Anda di halaman 1dari 52

18

BAB III

PENYELESAIAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Kasus Perusahaan Manufaktur

Nama Perusahaan : PT Abadi Jaya adalah unit manufaktur yang telah berjalan

Alamat : Jl. Kemang Selatan 1C No. 20 Jakarta selatan

Kode pos : 12345

Jenis Usaha : Industri Roti dan Kue

Berdiri : 1 Januari 2015

Menggunakan Zahir : 1 Januari 2016

Periode Akuntansi: Januari – Desember 2016

Untuk dapat menggunakan Zahir Accounting terlebih dahulu Anda harus


menginstalnya di komputer PC atau Notebook berbasis Windows (98 / 2000 / XP / 7 / Vista).
Installer Zahir tersedia dalam paket program berupa CD atau Anda dapat mendownload
versi demonya dari www.zahiraccounting.com

 Installasi

1. Tutup semua program yang terbuka.

2. Masukkan CD Installer ke Drive CD.

3. Selanjutnya akan ditampilkan form instalasi (jika form instalasi tidak otomatis
terbuka, maka jalankan program Setup secara manual melalui Window Explorer,
Klik Start > My Computer > Pilih Drive CD > jalankan Setup.exe.

4. Ikuti petunjuk yang tertera pada form instalasi, klik tombol Next untuk melanjutkan,
dan isilah nama user dan nama perusahaan Anda, pilih opsi typical, selanjutnya klik
Next hingga tombol Finish tampil.
19
 Membuat Data Baru

Keterangan :

Help

• Penduan Penggunaan (Online Help) : Untuk menampilkan panduan penggunaan


program

• Bantuan Jarak Jauh (Remote Acces Support) : Mendapat bantuan online langsung
dari team support PT. Zahir Internasional. Fasilitas ini dapat berfungsi jika terdapat
koneksi internet pada komputer Anda

• Register : Untuk melakukan registrasi program

Menu Utama

• Buka Data Sebelumnya (Open previous data) : Klik tombol ini untuk membuka data
keuangan yang terakhir kali pernah Anda buka.

• Membuat Data Baru (Create new data) : Untuk membuat data keuangan baru

• Buka Data (Open data) : untuk membuka data keuangan yang pernah Anda buat
sebelumnya. File data keuangan di Zahir Accounting akan selalu menggunakan
format *.gdb
20
• Buka File Backup (Open backup file) : untuk membuka file backup yang
sebelumnya pernah dibuat melalui fasilitas backup. File backup menggunakan
format *.gbk

• Keluar (Exit) : Keluar dari program (mengakhiri aplikasi Zahir Accounting)

Ini merupakan tampilan awal Zahir Accounting Software, untuk menggunakan Zahir
Accounting Software kita harus membuat data perusahaan terlebih dahulu seperti
contoh kasus yang telah disediakan, dengan cara :

▪ Klik Membuat Data Baru

▪ Masukkan nama informasi perusahaan seperti yang tertera pada contoh kasus

▪ Klik lanjutkan

 Periode akuntansi
21
▪ Sesuaikan periode akuntansi dimulai pada bulan Januari dan tutup buku bulan
Desember seperti pada contoh kasus di atas

▪ Klik Lanjutkan

 Konfirmasi Akhir
22

▪ Ini merupakan konfirmasi akhir dari informasi perusahaan, jika sudah


sesuai, maka klik Proses

 Jenis Usaha

Pada langkah ini, Anda akan diminta untuk menentukan bidang usaha agar program
Zahir Accounting secara otomatis akan membuat daftar rekening yang sesuai dengan
bidang usaha Anda.

▪ Tentukan jenis usaha (Industri Roti dan Kue)

▪ Klik Lanjutkan

 Mata Uang Fungsional


23
Pada saat proses pembuatan data baru selesai, Anda akan diminta untuk menentukan
Mata Uang yang berlaku di negara Anda atau mata uang yang akan Anda jadikan
sebagai mata uang baku untuk data keuangan ini.

▪ Pilih mata uang yang akan digunakan (klik tanda mouse)

▪ Klik Lanjutkan

 Membuat Data Baru Selesai

▪ Semua data perusahaan telah berhasil terinput, klik Selesai

PT. Abadi Jaya


NERACA
1 Januari 2016
24
Aktiva Kewajiban dan Modal
Kas 25.000.000 Hutang Dagang 16.875.000
Bank BCA 100.000.000 Hutang Komisi Penjualan 9.300.000
Piutang Dagang 4.550.000 Hutang Gaji 2.115.000
Ppn Dibayar Dimuka 3.500.000 Hutang Ppn 7.800.000
Pph 21 Dibayar Dimuka 3.035.000 Hutang Bank 81.375.000
Asuransi Dibayar Dimuka 2.300.000 Modal Disetor 120.176.250
Persediaan Bahan Baku 12.350.000 Laba Ditahan 30.362.500
Persediaan Bahan Penolong 13.000.000
Persediaan Barang Setengah Jadi
Persediaan Barang Jadi
Kendaraan 100.000.000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan (5.075.000)
Mesin Produksi 9.500.000
Akumulasi Penyusutan Mesin Produksi (156.250)
Total Aktiva 268.003.750 Total Hutang dan Kewajiban 268.003.750

 Setelah data perusahaan telah di input ke dalam Zahir Accounting Software,


maka langkah berikutnya adalah input saldo awal akun, akan tetapi kita harus sesuaikan
kode akun terlebih dahulu. Kode akun yang disesuaikan adalah :

Bank => Bank BCA

Piutang usaha => Piutang Dagang

Persediaan => Persediaan Barang Setengah Jadi

Hutang usaha => Hutang Dagang

Penjualan produk 1 => Penjualan barang dagang

Biaya 1 => HPP

Harta Lainnya => Mesin Produksi

Akumulasi Penyusutan Harta Lainnya => Mesin Produksi

Penyusutan Harta Lainnya => Penyusutan Mesin Produksi

Langkah – langkahnya sebagai berikut :

▪ Klik modul data-data

▪ Klik data rekening


25
▪ Pilih kode akun yang akan disesuaikan

▪ Klik kanan pilih edit

▪ Klik rekam

 Setelah nama akun telah disesuaikan, maka kita bisa langsung input saldo awal
akun

▪ Klik menu setting

▪ Klik saldo awal

▪ Klik saldo awal akun


26

▪ Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar diatas, lalu selanjutnya input saldonya
sesuai dengan nama akunnya. Jika telah semua terinput, pastikan nilai historical balancing dan
nilai sebesar adalah Rp. 0, jika tidak Rp. 0 maka penginputan saldo awal akun masih belum
tepat dan silahkan dikoreksi kembali

▪ Jika sudah selesai klik rekam

Saldo Piutang :

Nama Pelanggan No Inv Tgl Inv Jumlah Rp

King Bakery INV-01 01/12/15 1,250,000

Star Bakery INV-02 01/11/15 2,450,000

Berkah Bakery INV-03 25/11/15 850,000

Total Piutang 4,550,000


27

 Membuat data nama alamat untuk customer

Pada proses selanjutnya adalah input saldo awal piutang usaha, akan tetapi sebelum
itu kita harus membuat data customer terlebih dahulu, langkah-langkahnya adalah :

▪ Klik data-data

▪ Klik nama alamat

▪ Klik baru

▪ Input ID

▪ Input nama perusahaan

▪ Type Customer

▪ Klik rekam
28

 Input Saldo Awal Piutang Usaha

Setelah nama customer telah kita buat, maka selanjutnya kita bisa langsung input
saldo awal piutang usaha dengan cara :

▪ Klik menu setting

▪ Klik saldo awal

▪ Klik saldo awal piutang usaha

▪ Klik baru

▪ Input nama pelanggan (klik tanda mouse disebelah kanan)

▪ Sesuaikan tanggal

▪ Input no invoice

▪ Input nilai piutang

▪ Klik rekam

▪ Lanjutkan hingga semua saldo awal piutang


29

Saldo Hutang :

Nama Supplier No Inv Tgl Inv Jumlah Rp

PT. Sinar Terang INV-01 04/12/15 10,000,000

CV. Selaras INV-02 05/11/15 6,025,000

CV. Mandiri INV-03 25/11/15 850,000

Total Hutang 16,875,000

⚫ Membuat data nama alamat untuk vendor

Berikut ini adalah cara membuat data untuk nama vendor, hal ini perlu dilakukan
sebelum kita input saldo awal hutang usaha.

▪ Klik data-data

▪ Klik nama alamat

▪ Klik baru
30

▪ Input ID

▪ Input nama perusahaan

▪ Type Vendor

▪ Klik rekam

Input Saldo Awal Hutang Usaha

▪ Klik menu setting

▪ Klik saldo awal

▪ Klik saldo awal hutang usaha

Selanjutnya akan muncul lembar kerja untuk menginput saldo awal hutang,

▪ Klik baru
31

▪ Input nama pemasok (klik tanda mouse disebelah kanan)

▪ Sesuaikan tanggal

▪ Input no invoice

▪ Input nilai hutang

▪ Klik rekam

▪ Lanjutkan hingga semua saldo awal hutang

Saldo Persediaan :

Kode Nama Barang Satuan HPP Jumlah Total Kelompok

B01 Telur Pcs Rp. 500 3.000 1.500.000 Bahan Baku

B02 Terigu Pcs Rp. 300 9.000 2.700.000 Bahan Baku

B03 Gula Pcs Rp. 400 8.000 3.200.000 Bahan baku

B04 Mentega Pcs Rp. 825 6.000 4.950.000 Bahan Baku

B05 Tali Pembungkus Pcs Rp. 100 50.000 5.000.000 Barang Penolong

B06 Plastik Pcs Rp. 100 80.000 8.000.000 Barang Penolong

Total Persediaan 25.350.000


32
Sebelum menginput saldo awal persediaan, ada beberapa hal yang harus di persiapkan
yaitu membuat satuan pengukuran untuk produk – produk yang akan kita perjual-
belikan. Langkah-langkahnya adalah :

▪ Klik modul data-data

▪ Klik satuan pengukuran

▪ Klik baru

▪ Input satuan yang akan kita buat

▪ Klik rekam

Selanjutnya kita akan mengelompokan dari jenis-jenis produk yang akan PT. Abadi Jaya
perjual-belikan. Langkah-langkahnya adalah :
33

▪ Klik modul data-data

▪ Klik kelompok produk

▪ Klik baru

▪ Tentukan kelompok barangnya (Bahan Baku)

▪ Tentukan sifat persedian dan sistem persedian

▪ Klik rekam

Selanjutnya buat Kelompok baru lagi yaitu Bahan Penolong

▪ Klik baru

▪ Tentukan kelompok barangnya (Bahan Penolong)


34
▪ Tentukan sifat persedian dan sistem persedian

▪ Klik rekam

Selanjutnya buat Kelompok baru lagi yaitu Barang Jadi

▪ Klik baru

▪ Tentukan kelompok barangnya (Barang Jadi)

▪ Tentukan sifat persedian dan sistem persedian

▪ Klik rekam

Membuat data produk

▪ Klik modul data-data

▪ Klik data produk

▪ Klik baru

▪ Input kode barang


35
▪ Input deskripsi atau nama produk

▪ Tentukan satuan dasarnya

▪ Tentukan kelompok barangnya (klik tanda mouse)

▪ Klik rekam

▪ Lanjutkan hingga semua data produk terinput

Jika data produk telah selesai di input, maka kita bisa langsung untuk menginput saldo
awal persediaan. Langkah-langkahnya adalah :

▪ Klik menu setting

▪ Klik saldo awal

▪ Klik saldo awal persediaan

▪ Klik baru

▪ Tentukan kode barang atau nama produknya

▪ Input stock awal

▪ Input harga pokok satuan

▪ Klik rekam

▪ Lanjutkan hingga semua saldo awal persediaan terinput

➢ Membuat data proyek


36
Data proyek dibuat dan digunakan sebagai alokasi untuk setiap transaksi yang berhubungan
dengan proyek tersebut. Tujuan dari alokasi proyek untuk setiap transaksi ini adalah untuk
menghasilkan laporan laba rugi per-proyek

Berikut ini adalah cara membuat data kode dan nama proyek.

▪ Klik data-data

▪ Klik Data Proyek

▪ Klik Baru

▪ Silahkan isi Kode dan nama proyek

Tekan tombol lengkap untuk menampilkan fasilitas proyek lainnya seperti anggaran biaya
proyek berdasarkan fase pengerjaannya.

