Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL KKNT (KULIAH KERJA NYATA TEMATIK) COVID-19 DARING

SOSIALISASI DAN EDUKASI TERKAIT COVID-19


TERHADAP MASYARKAT MELALUI MEDIA SOSIAL

Disusun Oleh :

Dosen Pembimbing Lapangan : Lisbet Octovia Manalu, S. Kep., Ners, M. Kep

Krida Fadillah 1118001 Mega Kurniawati 1118011


Bella Surya 1118003 Amila Ermawanti 1118012
Cantika
Yogi Permana 1118005 Dian Tri Wahjuni 1118013
M. Rizki 1118006 Ratih 1118028
Febriansyah Mulyaningsih
Reva Nuraeni 1118007 Agus Firmansyah 1118058
Frisca Triani 1118008
Ivanka

PROGRAM STUDI SARJANA

KEPERAWATAN

INSTITUT KESEHATAN

RAJAWALI BANDUNG

2020
LEMBAR PENGESAHAN

Program Studi : Sarjana Keperawatan


Perguruan Tinggi : Institut Kesehatan Rajawali Bandung
Kesatuan : KKNT Covid-19 Daring
Judul : Sosialisasi Dan Edukasi Terkait Covid-19 Terhadap Masyarkat Melalui
Media Sosial

Mengetahui, Bandung, Agustus 2020


Dosen Pembimbing Lapangan Ketua

nama dosen Nama ket


NIK. 307.108.007 NPM.
2118024

Menyetujui,
Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Institut Kesehatan Rajawali

NIK. 307.108.007
SOSIALISASI DAN EDUKASI MELALUI MEDIA MASA TERKAIT COVID-19
TERHADAP MASYARAKAT

I. RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan
kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi. Kami disini mengambil
KKNT Daring yaitu KKNT yang dilakukan melalui jaringan sosial media, mahasiswa
hanya dapat melaksanakan KKN Tematik ini menggunakan media sosial dan tidak bisa
terjun kepada masyarakat secara langsung. Pada saat ini di dunia termasuk indonesia sedang
ramai dengan adanya pandemic COVID- 19 maka kami mengambil tema KKNT Daring
COVID-19.
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan. Covid 19 ini adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus
corona yang baru ditemukan di Wuhan Tiongkok pada bulan Desember. Sebagian besar
orang yang terinfeksi virus COVID-19 akan mengalami penyakit pernafasan ringan hingga
sedang dan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus. Covid-19 ini bisa terkena terhadap
semua kalangan usia khususnya terhadap lansia yang memiliki riwayat penyakit bawaan
memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit parah hingga kematian. Penyebab COVID-19
adalah virus yang tergolong dalam family coronavirus. Coronavirus merupakan virus RNA
strain tunggal positif, berkapsul dan tidak bersegmen.
Dengan adanya COVID-19 ini membuat semua masyarakat panik, sebagai mahasiswa
kami memberikan cara menyikapi dalam situasi pandemik virus covid-19 sehingga dampak
yang bisa di minimalisir yaitu dengan Memberikan informasi melalui media sosial berupa
infografis, audiovisual terkait Covid-19, menyampaikan informasi yang memang sudah
valid, memberikan informasi – informasi cara pencegahan seperti cuci tangan, memakai
masker, sosial distancing, memberikan informasi mengenai pola hidup sehat seperti olahraga
makan yang seimbang dan istirahat teratur.
Pelaksanaan KKNT Daring Covid-19 dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus sampai
dengan 17 September selama 5 minggu. Pelaksanaan sesuai rencana aksi kegiatan harian
dan mingguan, serta memberikan informasi kepada masyarakat melalui media sosial seperti
whatsapp dan Instagram. Adapun tugas – tugas setiap minggunya membuat audiovisual dan
infografis mengenai informasi tentang covid 19yang setelah itu dipublikasi melalui social
media dan tugas harian yang diperoleh dari pusat melalui grup telegram yang berisi poster
poster, video yang diinformasikan kepada 3 grup whatsapp.
Dari Kegiatan KKN Tematik Covid-19 daring ini dihasilkan luaran berupa
pemahaman mengenai covid-19 yang diharapkanbisa mengajak masyarakat menerapkan
protokol kesehatan seperti selalu mencuci tangan, jaga jarak, dan selalu memakai masker.
Harapan dari KKNT Covid-19 daring ini bisa meningkatkan kewaspadaan dan tidak panik
pada masyarakat terhadap virus covid-19 ini. Target dari kegiatan ini adalah memberikan
suatu informasi kepada masyarakat mengenai Covid-19 yang telah disahkan oleh DPL,
Dekan, dan Kepala UPPM. Dengan memberikan pemahaman / edukasi melalui audio visual
dan infografis yang di publikasian melalui whatsapp, Instagram, dan sosial media lainnya.
Dan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada kalangan masyarakat untuk
mempermudah mendapatkan informasi mengenai covid-19 yang benar dan valid, dan
membuat masyarakat lebih berwaspada dan tidak panik.

II. PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
Koronavirus atau coronavirus (istilah populernya: virus korona, virus corona, atau
virus Corona) adalah sekumpulan virus dari subfamili Orthocoronavirinae dalam keluarga
Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Kelompok virus ini yang dapat menyebabkan
penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia). Pada manusia, koronavirus
menyebabkan infeksi saluran pernafasan yang umumnya ringan, seperti pilek, meskipun
beberapa bentuk penyakit seperti SARS, MERS dan COVID-19 sifatnya lebih
mematikan.

Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada


manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran
pernafasan, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom pernafasan akut berat / Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia
sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019. Kemudian diberi
nama Severe Acute Respiratory Syndrome 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) (Kemenkes RI, 2020).
Mengutip World Health Organization (WHO), COVID-19 adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan. Sebagian besar orang yang
terinfeksi virus COVID-19 akan mengalami penyakit pernafasan ringan hingga sedang
dan sembuh tanpa memerlukan memerlukan perawatan khusus. Orang lanjut usia (lansia)
yang berusia di atas 60 tahun dan yang memiliki masalah medis mendasar seperti
penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernafasan kronis, dan kanker, memiliki
risiko lebih tinggi terkena penyakit parah hingga kematian. Cara terbaik untuk mencegah
dan memperlambat penularan COVID-19 adalah mempunyai wawasan memadai
mengenai penyakit tersebut dan cara penyebarannya.
WHO menyarankan pada masyarakat untuk melindungi diri dan orang lain dari
infeksi COVID-19 dengan mencuci tangan, menggunakan pembersih tangan berbasis
alkohol dan tidak menyentuh wajah. Virus COVID-19 menyebar terutama melalui tetesan
air liur, cairan hidung saat bersin, dan batuk. WHO menginformasikan bahwa saat ini
belum ada vaksin atau perawatan khusus untuk COVID-19. Namun telah banyak
dilakukan uji klinis untuk mengevaluasi perawatan potensial.
Penyebab COVID-19 adalah virus yang tergolong dalam family coronavirus.
Coronavirus merupakan virus RNA strain tunggal positif, berkapsul dan tidak bersegmen.
Terdapat 4 struktur protein utama pada Coronavirus yaitu: protein N (nukleokapsid),
glikoprotein M (membran), glikoprotein spike S (spike), protein E (selubung).
Coronavirus tergolong ordo Nidovirales, keluarga Coronaviridae.
Coronavirus yang menjadi etiologi COVID-19 termasuk dalam genus
betacoronavirus, umumnya berbentuk bundar dengan beberapa pleomorfik, dan
berdiameter 60-140 nm. Hasil analisis filogenetik menunjukkan bahwa virus ini masuk
dalam subgenus yang sama dengan coronavirus yang menyebabkan wabah SARS pada
2002- 2004 silam, yaitu Sarbecovirus. Atas dasar ini, International Committee on
Taxonomy of Viruses (ICTV) memberikan nama penyebab COVID-19 sebagai SARS-
CoV-2 (Kepmenkes, 2020).
Penelitian (Doremalen et al, 2020) menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 dapat
bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam
pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus. Seperti virus corona lain, SARS-
COV-2 sensitif terhadap sinar ultraviolet dan panas. Efektif dapat dinonaktifkan dengan
pelarut lemak (lipid solvents) seperti eter, etanol 75%, ethanol, disinfektan yang
mengandung klorin, asam peroksiasetat, dan khloroform (kecuali khlorheksidin)
(Kepmenkes, 2020).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional,
dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi. KKN Tematik
darinng yaitu kuliah kerja nyata tematik yang dilakukan dalam jaringan, mahasiswa
hanya dapat melaksanakan KKN Tematik ini menggunakan media social dan tidak biss
terjut langsung kepada masyarakat.

