DOSEN FASILITATOR
Ns.Asfeni, S.Kep,M.Kes
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
Perlu ditegaskan lagi bahwa klinik pratama yang menyelenggarakan rawat inap,
harus memiliki izin dalam bentuk badan usaha. Mengenai kepemilikan klinik, dapat
dimiliki secara perorangan ataupun badan usaha. Bagi klinik yang menyelenggarakan
rawat inap maka klinik tersebut harus menyediakan berbagai fasilitas yang mencakup:
Berdasarkan permenkes RI No.9, 2014 tentang klinik disebutkan bahwa prasarana klinik
meliputi:
1. Instalasi air
2. Instalasi listrik
3. Instalasi sirkulasi udara
4. Sarana pengelolaan limbah
5. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
6. Ambulans, untuk klinik yang menyelenggarakan rawat inap
7. Sarana lainnya sesuai kebutuhan.
Prasarana sebagaimana dimaksud di atas harus dalam keadaan terpelihara dan berfungsi
dengan baik.
PERALATAN KLINIK
Pasal 11
(1) Klinik harus dilengkapi dengan peralatan medis dan nonmedis yang memadai sesuai
dengan jenis pelayanan yang diberikan.
(2) Peralatan medis dan nonmedis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi
standar mutu, keamanan, dan keselamatan.
(3) Selain memenuhi standar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) peralatan medis harus
memiliki izin edar sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.
Pasal 12
Peralatan medis yang digunakan di klinik harus diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh Balai
Pengamanan Fasilitas Kesehatan dan/atau institusi penguji dan pengkalibrasi yang
berwenang.
Pasal 13
Peralatan medis yang menggunakan radiasi pengion harus mendapatkan izin sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 14
Penggunaan peralatan medis untuk kepentingan penegakan diagnosis, terapi dan rehabilitasi
harus berdasarkan indikasi medis.
Prasarana Pasal 10
(1) Prasarana klinik meliputi:
a. instalasi air;
b. instalasi listrik;
c. instalasi sirkulasi udara;
d. sarana pengelolaan limbah;
e. pencegahan dan penanggulangan kebakaran;
f. ambulans, untuk klinik yang menyelenggarakan rawat inap; dan
g. sarana lainnya sesuai kebutuhan.
(2) Prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dalam keadaanterpelihara dan
berfungsi dengan baik.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa klinik merupakan fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan dan menediakan pelayanan meds dasar dan atau spesialistik,
diselenggarakan ole lebih dari satu jenis tenaga kesehatan. Ada dua jenis klinik antara lain :
Klinik pratama yaitu klinik yang menyelenggarakan pelayanan medic dasar yang dilayani
oleh dokter umum dan dipimpin oleh seorang dokter umum. Dan Klinik utama yaitu klinik
yang menyelenggarakan pelayanan medic spesialistik atau pelayanan medic dasar dan
spesialistik.
B. Saran
Sangat dibutuhkan dan diharapkan implementasinya sesai strategi dan pemerintah berperan
sebagai regulasi serta pengawasan dan pembinaan agar mutu sarana pelayanan kesehatan
memenuhi standard.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan, 2009, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2009
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit,
Meianti, A., Rohman, H., & Mayretta, A. (2018). Perencanaan Implementasi Unit Kerja
Rekam Medis Untuk Klinik Pratama Pancasila Baturetno Wonogiri. Jurnal Manajemen
Informasi Kesehatan Indonesia, 6(2), 135-141.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 9 Tahun 2014 Tentang Klinik. 2014
Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2014 Tentang Klinik.
Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2014 Tentang Klinik.