➢ Data harta tetap


37
Fasilitas harta tetap (Fixed Asset) ini bermanfaat bagi anda dalam penghitungan beban
penyusutan per bulan, akumulasi beban dan nilai buku. Untuk membuat rincian harta tetap
yaitu

• Klik data-data

• Klik Harta Tetap

Sebelum menginput data harta tetap, silahkan di cek terlebih dahulu kelompok harta tetapnya.
Untuk menampilkan Daftar kelompok Harta Tetap, tekan

• Klik Modul Data-data

• Klik data lainnya

• Klik Kelompok Harta Tetap


38

Untuk membuat data kelompok harta tetap baru, tekan tombol Baru pada jendela Data
Kelompok Harta tetap

➢ Data Departemen
39
Data Department digunakan untuk membuat daftar nama-nama department yang berguna untuk
mengelola department/divisi/unit usaha suatu perusahaan. Data department ini dialokasikan
untuk setiap transaksi yang berhubungan dengan data department tersebut. Tujuannya adalah
untuk menghasilkan laporan laba rugi per department.

Untuk menampilkan daftar department, silahkan

• Klik Modul Data-data

• Klik Data Department. Seperti gambar berikut.

Tekan tombol Baru untuk membuat data Department baru. Edit untuk merevisi Data

Department dan Hapus untuk menghapus Data Department.

Untuk membuat Data Department baru, tekan tombol Baru pada jendela Daftar Department.
Seperti gambar berikut.
40
Perhatian : Tidak diperkenankan merubah data Department 0 yang ada di program zahir. Jika
ingin membuat baru, tekan tombol baru pada data department.

Selama bulan Januari 2016 telah terjadi beberapa transaksi yang dinyatakan dalam
buku transaksi berikut :

 Biaya Operasional – Alat Tulis Kantor

Tanggal 1 Januari 2016, dibayar Alat Tulis Kantor sebesar Rp. 2.500.000,- kepada CV.
Tri Megah secara tunai melalui Bank BCA.

Untuk mencatat transaksi diatas, tekan modul Kas & Bank > Kas Keluar

Input Transaksi Biaya Operasional (Alat Tulis Kantor)

▪ Klik kas dan bank

▪ Kas keluar

▪ Masukkan nama vendor, jika belum ada bisa langsung dibuat baru

▪ Sesuaikan tanggalnya
41
▪ Input kode akun dengan cara double klik kode, pilih akunnya
▪ Input nilainya
▪ Input Data Department ( Dept. Produksi )
▪ Klik rekam

 Pembayaran Piutang Sebagian

Tanggal 4 Januari 2016, diterima pembayaran dari King Bakery atas piutang yang
lalu sebesar Rp. 1.000.000,- secara tunai melalui Bank BCA

Untuk mencatat transaksi diatas, tekan modul Penjualan > Pembayaran Piutang

Input Transaksi Pembayaran Piutang Sebagian

▪ Klik modul Penjualan

▪ Klik pembayaran piutang usaha

▪ Tentukan akun kas

▪ Input nama perusahaan

▪ Sesuaikan tanggal transaksi


42
▪ Input no invoice (double klik no invoice)

▪ Input jumlah dibayar

▪ Klik di Sebesar

▪ Klik Department ( Dept Finance )

▪ Klik rekam

 Membuat Multi Gudang

Pada tanggal 5 Januari 2016 Dibuat multi gudang (Warehouse) untuk penempatan bahan baku,
bahan produksi dan barang yang siap dijual, agar pemilik atau staf perusahaan bisa
membedakan gudang yang akan disimpan atau dijual saat terjadi proses produksi atau trejadi
transaksi pembelian atau transaksi penjualan.

Untuk mencatat multi gudang, tekan modul data-data > data gudang

Input data gudang baru caranya sebagai berikut

• Klik Modul data-data

• Klik Data Gudang

• Klik baru
43
• Isi kode gudang

• Isi Nama Gudang

• Jika Gudangnya merupakan Gudang Default standar (silahkan di cheklist )

 Pembelian Bahan Baku

Tanggal 6 Januari 2016, dilakukan pembelian bahan baku secara kredit dengan biaya
pengiriman sebesar Rp. 395.000, kepada PT. Sumber Rezeki sekaligus dilakukan pembayaran
uang muka sebesar Rp. 6.000.000, dengan rincian sebagai berikut :

No. Barang Deskripsi Barang Di terima Harga Satuan Total VAT

P-001 Telur 80 500 Lusin ( 1 Lusin = 12 Buah) 480,000, -

P-002 Terigu 20 300 Kg ( 1 Kg = 1000 gram ) 6.000.000 -

P-003 Gula 10 400 Kg ( 1 Kg = 1000 gram ) 4.000.000 -

P-004 Mentega 5000 825 5.000 Gram 4.125.000 -

P-005 Tali Pembungkus 5000 100 5.000 Cm 500.000. -

P-006 Plastik 5000 100 5.000 Pcs 500.000. -

Untuk menginput pembelian secara kredit atau non tunai berupa bahan baku kepada suplier,
tekan Modul

Pembelian > Input Penerimaan Barang Kredit dengan Uang Muka

▪ Klik modul pembelian

▪ Klik tambah data di modul uang muka

▪ Tentukan akun kas nya


44
▪ Input nama vendor ( Klik tanda mouse disebelahnya )

▪ Isi Nominal di field sebesar

▪ Sesuaikan tanggal transaksinya

▪ Ubah Departemen ( Departemen Produksi )

▪ Ubah proyek ( Proyek Ulang Tahun )

▪ Input keterangan jika berbeda

▪ Klik Rekam

Kemudian silahkan Input pembelian barangnya

▪ Klik modul Pembelian

▪ Klik Tambah data Penerimaan Barang

▪ Input nama vendor (klik tanda mouse disebelahnya)

▪ Pilih default Gudang yang akan dimasukkan barangnya

▪ Pilih Proyeknya ( Proyek Ulang Tahun )

▪ Pilih Departemen ( Departemen Produksi )

▪ Sesuaikan tanggal transaksi

▪ Input nama barang (double klik no barang)


45
▪ Input jumlah dan harganya

▪ Input Nominal Biaya-biaya lain

▪ Tentukan nilai uang muka yang sudah diberikan

▪ Klik rekam

 Membuat Formula Perakitan ( Auto Build ) dari Bahan Baku menjadi


Barang setengah Jadi

Transaksi perakitan sama halnya dengan transaksi pemindahan, yaitu proses produksi
barang jadi dari bahan-bahan penyusunnya. Tapi untuk transaksi perakitan, diharuskan
menentukan formula penyusun produk otomatis pada data barang yang akan di produksi. Jadi
untuk menentukan formula penyusun produk otomatis.
46

Modul Data-data>Data Produk. Tekan tombol edit untuk barang yang akan diproduksi,
kemudian tekan tombol Auto Build dengan rincian sebagai berikut :

▪ Klik Modul Data-data

▪ Klik Data Produk

▪ Klik Tombol edit pada barang yang akan diproduksi

▪ Klik Auto Build

▪ Isi Jumlah Produksi

▪ Tentukan kode barang untuk data produk bahan bakunya

▪ Isi quantity nya

▪ Isi Sifatnya Jika tetap quantitynya (T) dan Jika Tidak Tetap quantitynya (F)

▪ Klik Selesai

▪ Klik Rekam pada barang produksi yang di setting


47
 Merakit Bahan baku menjadi Barang Setengah Jadi

Untuk menginput transaksi perakitan. Tekan Modul Persediaan > Perakitan. Seperti
gambar berikut

▪ Klik Modul Persediaan

▪ Klik Modul Perakitan

▪ Klik Tambah data

▪ Tentukan gudang Bahan bakunya

▪ Klik ok

▪ Tentukan jumlah produksi yang akan dibuat

▪ Klik lanjutkan
48

▪ Sesuaikan nomor referensinya

▪ isi keterangannya

▪ Sesuaikan tanggal transaksinya

▪ Sesuaikan kode gudang ke gudang mana

▪ Silahkan diperiksa kembali jumlah quantity bahan baku yang akan dibuat

▪ klik update hpp untuk merefreshkan hpp barang setengah jadi


49

◼ klik hasil produksi

◼ klik hitung produksi

◼ klik rekam
50

 Transfer Barang antar gudang dari gudang bahan baku ke gudang barang
produksi

Tanggal 07 Januari 2015, terjadi proses pemindahan barang yang telah dirakit menjadi barang
jadi ke gudang barang siap jual, agar tidak tertukar antara bahan baku dan barang jadi