2.2 Analisis Situasi


Indonesia terdapat 194.000 jiwa kasus yang terinfeksi virus corona, sembuh
mencapai 139.900 jiwa dan meninggal dunia mencapai 8.025 jiwa. Jawa barat terdapat
12.332 jiwa yang telah terinfeksi virus corona, sembuh 6500 jiwa dan 281 jiwa
meninggal dunia.
Pada kasus saat itu di kabupaten Bandung Barat khususnya di kecamatan
parongpong terdapat 103 kasus yang terinfeksi virus corona diantaranya OTG jiwa, ODP
64 jiwa, PDP jiwa dan positif 54 jiwa. Terdapat 1 warga parongpong berjenis kelamin
laki-laki berusia 70 tahun meninggal dunia di RSHS.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Hernawan, mengatakan
pihaknya belum bisa memastikan pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 70 tahun itu
meninggal akibat Covid-19 atau bukan. Namun warga KBB itu termasuk dalam Pasien
dalam Pengawasan (PDP) dan sedang menjalankan isolasi. Namun pada saat meninggal
dunia belum keluar hasil laboratorium yang menyatakan pasien tersebut positif terinfeksi
virus corona (Covid-19). Setelah hasil uji labiratorium menyatakn positif, tenaga
kesehatan langsung melakukan istrinya yang berusia 60 tahun dari pasien meninggal
tersebut segera dilakukan isolasi beserta supir dan pembantunya.
Tenaga kesehatan masih melakukan tracking sebab akibat atau perjalan yang
dilakukan oleh pasien tersebut. Namun pemerintah mengatakan bahwa masih kurangnya
kesadaran warga dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Setelah kasus tersebut
pemerintah KBB menghimbaw warga melakukan protokol kesehatan dengan melakukan
sosial distancing dan keluar rumah jika keadaan mendesak saja. Maka dari itu KKNT
During Covid-19 ini dilakukan sangat berguna untuk membantu pemerintah dalam
memberikan informasi-informasi mengenai bahaya virus corona, yang bertujuan untuk
mengurangi penularan virus corona (Covid-19).

2.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk memberikan sosialisasi dan edukasi terkait Covid-19 terhadap masyarkat
melalui media sosial.
b. Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui Definisi dari Covid-19
2. Untuk mengetahui etiologi Covid-19
3. untuk mengetahui cara penyebaran Covid-19
4. Untuk mengetahui dan memahami cara penanggulangan dan pencegahan Covid-19
yang benar.
5. Untuk mengetahui bentuk partisipasi dalam memerangi Covid-19

2.4 Kelayakan Perguruan Tinggi


Institut Kesehatan Rajawali (Inkes)adalah perguruan tinggi yang berdiri di bidang
pendidikan kesehatansejak tahun 2007, Dalam pengembangan penyuluhan kesehatan
Inkes Rajawali menyelenggarakan KKNT dalam bentuk daring. Walaupun adanya social
distancing Inkes Rajawali tetap memberikan edukasi melalui social media dengan
webinar ini sehingga masyarakat tetap dapat menerima informasi mengenai pranikah dan
prakonsepsi di masa pandemi ini.
Kegiatan webinar ini adalah suatu program dari KKNT Covid19 daring maka
pelaksanaanya harus didukung dosen pembimbing lapangan dengan di landasi
pemahaman bahwa kegiatan webinar memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya
memberi pengetahuan pengetahuan atau ilmu mengenai pranikah dan prakonsepsi di
masa pandemi covid19.
III. SOLUSI PERMASALAHAN
Solusi yang harus kita lakukan sebagai mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat
dalam menyikapi situasi Pandemi virus Covid-19 sehingga dampak yang ada bisa
diminimalisir :
1. Memberikan informasi melalui media sosial berupa infografis (gambar) atau audiovisual
(video) terkait Covid-19 seperti bagaimana kita harus menjaga Jarak (fisical distancing),
tetap dirumah jika tidak ada keperluan mendesak, memakai masker yang benar ketika
kaluar rumah, dan selalu mengikuti protokoler kesehatan covid-19.
2. Sampaikan informasi yang memang benar dari sumber yang terpercaya dan membuat
informasi yang bisa dimengerti oleh masyarakat awam, sehingga masyarakat tidak perlu
merasakan panik dan takut berlebihan. Pemahaman masyarakat akan bahaya virus Corona
sangatlah kurang, sehingga menimbulkan gejolak dampak sosial di masyarakat. Dengan
mengikuti protokol kesehatan masyarakat yang dikeluarkan oleh pemerintah, virus ini
dapat kita cegah tanpa harus mengikis rasa kemanusian, kepedulian dan toleransi yang
menjadi budaya masyarakat Indonesia.
3. Memberikan informasi melalui media sosial dengan memyebar luaskan memalui video
ataupun infografis yang berisikan mengenai pengetahuan terkait Covid-19.
4. Memberikan informasi berupa webinar serta podcast yang didalamnya membahas
mengenai informasi terkait Covid-19 dan cara penggunaan masker yang baik dan benaer.
5. Memberikan informasi secara online khususnya untuk para ibu yang mempunyai bayi,
selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer selama 20 detik
sebelum menyentuh, menggendong, menyusui, atau memberi makan bayi. Tutup mulut
dan hidung dengan tisu ketika batuk atau bersin, lalu segera buang tisu dan cuci tangan.
Gunakan masker apabila sedang batuk atau pilek.
6. Untuk bayi yang terkena demam sebaiknya langsung dibawa ke tenaga kesehatan
terdekat, dan begitupun untuk masyarakat yang mengalami demam, sakit tenggorokan,
flu batus, dan gangguan pernafasan segera datang ke pasilitas kesehatan terdekat.
7. Hal terpenting yang perlu kita tingkatkan adalah rasa peduli, berbagi dan toleransi antar
sesama. Kita ketahui bahwa banyak warga masyarakat yang sangat kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan hidup, alangkah baiknya kita mulai membangkitkan semangat
gotong royong untuk saling berbagi, mulai kembali meningkatan nilai keswadayaan
masyarakat untuk membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan. Kegiatan ini bisa
dilakukan di ruang lingkup RT, RW, dusun, dan desa / kelurahan dengan cara
menghimpun data warga yang memang layak untuk dibantu kemudian dengan cara
swdaya masyarakat dan gotong royong warga lain yang dianggap mampu untuk bisa
berbagi menyisikan sebagian penghasilannya dalam membantu warga/tetangga nya yang
mengalami kesulitan ekonomi.
8. Stop diskiriminasi korban covid-19, baik itu pasien positif, PDP, ODP maupun Tim
medis yang melakukan perawatan pasien COVID-19. Kewaspdaan bukan berarti kita
harus mengucilkan, menjauhi atau bahkan mengusir, tetapi mari bersama saling
menguatkan, saling peduli antar sesama, dan bekerjasama menghadapi virus corona ini.
9. Konsumsi makanan yang mengandung protein, lemak sehat, karbohidrat, vitamin,
mineral, dan serat. Beragam nutrisi tersebut dapat di peroleh dari nasi dan cereal, buah-
buahan, sayuran, makanan laut, daging, kacang-kacangan, serta susu. Bukan hanya untuk
menjaga kesehatan tubuh, asupan nutrisi yang cukup juga dapat meningkatkan imunitas
tubuh.

