HASIL KAJIAN
2) Kewajiban Pasien
(a) Pasien dan keluarga pasien berkewajiban untuk mentaati segala per
aturan dan tata tertib RSU. Islam Klaten.
(b) Pasien berkewajiban memenuhi segala instruksi dokter dalam peng
obatannya.
(c) Memberikan informasi selengkapnya tentang penyakit yang diderit
anya kepada dokter yang memeriksanya.
(d) Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban untuk memenuhi se
gala kewajiban yang ditanda tanganinya.
(e) Bertanggungjawab dalam hal penolakan pengobatan atau tindakan
medis atau pulang paksa.
3) Tata tertib rawat inap
(a) Pasien wajib memenuhi seluruh persyaratan administrasi yang ditet
apkan oleh RSU.PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten.
(b) Seluruh kebutuhan pasien rawat inap baik makan/ diet, peralatan d
an obat -obatan disediakan oleh rumah sakit sehingga pasien tidak
diperbolehkan untuk mendapatkan makan atau obat- obatan dari lu
ar rumah sakit tanpa izin dari dokter yang merawat.
(c) Pasien dilarang merokok, mambawa atau menggunakan minuman
keras atau obat - obatan terlarang di lingkungan rumah sakit.
(d) Pasien yang sedang mengalami kegawatan dan memerlukan penan
ganan intensif maka seluruh keluarga, penunggu atau pengunjung
yang berada di dalam ruangan pasienwajib untuk keluar ruangan p
asien agar pertolongan yang dilakukan dokter dan perawat dapat di
berikan secara optimal.
(e) Untuk menjaga keselamatan maka pasien tidak diijinkan meningga
lkan rumah sakit tanpa ijin dari dokter yang merawat.
(f) Waktu yang digunakan untuk menghitung satu hari perawatan adal
ah sesuai dengan jam masuk sampai dengan hari berikutnta dan ap
abila melebihi 3 (tiga) jam maka dihitung satu hari perawatan.
(g) Pasien yang telah dinyatakan bebas secara administrasi dari bagian
keuangan apabila masih menempati kamar selama lebih dari 1 (sat
u) jam maka akan dikenakan biaya sebesar tarif kamar/ akomodasi
yang ditempati.
(h) Kerusakan atau kehilangan barang inventaris di ruangan pasien me
njadi beban dan tanggungjawab pasien dan keluarga.
(i) Pasien yang dirawat lebih dari 3 (tiga) hari atau biayanya melebihi
3 (tiga) juta rupiah wajib memberikan uang muka secara bertahap
kecuali pasien yang dijamin oleh asuransi.
(j) Petugas rumah sakit akan memberitahukan jumlah biaya perawatan
secara bertahap dan apabila 5 (lima) hari perawatan belum member
ikan uang muka maka pasien akan disarankan untuk pindah kelas d
ibawahnya atau dirujuk ke rumah sakit pemerintah.
4) Tata Tertib Penunggu Pasien Rawat Inap
(a) Penunggu pasien harus dilengkapi identitas kartu penunggu pasien
(KPP) yang dikeluarkan oleh RSU PKU Muhammadioyah Delang
gu Klaten dan identitas tersebut harus dipakai selama berada di lin
gkungan rumah sakit.
(b) Jumlah penunggu yang diperbolehkan menunggu di rumah sakit (s
atu) orang.
(c) Anak dibawah umur 11 (sebelas) tahun dilarang berkunjung atau m
enunggu.
(d) Penunggu dilarang merokok di lingkungan rumah sakit, mencuci d
an menjemur pakaian di lingkungan rumah sakit, membawa/ mema
kai/menyimpan uang dan barang berharga yang berlebihan di ruan
gan pasien, membawa peralatan listrik, dilarang membawa tikar da
n sehjenisnya, mencuci piring di wastafel, membuang plastik/ pem
balut di closed/ WC, membuang sampah dan meludah di sembaran
g tempat.
(e) Keluarga/ penunggu pasien yang ingin berkonsultasi dengan dokter
yang merawat pasien hendaknya memberitahukan terlebih dahulu
kepada perawat jaga sebelumnya.
(f) Penunggu dilarang menunggu di dalam ruangan pasien yang diraw
at di ICU, ICCU, STROKE, PICU, NICU, KBRT (Kamar Bayi Re
siko Tinggi) dan hanya diperbolehkan menunggu di ruangan tungg
u yang telah disediakan.
(g) Penunggu yang diperbolehkan menunggu di ruang KBRT adalah i
bu bayi.
(h) Ibu bayi yang menunggu di ruang KBRT wajib memakai baju khus
us yang telah disediakan rumah sakit.
(i) Sebelum memegang bayi di KBRT, ibu bayi wajib melakukan cuci
tangan dengan handrub yang telah disediakan.
a. Kajian Data
b. Ruang Perawatan bangsal Ahmad Dahlan dipimpin oleh seorang
kepala ruang dan 8 orang perawat yang terdiri dari 4 perawat
penanggung jawab asuhan dan 4 perawat pelaksana, yang mana setiap
shif terdapat satu perawat sebagai koordinator shift. Ruang Perawatan
Ahmad Dahlan sudah terdapat papan bagan struktur organisasi, jabatan
di ruang Perawatan Ahmad Dahlan tercantum pada struktur organisasi
seperti direktur, wadir yanmed dan keperawatan, kabid keperawatan,
kepala unit rawat inap, kepala ruang rawat inap dan koordinator shift.
a. Kajian data
Bagan 2.1
Kabid Keperawatan
Sutrisno S.Kep.,Ns
Karu
Linda Pujuastuti AMK
1. Manusia (Man)
a. Pasien
1) Kajian Teori
2) Kajian Data
Tabel 2.1
Jumlah Pasien di Ruang Ahmad Dahlan
Bulan Mei – Juli 2021
2 Juni 121
3 Juli 87
Jumlah 328
Rata rata 109
Jumlah pasien yang dirawat di ruang Ahmad Dahlan selama bulan Mei-Juli
2021, rata-rata pasien tiap bulan sekitar 109 pasien. Ruang Ahmad Dahlan
adalah ruang perawatan dewasa dengan kasus medical bedah.
3) Analisa data
Tabel 2.2
Jumlah Pasien Berdasarkan Diagnosa (Penyakit) 10 terbesar
di Ruang Ahmad Dahlan RS PKU Muhammadiyah Delanggu
Mei – Juli 2021
No. Jenis Penyakit Jumlah Persentase
1 DM
2 Hipoglikemi
3 Ulkus
4 Vertigo
5 TB paru
6 Anemia
7 CKD
8 Febris
9 Trombositopenia
10 Pneumonia
Total
Sumber: Data Sekunder Daftar Pasien Ruang Perawatan Ahmad Dahlan
b. Ketenagaan
1) Kuantitas ketenagaan
a) Kajian teori
Keterangan :
Tabel 2.4
Faktor koreksi:
100
No Indikator HASIL
01. BOR 65%
02. LOS 6,1
03. BTO 6
04. TOI 13,1
Sumber : Instalasi Catatan Rekam Medik RSUI Klaten 2020
(365-88) x 7
= 29
Tabel 2.6
5 Gawat darurat -
Jumlah 118
365-(52 + 12 +16)
=80 x 17orang
365-80
= (17+4,7) x 25%
Jadi jumlah tenaga perawat dan non perawat yang dibutuhkan = 17 + 4,7+
5,4 = 27 orang
p organisasi, karena beban kerja adalah salah satu faktor yang mempengaruhi
pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu jabatan/unit organisasi dan merupaka
n hasil kali antara jumlah pekerjaan dengan waktu. Setiap pekerja dapat beke
rja, beban kerja dan lingkungan kerja agar, sehingga diperoleh produktivitas
2) Kualitas ketenagaan
a) Kajian teori
Tabel 2.11
Kualitas Pendidikan Formal Tenaga Keperawatan
di Ruang Ahmad Dahlan RSU PKU Muhammadiyah Delanggu
No. Jenis Pendidikan Jumlah %
1 S1 Keperawatan 0 0
2 D3 keperawatan 8 100
Jumlah 8 100
Sumber : Data Sekunder Ketenagaan Ruangan Ahmad Dahlan
Tabel 2.12
Distribusi Tenaga Kesehatan Berdasarkan Pendidikan
di Ruang Ahmad Dahlan RSU PKU Muhammadiyah Delanggu
No. Nama Perawat Jabatan Tingkat Pendidikan Lama Kerja
1 Linda Puji Astuti, AMK Kepala ruang D3 Keperawatan
2 Fenawati Pangastuti, AMK Kepala Shif D3 Keperawatan
3 Evi Wulandari, AMK Kepala Shif D3 Keperawatan
4 Kardiyani, AMK Kepala Shif D3 Keperawatan
5 Dewi, AMK Kepala Shif D3 Keperawatan
6 Siti Komariah, AMK Perawat Pelaksana D3 Keperawatan
7 Alfiatun, AMK Perawat Pelaksana D3 Keperawatan
8 Jeki, AMK Perawat Pelaksana D3 Keperawatan
9 Triyana, AMK Perawat Pelaksana D3 Keperawatan
a. Kajian Teori
Fasilitas kesehatan (rumah sakit) yang layak harus didukung dengan ada
nya sumber daya manusia dan sumber dana. Salah satu kunci yang sangan pe
nting adalah posisi “laba” atau profit dalam tujuan rumah sakit. Para ekonomi
secara umum mendefinisikan laba sebagai kelebihan penerimaan atas biaya -
biaya yang digunakan dalam usaha. Dalam konteks manajemen rumah sakit k
elebihan pengembangan rumah sakit, peningkatan insentif untuk bekerja, dan
usaha subsidi silang. Sebagai contohnya dana yang didapatkan dari para peny
andang pelayanan kesehatan dipergunakan oleh
system manajemen rumah sakit dengan cara memperbaiki mutu pelayanan,
memperluas bangsal VIP hingga VVIP, dan mengeluarkan berbagai produk p
elayanan baru (Laksono, 2015).
b. Kajian data
1) Sumber Pemasukan
2) Pengeluaran
a. Kajian Teori
Rumah sakit memiliki kondisi yang berbeda dan kompleks, keadaan ini
mempengaruhi manajemen pelayanan keperawatan, termasuk pengelolaan fa
silitas. Sehubungan dengan hal itu, diperlukan adanya standar pengelolaan fa
silitas dan peralatan kesehatan dalam menggunakan sumber daya fasilitas per
alatan demi mencapai pelayanan keperawatan yang efektif dan efisien. Jumla
h fasilitas dan alatalat kedokteran maupun keperawatan dapat dipenuhi denga
n standar yang telah ditetapkan oleh masing-masing institusi dengan memper
hatikan jenis alat, kualifikasi, rasio dan jumlah yang dibutuhkan. Mesin adala
h peralatan yang digerakkan oleh mesin maupun elektronik yang digunakan u
ntuk membantu menangani pasien baik secara medis maupun keperawatan.
b. Kajian Data
Tabel 2.13
Daftar alat medis
di ruang Ahmad Dahlan RSU PKU Muhammadiyah Delanggu
4. Metode