Anda di halaman 1dari 16

BAB 3

ORANG DAN SUBYEK HUKUM

Oleh

Dr. M. KHOIRUL HUDA, SH,. MH


Orang Sebagai Subyek HK

Pasal 1 BW: “menikmati hak-hak keperdataan tidaklah


bergantung pada hak-hak kenegaraan”

Semua org baik alami maupun badan hk.dlm


melaksanakan haknya adalah sama, baik luas maupun
kewenangan.

Apa Subyek hk. ?


Terdiri dari apa saja subjek hukum ?
a. naturlikjke persoon
b.rechts persoon , contohnya ?
Mengapa lahir subyek hukum recht persoon, dan
kapan mulai diakui ?

Kapan subyek hukum manusia dan badan hukum:


a. Mulai ada ?
b. Berakhir ?

Dpt dimintakan pengesahan recht persoon dgn cara:


a.didirikan dgn akta notaris
b.didaftarkan di Panitera PN setempat
c.dimintakan pengesahan AD dari Menkuham
d.diumumkan dalam Berita Negara
Apa Obyek hukum itu ?

Psl 2 ayat (1) :”anak yg ada dlm kandungan seorang


perempuan dianggap sebagai telah dilahirkan, apabila
kepentingan si anak menghendakinya”

Lahir berarti punya kepribadian (rechtsbevoegdheid)

Syarat pelaksanaan pasal tsb:


a.anak itu telah lahir;
b.ia lahir hidup;
c.kepentingan itu membawa serta tuntutan hak
Psl 2 (2) bahwa apabila ia dilahirkan mati, maka ia
dianggap tdk pernah ada

Pasal 27 UUD 1945: “Segala warga negara


bersamaan kedudukan hk.dan pemerintah itu dgn
tdk ada kecualinya

Kaitan Pasal 2 dengan Pasal 836 BW dan Pasal


1679 BW

Psl 3BW: Tiada suatu hukuman pun mengakibakan


kematian perdata, atau kehilangan segala hak
kewargaan
Psl 836 : “Dengan mengingat akan ketentuan dalam
Pasal 2 BW ini, supaya dapat bertindak sebagai
waris, seorang harus telah lahir pada saat warisan
jatuh meluang”.

Psl 1679: “agar supaya seorang cakap utk menikmati


keuntungan dari suatu hibah,….dengan
mengindahkan aturan yg tercantum dlm Pasal l2”
Badan Hukum
Subyek hk ciptaan manusia berdasar pada UU, diberi
status pendukng hak dan kewajiban seperti manusia.

Teori tentang Badan Hukum:


a. teori fiksi dari von savigny: BH itu pengaturannya oleh
negara dan BH itu sebenarnya tdk ada, hanya orang-orang
menghidupkan bayangannya utk menerangkan sesuatu
dan terjadi karena manusia yg membuat berdasarkan hk.

b.teori harta dari holder dan binder


“suatu badan yg mempunyai harta yg berdiri sendiri, yg
dimiliki oleh BH itu tetapi oleh pengurusnya dan karena
jabatannya ia diserahkan tugas utk mengurus harta itu
c.teori harta bertujuan oleh A.Britnz
“ hanya manusia yg menjadi subyek hk.dan BH adalah
untuk melayani kepentingan tertentu”
d.teori milik bersama dari Molengraaff
“BH ialah harta yg tdk dpt dibagi-bagi dari anggota-
anggotanya secara bersama-sama”
e.teori kenyataan dari Otto von Gierke
“BH bukanlah sesuatu yg fiksi tetapi merupakan makhluk
yg sungguh-sungguh ada secara abstrak dari kontruksi
yuridis”
Pembagian BH:
a.Publiek Rechtspersoon
BH yg didirikan berdasarkan hk. publik atau yg menyangkut
kepentingan umum atau orang banyak atau negara umumnya
-badan negara
-punya kekuasaan
-berdasar UU
-fungsional oleh eksekutif
contoh: - NKRI berdasar UUD 1945
- Pemerintah daerah prop, kabupaten/kota
b. Privaat rechts persoon
“ berdasarkan perjanjian”
contoh: - Perseroan terbatas
- Koperasi
- Yayasan

Klasifikasi Badan Hukum (Abdulkadir Muhammad)


1. BH yang dibentuk pemerintah
2. BH yang diakui oleh pemerintah (PT, Koperasi)
3. BH yg diperbolehkan/sutau tujuan tertentu yg bersifat
ideal (yayasan kemusian, keagamaan, sosial -1653 BW)
Tempat Tinggal (Domisili)
Tempat dimana seseorang berkediaman atau
berkedudukan serta terikat dgn hak dan kewajiban

Tempat tinggal di bedakan menjadi 3:


1.Yuridis (terdaftar sbgai penduduk dibuktikan KTP
2.Sesungguhnya ( berada secara fisik dan nyata)
3.Pilihan (disepakati para pihak)
.
Menurut peristiwa hk, tempat tinggal dibagi 4:
1. Yuridis (kelahiran, perpindahan dan mutasi)
2. Nyata (sesungguhnya)
3. Pilihan (dipilih para pihak)
4.Ikutan (perakwinan,kelahiran, pengampuan)

Pentingnya domisili:
1.Dimana sesorang harus menikah.
2.Dimana seseorang harus dipanggil oleh pengadilan.
3.Pengadilan mana yg berwenang terhadap seseorang
Setiap manusia pribadi menurut hukum mempunyai hak,
tetapi tidak selalu cakap utk melakukan perbuatan-
perbuatan hukum (handelings bekwaamheid).

Dalam hal ini dapat kita bedakan dari perbuatan hukum


ini:
a.Yang cakap melakukan perbuatan hk.
b.Yang tidak cakap melakukan perbuatan hk.

Pasal 1330 BW yg tdk cakap utk membuat perjanjian


ialah:
a. Orang yg belum dewasa;
b. Orang yg ditaruh di bawah pengampuan (curatele);
c. Orang wanita yg dlm perkawinan atau yg berstatus
sebagai istri ( Pasal 31 UU No.1/1974)
Seseorang yg dinyatakan tdk cakap melakukan
perbuatan disebabkan:
1.Ketidakcakapan sungguh-sungguh (feitelijke
handelings onbekwaamheid) :
Orang-orang dibawah pengampuan: yg terjadi karena:
a. Gangguan jiwa seperti sakit saraf;
b. Pemabuk atau pemboros;

2.Ketidakcakapan menurut hukum atau (jurische


handelings onbekwaamheid).
Terdiri atas orang-orang yg belum dewasa dan orang
wanita yg berstatus dlm perkawinan:
a. Perjanjian maka usia 21 tahun (Pasal 330 BW)
b.Perkawinan ( Pasal 29 BW: laki-laki usia 18 tahun,
wanita usia 15 tahun )

Pasal 7 UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan


( laki-laki usia 19 tahun, wanita usia 16 tahun).

Dengan berlakunya UU No. 1 tahun 1974 maka


dewasa dari 21 tahun menjadi 18 tahun yang diatur
dalam Pasal 47 jo. 50 UU Perkawinan dan UU No.
12 tahun 2006 ttg Kewarganegaraan.
TUGAS INDIVIDU

1. Apa perbedaan antara perkawinan dengan


pernikahan.
2. Apa perbedaan antara perjanjian perkawinan
menurut BW dan UU No. 1 tahun 1974
3. Ada berapa macam wali nikah
4. Kapan suatu nikah itu batal dan suatu nikah itu
dapat dibatalkan (fasid)
5. Apa arti talaq, ada berapa macam talaq.
6. Apa yang dimaksud masa iddah

Anda mungkin juga menyukai