A.

CASH TO SELL (STOCK)

Cash To Sell ( stock) adalah penjualan barang persediaan (inventory), yang dilakukan di
Cabang Samarinda, Cabang Balikpapan dan Cabang Tarakan.

a. New Business
Customer baru meminta Penawaran Harga atau adanya Penawaran Harga atas barang baru.
Prosesnya di SAP sebagai berikut.

a) New Sales Quote

 Klik New Business
 Klik New Sales Quotes

 Isi Name (Nama Customer)

 Isi Posting Date
 Isi External Reference
 Isi Sales Unit

 Isi Product ID
 Isi Quantity
 Isi List Price
 Jika ingin menambahkan catatan untuk Customer, bisa dicantumkan di Customer
information
 Klik Submit
 b) Sales Quote
 Klik New Business
 Pilih Sales Quote

 Pilih Sales Quote IDnya

 Klik Follow-Up -> Sales Order

 Klik Assign Source of Supply

 Klik Check Availability
 Klik Submit -> Release Order

b. Sales Order
Sales quotes yang sudah di submit -> release sebelumnya, sudah otomatis create sales order
seperti dibawah ini :

 Klik Sales Order

 Pilih Sales Order

Jika ingin priview/print Sales Order:

 Pilih Sales Order IDnya

 Klik Priview
 Tekan tombol Print (jika ingin di print) atau tombol Download (jika ingin di download)
c. Outbound Logistics Control
Proses control stock barang, jika barangnya available maka bisa di release pengirimannya.

 Klik Outbound Logistics Control

 Pilih Customer Demand
 Di dropdown pilih Orders Created Today atau bisa juga All Orders By Selection, seperti
dibawah ini.

 Pilih Order Line Item IDnya

 Klik Release -> With Stock Check

d. Outbound Logistics
Proses pengeluaran barang dari logistics/SAP adalah melalui Outbound Logistics.

 Klik Outbound Logistics

 Pilih Delivery Proposals
 Di dropdown Pilih All Proposal by Selection
 Klik Click Here to execute the query

Berikut ini ada tampilan Delivery Proposal.

  Klik Post Goods Issue
 Klik Propose Quantities
 Klik Release

Untuk Print/Download Outbound Deliverynya adalah :

 Klik Outbound Logistics

 Pilih Outbound Deliveries
 Klik Priview -> Priview

 Klik Template Name : Delivery Note

 Klik Tombol Print/Download (sesuai kebutuhan)

e. Customer Invoice
Tagihan ke customer diterbitkan di menu Customer Invoice dengan langkah-langkah sebagai
berikut:

 Klik Menu Customer Invoice

 Pilih Invoice Request
 Di dropdown pilih To Be Invoiced Invoice Request, seperti dibawah ini.
  Pilih Document IDnya
 Klik Invoice
 Klik Release

B. FIELD SERVICE AND REPAIR

Jika ada pekerjaan service, bisa diproses melalui langkah berikut ini :

a. Service Desk
 Klik Service Desk
 Pilih New Service Request
 Klik View All

 Isi Name (nama customer)

 Klik Menu Main Information
 Isi Subject
 Lengkapi Incident Description
 Tambahkan keterangan di di Noted and History
 Scroll kebawah
 Pilih Service and Support Team
 Klik Save
 Klik Change Status  In Process
 Klik Change Status  Compete
 Klik Follow-up  Service Order
 Klik View All

 Klik Menu Pricing and Invoicing

 Pilih Sales Unit
 Pilih Distribution Channel
 Isi Currency
 Klik Menu General
 Lengkapi Service Execution Team
 Lengkapi Service Performer
 Lengkapi Service and Support Team
 Klik Menu Services and Spare Parts
 Isi Product
 Isi Quantity
 Isi List Price
 Pilih Coverage
 Klik Submit  Release Order

b. Service Order
 Klik Service Order
 Pilih Service Order Processing
 Di dropdown pilih All Orders
 Klik Click here to execute query

 Pilih Service Order ID

 Klik Edit
 Klik Submit  Release to Service Execution

c. Field Service and Repair

Setelah jasa selesai dikerjakan maka selanjutnya dilakukan proses konfirmasi dengan langkah
berikut ini :

 Klik Field Service and Repair

 Pilih Order Pipeline
 Pilih Order ID
 Klik Confirm Execution
 Klik View All
 Klik Menu Services and Spare Parts
 Silahkan update Quantity jika ada perubahan (jika tidak ada, abaikan saja)
 Klik Release  With Order Completion

d. Customer Invoice
Selanjutnya menerbitkan tagihan ke Customer, dilakukan dengan langkah sebagai berikut :

 Klik Customer Invoice

 Pilih Invoice Request
 Pilih Document ID
 Klik Invoice
 Silahkan diupdate, jika ada yang perlu diupdate
 Klik Release

C. COSIGNMENT STOCK
Consigment Stock disini ketika ada pembelian ke Supplier, tapi tagihannya akan diterbitkan
Supplier berdasarkan hasil penjualan consignment.

a. Sales Order
 Klik Sales Order
 Pilih New Sales Order
 Lengkapi Sales Order sebagai berikut

 Isi Name
 Isi External Reference
 Isi Sales Unit
  Isi Currency

 Isi Product ID
 Isi Quantity
 Klik Assign Source of Supply -> pilih logisticsnya
 Klik Check Availability, jika tandanya □ maka stock available, jika ∆ stock tidak available.
 Klik View All
 Klik Menu Items

 PENTING!!!  Item Type : Product – Consignment Fill-up

 Klik Submit -> Release Order

b. Outbound Logistics Control

 Klik Outbound Logistics Control
 Pilih Customer Demand
 Pilih Order Line Item ID
 Klik Release -> With Stock Check

c. Outbound Logistics
 Klik Outbound Logistics
 Pilih Delivery Proposal
 Di dropdown pilih Proposal Based On Sales Or Service Order, seperti dibawah ini
  Klik Post Goods Issue
 Klik Propose Quantities
 Klik Release

d. Sales Order
Untuk barang yang sudah dijual, maka dibuatkan lagi copy sales order dari sales order yang
pertama.

 Klik Sales Order  Pilih Sales Order

 Pilih Sales Order IDnya

 Klik Copy
 Klik View All
 Pilih menu Items

Tampilan menu items adalah dibawah ini:

  PENTING!!! Item Type : Product- consignment issue
 Klik Assign Source of Allocation
 Klik Allocate Consigment
 Klik Submit  Release Order

e. Customer Invoice
 Klik Customer Invoice
 Pilih Invoice Request

 Pilih Document ID
 Klik Invoice
 Klik Release

D. INTERCOMPANY STOCK TRANSFER

Intercompany Stock Transfer adalah pengiriman barang antar perusahaan afiliasi, kalau di sumber rejeki
misalnya pengiriman barang dari HO Branch Samarinda ke Toko-Tokonya.

Kondisi stock sebelum dilakukan transfer ada dibawah ini. Stock AAM0000054 sebanyak 100 Roll ada di
Storage S12500.
Contoh : Sekarang stock AAM0000054 akan ditransfer dari S10000 ke S20000 sebanyak 10 Roll. Maka
prosesnya di SAP sebagai berikut.

a. Purchase Requests and Orders

 Klik Purchase Requests and Orders di Menu
 Pilih New Purchase Order

 Isi Supplier (Perusahaan Asal pengirim barang)

 Isi Purchasing Unit
 Isi Company (Perusahaan/Toko Tujuan pengiriman barang)
 Isi Currency
 Klik Add Row
 Process Type pilih To-Stock
 Isi Product ID
 Isi Delivery Date
 Isi Ship-to/Service Location ID (logistics tujuan)
 Isi Quantity
 Isi Gross Price
 Klik Check, jika notifikasinya hijau dan tidak ada error maka -> Klik Order

b. Sales Orders
Purchase Order yang sudah dibuat langsung terkoneksi dengan Sales Order.

 Klik Sales Orders

 Pilih Sales Orders
 Klik Click here to execute the query
 Pilih Sales Order ID
 Klik Edit

 Isi Sales Unit

 Isi Net Price
 Klik Assign Source of Supply (untuk memilih barang dikirim dari logistics yang mana)
 Klik Check Availability (setelah di klik check availability symbol ATP akan berubah menjadi □
sebagai tanda stocknya available, jika simbolnya ∆ maka stocknya tidak mencukupi. Dan sales
order tidak akan bisa di release jika ATPnya ∆.
 Klik Submit -> Release Order
 Masih di menu Sales Order, pilih nomor sales order yang ingin di print kemudian -> Klik Priview
dan klik tombol Print.

c. Outbound Logistics Control

Untuk mulai proses pengiriman, terlebih dulu dilakukan proses notifikasi untuk release order
sebagai berikut :

 Klik Outbound Logistics Control

 Pilih Customer Demand, dibawah ini tampilan setelah di klik Customer Demand

 Pilih Order Line Item ID seperti gambar diatas

 Klik Release -> With Stock Check

d. Outbound Logistics
Untuk memproses barang keluar dari SAP, langkahnya adalah sebagai berikut :

 Klik Outbound Logistics

  Pilih Delivery Proposal

Setelah di pilih delivery proposal, maka tampilannya masih kosong. Untuk mencari Delivery
Request ID yang ingin kita proses, pilih dulu di dropdown All Proposals by Selection.

 Klik Delivery Request IDnya

 Klik Post Goods Issue
 Klik Propose Quantities
 Klik Release

e. Inbound Logistics
Proses penerimaan di gudang/perusahaan tujuan, diproses melalui Inbound Logistics.

 Klik Inbound Logistics

 Pilih Inbound Delivery Notification

 Pilih Delivery Notification IDnya

 Klik Post Goods Receipt
 Klik Propose Quantities
 Klik Save and Close

f. Customer Invoice
Setelah pengiriman barang, maka akan diterbitkan tagihan.

 Klik Customer Invoicing

  Pilih Invoice Requests

 Pilih Document IDnya

 Klik Invoice
 Klik Release

Invoice Supplier tidak perlu di entry manual, karena Invoice Supplier sudah otomatis terbentuk
setelah Customer Invoice Request diterbitkan.

Berikut ini adalah kondisi stock setelah berhasil di transfer.