a. Stock Overview
Sebelum melakukan transfer barang, kita bisa cek kondisi stock barang ada di logistic mana.
Dari hasil yang keluar bisa dilihat stock barang yang kita cari ada 50 pieces di gudang S12500
Kembali ke Menu Outbound Logistics Control -> Customer Demand, kemudian akan muncul seperti
tampilan dibawah ini.
c. Outbound Logistics
Untuk mencatat pengeluaran barang dari gudang, maka prosesnya sebagai berikut.
Klik Outbound Logistics
Pilih Delivery Proposal
Di dropdown pilih Stock Transfer Proposal
Klik Post Goods Issue
Dibawah ini adalah tampilan setelah di Post Goods Issue tapi belum di klik Propose Quantities
sehingga quantitynya masih 0.
Outbound Logistics
Outbound Deliveries
Klik Priview -> Priview untuk melihat layout -> Klik symbol Print (jika ingin di print)
d. Inbound Logistics
Ketika barang tiba di gudang/cabang tujuan, maka selanjutnya di proses di Inbound Delivery.
Berikut ini adalah tampilan sebelum di klik Propose Quantities, sehingga quantitynya masih 0.
Setelah berhasil di Save and Close, maka kita bisa cek keberadaan stocknya di Stock Overview
sebagai berikut :
c. Inbound Logistics
Post Goods Receipt dilakukan ketika menerima barang pengganti dari Supplier.
Ketika Klik Source Logistics Area ID, Restricted kondisinya □ (jangan terchecklist), Result
Type yang dipilih All results
Klik Go
Pilih Result yang tampil
Klik Release
c. Supplier Invoice
Supplier invoice disini untuk menerbitkan Credit Memo atas barang yang direject.
a. Sales Order
Klik Sales Order
Pilih New Customer Return Notification, tampilannya akan seperti dibawah ini
Isi Account ID
Klik Go
√ Product ID di Selection
Klik Next
b. Inbound Logistics
Klik Inbound Logistics
Pilih Inbound Delivery Notifications, tampilannya akan seperti dibawah ini.
Pilih Delivery Notification ID
Klik Post Goods Receipt
Klik Propose Quantities
Klik Save and Close
c. Sales Order
Klik Sales Order
Pilih New Sales Order (Advanced)
e. Outbound Logistics
Klik Menu Outbound Logistics
Pilih Delivery Proposals
Di dropdown pilih All Proposal by Selection seperti dibawah ini
Klik Post Goods Issue
Klik Propose Quantities
Klik Release
a. Sales Order
Klik Sales Order
Pilih New Customer Return Notification, tampilannya akan seperti dibawah ini
Isi Account ID
Klik Go
√ Product ID di Selection
Klik Next
Isi Delivery Notification ID
Isi Delivery Notification Quantity (untuk jumlah barang yang diretur)
Isi Return Reason
Klik Check Consistency
Klik Next Finish Close
b. Inbound Logistics
Klik Inbound Logistics
Pilih Inbound Delivery Notifications, tampilannya akan seperti dibawah ini.
c. Sales Order
Klik Menu Sales Order
Pilih Returns
Klik Click here to execute the query
Pilih Return ID
Klik Edit
Klik Release With Credit Memo
d. Customer Invoice
Untuk menerbitkan Invoice Credit Memo, maka dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
F. ADJUSTMENT INVENTORY
Jika stock fisik barang di gudang tidak sama dengan di SAP, maka bisa di proses di Adjustment Inventory.
Misalkan : Stock barang AAM0000001 di Storage S12500 hanya 26 Pieces, tapi di SAP menunjukkan 27
Pieces, dimana kelebihan 1 Pieces. Maka akan dilakukan adjustment supaya stock di gudang sama
dengan SAP.
Langkah-langkah Adjustmentnya adalah sebagai berikut :
Untuk memastikan stocknya sudah berubah/belum, bisa di check di Stock Overview seperti dibawah ini :
Tampilan yang muncul seperti dibawah ini, disini ada beberapa decision:
Reject Count Item Yang di reject akan kembali ke Task Count untuk di Count ulang.
Recount Jika di pilih recount, maka itemnya akan kembali ke Task Count untuk di Count ulang.
Approve All Count Items Semua item di approve quantitynya (quantity barang di storage juga
berubah)
Dibawah ini adalah tampilan document flow atas Stock Opname yang sudah selesai diproses di SAP.
Untuk melihat Jurnal yang terbentuk, bisa klik symbol di document flow.