Anda di halaman 1dari 196

Pengantar Akuntansi – PSAK 1

• Pengertian Akuntansi
• Standar Akuntansi Keuangan Indonesia
• Persamaan Akuntansi
• Transaksi Bisnis dan Persamaan Akuntansi
• Laporan Keuangan
Pendahuluan
Dalam kehidupan, manusia harus pandai mengelola dan memanfaatkan sumber
daya ekonomi yang terbatas secara efektif dan efisien. Manusia mengenal dan
mempraktikan akuntansi dalam kehidupan sehari-hari sejak manusia telah
mengenal cara berhitung dan mencatat. Pada tahun 3600 SM di zaman peradaban
kuno Yunani, Babilonia, Mesir, dan Tiongkok akuntansi sudah dikenal. Luca
Paccioli adalah seorang birawan Fransiskan yang menemukan ilmu pembukuan
yang ditulisnya dalam buku “Summa de Arithmetica, Geometria, Proportioni et
Proportionalita” (Segala sesuatu tentang ilmu Hitung, Ilmu Ruang, dan
Perbandingan).
Memasuki akhir abad ke-20 era globalisasi, ilmu dan praktik akuntansi
berkembang dengan pesat dengan kemajuan teknologi informasi dan di abad ke-
21 kehidupan masyarakat tidak akan terlepas dari masalah akuntansi seperti
halnya tidak akan terlepas dari uang dan kebutuhan informasi.
Satu metode perhitungan dan pelaporan sumber daya ekonomi yang
berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia disebut
Akuntansi.
Jadi, Apakah Akuntansi itu?
Pengertian Akuntansi
1. Akuntansi adalah system informasi yang menyediakan laporan
untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi
dan kondisi perusahaan.
2. “Accounting is a service activity, its function is to provide
quantitative information, primarily financial in nature, about
economic entities that is intendend to be useful in making
economic decisions, in making reasoned choices among
alternative course of action.” ( Accounting Principal Board
(APB) dan American Institute of Certified Public Accountants
(AICPA) tahun 1970).
3. Akuntansi adalah informasi mengenai bisnis yang dapat
dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan dan biasa
disebut dengan “Bahasa bisnis” (language of business) .
Proses Akuntansi dalam menyediakan informasi bagi para pemangku
kepentingan perusahaan :
1. Mengidentifikasi pemangku kepentingan (Identify users).
2. Menilai kebutuhan pemangku kepentingan (Assess users
information needs).
3. Merancang system informasi akuntansi untuk kebutuhan pemangku
kepentingan (Design the accounting information system to meet
users needs).
4. Mencatat data ekonomi mengenai aktivitas dan peristiwa
perusahaan (Record economic data about business activities and
events).
5. Menyiapkan laporan akuntansi bagi para pemangku kepentingan
(Prepare accounting reports for users).
Akuntansi sebagai system informasi keuangan secara teori dan praktik dibedakan menjadi :

Akuntansi Sektor Mikro : Akuntansi untuk entitas yang bertujuan yang mencari laba yang
dibutuhkan untuk mengelola dan sebagai pertanggungjawaban kepada para pemangku kepentingan
(stakeholders).
• Akuntansi Bisnis
• Akuntansi Organisasi Nirlaba (Accounting for Non-for-Profit Organization)
• Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
• Akuntansi Management (Management Accounting)
• Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
• Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Akuntansi Sektor Makro : Akuntansi yang mengelola dan melaporkan informasi keuangan di
bidang makro, yaitu Negara, bagian Negara, Pemerintahan, bagian Pemerintahan, atau
masyarakat.
• Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
• Akuntansi Pendapatan Nasional (National Income Accounting)
• Akuntansi Lingkungan (Environmental Accounting)
Standar Akuntansi Keuangan
Standar akuntansi keuangan (SAK) adalah sumber acuan utama dalam
menyusun laporan keuangan oleh suatu badan yang kompeten dan
independent, sehingga manajemen suatu perusahaan dapat mencatat dan
melaporkan data keuangan kepada para investor dan stakeholder untuk
membandingkan laporan keuangan antarperusahaan.
Badan Otorisasi yang memiliki tanggung jawab utama dalam
mengembangkan Standar Akuntansi di Indoensia disebut Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK IAI).
DSAK IAI menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan prinsip DSAK IAI untuk
kewenangan atas akuntansi dan pengungkapan keuangan perusahaan yang
sahamnya diperdagangkan dan dijual kepada publik.
Standar Akuntansi di Indonesia
1.Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) ke Standar Akuntansi
Keuangan
2.Prinsip Akuntansi Indonesia pertama kali diterbitkan dan
disahkan pada kongres III Ikatan Akuntan Indonesia pada
tanggal 2 Desember 1973 berdasarkan rujukan US-
Generally Accepted Accounting Principles, yaitu:
• Pendahuluan
• Bab I Laporan Keuangan
• Bab II Pendapatan dan Biaya
• Bab III Aktiva
• Bab IV Kewajiban dan Hutang
• Bab V Modal Sendiri
Standar Akuntansi yang Berlaku di Indonesia

• SAK umum untuk entitas ber-akuntabilitas public secara


SAK signifikan

• Standar Akuntansi Keuangan khusus untuk entitas tanpa


ETAP akuntabilitas public

• Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah


SAK EMKM

• Standar Akuntansi Syariah khusus untuk transaksi syariah


Jenis Entitas Bisnis
Jenis Entitas Bisnis Karakteristik Contoh

Kebanyakan entitas usaha di


Indonesia adalah Perusahaan
Perorangan
Perusahaan Perseorangan
(Proprietorship) dimiliki oleh satu Biaya pengelolaan rendah Digital Printing Shop
individu Sumber daya sebatas yang dimiliki
Di Indonesia, kita mengenal Firma dan CV
pemilik usaha
sebagai jenis persekutuan. Kantor Akuntan Publik (KAP)
Persekutuan (Partnership) mirip Tanudiredja, Wibisana,Rintis &
Diterapkan oleh
Menggabungkan usaha kecil
kemampuan dan sumber
dengan perusahaan perseorangan, daya lebih dari satu orang. Rekan (PWC Indonesia)
tetapi dimiliki oleh dua atau lebih PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
individu Kepemilikan berdasarkan jumlah saham
yang dijual ke pemegang saham. PT Pertamina Persero
Korporasi (Corporation) diatur
dalam peraturan perundang- Dapat memperoleh sumber dana dalam Koperasi pengrajin Susu
undangan sebagai entitas hukum jumlah besar dengan cara mengeluarkan Koperasi Karyawan
terpisah yang dikenakan pajak saham.
Diterapkan oleh usaha berskala besar
Koperasi (Cooperative) Dikelola oleh dan untuk anggota
Persamaan Akuntansi (Accounting Equation)
Dasar sistem akuntansi semua perusahaan.

Asset = Libilities + Equity


Sumber daya yang dikuasai
Hak residual atas
oleh entitas sebagai akibat
asset entitas
dari peristiwa masa lalu dan
setelah dikurangi
dari mana mandaat ekonomi
semua liabilitas
di masa depan diharapkan
Kewajiban entitas masa kini
akan diperoleh oleh entitas.
yang timbul dari peristiwa
masa lalu, penyelesaiannya
diharapkan mengakibatkan
arus ke luar dari sumber daya
entitas yang mengandung
manfaat ekonomi.
Asset = Liabilities + Equity
Credit for Decrease
Debit for Increase (+) (-) Debit for Decrease (-) Credit for Increase (+) Debit for Decrease (-) Credit for Increase (+)
Balance Balance Balance

- Dividends Account Income Statement Accounts

Debit for Increase (+) Credit for Decrease (-)

Balance + Revenue Account

Debit for Decrease (-) Credit for Increase (+)


Balance

- Expenses Accounts

Debit for Increase (+) Credit for Decrease (-)


Balance
Analisa Transaksi
dan
Persamaan Akuntansi

1. Analisa Transaksi
2. Persamaan Akuntansi
Terminologi Dasar Proses Akuntansi
• Entitas (Entity) : Unit pelaporan yang Menyusun laporan akuntansi, yaitu suatu obyek
yang menjadi pusat suatu laporan akuntansi disusun. Entitas akuntansi contohnya suatu
perusahaan, anak perusahaan, cabang, unit kegiatan, proyek, maupun organisasi nirlaba.
• Transaksi (Transaction) : Kejadian yang melibatkan dua atau lebih pihak-pihak yang
mempunyai dampak ekonomi da keuangan. Misalnya :Jual-Beli, Pinjam-Meminjam,
Mengikat Kontrak, Menerima dan Membayar, dan lain-lain.
• Akun (account) adalah Sistem akuntansi dirancang untuk menunjukan kenaikan dan
penurunan setiap elemen persamaan akuntansi di catatan tersendiri. Akun tersusun dan
diberikan kode secara sistematis dalam suatu daftar perkiraan atau daftar akun (chart of
account). Bentuk T-account
• Akun memiliki 3 bagian :
• Nama pos
• Mencatat jumlah kenaikan pos
Nama Akun
• Mencatat jumlah penurunan pos Sisi Sisi
Akun terbagi menjadi :
• Akun Posisi Keuangan / Neraca (Financial Position/Balance Sheet/Real Account)
Kiri Debit
• Akun Laba Rugi (Income Statement/Nominal Account) debit Credit
• Akun Laba Rugi Komprehensif (Comprehensive Income Account)
• Akun Penghasilan Komprehensif Lain (Other Comprehensive Income Account)
• Jurnal (Journal) : Wadah dimana setiap kejadian atau
transaksi pertama-tama dibukukan. Ikhtisar pembukuan
jurnal yang kemudian diteruskan (di-posting) ke buku besar
dan buku tambahan.
• Posting : Pemindahan data pembukuan dari jurnak ke buku
besar dan atau buku tambahan.
• Buku Besar (Ledger/General Ledger): Kumpulan akun
asset, liabilities, equity, revenue, dan cost, baik berbentuk
buku, kumpulan kartu atau cetakan komputer.
• Buku Tambahan (Subsidiary Ledger/Subledger): media
berbentuk buku, kumpulan karty, atau cetakan computer
untuk memperinci suatu akun tertentu dari buku besar atau
disebut akun control (controlling account). Contohnya buku
tambahan Piutang dan Utang atas masing-masing debitur
maupun kreditur.
Bukti Pendukung Transaksi
Transaksi Bukti Internal Bukti Eksternal
1. Bukti Pembayaran
Penerimaan Kas / Bank Kuitansi 2. Bukti Setoran
3. Kredit Memo Bank
1. Kwitansi
Pengeluaran Kas / Bank Bukti Pembayaran
2. Debit Memo Bank
1. Surat Order Pembelian Faktur
Pembelian 2. Bukti Penerimaan Barang Bukti Pengiriman Barang
3. Bukti Penerimaan Jasa
1. Surat Perintah Pengiriman Barang 1.Surat Order Pembelian
Penjualan 2. Faktur 2. Bukti Penerimaan Barang
3. Bukti Penerimaan Jasa
Penyusutan Aset Tetap Bukti Pembukuan Internal
Penyisihan Piutang Bukti Pembukuan Internal
Penggunaan Bahan Baku Bukti Permintaan Bahan
Rupa-rupa Kejadian Lainnya Rupa-Rupa bukti internal yang khusus dirancang
Analisa Transaksi

Proses untuk menganalisis transaksi dengan menggunakan system ayat jurnal


berpasangan :
1. Baca dengan teliti uraian transaksi untuk menentukan akun-akun yang
terpengaruh oleh transaksi tersebut, apakah asset, liabilities, equity, revenue,
cost, atau prive.
2. Untuk setiap akun yang terpengaruh oleh transaksi, tentukan apakah saldo
akun naik atau turun
3. Tentukan apakah setiap kenaikan atau penurunan perlu dicatat sebagai debit
atau kredit.
4. Catat transaksi dengan menggunakan ayat jurnal.

Ayat jurnal (journal entry) : pencatatan transaksi


Transaksi tersebut dicatat ke dalam jurnal menggunakan Langkah-
Langkah berikut :
1. Tanggal transaksi dimasukan ke dalam kolom tanggal
2. Nama akun yang didebit ditulis pada batas kiri dibawah kolom
Deskripsi, dan jumlah didebit dimasukkan ke kolom Debit
3. Nama akun yang dikredit ditulis dibawahnya, agak menjorok ke
kanan, jumlah yang dikredit dimasukkan ke kolom kredit.
4. Penjelasan ringkas bisa dimasukkan dibawah akun yang kredit
5. Kolom Ref Post (Referensi Posting) dibiarkan kosong Ketika jurnal
dicatat pertama kali. Kolom ini digunakan kemudian Ketika
jumlah ayat jurnal pindah ke buku besar.
Arus Penyaringan Data Menjadi Laporan Keuangan

Kertas
Neraca Kerja
Buku Percobaan • Income Statement
• Retained Earning
Statement

Jurnal Besar • Statement of Financial


Position
• Buku Tambahan / • Statement of Cash Flow

Formulir Pembantu Piutang


• Buku Tambahan /
Pembantu Utang

Saldo / Surat • Buku Tambahan /


Pembantu Persediaan

Awal Bukti • Buku Tambahan /


Pembantu Aset Tetap

Neraca
Siklus Akuntansi (Accounting Cycle)

Transaksi dan General Ledger


Kejadian Journal • Akun Posisi Keuangan
bersifat • Akun Laba Rugi Komprehensif
keuangan

Subsidiary Ledger
1. Buku Piutang Usaha
Adjusting Entries 2. Buku Utang Usaha
Financial Statements
Closing Entries 3. Buku Persediaan
Reversing Entries 4. Buku Aset Tetap
1. Income Statement
5. Buku Tambahan
2. Retained Earning
Lainnya
Statement
3. Statement of Financial
position
4. Statement of Cash Flow Trial Balance
Langkah Siklus Akuntansi
1. Menganalisis dan mencatat transaksi-transaksi ke dalam jurnal
2. Memindahkan transaksi tersebut ke buku besar
3. Menyiapkan neraca saldo yang belum disesuaikan
4. Menyiapkan dan menganalisis data penyesuaian
5. Menyiapkan kerta kerja akhir periode (opsional)
6. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memindahkannya ke buku besar.
7. Menyiapkan neraca saldo yang disesuaikan
8. Menyiapkan laporan keuangan
9. Membuat ayat jurnal penutup dan memindahkannya ke buku besar
10.Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan
Penjurnalan (Journalizing)
Transaksi A

01- Chirs Clark deposit $ 25,000 in a bank account in the name of NetSolution in exchange for Share
Nov Capital-Ordinary
Journal Entry Journal
Date Description Post Ref Debit Credit
Nov 1Cash $ 25.000
Share Capital - Ordinary $ 25.000
(Issued share capital-ordinary for
cash)

Transaksi ini meningkatkan akun sebuah asset dan meningkatkan akun equity
Analysis pemilik.

Transaksi ini dicatat dalam jurnal sebagai increase (debit) akun kas dan increase (kredit) akun
Modal Chris Clark

Accounting Equation
Impact Asset = Liabilities + Equity
Cash Share Capital-Ordinary
$
Nov, 1 25.000 Nov,1 $25.000
Transaksi B
05- NetSolution paid $ 20,000 for the purchase of land as a
Nov future building site
Journal Entry Journal
Date Description Post Ref Debit Credit
$
Nov 5Land 20.000
$
Cash 20.000
(purchase land for building
site)

Transaksi ini meningkatkan satu akun asset dan menurunkan akun


Analysis asset lainnya.
Transaksi ini dicatat dalam jurnal sebagai increase (debit) akun tanah dan
decrease (kredit) akun cash

Accounting Equation
Impact Asset = Liabilities + Equity
Land
Nov, $
5 20.000

Cash
Nov, $
5 20.000
Transaksi C

Nov, NetSolution purchased supplies on


10 account for $1,350

Journal Entry Journal


Date Description Post Ref Debit Credit
$
Nov 10 Supplies 1.350
$
Account Payable 1.350
(purchase supplies on
account)

Transaksi ini meningkatkan akun asset dan


Analysis meningkatkan akun liabilities.
Transaksi ini dicatat dalam jurnal sebagai increase (debit) akun supplies dan increase (kredit)
pada akun account payable

Accounting Equation
Impact Asset = Liabilities + Equity
Supplies Account Payable
Nov,1 $
0 $ 1.350 Nov,10 1.350
Nov, NetSolution received Cash of $ 7,500 from customers
18 for services provided

Journal Entry Journal


Post
Date Description Ref Debit Credit
Nov 18Cash $ 7.500
Fees Earned $ 7.500
(received fees for customers)

Transaksi ini meningkatkan akun asset dan


Analysis meningkatkan akun revenue.

Transaksi ini dicatat dalam jurnal sebagai increase (debit) akun cash dan increase
(kredit) pada akun fees earned

Accounting Equation
Impact Asset = Liabilities + Equity

Cash Fees Earned

Nov, 18 $ 7.500 Nov, 18 $ 7.500


Transaksi E
Nov, 30 NetSolution incurred the following expenses : wages $ 2,125, rent $ 800, utilities $ 450; and miscellaneous $275

Journal Entry Journal


Date Description Post Ref Debit Credit
Nov 30 Wages Expense $ 2.125
Rent Expense $ 800
Utilities Expense $ 450
Miscellaneous Expense $ 275
Cash $ 3.650
(paid expenses)

Analysis Transaksi ini meningkatkan berbagai akun expenses dan mengurangi akun asset

Transaksi ini dicatat dalam jurnal sebagai increase (debit) akun expenses dan decrease (kredit) pada akun cash

Accounting
Equation Impact Asset = Liabilities + Equity
Wages Expense Wages Expense
Nov, 30 $ 3.650 Nov, 30 $2.125

Rent Expense
Nov, 30 $ 800

Utilities Expense
Nov, 30 $ 450

Miscellaneous Expense
Nov, 30 $ 275
Transaksi F
Nov,3 NetSolution paid creditors on account $
0 950
Journal
Entry Journal

Date Description Post Ref Debit Credit


Account
Nov 30 Payable $ 950
Cash $ 950
(paid creditors on account)

Transaksi ini menurunkan akun liabilities dan menurunkan


Analysis akun cash.

Transaksi ini dicatat dalam jurnal sebagai decrease (debit) akun account payable dan decrease
(kredit) pada akun cash.

Accounting
Equation
Impact Asset = Liabilities + Equity

Cash Account Payable


Nov,10 $ 950 Nov,10 $ 950
Transaksi G

Nov, Chris Clark determined that the cost of supplies on


30 hand at November 30 was $550

Journal Entry Journal


Post
Date Description Ref Debit Credit
Supplies
Nov 30 Expense $ 800
$
Supplies 800
(supplies used during
November)

SolusiNet membeli supplies pada tanggal 10 November senilai $1 1,350, sehingga perlengkapan
Analysis yang terpakai adalah $800 ($ 1,350-$ 550)

Transaksi ini dicatat dalam jurnal sebagai increase (debit) akun supplies expense dan
decrease (kredit) pada akun supplies

Accounting Equation
Impact Asset = Liabilities + Equity

Supplies Expense Supplies


$
Nov, 30 800 Nov, 30 $ 800
Transaksi
H

Nov, NetSolutions paid $ 2,000 to shareholder (Chris Clark)


30 as dividends.
Journal
Entry Journal

Date Description Post Ref Debit Credit

Nov 30 Dividends $ 2.000

Cash $ 2.000

(supplies used during November)

Analysis Transaksi ini menurunkan akun asset dan equity.

Transaksi ini dicatat dalam jurnal sebagai increase (debit) akun prive dan decrease
(kredit) pada akun cash

Accounting
Equation
Impact Asset = Liabilities + Equity
Cash Dividends
$
Nov, 30 2.000 Nov, 30 $2.000
Soal Ilustratif
Said Jamil, Kantor Pengacara adalah perusahaan perseorangan yang dimiliki dan dikelola oleh Said Jamil. Pada

tanggal 1 Juli 2015, Kantor Pengacara Said Jamil memiliki asset dan liabilities sebagai berikut : Cash $ 1.000,

Account Receivable $ 3.200, Supplies $ 850, Land $ 10.000, Account Payable $ 1.530. Kantor tersebut untuk

sementara menyewa ruangan dan peralatan kantor, sambal menunggu pembangunan Gedung kantor diatas tanah

yang dibeli tahun lalu. Transaksi bisnis selama bulan Juli adalah sebagai berikut :
a. Menerima pembayaran tunai dari klien atas jasa sebesar $ 3.928
b. Membayar utang kepada kreditur $ 1.055
c. Membayar kas dari Said Jamil sebagai investasi tambahan $ 3.700
d. Membayar sewa kantor bulanan sebesar $ 1.200
e. Membebankan jasa hukum pada klien yang dicatat sebagai piutang usaha sebesar $ 2.025
f. Membeli perlengkapan (alat tulis) untuk operasional kantor secara kredit $ 245
g. Menerima kas atas pelunasan piutang dari klien sebesar $ 3.000
h. Menerima tagihan atas jasa bantuan hukum yang diterima dari Lembaga Bantuan Hukum “Bakti Bangsa”
untuk bulan Juli (akan dibayarkan pada tanggal 10 Agustus) sebesar $ 1.635
a. Membayar beban sebagai berikut :
1. Beban gaji karyawan $ 850
2. Beban utilitas (listrik, air, dan telepon) $ 325
3. Beban layanan penjawab $250
4. Beban lain-lain $ 75
b. Setelah dihitung, supplies yang tersisa $ 980, sehingga beban pemakaian supplies
selama bulan berjalan $ 115
c. Said Jamil menarik tunai $ 1.000 dari perusahaan untuk keperluan pribadi.

Instruksi :

1. Hitunglah jumlah ekuitas [pemilik (Modal Said Jamil) per 1 Juli 2015
2. Buatlah dalam bentuk persamaan akuntansi seperti asset, liabilities, equity
dalam bentuk table, menunjukkan setiap kenaiakan dan penurunan akibat dari
setiap transaksi dan saldo akhir setelah terjadinya transaksi.
Solusi
1. Menghitung jumlah ekuitas [pemilik (Modal Said Jamil) per 1 Juli 2015

Asset - Liabilities = Equity


($ 1.000+$ 3.200+ $850 + $ 10.000) - $ 1.530 = Equity
$ 15.050 - $ 1.530 = Equity
$ 13.520 = Equity
2. Bentuk persamaan akuntansi seperti asset, liabilities, equity dalam bentuk table, menunjukkan setiap
kenaikan dan penurunan akibat dari setiap transaksi dan saldo akhir setelah terjadinya transaksi.
Asset Liabilities Equity

Description = Wages Utilities Advertising Supplies


Cash Account Receivable Supplies Land Account Payable Share Capital Retained Earnings Dividend Fees Earnd Pararegal Exp Rent Exp Miscellan
Exp Exp Service Exp Exp
eous Exp

