Anda di halaman 1dari 42

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN TRANSPORTASI PERKERETAAPIAN


POLITEKNIK PERKERETAAPIAN INDONESIA MADIUN
PERKULIAHAN KE - 12

Dr. M. Nurul Iman, M.T.


Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Lingkungan Hidup

1 3 5
Kualitas Udara Air Larian (run Perubahan Mata
(Tingkat Polusi 2 off) serta 4 Pencaharian Serta 6
Udara) Kualitas Air Potensi Gangguan Pendapatan Keresahan
Genangan, Terhadap Flora Penduduk (Persepsi Negatif
dan Fauna Masyarakat)
Banjir di Kalimantan Selatan
KUALITAS UDARA (POLUSI UDARA)
KUALITAS UDARA (POLUSI UDARA)
PERBAIKAN KUALITAS UDARA (REDUKSI POLUSI UDARA)
✓ Peningkatan jumlah penduduk diikuti
meningkatnya aktivitas sosial dan ekonomi
masyarakat.
✓ Perkembangan sektor transportasi sangat
penting dan mempunyai peran penting
dalam menunjang aktivitas tersebut.
✓ Salah satu masalah lingkungan yang serius
berkenaan dengan hal tersebut adalah
polusi udara.
✓ Yang apabila tidak ditangani dan direduksi
dengan baik akan berdampak buruk bagi
lingkungan hidup.
Polusi Udara
Polusi udara adalah :
pencemaran pada udara
dengan hadirnya berbagai
bahan pencemar di luar
ambang batas.
Polusi udara adalah :
pencemaran yang terjadi di
udara karena masuknya
bahan pencemar yang
jumlahnya melewati batas
normal
Sebuah jurnal yang ditebitkan LAPAN
menyebutkan, beberapa bahan pencemar
tersebut memiliki unsur kimia CO, NO, SO,
SPM (suspended particulate matter), O dan
berbagai logam berat seperti timbal.
Secara global, penyumbang pencemaran
udara berasal dari sektor transportasi.
Polusi Udara
Berdasar data Kementerian Lingkungan Hidup, kendaraan
bermotor bensin penyumbang polusi udara terbesar dengan
rincian terdiri 70% karbon monoksida (CO), 100% plumbum
(Pb), 60% hidrokarbon (HC), dan 60% oksida nitrogen (Nox).
Dampak (akibat / efek) dari Polusi
Udara :

o Glaukoma.
Orang yang sering terpapar polusi
udara memiliki peningkatan
sebanyak enam persen untuk
mengalami glaucoma (dalam
penelitian yang dimuat di Journal
Investigative Ophthalmology &
Visual Science).
Glaukoma (kerusakan pada saraf
mata) dapat menyebabkan
kebutaan permanen.
o Mempengaruhi produktivitas
seseorang.
Jangka panjangnya dapat
mengakibatkan kerugian ekonomi
dan permasalahan social ekonomi
masyarakat.

o Berbagai penyakit.
Stroke, jantung, paru kronik, kanker
paru-paru, infeksi saluran
pernapasan akut.
Yang menurut catatan WHO
kematian dini akibat polusi udara
mencapai 7 juta kasus per tahun.
o Dampak buruk bagi kehidupan
fauna.
Dapat menyebabkan gejala
paralisis (kelumpuhan) karena
gangguan system saraf dan
konvulusi pada hewan akibat
paparan bahan pencemar dosis
tinggi.
Dampak (akibat / efek) dari Polusi Udara :

o Karbon Monoksida (CO)


- Konsentrasi tinggi dapat
mengakibatkan kematian
- Konsentrasi sedang berbahaya
bagi penderita jantung, asma,
anemia
- Konsentrasi rendah
mengakibatkan sakit
kepala/pusing, cepat Lelah,
memperlambat reaksi syaraf
motoric (reflek/reaksi menjadi
lamban)
Dampak (akibat / efek) dari Polusi Udara :

o Partikel (Pb)
- Mengganggu saluran pernapasan
atas dan iritasi
- Iritasi pada mata dan mengganggu
pandangan mata
- Pecahan logam beracaun dalam
partikel di udara sangat berbahaya
bagi Kesehatan.
Dampak (akibat / efek) dari Polusi Udara :

o Belerang Oksida (SO2)


- Dapat memperparah penderita
bronchitis, emphysema dan
penyakit saluran pernapasan
lainnya.
- Apabila masuk ke paru-paru akan
berakibat masalah kesehatan yang
lebih parah.
Dampak (akibat / efek) dari Polusi Udara :

o Hidro Carbon (HC)


- Mempunyai implikasi terhadap
pertumbuhan kanker.

o Nitrogen Oksida (NOx)


- Bercampur dengan polutan lain
(HC) membentuk smog dan juga
karbon dioksida (CO2) dapat
menaikkan temperature
lingkungan yang pada akhirnya
dapat mengakibatkan pemanasan
global.
Dampak (akibat / efek) dari Polusi Udara
bagi Lingkungan :
o Hujan asam
- Karena tingginya sulfur dioksida
dan nitrogen oksida di udara.
- Dapat merusak dan mematikan
tumbuhan karena terjadi
perubahan komposisi mineral
tanah serta menurunkan kualitas
air.
Dampak (akibat / efek) dari Polusi Udara
bagi Lingkungan :
o Pemanasan Global
- Akibat efek rumah kaca (gas
rumah kaca).
- Meningkatnya temperature global.

o Korosi dan Pelapukan terhadap


Material
KEBISINGAN (POLUSI SUARA)
KEBISINGAN (POLUSI SUARA)
KEBISINGAN (POLUSI SUARA)
Kebisingan
Kebisingan adalah :
bunyi yang tidak diinginkan dari
usaha atau kegiatan dalam tingkat
dan waktu tertentu yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan
manusia dan kenyamanan
lingkungan (Kepmen LH No 48. tahun
1996)
Kebisingan
Semua suara yang tidak
dikehendaki yang bersumber dari
alat-alat produksi dan atau alat-alat
kerja yang pada tingkat tertentu
dapat menimbulkan gangguan
pendengaran (Kemkes RI dalam
Anizar, 2009).
Kebisingan
Menurut World Health Organization
(WHO, 2001), kebisingan adalah
suara apa saja yang sudah tidak
diperlukan dan memiliki efek yang
buruk untuk kualitas kehidupan,
kesehatan, dan kesejahteraan.

“bunyi/suara yang bersumber dari aktivitas


atau kegiatan manusia yang tidak
diinginkan yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan manusia dan
kenyamanan lingkungan hidup”
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
Sumber Kebisingan
Menurut World Health Organization (1980)
✓ Lalu lintas jalan
✓ Industri
✓ Pesawat terbang
✓ Kereta api
✓ Kegiatan konstruksi bangunan
✓ Kebisingan dalam ruangan (AC, mesin
dalam pabrik, dll.)
Ambang Batas Kebisingan
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996
Dampak (akibat / efek) dari Kebisingan
(Menurut Sucipto, 2014)) :

o Gangguan Fisiologis
- Intensitas tinggi dapat
menyebabkan pusing/sakit pada
kepala
- Rangsangan bising terhadap sistem
saraf, keseimbangan organ,
kelenjar endokrin, tekanan darah,
sistem pencernaan dan
keseimbangan elektrolit dapat
mengakibatkan mual, susah tidur,
dan sesak nafas
Dampak (akibat / efek) dari Kebisingan
(Menurut Sucipto, 2014)) :

o Gangguan Fisiologis
- Peningkatan tekanan darah (± 10
mmHg), peningkatan nadi,
konstriksi pembuluh darah perifer
terutama pada tangan dan kaki,
serta dapat menyebabkan pucat
dan gangguan sensoris
Dampak (akibat / efek) dari Kebisingan
(Menurut Sucipto, 2014)) :

o Gangguan Psikologis
- Rasa tidak nyaman, susah tidur,
kurang konsentrasi, dan cepat
marah.
- Apabila dibiarkan dalam waktu
yang lama dapat menyebabkan
penyakit psikosomatik (gastritis,
jantung, stres, kelelahan, dan lain-
lain)
Dampak (akibat / efek) dari Kebisingan
(Menurut Sucipto, 2014)) :

o Gangguan Komunikasi
- Pembicaraan dilakukan dengan
berteriak (karena bunyi yang
menutupi pendengaran yang
kurang jelas) atau gangguan
kejelasan suara.
- Menyebabkan terganggunya
pekerjaan, bahkan dapat terjadi
kesalahan karena tidak mendengar
isyarat atau tanda bahaya.
Dampak (akibat / efek) dari Kebisingan
(Menurut Sucipto, 2014)) :

o Gangguan Keseimbangan
- Bising yang sangat tinggi dapat
menyebabkan seperti berjalan
melayang-layang, yang dapat
menimbulkan gangguan fisiologis
berupa pusing atau biasa disebut
dengan vertigo dan mual-mual.
Dampak (akibat / efek) dari Kebisingan
(Menurut Sucipto, 2014)) :

o Efek pada Pendengaran


- Efek terbesar pada kesehatan
adalah kerusakan indra
pendengaran, dapat berakibat
seseorang tuli progresif.
- Apabila bekerja secara terus-
menerus di tempat yang bising
mengakibatkan kehilangan daya
dengar yang permanen.
PENURUNAN KUALITAS AIR (PENCEMARAN AIR)
Sumber Pencemaran Air
✓ Limbah industri
✓ Limbah pertanian
✓ Limbah pengolahan kayu
✓ Limbah rumah tangga
✓ Penggunaan bahan peledak untuk
mencari ikan
✓ Limbah aktivitas transportasi
(khususnya di simpul-simpul
transportasi)

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY


Dampak (akibat / efek) dari Pencemaran
Air :

o Dampak terhadap kehidupan


biota
- Terlalu banyak zat pencemaran
pada air limbah akan
menurunkan kadar oksigen yang
terlarut dalam air
- Kehidupan dalam air yang
menjadi terganggu dan
mengurangi perkembangannya
- Matinya bakteri-bakteri, proses
penjernihan air secara alamiah
pada air limbah juga terhambat.
Dampak (akibat / efek) dari Pencemaran
Air :

o Dampak terhadap kualitas air


tanah
- Pencemaran air tanah terjadi
dalam skala yang luas, dari hasil
survey sumur dangkal dapat
mengindikasikan terjadinya
pencemaran tersebut.
Dampak (akibat / efek) dari Pencemaran
Air :

o Dampak terhadap kesehatan


- Akan menularkan bermacam-
macam penyakit
Dampak (akibat / efek) dari Pencemaran
Air :

o Dampak mengganggu estetika


lingkungan
- Misalnya menimbulkan bau
menyengat.
- Tumpukan sampah atau bahan
pencemar yang dapat
mengganggu keindahan /
estetika lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai