Anda di halaman 1dari 3

Manokwari, 4 Oktober 2022

Ender Yoyakim Wakum

NPM. 333 1122 272

Tugas Pengantar Hukum Indonesia

Petunjuk :
1. Kerjakan di kertas bergaris dan tulis tangan.
2. Dikumpulkan minggu depan.

Soal :
1. Apa yang anda ketahui tentang hukum PERDATA.
2. Ceritakan sejarah Hukum PERDATA.
3. Siapa yang dianggap SUBJEK Hukum dalam Hukum PERDATA.
4. Sebutkan sistematika Hukum PERDATA.
5. Apa yang anda ketahui tentang Hukum AGRARIA.
6. Bagaimana sejarah hukum AGRARIA.
7. apa saja asas yang terdapat dalam hukum Adat yang di adopsi oleh hukum AGRARIA.

JAWABAN :

1. HUKUM PERDATA.
Pengertian hukum PERDATA.
Hukum peradata adalah Hukum atau ketentuan yang mengatur kewajiban, hak-hak, serta
kepentingan antar individu yang sifatnya prifat. Hukum perdata berfungsi untuk menangani
kasus yang bersifat privat atau pribadi.
Misalnya : hukum tentang warisan, hukum tentang perceraian, hukum tentang
pencemaran nama baik dan lain-lain yang sifatnya privat.
Tujuan hukum perdata adalah untuk menyelesaikan masalah atau konflik antara kedua
belah pihak.

2. SEJARAH HUKUM PERDATA.


Sejarah terbentunya Hukum Acara Perdata
Pada tanggal 5 Desember 1846 Gubernur Jendral Ijal Jacob Rochussen member tugas ketua
MA dan MA Tentara untuk membuat sebuah relegmen bagi golongan Indonesia. Tanggal 6
Agustus 1947 Jhr.Mr.H.L Wichers/Ketua MA dan MA Tentara telah selesai dengan
rancangannya serta peraturan penjelasannya. Tanggal 5 April 1948 rancanga Wichers
diterima dan diumumkan dengan diberi nama “Het Inlands Reglement” (I.R) dan mulai
berlaku tanggal 1 Mei 1984

3. SUBJEK HUKUM DALAM HUKUM PERDATA


Subjek hokum secara umum adalah suatu pihak yang berdasarkan hukum telah mempunyai
hak/kewajiban/kekuasaan atas suatu hak tertentu.
Pada dasarnya subjek hokum terbagi menjadi dua, yaitu :
1. Orang.

Sejak seorang dilahirkan, maka sejak itu pula dia dianggap sebagai subjek hokum. Bahkan
janin yang berada didalam kandungan bias dianggap sebagai subjek hukum, jika ada
kepentingan yang menghendakinya.

Orang yang menjadi subjek hukum akan memperoleh statusnya sejak ia dilahirkan, baru
setelah kematiannyamaka ia dianggap berhenti menjadi subjek hukum.
2. Badan hukum
badan hukum adalah suatu suatu badan usaha yang yangberdasarkan hukum yang berlaku
serta berdasarkan kenyataan persyaratan yang dipenuhunyatelah diakui sebagai badan hukum,
yakni badan hukum yang telah dianggap atau digolongkan kedudukannya sebagai subjek
hukum sehingga mempunyai kedudukan yang sama dengan orang.
Contoh badan hukum yang menjadi subjek hukum adallah : badan-badan yang berbentuk PT
(Perseroan Terbatas)., Yayasan., CV.,

4. SISTEMATIKA HUKUM PERDATA


- Sistematika hukum Perdata Menurut hukum terdiri dari:
a. Hukum tentang diri seseorang
b. Hukum Kekeluargaan
c. Hukum Kekayaan
d. Hukum Warisan

- Sistem hukum Perdata menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata terdiri/terbagi


menjadi:

1. Van Personen ( mengenai orang )

2. Van Zaken ( mengenai Benda )


3. Van Verbinsissen ( mengenai Perikatan )

4. Van Bevijs En Verjaring ( mengenai bukti dan kadaluarsa )

5. HUKUM AGRARIA
Hukum Agraria adalah : hukum yang mengatur tentang hak-hak penguasaan atas sumber-sumber
daya alam termasuk atas bumi, air dan semua kekayaan alam yang tetrkandung didalamnya.

6. SEJARAH HUKUM AGRARIA.


Sejarah hukum Agrarian di Indonesia, setelah Belanda menjajah Indonesia, Belanda menerapkan
peraturan hukum pertanahan yang berlaku di Negaranya ke Indonesia yang kemudian
diberlakukan kepada masyarakat Indonesia. Sebelum berlakunya aturan hukum agrarian yang
sifatnya nasional, di Indonesia terdapat dua aturan hukum yang mengatur tentang agrarian, yakni
hukum adat yang telah berlaku dalam masyarakat sebelum Indonesia memproklamasikan
kemerdekaannya yang berbentu peraturan hukum tidak tertulis. Selain itu terdapat pula peraturan
yang diberlakukan pemerintah Belanda terhadap Indonesiayang merupakan Hukum agrarian
Belanda. Sehingga tanh-tanah di Indonesia diatur dengan dua peraturan yaitu peraturan adat
tentang tanah ynag tunduk pada hukum adat serta perarturan tanah yang tunduk pada hukum
belanda.

7. ASAS HUKUM ADAT YANG DIADOPSI OLEH HUKUM AGRARIA


Asas hukum adat yang diadopsi oleh hukum agrarian adalah ASAS HUKUM ADAT YANG
DISANEER, yaitu hukum adat yang dipakai sebagai dasar hukum agraria adalah hukum adat
yang sudah dibersihkan dari segi nagtif atau tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku di
suatu daerah atau wilayah Negara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai