Anda di halaman 1dari 1

RABU PAHING, 17 MARET 2021

(3 RUWAH 1954) YOGYAKARTA ÓKEDAULATAN RAKYATÓ


HALAMAN 2

VAKSINASI MASSAL DISAMBUT ANTUSIAS DONASIKAN LEWAT ‘KR’

KPS Peduli Covid-19


Diharapkan Target 11 Ribu Peserta Tercapai
YOGYA (KR) - Vaksinasi massal yang diadakan oleh menyiagakan petugas di lokasi untuk
mengantisipasi kemungkinan ter-
Pemda DIY di Jogja Expo Center (JEC) mulai 15 hingga 19
jadinya KIPI. Meski sudah divaksin
Maret, mendapatkan respons positif. Hal itu dibuktikan de- Pembajun tetap berharap agar masya-
ngan antusiasme peserta baik itu ASN di lingkungan rakat selalu menegakkan protokol ke-
Pemda DIY, instansi vertikal maupun lembaga khusus. sehatan. Karena vaksinasi bukan ja-
minan seseorang tidak akan terpapar
Bahkan berdasarkan data yang ada mudahan antusiasme masyarakat ini Covid-19, jadi masyarakat tidak boleh
di Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, pada bisa bertahan hingga akhir pelak- abai dalam penegakkan Prokes.
hari pertama ada 2.306 orang yang su- sanaan vaksinasi massal. Sehingga “Vaksinasi sangat penting untuk me-
dah divaksin. Apabila dilihat dari jum- target 11 ribu divaksin bisa tercapai ,” ngurangi penularan Covid-19. Selain
lah tersebut dan tingginya antusiasme kata Kepala Dinas Kesehatan DIY, itu juga berguna untuk menurunkan
peserta diharapkan target 11 ribu Pembajun Setyaningastutie, di angka kesakitan dan kematian akibat
orang bisa tercapai. Kompleks Kepatihan, Selasa (16/3). Covid-19, serta melindungi masyara-
“Antusiasme peserta untuk meng- Dikatakan, selama pelaksanaan kat. Dengan harapan mereka tetap
ikuti vaksin massal cukup tinggi. Ka- vaksinasi pihaknya belum mendapat- produktif secara sosial dan ekonomi
rena dari target 2.400 orang perhari kan laporan atau adanya Kejadian serta mencapai kekebalan kelompok di
untuk hari pertama, jumlah yang di- Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). masyarakat (herd imunity),” terang-
vaksin sebanyak 2.306 orang. Mudah- Kendati demikian pihaknya tetap nya. (Ria)-f

PEMBINAAN KESEHATAN HAJI


Jangan Terhalang oleh Pandemi Covid-19 KR-Tomi Sujatmiko
YOGYA (KR) - Pembinaan kese- KHI) DIY Ns Isa Edi Tri Wibawa SKep. Edi Supriyatna MKK dari Puskeshaji KPS Peduli Covid-19 saat mendonasikan hasil pameran dan lelang lukisan.
hatan haji Indonesia tidak boleh terha- Menurut Isa, FPKHI DIY sudah se- Kemenkes RI. Pihaknya mengingat-
lang hanya karena alasan pandemi. cara rutin melaksanakan manasik ke- kan bahwa kunci kesehatan, yakni YOGYA (KR) - Komunitas Perupa nyerahan donasi di Bagian Keuangan PT
Semangat shar’i yang dimiliki alumni sehatan sepanjang waktu. Termasuk disiplin mengelola fisik dan mental ser- Sleman (KPS) mendonasikan dana sebe- BP Kedaulatan Rakyat, Rabu (16/3).
petugas haji harus selalu dipupuk. paling anyar yang dilangsungkan ta terus menebarkan manfaat bagi sar Rp 2,5 juta melalui Dompet ‘KR’ Agus Nuryanto menjelaskan KPS telah
Responsif dan inovatif membuat Sabtu (13/3) secara daring dengan yang lain. Covid-19 sebagai bentuk kepedulian ter- dua kali melakukan pameran dan lelang
kegiatan pembinaan dikemas dalam mengangkat topik ‘Sehat Jiwa dalam Ketua Umum DPP FPKHI Ns
hadap masyarakat yang terdampak pan- lukisan yang diikuti oleh 15 orang
bentuk kegiatan melalui materi yang Mengawal Isthithaah’ bersama nara- Turiman SKep menyampaikan apresi-
demi satu tahun terakhir. Donasi berasal anggota. Lelang pertama dilakukan di
lebih menarik . sumber dari calon Tenaga Kesehatan asi kepada FPKHI DIY yang rutin
dari hasil lelang dan pameran lukisan Galeri Kartika Affandi pada Agustus
“Masa pandemi ini banyak mempe- Haji DIY, yakni dr Muntafiqoh Hasa- melaksanakan kegiatan, termasuk
yang berlangsung 12 Februari lalu di 2020 dan yang kedua pada Februari lalu.
ngaruhi sikap dan perilaku, termasuk nah SpS dan perawat Ida Ayu serta pembinaan. Pasalnya kesehatan haji
secara psikologis. Kecemasan, rasa pembahas dari AKHI DIY dr Herlina dalam masa pandemi merupakan hal Royal House Cultural Activities. Baru pada pameran dan lelang lukisan
khawatir, gelisah bisa saja terjadi,” kata Pohan SpKJ MSc dipandu perawat ji- yang sangat vital dan fatal. “Vital kare- “Covid-19 memberi dampak luas bagi kedua hasil yang terkumpul sebagian di-
Ketua Bidang Pelayanan Forum wa RSJ Grhasia Retno Murniati SST. na merupakan keharusan dan fatal bisa masyarakat termasuk perupa. Donasi ini donasikan kepada masyarakat.
Perawat Kesehatan Haji Indonesia (FP- Webinar tersebut juga dihadiri dr menjadi dibatalkan,” ucapnya. (Feb)-f menjadi bentuk kepedulian para perupa “Kami juga ikut terpuruk saat pandemi
dan dititipkan melalui Dompet ‘KR’ ini. Namun, tetap berusaha bangkit de-
KOPERASI KELOMPOK DIDORONG TUMBUH Covid-19 agar tepat sasaran. Selain itu, ngan tetap mengadakan pameran virtual
diharapkan bisa meringankan beban hi- maupun langsung dengan tetap menerap-
Disperinkop UKM Buka Layanan Klinik Koperasi Sehat dup masyarakat,” ungkap Sekretaris
KPS Agus Nuryanto didampingi anggota
kan protokol kesehatan. Kami berharap
tetap bisa eksis sembari membantu ma-
YOGYA (KR) - Dinas positif bagi perputaran nya sampai 102,21 persen. Sarihusada atau Telkom,” Raden Harjo, Zipit Supomo, Kamiran syarakat yang terkena imbas bencana
Perindustrian Koperasi ekonomi di wilayah. Tetapi itu masih didomi- tandasnya. (Dhi)-f Suriyadi dan Agus Yuliyantoro disela pe- ataupun Covid-19,” tandasnya. (Tom)-f
dan Usaha Kecil Mikro “Pada tahun 2020 kiner- nasi oleh koperasi institusi
(Disperinkop UKM) Kota ja koperasi sebenarnya fungsional yang sudah be-
Yogya membuka layanan cukup bagus yakni omset- sar seperti koperasi PT TETAP BERPRESTASI DI MASA PANDEMI, BERI LAYANAN PRIMA
klinik koperasi sehat se-
cara online. Layanan
tersebut guna mem-
Mu’allimin Kembangkan 50 Aplikasi Digital
berikan konsultasi terkait
kondisi koperasi.
Kepala Disperinkop
UKM Kota Yogya Tri
Karyadi Riyanto, menje-
laskan klinik koperasi se-
hat tersebut dapat diakses
melalui surat elektronik
klinikkoperasi@jogjako-
ta.go.id.
“Klinik ini kami harap-
kan menjadi rumah bagi
setiap koperasi yang ada
di Kota Yogya. Semua bisa
ditanyakan ke sini,”
urainya, Selasa (16/3).
Total koperasi di Kota
Yogya yang terdaftar di
Disperinkop UKM menca-
pai 364 koperasi. Akan
tetapi belum semuanya
masuk dalam kategori ko-
perasi sehat. Salah satu
parameter koperasi sehat KR-Istimewa
ialah rutin menggelar ra- Pengembangan sistem aplikasi digital Mu’allimin.
pat akhir tahunan (RAT)
dengan melibatkan unsur YOGYA (KR) - Masa pandemi Covid-19 yang masih kondisi ini justru bisa dijadikan sebagai motivasi un-
berkepanjangan hingga saat ini, pada faktanya telah tuk terus berkreasi,” tutur alumni Universitas Al-
anggota.
berdampak luas terhadap berbagai dinamika kehi- Azhar Mesir yang kini tengah menyelesaikan program
Di samping itu, peme-
dupan. Bidang pendidikan merupakan salah satu as- doktoralnya itu.
rintah rutin melakukan
pek strategis yang secara langsung terdampak serius Secara terpisah, Wakil Direktur II Bidang Tata
penilaian maupun pemer-
akibat situasi tersebut. Usaha dan Keuangan Agus Mianta SSi MPd, menya-
ingkatan untuk menen- Akan tetapi, bukan berarti kondisi tersebut menyu- takan sejak awal pandemi tahun lalu, pihaknya telah
tukan apakah koperasi rutkan semangat untuk terus dan tetap berprestasi di melakukan berbagai terobosan, inovasi dan kreasi di
tersebut dinyatakan se- masa sulit seperti saat ini. Dengan motto ‘Berpacu da- bidang layanan, baik layanan edukasi maupun admi-
hat, dalam pengawasan, lam prestasi, Terus berkreasi di masa pandemi,’ ja- nistrasi. Menurutnya, skill dan kompetensi di bidang
berkualitas atau tidak. jaran manajemen Madrasah Mu’allimin Muhamma- IT dengan berbagai varian aplikasinya, merupakan
Oleh karena itu, untuk diyah Yogyakarta terus berbenah untuk melakukan bekal keahlian yang harus dimiliki oleh seluruh warga
memudahkan mengetahui berbagai inovasi yang terkait dengan layanan prima madrasah, agar mampu ‘menaklukkan’ situasi sulit
kondisi koperasinya, pe- yang diberikan. tersebut menjadi peluang untuk terus maju dan
ngurus dapat meman- Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah berkembang.
faatkan klinik koperasi. Yogyakarta H Aly Aulia Lc MHum, menyatakan da- “Selama masa pandemi saat ini, kami telah
“Selama ini kami belum lam upaya menghadapi situasi saat ini menyusul mu- mengembangkan setidaknya ada 50 sistem informasi
menerima pelaporan lai merebaknya secara masif proses revolusi industri dengan menggunakan domain internal. Hal tersebut,
maupun pengaduan ter- 4.0, maka menuntut segenap civitas akademika selain menjadi tuntutan zaman, juga untuk mem-
kait koperasi,” imbuh Tri Mu’allimin melakukan berbagai inovasi untuk bisa berikan layanan yang prima kepada masyarakat se-
Karyadi. menyesuaikan dengan kondisi terkini. “Kita semua, cara luas,” ungkapnya.
Sementara dari 364 ko- segenap warga Mu’allimin harus memiliki kesiapan Dalam praktiknya, pengembangan sistem informasi
perasi yang ada, mayori- untuk beradaptasi dengan situasi yang saat ini terja- dan digitalisasi tersebut telah mampu mempercepat
tas berupa koperasi insti- di. Tanpa kesiapan tersebut, maka kita akan meng- dalam proses komunikasi, akurasi pengolahan data,
tusi fungsional atau kope- alami shock culture, belum siap dengan budaya baru, sistem administrasi yang rapi, serta inventarisasi dan
yang itu dapat berdampak kurang positif pada sema- penyimpanan data yang sistematis.
rasi karyawan atau kope-
ngat dan prestasi kerja kita untuk memberikan Dengan adanya pengembangan sistem informasi
rasi pegawai di perusaha-
layanan yang baik utamanya kepada para siswa kita akademik ini, pembelajaran daring menjadi semakin
an. Sedangkan koperasi
sebagai subjek utama dalam pembelajaran,” ungkap- berkualitas dan menarik. Pengembangan sistem infor-
komunitas yang menyebar
nya. masi akademik tidak saja untuk melayani proses pem-
di wilayah, jumlahnya Menurutnya, sebagai lembaga pendidikan belajaran formal melalui kelas online secara realtime,
masih sangat minim. Muhammadiyah tertua di Indonesia dengan jumlah namun juga bisa diakses secara online pada waktu in-
Tercatat hanya ada 14 ko- peserta didik mencapai 1.611 siswa dari seluruh formal. Dalam pelaksanaannya, proses pembelajaran
perasi komunitas yang Indonesia, Mu’allimin justru menjadikan situasi pan- oleh guru juga menerapkan blended learning baik se-
anggotanya merupakan demi Covid-19 selain sebagai tantangan, namun cara sinkronous maupun asinkronous.
penduduk lokal. sekaligus juga sebagai peluang untuk terus berinovasi “Ke depan, kami akan terus mengembangkan sistem
Tri Karyadi pun men- dan berprestasi. “Di satu sisi, kami akan selalu meng- aplikasi digital tersebut, yang mencakup bidang mana-
dorong agar koperasi ko- ikuti kebijakan dari pemerintah maupun per- jerial, edukasi, supervisi, monitoring, evaluasi, rekrut-
munitas bisa terus tum- syarikatan terkait pandemi ini, namun di sisi lain, men, dan administrasi,” pungkas Agus Mianta. (Dhi)-f
buh. Hal ini karena keber-
adaan koperasi komunitas
Untuk melihat hasil seleksi PPDB Gelombang 2 MuÕallimin 2021/2022 kunjungi link berikut; http://bit.ly/ppdbmuin
akan memiliki dampak

Anda mungkin juga menyukai