Saldo $ 1.000 $ 3.200 $ 850 $ 10.000 = $ 1.530 $ 10.000 $ 3.520


a. $ 3.928 $ - $ - $ - = $ - $ - $ 3.928
Saldo $ 4.928 $ 3.200 $ 850 $ 10.000 = $ 1.530 $ 10.000 $ 3.928
b. $ -1.055 $ - $ - $ - = $ -1.055 $ - $ -
Saldo $ 3.873 $ 3.200 $ 850 $ 10.000 = $ 475 $ 10.000 $ 3.928
c. $ 3.700 $ - $ - $ - = $ - $ 3.700 $ -
Saldo $ 7.573 $ 3.200 $ 850 $ 10.000 = $ 475 $ 13.700 $ 3.928
d. $ -1.200 $ - $ - $ - = $ - $ - $ - $ -1.200
Saldo $ 6.373 $ 3.200 $ 850 $ 10.000 = $ 475 $ 13.700 $ 3.928 $ -1.200
e. $ - $ 2.025 $ - $ - = $ - $ - $ 2.025 $ -
Saldo $ 6.373 $ 5.225 $ 850 $ 10.000 = $ 475 $ 13.700 $ 5.953 $ -1.200
f. $ - $ - $ 245 $ - = $ 245 $ - $ - $ -
Saldo $ 6.373 $ 5.225 $ 1.095 $ 10.000 = $ 720 $ 13.700 $ 5.953 $ -1.200
g $ 3.000 $ -3.000 $ - $ - = $ - $ - $ - $ -
Saldo $ 9.373 $ 2.225 $ 1.095 $ 10.000 = $ 720 $ 13.700 $ 5.953 $ -1.200
h. $ - $ - $ - $ - = $ 1.635 $ - $ - $ -1.635 $ -
Saldo $ 9.373 $ 2.225 $ 1.095 $ 10.000 = $ 2.355 $ 13.700 $ 5.953 $ -1.635 $ -1.200
i. $ -1.500 $ - $ - $ - = $ - $ - $ - $ - $ - $ -850 $ -325 $ -250 $ -75
Saldo $ 7.873 $ 2.225 $ 1.095 $ 10.000 = $ 2.355 $ 13.700 $ 5.953 $ -1.635 $ -1.200 $ -850 $ -325 $ -250 $ -75
j. $ - $ - $ -115 $ - = $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ -115 $ -
Saldo $ 7.873 $ 2.225 $ 980 $ 10.000 = $ 2.355 $ 13.700 $ 5.953 $ -1.635 $ -1.200 $ -850 $ -325 $ -250 $ -115 $ -75
k $ -1.000 $ - $ - $ - = $ - $ - $ - $ -1.000 $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ -
Saldo $ 6.873 $ 2.225 $ 980 $ 10.000 = $ 2.355 $ 13.700 $ 3.520 $ -1.000 $ 5.953 $ -1.635 $ -1.200 $ -850 $ -325 $ -250 $ -115 $ -75
Total $ 20.078 = $ 2.355 $ 17.723
JURNAL UMUM
DAN
BUKU BESAR

1. Penjurnalan
2. Memindahbukukan Ayat Jurnal ke dalam Buku Besar
3. Neraca Saldo
Ayat Jurnal (Journal Entries)
Tahapan pertama dari suatu proses akuntansi yaitu membukukan ayat jurnal
suatu transaksi atau kejadian dalam wadah pembukuan yang paling dasar, jurnal
atau buku harian. Dalam system buku berpasangan (double entry bookkeeping),
transaksi atau kejadian dibukukan dengan mendebit dan mengkredit akun yang
sesuai dalam jumlah yang selalu seimbang.

Transaksi dibukukan dengan mendebit dan menkredit akun yang sesuai dalam
jumlah yang selalu seimbang. Jika jumlah debit dan kredit tidak seimbang, sudah
pasti terdapat kesalahan dalam pencatatan. Namun jika jumlah debit dan kredit
seimbang belum tentu tidak terdapat kesalahan.
Memindahbukukan Ayat Jurnal
ke Dalam Akun
Ayat jurnal dimasukkan ke akun yang sesuai dibuku besar secara periodic. Pemindahbukuan

(posting) : Proses memindahkan debit dan kredit dari ayat jurnal ke dalam akun. Ada 4 Langkah

dalam proses pemidahbukuan ayat jurnal ke buku besar :

1. Tanggal transaksi dimasukkan ke dalam kolom Tanggal pada Asuransi dibayar dimuka.

2. Jumlah dimasukkan ke dalam kolom Debit pada Asuransi dibayar dimuka

3. Nomor halaman jurnal dimasukkan ke dalam Kolom Referensi Posting (Ref.Post) pada Asuransi

dibayar dimuka.

4. Nomor Akun dimasukkan ke dalam Kolom Referensi Posting (Ref.Post) pada Jurnal.
Diagram Pencatatan serta Posting Debit dan Kredit

Journal

Tanggal Deskripsi Post Ref Debit Kredit


Langkah 2

Des 1 Cash 11 $ 360


Unearned Rent 23 $ 360
(Received advance payment for three month's rent on land)

Langkah 2
General Ledger
Langkah 5
Nama Akun Cash Akun No. 11
Post Saldo
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Ref Debit Kredit
Langkah 1
Des 1 Pemindahbukuan JKK $ 360 $ 360

Langkah 3 Langkah 5
Nama Akun Unearned Rent Akun No. 23
Post Saldo
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Langkah 1 Ref Debit Kredit
Des 1 Pemindahbukuan JKK $ 360 $ 360

Langkah 3
Neraca Saldo
Suatu cara menemukan kesalahan dalam posting debit dan kredit adalah menyiapkan
neraca saldo (trial balance). Trial Balance mengecek kesamaan jumlah debit dan
kredit dalam system jurnal berpasangan. Tahapan penyiapan trial balance yaitu :

1. Tulis nama perusahaan diikuti dengan judul trial balance, serta tanggal penyajian.

2. Tulis akun-akun dari buku besar dan masukkan saldo debit dan kreditnya ke dalam
kolom debit dan kredit trial balance.

3. Jumlahkan kolom debit dan kredit trial balance.

4. Periksa jumlah kolom debit harus sama dengan jumlah kredit.


Kesalahan Memengaruhi Neraca Saldo
Beberapa cara dalam menemukan kesalahan ketidaksamaan kolom debit dan kredit yaitu :

1. Jika terdapat selisih 10,100, atau 1.000 antara total debit dan kredit sering kali berasal dari kesalahan penjumlahan. Jika

terjadi kesalahan seperti ini, jumlahkan Kembali kolom neraca saldo. Jika kesalahan masih ada, hitung Kembali saldo semua

akun.

2. Jika selisih dapat dibagi 2, kesalahan bisa terjadi karena debit di posting sebagai kredit, atau sebaliknya.

3. Jika selisih dapat dibagi 9, telusuri Kembali saldo akun ke buku besar untuk mengetahui kesalahan pemindahan saldo dari buku

besar. Dua jenis kesalahan yang biasa dikenal adalah transposisi dan slide. Transposisi (transposition) terjadi saat urutan angka

terbalik menjadi salah dan Slide, sebuah angka terselip (hilang), sehingga sisanya bergeser satu digit atau kebih ke kanan atau

kiri, seperti menulis.

4. Jika kesalahan tidak dapat dibagi 2 atau 9, buku besar harus ditinjau ulang untuk menemukan jumlah buku besar yang sama

dengan jumlah kesalahan yang belum pindah ke trial balance. Jika kesalahan tidak ditemukan, tinjau ulang pemindahbukuan

jurnal untuk menemukan pemindahbukuan yang salah.

5. Jika kesalahan tidak ditemukan melalui Langkah sebelumnya, proses akuntansi harus ditelusuri Kembali, mulai dari Langkah

terakhir dan mundur sampai ayat dalam jurnal.


Kesalahan Tidak Memengaruhi Neraca Saldo

Ada kalanya suatu kesalahan tidak menyebabkan neraca saldo tidak seimbang.

Kesalahan ini bisa jadi ditemukan Ketika menyiapkan neraca saldo atau ditunjukkan

oleh saldo tidak biasa suatu akun. Sebagai contoh, saldo kredit aku Perlengkapan

menunjukkan telah terjadi kesalahan karena perlengkapan tidak mungkin negative.

Ketika kesalahan tersebut ditemukan, kesalahan harus dikoreksi. Jika kesalahan

telah dijurnal dan dipindahbukukan ke buku besar, jurnal koreksi harus dibuat.
Soal Ilustratif
Dr. Budiman Thamrin, telah berpraktik sebagai dokter spesialis penyakit jantung selama 3 tahun dan
mendirikan Heart Inc. Selama bulan April 2015, dr. Budiman melakukan transaksi sebagai berikut :

1 .Membayar sewa tempat praktik untuk bulan April $ 800

3. Membeli peralatan medis secara kredit $ 2.100

5. Menerima kas hasil pelunasan piutang dari pasien $ 3.150

8. Membali film Sinar-X dan perlengkapan lain secara kredit $ 245

9. Salah satu peralatan kantor yang dibeli tanggal 3 April rusak. Barang tersebut dikembalikan dengan
persetujuan pemasok dan mengurangi utang dr. Budi Thamrin seharga peralatan medis tersebut $ 325

12. Membayar utang pada pemasok $ 1.250

17. Membayar perpanjangan asuransi property dengan masa perlindungan 6 bulan $ 370
20. Menemukan bahwa saldo akun kas dan utang per 1 Apr kelebihan catat sebesar $ 200. Hal ini
disebabkan pembayaran sebesar $ 200 pada salah satu kreditur di bulan Maret belum dicatat.
Menjurnal pembayaran $ 200 pada tanggal 20 April

24. Membayar tunai untuk beban analisis laboratorium $ 545

27. Membayar tunai dari rekening perusahaan untuk keperluan pribadi dan pengeluaran keluarga $
1.250

30. Mencatat penerimaan kas atas honor konsultasi pasien selama bulan April $ 1.720

30 Membayar gaji resepsionis dan perawat $ 1.725

30. Membayar berbagai beban utilitas (listrik,air, telepon) $ 360

30. Mencatat honor konsultasi yang belum dilunasi oleh Sebagian pasien selama bulan April $ 5.145

30. Membayar beban lain-lain $ 132


Instruksi :
Trial Balance
Account
Account Name D K 1. Buatlah buku besar dengan akun kolom standar
No.
11 Cash $ 4.123 untuk dr. Budi per April. Masukkan saldo dalam
12 Account Receivable $ 6.725
kolom saldo dan cantumkan tanda centang () dalam
13 Supplies $ 290
14 Prepaid Insurance $ 465 kolom referensi posting. (Petunjuk : periksa
18 Equipment $ 19.745
22 Account Payable $ 765 kesamaan jumlah saldo debit dan kredit dalam buku
31 Share Capital-Ordinary $ 30.583 besar sebelum melanjutkan instruksi berikutnya.)
32 Retained Earnings
41 Professional Fees 2. Buatlah jurnal transaksi dalam jurnal dua kolom
51 Salary Expense
53 Rent Expense 3. Posting jurnal kedalam buku besar, tampilkan saldo
55 Laboratory Expense
56 Utilities Expense akhir bulan dalam kolom saldo yang benar setelah
59 Miscellaneous Expense
selesai melakukan posting jurnal.

Total $ 31.348 $ 31.3484. Siapkan Neraca Saldo yang belum disesuaikan per 30

April.
Solusi
Cash Account No.11
Balance
Date Item Post. Ref. Debit Credit
Debit Credit
Apr. 1 Balance $ 4.123
1 27 $ 800 $ 3.323
5 27 $ 3.150 $ 6.473
12 27 $ 1.250 $ 5.223
17 27 $ 370 $ 4.853
20 27 $ 200 $ 4.653
24 28 $ 545 $ 4.108
27 28 $ 1.250 $ 2.858
30 28 $ 1.720 $ 4.578
30 28 $ 1.725 $ 2.853
30 28 $ 360 $ 2.493
30 28 $ 132 $ 2.361

Account Receivable Account No.12


Balance
Date Item Post. Ref. Debit Credit
Debit Credit
Apr. 1 Balance $ 6.725
5 27 $ 3.150 $ 3.575
30 28 $ 5.145 $ 8.720

Account Supplies Account No.13


Balance
Date Item Post. Ref. Debit Credit
Debit Credit
Apr. 1 Balance $ 290
8 27 $ 245 $ 535
Account Prepaid Insurance Account No.14
Post. Balance
Date Item Debit Credit
Ref. Debit Credit
Apr. 1 Balance $ 465
17 27 $ 370 $ 835

Account Equipment Account No.18


Post. Balance
Date Item Debit Credit
Ref. Debit Credit
Apr. 1 Balance $ 19.745
3 27 $ 2.100 $ 21.845
9 27 $ 325 $ 21.520

Account Payable Account No.22


Post. Balance
Date Item Debit Credit
Ref. Debit Credit
Apr. 1 Balance $ 765
3 27 $ 2.100 $ 2.865
8 27 $ 245 $ 2.110
9 27 $ 325 $ 2.785
12 27 $ 1.250 $ 1.535
20 27 $ 200 $ 1.335
Account Share Capital-Ordinary Account No.31

Date Item Post. Ref. Debit Credit Balance


Debit Credit

Apr. 1 Balance $ 10.000

Account Retained Earnings Account No.32

Date Item Post. Ref. Debit Credit Balance


Debit Credit

Apr. 1 Balance $ 20.583

Account Dividends Account No.33

Date Item Post. Ref. Debit Credit Balance


Debit Credit
28
Apr. 27 $ 1.250 $ 1.250

Account Professional Fees Account No.41

Date Item Post. Ref. Debit Credit Balance


Debit Credit
28
Apr. 30 $ 1.720 $ 1.720
28
30 $ 5.145 $ 6.865
Account Salary Expense Account No.51
Balance
Date Item Post. Ref. Debit Credit
Debit Credit
28
Apr. 30 $ 1.725 $ 1.725

Account Rent Expense Account No.53


Balance
Date Item Post. Ref. Debit Credit
Debit Credit
27
Apr. 1 $ 800 $ 800

Account Laboratory Expense Account No.55


Balance
Date Item Post. Ref. Debit Credit
Debit Credit
28
Apr. 24 $ 545 $ 545
Account Utilities Expense Account No.56
Balance
Date Item Post. Ref. Debit Credit
Debit Credit
28
Apr. 30 $ 360 $ 360

Account Miscellaneous Expense Account No.59


Balance
Date Item Post. Ref. Debit Credit
Debit Credit
28
Apr. 30 $ 132 $ 132
Hearts Inc
Unadjusted Trial Balance
April 30, 2013
Debit Credit
Account Name Balances Balances
Cash $ 2.361
Account Receivable $ 8.720
Supplies $ 535
Prepaid Insurance $ 835
Equipment $ 21.520
Account Payable $ 1.335
Share Capital-Ordinary $ 10.000
Retained Earnings $ 20.583
Dividends $ 1.250
Professional Fees $ 6.865
Salary Expense $ 1.725
Rent Expense $ 800
Laboratory Expense $ 545
Utilities Expense $ 360
Miscellaneous Expense $ 132
Total $ 38.783 $ 38.783
Akuntansi Jasa – Ayat
Jurnal Penyesuaian

1. Pengertian Ayat Jurnal Penyesuaian


2. Karakteristik Penyesuaian
3. Proses Penyesuaian
4. Jenis Akun yang Memerlukan Penyesuaian
5. Jurnal Penyesuaian
Pengertian Ayat Jurnal Penyesuaian

• Ayat Jurnal Penyesuaian (adjusting entries) : Ayat jurnal yang


memutakhirkan saldo akun pada akhir periode akuntansi.

• Adjusting entries memengaruhi satu akun laporan Income


Statement dan satu akun laporan financial Statement. Jadi
adjusting entries akan selalu melibatkan akun revenue atau
cost dan akun asset atau liabilities.
Karakteristik Penyesuaian
Konsep periode akuntansi (accounting period concept), mengharuskan revenue dan cost dilaporkan

pada periode yang tepat. Untuk menentukan periode yang tepat, terdapat 2 basis akuntan mengacu pada

prinsip akuntansi yang berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles/GAAP) yaitu :

1. Accrual Basis of Accounting : Revenue dan cost dilaporkan dalam Income Statement pada periode

saat revenue dan cost tersebut dihasilkan (earned). Konsep akuntansi yang mendukung pencatatan

revenue dan cost yang terkait dengan pendapatan tersebut pada periode yang sama disebut konsep

pengaitan (matching concept).

2. Cash Basis of Accounting : Revenue dan cost dilaporkan dalam Income Statement pada saat cash

diterima atau dikeluarkan.

GAAP mengaruskan penggunaan akuntansi berbasis accrual karena kebanyakan perusahaan besar, akuntansi

berbasis cash tidak akan menghasilakan laporan keuangan yang akurat untuk memenuhi kebutuhan para

pengguna.
Jenis Akun yang Memerlukan Penyesuaian
• Empat jenis akun yang memerlukan penyesuaian, yaitu :

1. Beban dibayar dimuka (prepaid expenses)

Beban yang akan dating yang awalnya dicatat sebagai asset karena telah dibayarkan tetapi jasa atau barangnya belum

diterima. Asset ini kemudian berubah menjadi beban seiring berlalunya waktu atau melalui kegiatan normal usaha

2. Pendapatan diterima dimuka (unearned revenues)

Penerimaan awal atas revenue masa depan dan dicatat sebagai liabilities Ketika kas diterima. Unearned revenue ini

kemudian berubah menjadi revenue seiring dengan berlalunya waktu atau melalui operasi normal usaha.

3. Pendapatan yang masih akan diterima (accrued revenues)

Revenue yang telah dihasilkan, tetapi cash belum diterima.

4. Beban yang masih harus dibayar (accrued expenses)

Cost yang telah terjadi, tetapi belum dicatat dan belum dibayarkan
Proses Penyesuaian
Proses Penyesuaian (adjusting process) : Analisis dan pemuktahitan akun-akun pada akhir periode

sebelum laporan keuangan disiapkan. Untuk mengilustrasikan jurnal penyesuaian tanggal 31

Desember 2015 digunakan Neraca Saldo yang belum disesuaikan oleh SolusiNet dan kode akun baru.

Akrual VS Tangguhan (Accrual VS Defferal)

Accrue revenue dan Accrued Expenses adalah revenue dan cost yang telah terjadi, tetapi belum

dicatat. Penerimaan cash dari accued revenue biasanya akan diterima di periode akuntansi

berikutnya. Sedangkan prepaid expenses dan unearned revenues terkadang disebut sebagai

tangguhan (defferal) karena pencatatan revenue dan cost yang terkait ditangguhkan sampai di masa

mendatang
Netsolutions
Unadjusted Trial Balance
December 31, 2013
Debit Balances Credit Balances
Cash $ 2.065 $ -
Account Receivable $ 2.220 $ -
Supplies $ 2.000 $ -
Prepaid Insurance $ 2.400 $ -
Land $ 20.000
Office Equipment $ 1.800 $ -
Account Payable $ - $ 900
Unearned Rent $ - $ 360

Share Capital - Ordinary $ - $ 25.000


Dividends $ 4.000 $ -
Fees Earned $ - $ 16.340
Wages Expenses $ 4.275 $ -
Rent Expenses $ 1.600 $ -
Utilities Expense $ 985 $ -
Supplies Expense $ 800 $ -

Miscellaneous Expense $ 455 $ -


$ 42.600 $ 42.600
Statement of Financial Position Statement of Comprehensive Income
Accounts Accounts
1. Assets 4. Revenue
11Cash 41Fees Earned
12Account Receivable 42Rent Revenue
14Supplies 5. Expenses
15Prepaid Insurance 51Wages Expenses
17Land 52Rent Expenses
18Office Equipment 53Deprectiation Expense
Accumulated Depreciation - Office
19 Equipment 54Utilities Expense
2. Liabilities 55Supplies Expense
21Account Payable 56Insurance Expense
22Wages Payable 59Wages Payable
23Unearned Rent
3. Equity
31Share Capital - Ordinary
32Retained Earnings
33Dividends
Jurnal Penyesuaian
• Prepaid Expenses
Supplies
Diasumsikan pada tanggal 31 Des jumlah sisa perlengkapan sebesar $760, jumlah yang
akan dipindahkan dari akun asset ke akun cost adalah $1.240 yang dihitung sebagai
berikut :

Supplies available during Dec $ 2.000


Supplies on Hand Dec 31 $ 760

Supplies Use (amount of adjustment) $ 1.240


Prepaid Insurance
Saldo debit $ 2.400 dalam akun prepaid insurance SolusiNet mencerminkan pembayaran di muka
pada tanggal 1 Des untuk asuransi 12 bulan. Pada akhir bulan Desember, akun insurance expenses
seharusnya naik dan akun prepaid insurance seharusnya turun $200 yaitu insurance expenses untuk
satu bulan.
Prepaid Insurance

Journal
Date Description Post Ref Debit Credit
Adjusting Journal Entry Dec 31 Insurance Expense 56 $ 200
Prepaid Insurance 15 $ 200
Insurance expired ($ 2.400/12)

Accounting Equation Impact Asset = Liabilities + Equity (Expense)


Prepaid Insurance 15 Insurance Expense 56
Balance $ 2.400 Dec. 31
$ 200 Dec. 31 $ 200
Adj. Balance $ 2.200
Berikut yang akan terjadi pada laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan jika jurnal
penyesuaian tersebut tidak dibuat adalah sebagai berikut:

Ammount of
Misstatement
Statement of Comprehensive Income
Revenue correctly stated $ XXX
Expenses understated by ($ 1.440)
Net profit overstated by $ 1.440
(1)

Statement of Financial Position


(2)
Assets overstated by $ 1.440

Liabilities correctly stated $ XXX


Equity overstated by $ 1.440
Total liabilities and equity overstated
$ by 1.440

Tanda panah 1 menunjukan pengaruh kurang saji expenses pada asset.


Tanda panah 2 menunjukan pengaruh lebih saji laba neto pada equity
• Unearned Revenue
Berdasarkan neraca saldo yang belum disesuaikan dari SolusiNet pada tanggal 31 Des, saldo akun
unearned rent adalah $360. Saldo ini mencerminkan penerimaan selama 3 bulan pada tanggal 1
Desember untuk bulan Desember, Januari, dan Februari. Pada akhir bulan Desember, sea untuk satu
bulan telah dihasilkan. Sehingga, akun unearned rent seharusnya turun sebesar $120 dan akun rent
revenue seharusnya naik $120. Nilai $120 mencerminkan rent revenue untuk satu bulan.

Rent Revenue
Journal
Date Description Post Ref Debit Credit
Adjusting Journal Entry Dec 31Unearned Rent 23 $ 120
Rent Revenue 42 $ 120
Rent earned ($360/3 months)

Accounting Equation Impact Asset = Liabilities + Equity (Expense)


Unearned Rent 23 Rent Revenue 42
Dec. 31 $ 120 Balance $ 360 Dec. 31 $ 120
Adj.
Balance $ 240
Berikut yang akan terjadi pada laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan jika jurnal
penyesuaian tersebut tidak dibuat adalah sebagai berikut:

Ammount of
Misstatement
Statement of Comprehensive Income
Revenue understated by ($ 120)
Expenses correctly stated $ XXX
Net profit understated by ($ 120)

Statement of Financial Position


Assets correctly stated $ XXX

Liabilities overstated by $ 120


Equity understated by ($ 120)
Total liabilities and equity correctly stated $ XXX
• Accrued Revenue
Sebagai ilustrasi, SolusiNet menandatangani perjanjian dengan Damar pada tanggal 15
Desember. Perjanjian tersebut menyatakan bahwa SolusiNet akan menyediakan jasa konsultasi
computer melalui telepon dan memberikan bantuan pada karyawan Damar, jasa yang
disediakan akan ditagihkan pada Damar pada tanggal 15 setiap bulan dengan biaya $ 20 per
jam. Per 31 Desember, SolusiNet telah memberikan 25 jam jasa konsultasi pada perusahaan
Damar. Pendapatan sebesar $ 500 ( 25 jam x $20) akan difakturkan dan dibayarkan di Januari.
SolusiNet telah mengakui pendapatan di bulan Desember.
Accrued Revenue

Journal

Date Description Post Ref Debit Credit

Adjusting Journal Entry Dec 31Account Receivable 12 $ 500


Fees earned 41 $ 500
Accured fees (25 hrs x $20)

Accounting Equation Impact Asset = Liabilities + Equity (Expense)


Account Receivable 12 Fees earned 41

Balance $ 2.220 Balance $ 16.340

Dec. 31 $ 500 Dec. 31 $ 500

Adj. Balance $ 760 Adj. Balance $ 16.840


Berikut yang akan terjadi pada laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan jika jurnal
penyesuaian tersebut tidak dibuat adalah sebagai berikut:

Ammount of Misstatement
Statement of Comprehensive Income
Revenues understated by ($ 500)
Expenses correctly stated $ XXX
Net profit understated by ($ 500)

Statement of Financial Position


Assets understated by ($ 500)

Liabilities correctly stated $ XXX


Equity understated by ($ 500)
Total liabilities and equity understated by ($ 500)
• Accrued Expenses
Sebagai ilustrasi, SolusiNet membayar karyawannya dua minggu sekali. Pada bulan
Desember, SolusiNet membayar $ 950 pada tanggal 13 Desember dan $ 1.200 pada
tanggal 27 Desember. Pembayaran tersebut meliputi pembayaran pada akhir periode
pada hari-hari seperti dibawah ini.

December

}
S M T W T F S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14 } Paid wages expense for Dec. 2-13, $ 950
15 16 17 18 19 20 21 Total wages expense
} Paid wages expense for Dec. 16-27, $ 1.200
22
29
23
30
24
31
25 26 27 28
for December, $ 2400
} Accrued wages expense for Dec. 30-31, $ 250

Paid accrued wages for Dec, 30-31 $250


S M T W T F S
1 2 3 4 } Paid wages expense for Jan. 1-10, $ 1.025
5 6 7 8 9 10 11

Total wages pain on January 10, $ 1.275


Pada tanggal 31 Desember, SolusiNet mempunyai utang untuk membayar upah
karyawannya sebesar $ 250 untuk hari Senin dan Selasa, 30 dan 31 Desember. Dengan
demikian akun wages expenses meningkat $ 250 dan akun wages payable meningkat
250.
Accrued Wages

Journal
Date Description Post Ref Debit Credit
Adjusting Journal Entry Dec 31Wages Expense 51 $ 250
Wages Payable 22 $ 250
Accrued wages

Accounting Equation Impact Asset = Liabilities + Equity (Expense)


Wages Payable 22 Wages Expense 51
$
Dec. 31 250 Balance $ 4.275
Dec. 31 $ 250
Adj.
Balance $ 4.525
Setelah jurnal penyesuaian dicatat dan di posting, pada tanggal 10 Jan dilakukan pembayaran
upah yang masih harus dibayar sebesar $ 250.
Journal
Post
Date Description Ref Debit Credit
Jan 10Wages Expense 51 $1.025
Wages Payable 22 $ 250
Cash 11 $ 1.275
Berikut yang akan terjadi pada laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan jika jurnal penyesuaian
tersebut tidak dibuat adalah sebagai berikut:
Ammount of
Misstatement
Statement of Comprehensive Income
Revenues correctly stated $ XXX
Expenses understated by ($ 250)
Net profit overstated by $ 250

Statement of Financial Position


Assetscorrectly stated $ XXX

Liabilities understated by ($ 250)


Equity overstated by $ 250
Total liabilities and equity correctly stated$ XXX
• Depreciation Expenses
Pada tanggal 31 Desember, neraca saldo yang belum disesuaikan milik SolusiNet
mengindikasikan bahwa SolusiNet memiliki dua asset tetap yaitu tanah dan peralatan
kantor. Tanah tidak mengalami penyusutan, tetapi jurnal penyesuaian dicatat untuk
penyusutan peralatan kantor bulan Desember. Asumsikan jika peralatan kantor
menyusut sebesar $50 selama bulan Desember, depreciation expenses-equipment
meningkat dan accumulated depreciation-equipment meningkat $50.
Depreciation
Expenses

Journal
Date Description Post Ref Debit Credit
Adjusting Journal
Entry Dec 31Depreciation Expense 53 $ 50
Accumulated Depreciation - Office Equip 19 $ 50
Depreciation on office equipment

Accounting Equation
Impact Asset = Liabilities + Equity (Expense)
Office Equipment 18 Depreciation Expense 53
Balan
ce $1.800 Dec. 31 $ 50

Accumulated Depreciation - Office


Equip 19
Dec. 31 $ 50
Berikut yang akan terjadi pada laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan jika jurnal
penyesuaian tersebut tidak dibuat adalah sebagai berikut:

Ammount of
Misstatement
Statement of Comprehensive Income
Revenues correctly stated $ XX
Expenses understated by ($ 50)
Net profit overstated by $ 50

Statement of Financial Position


Assets overstated by $ 50

Liabilities correctly stated $ XX


Equity overstated by $ 50
Total liabilities and equity overstated
$ by 50
Ringkasan Penyesuaian
Examples Reason for Adjustment Adjusting Entry Examples from Net Solutions Financial Statement Impact if Adjs Entry Is Omitted

Prepaid Expenses

Expenses Dr. Supplies Expense $1.240 Income Statement Financial Statement

Supplies, Prepaid Prepaid Expenses (Asset) telah digunakan atau dikonsumsi dalam operasi Asset Cr. Supplies $1.240 Revenue Tidak Terdampak Asset Lebih Saji
Insurance bisnis.
Insurance Expense $ 200 Expenses Kurang Saji Liabilities Tidak Terdampak
Prepaid Insurance $ 200 Net Profit Lebih Saji Equity Lebih Saji
Unearned Revenue
Liabilitie
Dr. Unearned Rent $ 120 Income Statement Financial Statement
Unearned Rent, s
Magazine subscriptions
Cash diterima sebelum jasa diberikan dicatat sebagai liabilities. Revenue Cr. Rent Revenue $ 120 Revenue Kurang Saji Asset Tidak Terdampak
received in advance,
Sebagian jasa telah diberikan sebelum akhir periode akuntansi.
Fees received in
advance of services Expenses Tidak Terdampak Liabilities Lebih Saji
Net Profit Kurang Saji Equity Kurang Saji
Accrued Revenue

Asset Dr. Account Receivable $ 500 Income Statement Financial Statement


Service performed but Jasa telah diberikan kepada pelanggan, tetapi belum ditagihkan atau
not billed, interest to dicatat. Pendapatan bunga telah terjadi, tetapi belum diterima atau Revenue Cr. Fees Earned $ 500 Revenue Kurang Saji Asset Kurang Saji
be received dicatat.
Expenses Tidak Terdampak Liabilities Tidak Terdampak
Net Profit Kurang Saji Equity Kurang Saji
Accrued Expenses

