Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 1

Nama Anggota:
● Dara Endah Puspita (2331015320035)
● Desinta Puteri Ramadhani (2331015320015)
● Diah Vinalisa Hasna Shofia (2331015320003)
● Johanna Ignasia (2331015320001)
● Sofia Nur Azizah (2331015320007)
● Kharin Hamida Syaputri (2331015320025)
● Happy Limantara (2331015320013)
● Gusti Ayu Puspagita Mega Utami (2331015320029)
● Novan Ramadhani Asy'ari (2331015310017)
● Tri Yulidhea Gracia (2331015320021)
● Desy Fitriyana Nabila Putri (2331015320005)
● Muhammad Alam Kawa Dwinda (2331015320009)
● Muhammad Rusydi Taufik (2331015310011)
● Nurul Aulia (2331015320037)
● Rizki Swastika Puri (2331015320039)
● Joseph Christian I. S. (2331015310019)
● Fitri Puspitasari (2331015320027)
● Audya Rahmah (2331015320033)
● M. Insan Zakia Safar (2331015310023)
● Rizqa Hayati (2331015320031)

Manfaat formularium rumah sakit bagi pasien, diantaranya:


1. Pasien akan mendapatkan obat yang rasional, bermutu, dan aman dengan harga yang
terjangkau, sehingga dapat menghemat biaya pengobatan yang dikeluarkan oleh pasien
2. Memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien
3. Tersedianya obat-obatan yang sesuai dengan penerimaan pasien, sehingga
meningkatkan kepatuhan dari pasien
4. Tersedianya obat-obatan yang terbukti efektif secara ilmiah yang dapat menunjang
kesembuhan pasien
5. Menentukan pemilihan terapi pasien yang lebih cost effective
6. Meningkatkatkan taraf hidup setiap pasien yang berobat.
7. Kriteria pemilihan obat lebih selektif karena obat harus memiliki khasiat keamanan
terbaik berdasarkan bukti ilmiah dan valid serta memiliki rasio manfaat-risiko (benefit-
risk ratio) yang paling menguntungkan pasien.
8. Rationing obat dalam kendali biaya (ekonomis)

Manfaat formularium rumah sakit bagi rumah sakit, diantaranya:


1. Memudahkan profesional kesehatan lainnya dalam memilih obat yang akan digunakan
untuk perawatan pasien
2. Sebagai acuan bagi dokter untuk menuliskan resep obat kepada pasien sesuai dengan
Formularium yang ada karena dalam Fomularium tersebut berisi daftar obat terpilih yang
sudah disepakati oleh para staff medis. Dengan adanya Formularium ini dapat
meningkatkan kualitas pelayanan resep kepada pasien di rumah sakit dan meminimalisir
resep yang tidak terlayani.
3. Semua obat yang digunakan dikendalikan oleh IFRS dan terjadi penghematan karena
pengadaan yang teratur dan telah direncanakan, sehingga perencanaan obat sesuai
dengan anggaran Rumah Sakit.
4. Formularium digunakan sebagai pengendali mutu dan pengendalian biaya obat
sehingga memudahkan pemilihan obat yang rasional, mengurangi biaya pengobatan,
dan mengoptimalkan pelayanan kepada pasien di Rumah Sakit.
5. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana perbekalan kesehatan.
6. Sebagai bahan edukasi bagi staf medik tentang terapi obat yang benar.
7. Menjamin mutu rumah sakit
8. Menyediakan jenis dan jumlah obat sesuai kebutuhan pengobatan yang terjadi di
lapangan sehingga kebutuhan staf medik terhadap obat dapat terakomodasi dalam
pelayanan kepada pasien.
9. Memuat pilihan obat yang dibatasi jenisnya sehingga profesional kesehatan dapat
mengetahui dan mengingat obat yang digunakan secara rutin.
10. Memberikan informasi bagi staf medis rumah sakit terkait dengan daftar dan
penggunaan obat yang selalu update karena selalu direvisi sesuai kebijakan dan
kebutuhan rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai