Anda di halaman 1dari 4

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK TRANSFORMATIF KERSO DARMA

“Penguatan Ketahanan Masyarakat Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Kearifan


Lokal dan Moderasi Beragama”

Oleh: Cahyo Adhi Nugroho (181121010)

Aqidah dan Filsafat Islam

Kelompok 262

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa bersifat khusus dan dengan pendekatan keilmuan.
Kegiatan KKN dilakukan oleh semua Mahasiswa semester 7 IAIN Surakarta, KKN tahun ini
dalam praktiknya sama dengan tahun sebelumya, yaitu Kuliah Kerja Nyata Transformatif
“Kersos Darma” (Kerja Sosial Daring Dari Rumah) hal ini terjadi karena di Indonesia masih
terjadinya pandemi yang disebabkan oleh Covid-19 (Coronavirus Disease 2019), yang dimana
masyarakat dihimbau untuk sementara waktu tidak bisa melakukan aktifitas seperti sebagaimana
mestinya, ini dikarenaka penyebaran virus ini sangat cepat dan berefek buruk bagi kesehatan.

Saya Cahyo Adhi Nugroho yang merupakan salah satu Mahasiswa IAIN Surakarta dari
Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dari kelompok 262
yang di bimbing serta diarahkan oleh Ibu Devi Narulitasari, M. Si selaku dosen pembimbing
lapangan. Penulis, yang dimana dalam hal ini tergabung dalam Tim Relawan Pemakaman
Jenazah Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) zona 5 (Lima) dan Gugus Tugas Coronavirus
Disease ini melakukan kegiatan KKN di wilayah bertugas. Kegiatan KKN di IAIN Surakarta kali
ini mengusung tema “Penguatan Ketahanan Masyarakat Masa Pandemi Covid-19 Berbasis
Kearifan Lokal dan Moderasi Beragama”.

Penulis di arahkan oleh dosen pembimbing lapangan untuk melakukan kegiatan pada
minggu pertama hingga minggu keempat KKN-T KERSO DARMA IAIN SURAKARTA di
wilayah penulis, yaitu dalam kawasan zona 5 (Lima), yang meliputi Kec. Pringsurat, Kec.
Kranggan, Kec. Kaloran dan Kec. Kandangan. Relawan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 ini
terdiri dari berbagai elemen dan lembaga yang ada di kabupaten dan kecamatan di Temanggung,
seperti halnya Kokam, Banser, SAR dan PMI terlibat didalamnya. Sehubungan dengan tugas
penulis yang bergabung dalam Satgas Covid-19 maka kegiatan KKN-T Kerso Darma ini
berkaitan dengan kasus dari Covid-19, yang mulai dari data kasus Covid-19, pemakaman jenazah
dengan protokol Covid-19 dan juga pemulasaraan jenazah dengan protokol kesehatan.

Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) merupakan suatu penyakit yang disebakan oleh
strain coronavirus baru (SARS-CoV-2) yang muncul pertama di Wuhan, Hubei, Cina pada
Desember 2019. Penyakit ini pertama dineal dengan sebutan 2019 novel coronavirus (2019-
nCov), kemudian dikenal dengan nama Covid-19 yang diresmikan oleh WHO. Covid-19 mirip
halnya dengan influenza, dan umumnya dikaitkan dengan infeksi saluran pernapasan bagian atas,
yang tanda dengan gejalanya seperti demam, sakit kepala, dan batuk; beberapa pasien mungkin
memiliki infeksi saluran pernapasan bawah. Penularan ini melalui percikan air akibat batuk atau
bersin (droplet) dari penderita Covid-19. Virus ini bisa menginfeksi manusia ketia droplet
terhirup atau disentuh sehingga menempel pada selaput lender mata, mulut, hidung, dan saluran
napas termasuk paru-paru.

Rabu (14/7/2021), Bupati Temanggung menyampailkan bahwa di Temanggung setiap


tahun orang yang meninggal dunia itu ada sekitar 4.200 orang atau sehari 1 1 orang. Tetapi
akhir-akhir ini bisa sampai 25 hingga 30 orang, ini terjadi kenaikan. Namun, tidak semua yang
meninggal karena Covid-19, seperti hari kemarin angka meninggal karena Covid-19 itu sekitar 7
sampai 8 orang dalam sehari, selebihnya meninggal karena penyebab Iain, Dari pertengahan
bulan Juni 2021, kasus positif dan kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Temanggung
mengalami peningkatan. (Media Center Temanggung)

Sebagai upaya mengurangi resiko jumlah kematian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)


Temanggung akan lebih fokus melakukan penanganan pada kasus aktif. Selain itu, Pemkab
Temanggung bersama TNl dan Polri akan lebih menggiatkan penegakan PPKM Darurat untuk
membatasi mobilitas warga, serta rutin melakukan patroli malam kebeberapa tempat yang
disinyalir menimbulkan kerumunan warga.

Kasus kematian mengalami kenaikan dimulai pada pertengahan bulan Juni, rata-rata per
hari orang meninggal mencapai 7 hingga 8 orang, jumlah ini meninggal karena sebelumnya
hanya 2 hingga 3 orang. Tercatat dari delapan ribu orang yang terkonflrmasi positif Covid-19,
sebanyak 317 orang meninggal dunia. Sementara saat ini sebanyak 617 orang sedang menjalani
isolasi mandiri, dan 181 orang mendapat perawatan medis di empat rumah sakit rujukan Covid-1
9. Jumlah orang yang terkonflrmasi positif Covid-19 sebanyak 798 orang, dan kita juga masih
menunggu hasil tes PCR sebanyak 804 sample, (Media Center Temanggung)

Dalam kegiatan KKN ini, tidak ada kendala yang berarti, hanya ada kesalahpahaman dan
bisa diselesaikan dengan baik-baik. Kesalahpahaman ini berasal dari kekhawatiran masyarakat,
dan rasa takut yang berlebih. Upaya untuk mengatasi permasalahan itu, ketika relawan
pemakaman sampai di tempat yang dituju, salah satu dari relawan ada yang menjadi koordinator,
koordinator tugasnya memberikan edukasi dan pemahaman tata cara dan lain sebagainya. Tidak
jarang dari masyarakat ada yang menanyakan tentang proses pemulasaraan jenazah, karena
beredar isu yang memberitakan bahwa jenazah tidak di pulasari seperti pada umumnya, kasarnya
tidak di mandikan, tidak di sholatkan, bahkan pakaian jenazah masih melekat tidak dilepas.
Dengan adanya koordinator diharapkan bisa memberikan jawaban yang melegakan kepada
masyarakat yang kemudian kedepannya tidak terjadi kesalahpahaman.

Ketika mendapati jenazah Isoman (isolasi mandiri), maka Tim melalukan pemulasaraan,
yaitu memandikan jenazah. Dalam memandikan jenazah positif Covid-19, prosesnya sama
dengan memandikan jenazah seperti pada umumnya, yang berbeda hanya petugas yang
memandikan harus memakai Alat Perlindungan Diri (APD). Mengacu pada standar CDC WHO
den Kementerian Kesehatan RI, petugas pemulasaraan diharuskan memakai Alat Perlindungan
Diri (APD), yaitu gaun tahan air dengan lengan panjang berkaret yang dilapisi apron, masker
N95 atau masker medis tiga lapis, pelindung mata (kacamata/ face shield), sarung tangan, dan
sepatu boots. Penanganan jenazah (tajhiz al jana’iz) yang terpapar Covid-19 dalam pandangan
syara’ masuk dalam kategori syahid akhirat dan hak-hak jenazahnya wajib dipenuhi, yaitu untuk
dimandikan, dikafani, disalati, dan dikuburkan dengan teknis pelaksanaan protokol kesehatan
ketat untuk menjaga keselamatan petugas pemulasaraan.

Dengan adanya KKN Transformatif ini, menjadi suatu jembatan bagi para generasi muda
untuk bisa mengingatkan dan menyadarkan kepada masyarakat lain untuk senantiasa menjaga
kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Di samping itu juga bisa
memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat, karena sejatinya kita
mendapat ilmu dalam perkuliahan maka sudah sepantasnya untuk mengamalkannya dan
mengabdi kepada masyarakat. Supaya ilmu kita miliki bermanfaat bukan hanya untuk kita
sendiri tetapi juga untuk orang lain. Dan tidak lupa uapan terima kasih penulis sampaikan kepada
IAIN Surakarta yang telah memberikan kesempatan untuk berbagi ilmu kepada masyarakat, dan
juga ucapan terima kasih untuk semua masyarakat, seluruh Tim Relawan Pemakaman Jenazah
Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) zona 5 (Lima) dan Gugus Tugas Covid-19 (Coronavirus
Disease 2019) yang memberikan pengalaman yang berharga untuk kehidupan di kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai