Pada masa pemerintahan Hindia Belanda berlaku golongan2 (pasal 131 jo pasal 163 Indische Staatsregeling):
1.Bagi Gol. Eropa dan Timur Asing Tionghoa
Pasal 163 ayat (2) I.S yang termasuk gol. Eropa adalah :
o Semua warga Negara Belanda
o Orang yang berasal dari Eropa
o Semua warga Negara Jepang
o Orang2 yang berasal dari Negara lain yang hukum keluarganya sama dengan hukum Belanda.
o Keturunan mereka yang disebut di atas.
2.Golongan Pribumi
Pasal 163 ayat (3) I.S yang termasuk gol. Pribumi:
o Orang2 Indonesia asli yang tidak pindah ke golongan lain
o Mereka yang awalnya golongan lain, lalu membaurkan dirinya ke golongan Indonesia asli
3.Golongan Timur Asing
Menurut Pasal 163 ayat (4) I.S yang termasuk Golongan Timur Asing adalah mereka yang tidak termasuk
ke dalam golongan Eropa atau Indonesia Asli. (gol.Timur Asing Tionghoa dan Timur asing bukan
Tionghoa)
• Sejarah Hukum Perdata
Belanda Perancis Romawi.
1. Hukum Perdata yang berlaku di Indonesia Berasal dari Hukum Perdata Belanda
(Burgerlijk Wetboek)
2. Hukum Perdata Belanda Berasal dari Hukum Perdata Perancis (Code civil) Kemudian
diundangkan lagi dengan nama (Code Napoleon)
3. Code Napoleon disusun berdasarkan hukum Romawi. (Corpus Juris Civilis)
21 maret 1804, 1807 = Kodifikasi Hukum perdata Perancis
1 Oktober 1838 = Kodifikasi KUHPerdata (BW) dan juga KUHD (WvK)
30 April 1847 = Kodifikasi KUHPerdata (BW)di Indonesia
1 Januari 1848= Mulai berlakunya KUHPerdata di Indonesia
KODIFIKASI
• KUHPerdata/BW dan KUHD milik Belanda Asas konkordasiPemerintahan Hindia
Belanda
Asas Konkordasi = Asas persamaan berlakunya system hukum. ( Pasal 75 Regerings
Reglement jo. Pasal 131 Indische Staatsregeling )
• 1 Januari 1848 mulai berlaku KUHPerdata dan KUHD berdasarkan asas konkordasi yaitu
system hukum Belanda sama dengan system hukum di Indonesia.
SEBELUM KEMERDEKAAN
• Pada masa penjajahan jepang UU No. 1 Tahun 1942 (pasal 3) ”Semua badan
pemerintahan dan uu dari pemerintahan terdahulu tetap diakui sah untuk sementara waktu
asal tidak bertentangan dengan peraturan pemerintahan militer Jepang”.
SETELAH KEMERDEKAAN
• Indonesia merdeka Pasal 2 aturan peralihan UU Dasar 1945 ”Segala badan Negara dan
peraturan yang ada masih langsung berlaku, selama belum diadakan yang baru menurut UU
Dasar ini (naskah asli)”
• Pengertian Hukum Perdata Menurut Para Ahli
1.Prof. R. Subekti, S.H
Hukum Perdata dalam arti luas meliputi semua hukum privat materiil yaitu segala hukum
pokok yang mengatur kepentingan perseorangan.
2.Prof. H.R Sardjono
Hukum perdata ialah hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang atau badan
hukum dalam pergaulan kemasyarakatan mereka.
3.Gerhardus (Gerard) Diephuis
Hukum perdata adalah suatu bagian dari hukum privat, yang mengatur kedudukan
hukum, hak-hak dan hubungan2 hukum dari manusia pribdi mengenai kekeluargaan, harta
benda dan pergaulan masyarakat.
4.Van Apeldoorn
Peraturan2 hukum yang objeknya ialah kepentingan2 khusus dan soal dipertahankan atau
tidaknya diserahkan kepada yang berkepentingan.