Anda di halaman 1dari 7

MATERI RAPAT

A. Hak pasien dan keluarga ada 18 point, sedangkan Kewajiban Pasien dan
keluarga ada 4 point, setiap Pasien baru mendapatkan leafet HPK, disetiap
ruang disediakan leaflet HPK dan terdapat Banner HPK di ruang Rawat
Inap
1. Hak Pasien dan Keluarga Meliputi:
1) Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit
2) Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
3) Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi
4) Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional
5) Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar
dari kerugian fisik dan materi
6) Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan
7) Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
8) Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain
yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar
Rumah Sakit
9) Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data – data medisnya
10) Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tatacara tindakan medis,
tujuan tindakan medis alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan
11) Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya
12) Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
13) Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya
selama ha itu tidak menganggu pasien lainnya
14) Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan
Rumah Sakit
15) Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap
dirinya
16) Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama
dan kepercayaan yang dianutnya
17) Menggugat dan / atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara
perdata ataupun pidana
18) Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesua idengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
2. Kewajiban Pasien Meliputi :
1) Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah
kesehatannya
2) Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter atau dokter gigi
3) Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan
4) Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima

B. Pelayanan Kebutuhan Rohani/nilai-nilai religi di RSIA Anugerah hanya


untuk pasien yang membutuhkan
1. Pelayanan kerohanian pasien di RSIA Anugerah adalah kegiatan bimbingan
dan pemulihan rohani kepada pasien di rumah sakit sebagai bentuk upaya
kepedulian kepada mereka yang sedang mendapat ujian dari Tuhan Nya.
2. Fungsi pelayanan kerohanian :
a. Fungsi perefentif, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini dapat
membantu mencegah tumbuhnya masalah kesehatan pisikis
pasien/keluarga, misalnya rasa cemas yang berlebihan
b. Fungsi pemahaman, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini akan
meningkatkan pemahaman pasien/keluarga agar bisa menerima
permasalahan kesehatan yang dialami dengan lebih ikhlas.
c. Fungsi perbaikan, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini akan
mengatasi berbagai permasalahan kesehatan yang dihadapi
pasien/keluarga.
d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, fungsi ini berarti bahwa
pelayanan kerohanian ini dapat membantu pasien dalam memelihara dan
mengembangkan keseluruhan pendapat secara mantap dan terarah dan
berkelanjutan sehingga dapat menerima kondisi sakitnya dengan lebih
baik.

DAFTAR PEMUKA AGAMA


No Agama Nama Alamat No. Telp

1 Islam Bpk. Shoghir Hotel Syariah 085601110431

2 Kristen Bpk. Marzuki Pekalongan 085878439908

3 Katholik Bpk. Marzuki Pekalongan 085878439908

4 Budha Ibu Guatli Vihara Budi Dharma 081220264317

5 Hindu I Wayan Nitawan Jl. Majapahit 081548065663


Pekalongan

Catatan : Untuk agama Kristen dan Katholik melalui forum komunikasi antar umat
beragama

C. Pelayanan Kebutuhan Privasi Pasien

KEBIJAKAN PELAYANAN KEBUTUHAN PRIVASI RSIA ANUGERAH

1. Seluruh staf di rumah sakit harus mengidentifikasi kebutuhan dan harapan


pasien terhadap privasi selama pelayanan dan pengobatan bagi pasien.
2. Staf Rumah sakit memahami dan menghormati privasi pasien, khususnya pada
saat wawancara klinis, pemeriksaan, perawatan, prosedur pengobatan dan
transportasi yaitu:
a. Pintu dan tirai ditutup selama melakukan tindakan atau pemeriksaan.
b. Pasien dilindungi dengan baik saat dilakukan tindakan pemindahan pasien.
c. Menjaga ketenangan di area perawatan pasien.
d. Menutup anggota tubuh pasien dengan menggunakan selimut pada saat
melakukan transfer pasien.
e. Pasien perempuan yang diperiksa oleh perawat laki;laki, maka akan
didampingi oleh keluarga, bidan atau perawat.
3. Staf Rumah sakit menghormati privasi pasien dari staf lain, dari pasien lain,
bahkan dari keluarganya, seperti keinginan pasien untuk tidak bersedia difoto,
direkam atau berpartisipasi dalam wawancara. Privasi khusus lainnya dapat
diberikan selama hal itu tidak bertentangan dengan tata tertib rumah sakit dan
peraturan yang berlaku.
4. Untuk pengambilan dokumentasi pasien berupa foto, rekaman video atau
audio wawancara di luar kepentingan perawatan dan pengobatan harus
melalui seizin pasien.
5. Pasien berhak memilih siapa saja yang diperbolehkan mengetahui penyakit
pasien.
6. Petugas yang berjaga wajib menjaga kerahasiaan Rekam Medis pasien.
D. Pemberian Edukasi kepada pasien tentang kondisi dan diagnosa pasti diberikan
Oleh DPJP
1. Kewajiban dalam memberikan informasi penjelasan tentang tindakan yang
dilakukan adalah merupakan kewajiban dari dokter atau dokter gigi.
Apabila dokter penanggung jawab berhalangan hadir untuk menjelaskan
tentang tindakan yang akan dilakukan maka penjelasan diberikan oleh
dokter jaga IGD.

2. Penjelasan yang diberikan harus menggunakan bahasa yang mudah


dimengerti dan dipahami atau cara lain yang dapat dimengerti oleh pasien
atau keluarga

3. Informasi yang disampaikan pada penjelasan adalah :


a. Penjelasan tentang diagnosis dan keadaan kesehatan pasien.
1) Temuan klinis dari hasil pemeriksaan medis hingga saat tersebut;
2) Diagnosis penyakit, atau dalam hal belum dapat ditegakkan, maka
sekurang-kurangnya diagnosis kerja dan diagnosis banding;
3) Indikasi atau keadaan klinis pasien yang membutuhkan
dilakukannya tindakan kedokteran;
4) Prognosis apabila dilakukan tindakan dan apabila tidak dilakukan
tindakan.
b. Penjelasan tentang tindakan kedokteran yang dilakukan meliputi:
1) Tujuan tindakan kedokteran yang dapat berupa tujuan
preventif,diagnostik, terapeutik,ataupun rehabilitatif;
2) Tata cara pelaksanaan tindakan apa yang akan dialami pasien
selama dan sesudah tindakan,serta efek samping atau
ketidaknyamanan yang mungkin terjadi;
3) Alternatif tindakan lain berikut kelebihan dan kekurangannya
dibandingkan dengan tindakan yang direncanakan;
4) Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi pada masing-masing
alternatif tindakan;
5) Perluasan tindakan yang mungkin dilakukan untuk mengatasi
keadaan darurat akibat risiko dan komplikasi tersebut atau
keadaan tak terduga lainnya. Perluasan tindakan kedokteran yang
tidak terdapati ndikasi sebelumnya, hanya dapat dilakukan untuk
menyelamatkan pasien.Setelahperluasan tindakan kedokteran
dilakukan ,dokter atau dokter gigi harus memberikan penjelasan
kepada pasien atau keluarga terdekat.
c. Penjelasan tentang risiko dan komplikasi tindakan kedokteran adalah
semua risiko dan komplikasi yang dapat terjadi mengikuti tindakan
kedokteran yang dilakukan, kecuali:
1) Risiko dan komplikasi yang sudah menjadi pengetahuan umum;
2) Risiko dan komplikasi yang sangat jarang terjadi atau dampaknya
sangat ringan;
3) Risiko dan komplikasi yang tidak dapat dibayangkan sebelumnya
(unforeseeable).
d. Penjelasan tentang prognosis meliputi:
1) Prognosis tentang hidup-matinya(advitam);
2) Prognosis tentang fungsinya (adfunctionam);
3) Prognosis tentang kesembuhan (adsenationam).

E. Form Persetujuan Tindakan/Inform consent

Yang berhak untuk memberikan persetujuan setelah mendapatkan informasi


adalah
1. Pasien sendiri, yaitu apabila telah berumur 21 tahun atau telah menikah.
2. Bagi Pasien dibawah umur 21tahun, persetujuan atau Penolakan Tindakan
Medis (informedconsent) diberikan oleh mereka menurut urutan hak
sebagai berikut:
1) Ayah/Ibu kandung
2) Saudara –saudara kandung
3. Bagi pasien dibawah umur 21tahun dan tidak mempunyai orang tua atau
orang tuanya berhalangan hadir,persetujuan atau Penolakan Tindakan
medis (informedconsent) diberikanoleh mereka menurut hak sebagai
berikut:
1) Ayah/Ibu Adopsi
2) Saudara –saudara Kandung
3) Induk Semang
4. Bagi pasien dewasa dengan gangguan mental, persetujuan atau penolakan
tindakan medis (informedconsent) diberikan oleh mereka menurut hak
sebagai berikut:
1) Ayah/Ibu kandung
2) Wali yang sah
3) Saudara –Saudara Kandung
5. Bagi Pasien dewasa yang telah menikah atau orang tua, persetujuan atau
penolakan tindakan medis (InformedConsent) diberikan pleh mereka
menurut urutan hak sebagai tersebut.
1) Suami atau istri
2) Ayah atau Ibu Kandung
3) Anak-anak Kandung
4) Saudara–saudara Kandung

F. Pelayanan Tahap terminal dan CM Akhir hayat diisi lengkap


G. Perlindungan Barang Berharga Milik Pasien

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN BARANG BERHARGA MILIK PASIEN


1. Setiap pasien dan keluarga diinformasikan oleh perawat/bidan agar tidak
membawa harta benda dan uang tunai dalam jumlah berlebihan.
2. Setiap pasien dan keluarga diharapkan untuk menyimpan sendiri harta benda
yang dibawa ditempat aman atau dititipkan pada keluarga, edukasi kepada
pasien dan keluarga pasien agar tidak membawa harta benda dan uang tunai
dalam jumlah berlebihan.
3. Perawat/bidan memberitahukan kepada pasien dan keluarga pasien agar
menyimpan sendiri harta benda atau uang tunai yang dibawa ditempat yang
aman atau dititipkan pada keluarga.
4. Untuk pasien yang datang tanpa ada orang yang mengantar maka perawat atau
bidan memfasilitasi untuk pemyimpanan barang yang berharga di ruang
adminitrasi setelah dilakukan inventarisasi.

H. Pelayanan menanggapi dan menyelesaikan keluhan pasien: dengan mengadakan


rapat rutin untuk evaluasi dan penyelesaian keluhan pasien dan atau keluarga
setiap minggu.

Anda mungkin juga menyukai