Untuk mencatat transaksi diatas, tekan modul Persediaan > Transfer barang
antar gudang

• Klik modul persediaan

• Klik transfer barang antar gudang

• Klik Tambah data

• isi nomor referensinya

• sesuaikan tanggal transaksinya

• silahkan isi keterangan transaksinya ( jika diperlukan )


51
• tentukan default dari gudangnya ( Gudang bahan baku )

• tentukan default ke gudangnya ( Gudang produksi )

• tentukan kode barang yang akan dipindahkan ke gudang produksi

• tentukan jumlah quantity barang yang akan dipindahkan

• cek default ke gudangnya dan isi jika ada proyeknya

• klik rekam
52
 Proses Perakitan Finalisasi dari Barang Setengah jadi menjadi Barang
Jadi

Tanggal 08 Januari 2015, terjadi proses perakitan finalisasi dari barang setengah jadi menjadi
barang jadi dari roti, yang digabungkan dengan tali pembungkus dan plastik menjadi roti coklat

Untuk mencatat transaksi diatas, tekan modul Persediaan > Pemindahan Barang

• Klik modul persediaan

• Klik pemindahan barang

• Klik Tambah data

• Sesuaikan Nomor Referensinya

• Sesuaikan Tanggal transaksinya

• Isi keterangannya jika diperlukan

• Edit default dari gudang sampai ke gudangnya

• Sesuaikan Proyeknya ( Proyek Ulang Tahun )

• Sesuaikan Department ( Department Produksi )

• Input Kode barang dan nama barang yang dijadikan bahan baku menjadi barang jadi
sebuah roti coklat

• Isi jumlah quantity yang dijadikan barang jadi

• Klik Update Hpp


53

• selanjutnya Klik Biaya produksi

• silahkan dimasukkan beberapa biaya-biaya yang dijadikan bahan penolongnya

• input beberapa biaya yang termasuk bahan penolong menjadi barang jadi

• input jumlah quantity biayanya

• input harga biayanya


54

• selanjutnya Klik Hasil produksi

• input kode barang dan nama barang yang nama barangnya menjadi barang jadi

• input quantity jumlah barang jadinya

• program zahir akan menghitung total seluruh harga dari bahan baku dan biaya (bahan
penolong) yang menjadi hpp barang jadi

• edit tanggal transaksinya

• edit nomor referensinya jika diperlukan

• klik hitung produksi

• klik rekam
55

 Transfer Barang antar gudang dari gudang produksi ke gudang barang


siap jual

Tanggal 11 Januari 2015, terjadi proses pemindahan barang yang telah diproduksi menjadi
barang jadi ke gudang barang siap jual, agar tidak tertukar antara bahan baku dan barang jadi

Untuk mencatat transaksi diatas, tekan modul Persediaan > Transfer barang
antar gudang

• Klik modul persediaan

• Klik transfer barang antar gudang

• Klik Tambah data

• isi nomor referensinya

• sesuaikan tanggal transaksinya

• silahkan isi keterangan transaksinya ( jika diperlukan )


56
• tentukan default dari gudangnya ( Gudang produksi )

• tentukan default ke gudangnya ( Gudang siap jual )

• tentukan kode barang yang akan dipindahkan ke gudang produksi

• tentukan jumlah quantity barang yang akan dipindahkan

• cek default ke gudangnya dan isi jika ada proyeknya

• klik rekam
57
 Penentuan Harga Jual

Tanggal 12 Januari 2015, bagian produksi menentukan harga jual yang akan diberlakukan
kepada customer.

Untuk mencatat transaksi diatas, tekan modul Persediaan > Penentuan Harga Jual

• Klik Persediaan

• Klik Penentuan Harga Jual

• Klik Daftar Data

• Klik Data barang jadi yang akan ditentukan harga jualnya

• Klik harga jual otomatis

• klik hitung harga jual

• klik persentase mark up (%)

• klik tanpa pembulatan

• tentukan persentase mark up nya ( boleh 10%)

• tentukan dasar perhitungan ( ex : harga beli terakhir )

• jika ada pajak yang dimasukkan pada harga pembelian, silahkan di ceklist
58
• klik proses

 Penjualan tunai dengan salesman

Tanggal 20 Januari 2015, dijual secara tunai kepada AJ. Bakery sejumlah barang
dengan PPn 10% melalui sales Budi, uang disetor ke kas dengan rincian sebagai
berikut :

Harga Satuan Harga Total


Jumlah Satuan
Kode Barang Nama Barang
(Unit) (Rp) (Rp)

P – 009 Roti Coklat 1 Rp. 5.000, Rp. 5.000,

Untuk mencatat transaksi diatas, tekan modul Penjualan > Input Penjualan

Input Transaksi Penjualan Tunai dengan Salesman

▪ Klik modul penjualan


59
▪ Klik pengiriman barang

▪ Input nama pelanggan

▪ Sesuaikan tanggal transaksi

▪ tentukan job proyeknya

▪ tentukan department yang melakukannya

▪ tentukan default keluar dari gudangnya

▪ Ceklis tunai

▪ Input nama barang (double klik)

▪ tentukan quantity barangnya

▪ isi pengenaan pajak yang ditentukan pada transaksinya

▪ Rekam
60

 Penjualan kredit dengan uang muka

Tanggal 21 Januari 2015, dijual secara kredit kepada Lezat. Bakery sejumlah barang
dengan PPn 10% melalui sales Budi, uang disetor ke kas dengan rincian sebagai
berikut :

Harga Satuan Harga Total


Jumlah Satuan
Kode Barang Nama Barang
(Unit) (Rp) (Rp)

P – 009 Roti Coklat 5 Rp. 25.000, Rp. 25.000,

Untuk mencatat transaksi diatas, tekan modul Penjualan > Input Penjualan

Input Transaksi Penjualan Tunai dengan Salesman

▪ Klik Modul Uang Muka

▪ Klik tambah data

▪ tentuka akun kas yang dimasukkan

▪ tentukan nama pelanggannya

▪ isi jumlah uang yang akan disetorkan pada kolom sebesar

▪ edit nomor referensinya jika diperlukan

▪ sesuaikan tanggal transaksinya

▪ tentukan kode proyeknya dan kode departmentnya

▪ Isi keterangan pada kolom memo uang muka

▪ klik rekam
61

Selanjutnya cara melakukan input penjualan sebagai berikut

▪ Klik modul penjualan

▪ Klik pengiriman barang

▪ Input nama pelanggan

▪ Sesuaikan tanggal transaksi

▪ tentukan job proyeknya

▪ tentukan department yang melakukannya

▪ tentukan default keluar dari gudangnya

▪ Input nama barang (double klik)

▪ tentukan quantity barangnya

▪ isi pengenaan pajak yang ditentukan pada transaksinya

▪ klik segitiga biru pada kolom uang muka,

▪ Cheklist uang muka yang telah ditentukan sebelumnya

▪ Klik Rekam
62

 Penyesuaian barang rusak di gudang

Tanggal 22 Januari 2015, ditemukan 1 Butir Telur” dalam keadaan rusak. Dialokasikan
biayanya ke dalam keadaan rusak. Dialokasikan biayanya ke Kerusakan dan Kegagalan
Material

Input Transaksi Penyesuaian Barang Rusak di Gudang

▪ Klik persediaan

▪ Klik pemakaian / penyesuaian barang

▪ sesuaikan nomor referensi

▪ sesuaikan tanggal transaksi

▪ Isi keterangan ( Jika Diperlukan )

▪ tentukan kode proyek dan kode departmentnya


63

▪ Input nama barang (double klik kode barang)

▪ Tentukan jumlanya (jumlah barang harus negatif)

▪ Masukan akun nya kerusakan dan kegagalan material

▪ Klik rekam

 Penyesuaian barang rusak di gudang

Stock opname digunakan untuk menghitung barang yang ada digudang dan
mencocokannya dengan catatan pembukuan persediaan.

Tanggal 25 Januari 2015, Perusahaan melakukan stock opname dan ditemukan roti
coklat dalam keadaan rusak. Maka diisi dalam kolom tersedia fisik, sesuai dengan jumlah fisik
yang ada di gudanganya. Dialokasikan biayanya ke Kerusakan dan Kegagalan Material.

Untuk melakukan transaksi stock opname, tekan Modul Persediaan>Stock Opname,


kemudian pilih gudang yang akan dilakukan stock opname.

▪ Klik Modul persediaan

▪ Klik Stock Opname

▪ Klik tambah data


64
▪ tentukan gudang yang akan di stock opname

▪ Klik Ok

setelah memilih gudang, silahkan melakukan pengecekan barang di gudang

▪ input jumlah quantity barang yang sudah di cek di gudang siap jual secara fisiknya

▪ maka muncul angka selisih, silahkan klik proses

setelah menentukan akun, silahkan memproses hasil stock opname


65
▪ Sesuaikan nomor referensinya

▪ Sesuaikan tanggal transaksinya

▪ isi keterangan ( Jika diperlukan )

▪ tentukan kode proyek dan kode departemennya

▪ silahkan di cek kode barang dan quantitynya

▪ Klik Rekam

 Pembayaran Hutang dengan discount tambahan

Tanggal 26 Januari 2014, dibayar hutang kepada CV. Selaras sebesar Rp. 2.250.000,
secara tunai melalui Bank BCA. Karena pembayarannya tepat waktu, CV. Riung Jaya
memberikan promosi tambahan discount Rp. 275.000,-

Untuk mencatat transaksi diatas, tekan modul Pembelian > Pembayaran Hutang

▪ Klik Modul pembelian

▪ Klik pembayaran hutang usaha

▪ Klik Tambah Data


66
▪ Tentukan akun kas yang digunakan

▪ Input penerima

▪ Sesuaikan tanggal transaksi

▪ Input no invoice (double klik no invoice)

▪ Input discount

▪ Input Jumlah yang di bayar

▪ Klik di sebesar

▪ Klik rekam

 Biaya Operasional – Tenaga Kerja

Tanggal 27 Januari 2015, dibayar secara tunai melalui Bank BCA sebesar Rp.
2.500.000,- untuk biaya Tenaga kerja

Untuk mencatat transaksi diatas, tekan modul Kas & Bank > Kas Keluar

Input Transaksi Biaya Operasional (Biaya Tenaga Kerja)

▪ Klik kas dan bank


67
▪ Klik kas keluar

▪ Tentukan akun kas yang digunakan

▪ Sesuaikan tanggal transaksi

▪ Input kode / nama akun (double klik kode)

▪ Jika belum ada bisa buat baru akun nya

▪ Setelah kode akun dibuat, klik ok

▪ Input nilainya

▪ Klik rekam

 Pemasukan – Pendapatan Bunga Bank

Tanggal 28 Januari 2015, diterima secara tunai dari Bank BCA sebesar Rp. 250.000,-
untuk pendapatan bunga bank

Untuk mencatat transaksi diatas, tekan modul Kas & Bank > Kas Masuk

Input Transaksi Pemasukan Pendapatan (Pendapatan Bunga Bank )

▪ Klik kas dan bank


68
▪ Klik kas Masuk

▪ Tentukan akun kas yang digunakan

▪ Sesuaikan tanggal transaksi

▪ pilih deprtment yang melakukan hal tersebut

▪ Input kode / nama akun (double klik kode)

▪ Jika belum ada bisa buat baru akun nya

▪ Setelah kode akun dibuat, klik ok

▪ Input nilainya

▪ Klik rekam

 Transfer kas ke bank

Tanggal 29 Januari 2015, ditransfer dana dari Kas ke Bank BCA sebesar Rp. 1.280.000,-

Input Transaksi Transfer Kas ke Bank

▪ Klik modul kas dan bank

▪ Klik transfer kas


69
▪ Tentukan dari Bank BCA

▪ Tentukan ke Kas

▪ Sesuaikan tanggal transaksi

▪ Input nilai transfernya

▪ pilih default departemen yang melakukan transaksi ini

▪ Isi keterangan ( jika diperlukan )

▪ Klik rekam

Anda mungkin juga menyukai