IV. METODE PELAKSANAAN


1. Pelaksanaan Kegiatan
1) Pelaksanaan kegiatan KNNT daring covid 19 dilaksanakan sesuai rencana aksi
kegiatan harian dan mingguan, serta di informasikan kepada masyarakat melalui media
social yaitu whatsapp dan instagram dengan menggunakan tagline
#BangkitIndonesiaMaju #SiapAdaptasi.
a. Minggu 1
Rencana Aksi :
a) Pembuatan materi infografis (poster) tentang edukasi masyarakat terkait Covid-
19 yaitu pengertian dan gejala Covid-19 serta penularan Covid-19.
b) Pembuatan materi infografis (poster) yang mendorong masyarakat untuk
menggunakan masker dengan baik dan benar.
c) Mendistribusikan 2 informasi yang diberikan melalui grup Telegram KKNT
Daring setiap harinya ke minimal 3 grup whatsapp setiap peserta.
b. Minggu 2
Rencana Aksi :
a) Pembuatan materi audio visual (video) tentang edukasi masyarakat terkait cara
menggunakan masker yang baik.
b) Pembuatan materi audio visual (video) terkait maraknya terjangkir wabah
Covid-19.
c) Pembuatan materi infografis (poster) tentang pencegahan covid-19.
d) Pembuatan materi infografis (poster) tentang penerapan new normal pada masa
pandemi.
e) Mendistribusikan 2 informasi yang diberikan melalui grup Telegram KKNT
Daring setiap harinya ke minimal 3 grup whatsapp setiap peserta.
c. Minggu 3
Rencana Aksi :
a) Pembuatan materi infografis (poster) tentang edukasi masyarakat terkait
informasi terkait etika batuk dan bersin.
b) Pembuatan materi audio visual (video) terkait Covid-19.
c) Pembuatan atau infografis (poster) tentang menggunakan masker.
d) Mendistribusikan 2 informasi yang diberikan melalui grup Telegram KKNT
Daring setiap harinya ke minimal 3 grup whatsapp setiap peserta.
d. Minggu 4
Rencana Aksi Wajib:
a) Pembuatan materi infografis (poster) tentang edukasi masyarakat terkait
informasi terkait prosedur karantina diri selama Covid-19.
b) Pembuatan materi infografis (poster) yang mendorong masyarakat untuk
menggunakan masker dengan baik dan benar.
c) Pembuatan materi audio visual (video) tentang cara menerima paket selama
pandemi Covid-19.
d) Pembuatan diskusi umum untuk masyarakat berupa webinar atau podcast yang
telah disepakati bersama di bawah bimbingan DPL.
e) Mendistribusikan 2 informasi yang diberikan melalui grup Telegram KKNT
Daring setiap harinya ke minimal 3 grup whatsapp setiap peserta.
e. Minggu 5 (3 hari)
Rencana Aksi Wajib:
a) Pembuatan infografis (poster) kreatif tentang rangkuman webinar yang sudah
dilaksanakan.
b) Mendistribusikan 2 informasi yang diberikan melalui grup Telegram KKNT
Daring setiap harinya ke minimal 3 grup whatsapp setiap peserta setiap harinya.
2. Laporan mingguan hasil kegiatan dengan mengisi logbook yang telah dilaksanakan sesuai
rencana aksi.
3. Pengisian assessment dengan minimal 2 masyarakat setiap peserta.

V. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN


1. Luaran
Dari kegiatan KKN Tematik Covid-19 daring ini dapat dihasilkan luaran berupa:
a. Pemahaman tentang covid-19 yang diharapkan bisa mengajak masyarakat menerapkan
protokol Kesehatan seperti selalu mencuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker.
Sehingga bisa mengurangi penyebaran virus corona-19.
b. Harapan agar kegiatan kktn covid-19 daring ini bisa meningkatkan kewaspadaan
masyarakat terhadap wabah virus corona-19.
c. Laporan dari pelaksana kegiatan kknt covid-19 yang dibuat oleh pengabdi berdasarkan
format yang telah ditentukan.
2. Target Capaian
Target dari kegiatan ini adalah memberikan suatu informasi kepada masyarakat
mengenai Covid-19 yang telah disahkan oleh DPL, Dekan, dan kepala UPPM.
Memberikan pemahaman edukasi melalui audio visual (video) atau infografis
(gambar) yang di publikasikan melalui grup whatsapp, instagram, dan sosial media
lainnya. Dan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada kalangan masyarakat untuk
mempermudah mendapatkan informasi mengenai Covid-19 yang baik.
VI. JADWAL
Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik daring Covid-19 dilaksanakan pada tanggal 17
Agustus sampai dengan 17 September.

VII. DAFTAR PUSTAKA


Kemenkes RI. Pertanyaan dan Jawaban Terkait COVID-19. [Internet] [disitasi pada 20
Maret 2020].
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK .01.07/Menkes/413/2020 Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Modul Pembekalan KKNT COVID-19. 2020.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2020). Informasi Terkini Terkait Covid-19.
http://puspensos.kemsos.go.id/solusi-jitu-hadapi-dampak-sosial-virus-corona-covid-19
https://theconversation.com/bagaimana-cara-ibu-menyusui-bayi-yang-aman-dari-risiko-
penularan-covid-19-135213
https://tirto.id/yuk-kolaborasi-lawan-covid-19-untuk-atasi-dampak-ekonomi-
eHzghttp://medical.news/ http://puspensos.kemsos.go.id/

Anda mungkin juga menyukai