Anda di halaman 1dari 9

Presentasi Eceng Gondok

z
Kelompok 6:
Artawan

Tezar
Salma
Dimas
Nasywa
z
• Pengertian Eceng Gondok

▪ Eceng gondok atau enceng gondok adalah tanaman air yang


hidup mengapung dengan nama ilmiah Eichhornia crassipes.
Selain dikenal dengan enceng gondok, tumbuhan air ini juga
mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal
dengan nama Kelipuk, di Lampung disebut Ringgak, di Dayak
disebut Ilung-ilung dan di Manado disebut Tumpe.Orang yang
pertama kali menemukan spesies eceng gondok adalah
seorang ahli botani dari Jerman bernama Carl Friedrich
Philipp von Martius. Penemuian ini terjadi ketika ia sedang
melakukan ekspedisi ke Sungai Amazon, Brazil.
z Habitat Eceng Gondok

▪ Eceng gondok biasa tumbuh di kolam dangkal, rawa, lahan basah, aliran air yang lambat, danau, penampungan air
dan sungai yang arus airnya relatif tenang. Tumbuhan air ini dapat berkembangbiak dengan sangat cepat sehingga
sering dianggap sebagai gulma yang bisa merusak tatanan lingkungan perairan.

▪ Eceng gondok adalah tumbuhan yang sangat kuat dan mampu beradaptasi di hampir semua lingkungan.
Tumbuhan ini mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi air yang ekstrem. Mulai dari ketinggian air,
kecepatan arus air, jumlah nutrisi di air, pH dan temperatur. Bahkan enceng gondok juga dapat bertahan dari
berbagai jenis racun serta zat kimia berbahaya yang terkandung dalam air (pencemaran air).

Menurut penelitian FAO, hal ini terjadi karena habitatnya yang berada di lingkungan berair.
Biasanya air mengandung nutrien yang tinggi, seperti nitrogen, fosfat dan potasium.

Meskipun begitu, bukan berarti enceng gondok tidak memiliki kelemahan. Ada beberapa
faktor yang dapat menghambat pertumbuhan eceng gondok. Contohnya seperti kandungan
garam di dalam air yang akanmenghambat pertumbuhan enceng gondok.

Kondisi tersebut terjadi di perairan di pantai Afrika Barat. Di sana eceng gondok akan
bertambah pesat selama musim hujan. Namun memasuki musim kemarau, enceng gondok
akan berkurang secara drastis ketika kandungan garam atau salinitas air meningkat.
z Manfaat Eceng Gondok

▪ Herbisida

▪ Ekstrak dari daun eceng gondok juga dapat digunakan untuk herbisida alami dalam
membasmi Mimosa pigra atau tumbuhan putri malu. Herbisida adalah bahan yang dapat
digunakan untuk mengendalikan tumbuhan pengganggu atau gulma, seperti rumput,
alang-alang dan semak liar.

Kerajinan dari Eceng Gondok

Batang eceng gondok yang telah dikeringkan dapat diolah menjadi produk-produk kerajinan yang memiliki
nilai jual, yaitu berupa tas, perabotan ruamh tangga, serta tali. Bahkan, enceng gondok juga dapat diolah
menjadi bahan baku kertas meski dalam jumlah kecil.

▪ Diolah Menjadi M akanan

▪ Selain bermanfaat sebagai energi alternatif dan keseimbangan lingkungan, enceng gondok juga dapat
dioleh menjadi makanan dan obat. M asyarakat Taiwan dan Vietnam mengonsumsi eceng gondok karena
kaya akan karoten dalam bentuk salad.

▪ Oleh msyarakat Jawa, enceng gondok juga dimanfaatkan daunnya untuk dimasak. Dalam bidang
pengobatan, enceng gondok dapat menyembuhkan penyakit kulit karena mencegah peradangan.
z Morfologi dan Jenis – Jenis Eceng Gondok

Berdasarkan morfologinya, tumbuhan yang satu ini


terdiri dari helai daun, pengapung, leher daun, ligula,
akar, akar rambut, ujung akar dan stolon sebagai
tempat perkembangbiakan
Ciri – Ciri eceng gondok lain yang bisa kita lihat
adalah bentuk daunnya yang oval dan tunggal.
Pangkal daun tersebut biasanya runcing dan
menggelembung, dengan permukaan licin serta
berwarna hijau.

Tanaman ini juga memiliki bunga yang tergolong majemuk, berbentuk


bulir dengan kelopak menyerupai tabung. Biji bunga ini umumnya
berwarna hitam dan berbentuk bulat.
Ditambah lagi, buah dari bunga tersebut berongga tiga dan berwarna
hijau. Akarnya yang menjuntai merupakan akar serabut lebat berwarna
hitam dengan permukaan bercorak ungu.
z Solusi masalah eceng gondok

▪ Penggunaan herbisida, yaitu penggunaan senyawa atau


material yang disebarkan untuk menekan atau memberantas
gulma

▪ Pengambilan enceng gondok secara langsung

▪ Memanfaatkan eceng gondok melalu pengolahan tertentu


menjadi produk yang bernilai ekonomi

▪ Memanfaatkan predator alami enceng gondok, yaiti ikan grass


carp untuk membantu memulihkan keseimbangan ekosistem
air. Solusi pengendalian persebaran enceng gondok
menggunakan ikan grass carp pernah dilakukan di Danau
Kerinci, Jambi dan terbukti berhasil
z Dampak Negatif:

▪ Meningkatkan penguapan air;

▪ Mengurangi intensitas cahaya dan oksigen yang masuk ke air;

▪ Menyebabkan pendangkalan;

▪ Mengganggu kelancaran transportasi air; serta

▪ Mengurangi nilai estetika area perairan

▪ Transportasi Air terganggu

▪ Tempat berkembangbiak bakteri


z Perkembang biakan eceng gondok

Perkembangbiakan eceng gondok terjadi secara


vegetative maupun secara generatif. Perkembangan
secara vegetatif terjadi bila tunas baru tumbuh dari
ketiak daun, lalu membesar dan akhirnya menjadi
tumbuhan baru. Setiap 10 tanaman eceng gondok
mampu berkembangbiak menjadi 600.000 tanaman baru
dalam waktu 8 bulan.
z

▪ TERIMAKASIH
ADA PERTANYAAN???

Anda mungkin juga menyukai