4 SKS
2
Beberapa Definisi “HKM PERDATA”
Subekti:
Hk perdata dalam arti luas meliputi semua hk privat
materiil, yaitu segala hukum pokok yg mengatur
kepentingan-kepentingan perseorangan
Sudikno Mertokusumo:
Hukum Perdata adalah hukum antar perorangan yg
mengatur hak dan kewajiban perorangan yg satu
terhadap yg lain di dalam hubungan keluarga dan di
dalam pergaulan masyarakat. Pelaksanaannya
diserahkan masing-masing pihak.
3
Sehingga
Hukum Perdata = Hukum yg mengatur
kepentingan perseorangan
( private interest )
6
SEJARAH HUKUM PERDATA
CORPUS JURIS CIVILIS / CODEX JUSTIANUS
ROMAWI ABAD 15
BW (Indonesia)
1 Mei 1848
7
Sistematika KUHPdt
KUH Pdt
/BW Berbagai Peraturan Yang
Mengatur Tentang Subjek
Hukum
Buku I
Orang
Hukum Perkawinan
Benda
Hukum hak tanggungan
Buku III
Perikatan
3. Hk harta kekayaan
(vermogensrecht) BUKU II & III BW
4. Hk waris (erfrecht)
9
1. Hukum PERORANGAN
Subyek Hukum:
- Siapa sajakah
- Sejak kapan
?
- Bilamana
10
Subyek Hukum
DEFINISI:
“Penyandang hak & kewajiban.”
SEHINGGA:
Setiap orang, siapapun, sejak ia menyandang
hak dan kewajiban, mk ia tlh dpt dikatakan
sebagai subyek hukum.
12
Subyek Hukum
“Penyandang hak & kewajiban”
PERBUATAN HUKUM
Dibutuhkan KECAKAPAN
13
SEHINGGA:
Setiap orang, kapanpun, dpt memiliki hak
& kewajiban (setiap org dpt berwenang ).
TAPI
15
TIDAK CAKAP BERBUAT:
1. Belum Dewasa 1330 BW jo 330 BW jo
psl 47 UU No.1 Th 74.
2. Orang yg berada di bawah PENGAMPUAN
(Org yg tlh dewasa, namun dianggap tidak
cakap krn keadaan tertentu spt: dungu, gila,
pemboros) Pasal 1330 BW jo Pasal 433
BW
3. Orang-orang yg dilarang UU utk melakukan
perbt.2 hk tertentu misalnya orang yg
dinyatakan pailit (UU Kepailitan).
16
BADAN HUKUM
SYARAT Badan Hukum:
1. Mempunyai pengurus (alat / organ)
2. Mempunyai tujuan tertentu
3. Mempunyai kekayaan sendiri yg terpisah dari
kekayaan anggotanya
4. Disahkan oleh badan yg berwenang.
Cth:
Perseroan Terbatas (P.T), Yayasan, Koperasi.
17
2. Hukum KELUARGA
Mengatur antara lain persoalan-persoalan:
- Perkawinan
- Perceraian
- Kekuasaan orang tua
- Kedudukan anak
- Perwalian (voogdij)
- Pengampuan (curatele)
18
PERKAWINAN
19
PERWALIAN
Pasal 50 – 54 UU no. 1 Th 74
3 Macam perwalian:
1. Perwalian menurut UU
2. Perwalian dg wasiat
3. Perwalian oleh penunjukan
pengadilan
20
3. HKM HARTA KEKAYAAN
Tdr dr:
1. Hukum kebendaaan (Buku II BW)
2. Hukum perikatan (Buku III BW)
21
1. Hk Kebendaan
Adalah aturan-aturan yg mengatur hubungan
antara orang dg kebendaan
Diatur dlm Buku II BW
Bersifat tertutup, artinya orang tdk diperkenankan
menciptakan hak kebendaan diluar yg diatur dlm
Buku II BW
Pasal 499:
“Kebendaan adalah tiap-tiap barang dan tiap-tiap
hak yg dpt dikuasai oleh hak milik.”
22
LANJUT (1)
Hak kebendaan (zakelijke rechten) hak yg
diberikan kpd seseorang, yg memberikan
kekuasaan langsung atas suatu benda, yg dpt
dipertahankan terhadap setiap orang.
Hak kebendaan >< Hak perseorangan
Hak perseorangan (persoonlijke rechten) Hak
yg hanya dapat dipertahankan thd orang
tertentu saja. Ex: hak tuntutan / penagihan
kepada seseorang.
23
SEHINGGA:
Benda berwujud
“Benda” hak milik
Benda tdk
berwujud
b. 1. Benda bergerak
2. Benda tdk bergerak
24
Benda bergerak:
a. Karena sifatnya benda yg dpt dipindah-pindahkan
tanpa mengubah bentuknya.
b. Karena penetapan UU benda yg oleh UU ditetapkan
sbg benda yg bergerak (Biasanya berupa hak yg
penguasaannya bisa dipindahtangankan) ex: Hak cipta.
Benda tdk bergerak:
a. Karena sifatnya ex: tanah
b. Karena tujuan pemakaiannya ex: mesin pabrik
c. Karena UU hak erfpacht (HGU)/ Hak Eigendom.
Aturan ttg Hk Benda berkait dg persoalan tanah menurut Buku
II BW sdh tidak berlaku lagi dg diganti oleh UU No 5 / 60
(UUPA)
25
2. Hk Perikatan
Diatur dlm Buku III BW
Subekti:
“Perikatan adalah aturan yg mengatur
hubungan hukum antara dua pihak, di mana
pihak yg satu mempunyai hak menuntut suatu
prestasi (kreditur) dari pihak lainnya yg wajib
memenuhi tuntutan tersebut (debitur).”
“Perikatan” dlm bhs Belanda verbintenis
26
Obyek perikatan:
Prestasi (prestatie), yakni hak kreditur dan
kewajiban dr debitur.
Dpt brp (Psl 1234 BW):
1. Memberikan sesuatu
2. Melakukan perbuatan
3. Tdk melakukan suatu perbuatan
Subyek perikatan:
1. Kreditur pihak yg berhak atas prestasi
2. Debitur pihak yg wajib melakukan prestasi
27
Sumber-sumber / sebab-sebab timbulnya
perikatan (1233 BW):
1. Adanya UU
2. Adanya perjanjian
29
4. Hukum WARIS
30
Obyek hk waris:
1. Penentuan atas siap saja yg mjd ahli waris
2. Penggolongan ahli waris berdasarkan
urutannya
3. Penentuan bagian masing-masing ahli waris
4. Apa saja yg dpt dipesankan oleh seseorang bila
ia meninggal & batas-2 kekuasaan seseorang
utk membuat pesan-pesan ttg harta
peninggalannya
31
Sekian & Terima Kasih
32