan
untuk memastikan apakah system yang dibangun
sudah memenuhi kebutuhan pengguna dan apakah
pengguna dapat dengan mudah
mengoperasikannya. User acceptance test
dilakukan pada 100 responden. Responden adalah
pegawai Rumah Sakit Bersalin baik pegawai tetap
maupun tidak tetap dan dokter. Mereka harus
menjawab sepuluh buah pertanyaan yang
berkaitan dengan kemudahan pengoperasian sistem
dan informasi yang disajikan oleh system.
Gambar 2. Usulan Pengangkatan Pegawai
Tabel 1. Uji Black-box Proses Penjadwalan
Pegawai

Nama Tidak
Input Output Sesuai
Fitur Sesuai
Text field Data tampil
Memasuk
telah pada tabel
kan data -
terisi penjadwalan
penjadwa
semua. pegawai tetap
lan
pegawai Text Terdapat
tetap fieldtahu notifikasi
n bulan silahkan pilih
tidak tahun , bulan
-
dipilih dan
dan keterangan
Gambar 3. Persetujuan Pengangkatan Pegawai keteranga
n kosong.
Text field Menampilkan
Memasuk
telah Data pegawai
kan detail
terisi tetap , tanggal
penjadwa
semua. , shift dan
lan
gedung secara
pegawai
otomatis. -
tetap
meliputi
tanggal,
shift dan
gedung

Berdasarkan hasil pengujian dapat


disimpulkan bahwa aplikasi yang telah dapat
Gambar 4. Penjadwalan Pegawai beroperasi dengan baik dan diharapkan dapat
membantu pengguna aplikasi. Setelah dilakukan
Halaman penjadwalan di-generate secara pengujian Black-box selanjutnya dilakukan
otomatis per bulan, dengan mengunakan generate pengujian User Acceptance Salah satu pengujian
random dengan syarat-syarat khusus, yakni jika Black-box pada proses penjadwalan pegawai dapat
seorang pegawai dijadwal di shift malam maka di dilihat pada Tabel 1. Pengujian ini menghasilkan
hari berikutnya dia tidak mungkin dijadwal pagi. informasi bahwa system yang dibangun dapat
Dan jika seorang pegawai telah mendapatkan shift diterima dengan baik oleh pengguna. Hasil
malam dua kali berturut-turut maka hari berikutnya pengujian User Acceptance disajikan pada Tabel 2.
dia mendapat jatah libur. Kemudian dilakukan interpretasi skor yang
menghasilkan prosentase sebesar 89,4%.
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 7 No. 1 September 2014 13

Prosentase 89,4% ini masuk dalam kategori sangat DAFTAR PUSTAKA


baik karena berada dalam interval 81%-100%.
Interpretasi skor: [1]. Alatas, H. (2013), Responsive Web Design
Skor total=(jumlah SBx5)+ (jumlah Bx4)+ (jumlah dengan PHP dan Bootstrap, Yogyakarta :
CBx3)+ (jumlah KBx2)+ (jumlah TBx1) Lokomedia.
[2]. Mulhim, Imam, Desain Web untuk Destop
= (60x5)+(30x4)+(7x3)+(3x2)+(0x1) dan Mobile dengan Responsive Web Design,
= 300+120+21+6+0 Maxikom. Palembang, 2014.
= 447 [3]. Sutabri, Tata, Konsep Sistem Informasi,
Prosentase = (SkorTotal/MaksimumSkor)x 100% Penerbit Andi. Yogyakarta, 2012.
= (447/500)x100% [4]. Ramakrishnan, Raghu, Gehrke, and Johannes
= 89,4% (2003). Database Management Systems,
Third Edition. New York: The McGraw-Hill
Tabel 2. Hasil Pengujian User Acceptance Companies, Inc
Kriteria Jawaban Jumlah Skor Nilai [5]. Rossa, A. S., Shalahuddin, M., (2014),
Responden Rekayasa Perangkat Lunak, Informatika,
Sangat Baik (SB) 60 300
Baik(B) 30 120
Bandung.
Cukup Baik (KB) 7 21 [6]. Ramadhan, A., (2006), Pemrograman Web
Kurang Baik (KB) 3 6 Database PHP&MySQL. Jakarta : PT Elex
Tidak Baik (TB) 0 0 Media Komputindo.

KESIMPULAN
Dari uraian yang telah dibahas pada bagian
sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa system ini
memudahkan user untuk membuat surat keputusan
tentang pengangkatan pegawai tetap, laporan
pengangkatan dan penjadwalan pegawai dan
dokter secara cepat, tepat, dan akurat. Setelah
dilakukan pengujian dengan metode Black-box dan
User Acceptance, dapat disimpulkan bahwa
fungsionalitas system berfungsi dengan benar dan
sesuai dengan perancangan yang telah dibuat

Anda mungkin juga menyukai