Expenses Dr. Wages Expenses $ 250 Income Statement Financial Statement


Wages or salaries
incurred but not paid, Liabilitie
Expenses telah terjadi tetapi belum dibayarkan atau dicatat. Cr. Wages Payable $ 250 Revenue Tidak Terdampak Asset Tidak Terdampak
interest incurred but s
not paid
Expenses Kurang Saji Liabilities Kurang Saji
Net Profit Lebih Saji Equity Lebih Saji
Depreciation Expenses

Expenses Dr. Depreciation Expense $ 50 Income Statement Financial Statement

Depreciation of Contra Accum. Depreciation - Office


Nilai asset tetap menyusut karena digunakan / dikonsumsi dalam operasi Cr. $ 50 Revenue Tidak Terdampak Asset Lebih Saji
Equioment and Asset Equipment
bisnis
BuildingsS
Expenses Kurang Saji Liabilities Tidak Terdampak
Net Profit Lebih Saji Equity Lebih Saji
Neraca Saldo Disesuaikan (Adjusted Trial Balance)
Adjusted trial balance memeriksa keseimbangan jumlah debit dan kredit sebelum
menyiapkan laporan-laporan keuangan.
Harbor Realty
Unadjusted Trial Balance
July 31, 2014
Debit Kredit
Cash $ 3.425 $ -
Account Receivable $ 7.000 $ -
Supplies $ 1.270 $ -
Prepaid Insurance $ 620 $ -
Office Equipment $ 51.650 $ -
Accumulated Depreciation-Office Equipment $ - $ 9.700
Account Payable $ - $ 925
Wages Payable $ - $ -
Unearned Fees $ - $ 1.250
Share Capital - Ordinary $ - $ 5.000
Retained Earnings $ - $ 24.000
Dividends $ 5.200 $ -
Fees Earned $ - $ 59.125
Wages Expenses $ 22.415 $ -
Depreciation Expenses $ - $ -
Rent Expenses $ 4.200 $ -
Utilities Expense $ 2.715 $ -
Supplies Expense $ - $ -
Insurance Expense $ - $ -
Miscellaneous Expense $ 1.505 $ -
$ 100.000 $ 100.000
Soal Ilustratif
Tiga tahun yang lalu, Ikhsan Pratama mendirikan
perusahaanHarbor Realty. Pada tanggal 31 Juli 2016, akhir tahun
berjalan, neraca saldo Nusa Cempaka yang belum disesuaikan
adalah sebagai berikut :
Data yang diperlukan untuk menentukan penyesuaian akhir tahun adalah sebagai berikut :

a. Sisa perlengkapan pada 31 Juli 2016 $ 380

b. Premi asuransi yang sudah terpakai selama tahun berjalan $ 315

c. Penyusutan peralatan selama tahun berjalan $ 4.950

d. Gaji terutang, tetapi belum dibayarkan pada 31 Juli 2016, $ 440

e. Pendapatan telah dihasilkan, tetapi belum dicatat pada 31 Juli 2016 $ 1.000

f. Pendapatan diterima dimuka pada tanggal 31 Juli 2016, $ 750

Instruksi :

1. Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan, termasuk penjelasan ayat jurnal

2. Hitunglah saldo-saldo akun yang terpengaruh oleh ayat jurnal penyesuaian dan siapkan neraca saldo
1. Adjustment Journal Entries
Date Description Post. Ref. Debit Credit

Solusi July 31 Supplies Expense


Supplies
$ 890
$ 890
Supplies used ($1.270 - $380)

31 Insurance Expense $ 315


Prepaid Insurance $ 315
Insurance expired

31 Depreciation Expense $ 4.950


Accumulated Depreciation - Office
Equipment $ 4.950
Depreciation expense

31 Wages Expense $ 440


Wages Payable $ 440
Accurued wages

31 Accounts Receivable $ 1.000


Fees Earned $ 1.000
Accurued fees

31 Unearned Fees $ 500


Fees Earned $ 500
Fees earned ($1.250-$750)
Total $ 8.095 $ 8.095
Harbor Realty
Unadjusted Trial Balance
July 31, 2014
Debit Credit
Balances Balances
Cash $ 3.425
Account Receivable $ 8.000
Supplies $ 380
Prepaid Insurance $ 305
Office Equipment $ 51.650
Accumulated Depreciation - Office Equipment $ 14.650
Account Payable $ 925
Wages Payable $ 440
Unearned Fees $ 750
Share Capital-Ordinary $ 5.000
Retained Earnings $ 24.000
Dividends $ 5.200
Fees Earned $ 60.625
Wages Expense $ 22.855
Deprectiation Expense $ 4.950
Rent Expense $ 4.200
Utilities Expense $ 2.715
Supplies Expense $ 890
Insurance Expense $ 315
Miscellaneous Expense $ 1.505
Total $ 106.390 $ 106.390
Neraca Lajur (Worksheet)

Kertas Kerja Akhir Periode


Menyiapkan Laporan Keuangan dari Kertas Kerja
Kertas kerja merupakan alat bantu dalam menyiapkan laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, dan laporan posisi keuangan,
seperti disajikan di Tampilan 2. laporan laba rugi biasanya disiapkan langsung dari kertas kerja. Kita memasukkan beban-beban ke
laporan laba rugi.

Pos pertama yang biasanya disajikan di laporan ekuitas pemilik adalah saldo akun modal pemilik pada awal periode. Akan tetapi,
jumlah yang dimasukkan sebagai modal di kertas kerja tidak selalu merupakan saldo awal periode. Pemilik bisa saja melakukan
investasi tambahan aset dalam perusahaan sepanjang periode berjalan. Oleh karena itu, untuk saldo awal dan penambahan investasi,
sangat penting untuk mengacu pada akun modal di buku besar. Jumlah ini bersama dengan laba neto (atau rugi neto), dan jumlah prive
yang ditunjukkan di kertas kerja, digunakan untuk menentukan saldo akhir akun modal.

Laporan posisi keuangan dapat disiapkan langsung dari kolom kertas kerja kecuali untuk saldo akhir modal pemilik. Saldo akhir
modal pemilik adalah dari laporan akuitas pemilik. Saat kertas kerja digunakan, ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal penutup
biasanya tidak dibuat atau dipindahkan sampai setelah kertas kerja dan laporan keuangan disiapkan. Data untuk ayat jurnal
penyesuaian diambil dari kolom penyesuaian di kertas kerja. Data untuk dua ayat jurnal penutup yang pertama diambil dari kolom
Laporan Laba Rugi di kertas kerja. Jumlah untuk ayat jurnal penutup yang ketiga adalah laba neto atau rugi neto yang muncul dibagian
bawah kertas kerja. Jumlah ayat jurnal penutup keempat adalah saldo akun prive yang muncul di kolom Debit Laporan posisi keuangan
di kertas kerja.
Langkah 1. Memasukkan Judul
Untuk memulai kertas kerja, masukkan data berikut :
1. Nama perusahaan di bagian atas: SolusiNet
2. Jenis kertas kerja: Kertas kerja akhir periode
3. Periode waktu : Untuk dua bulan yang berakhir pada 31 Desember 2015
Langkah 2. Masukkan Neraca Saldo
yang Belum Disesuaikan

Selanjutnya, langsung masukkan neraca saldo yang belum disesuaikan ke


kertas kerja. Kertas kerja di Tampilan 20 menunjukkan neraca saldo yang
belum disesuaikan untuk SolusiNet pada tanggal 31 Desember 2015
NetSolutions
End-of-Period Spreadsheet (Work Sheet)
For the Two Months Ended December 31, 2013
Unadjusted Adjusted Statement of Statement of
Comprehensive
Account Title Trial Balance Adjustments Trial Balance Income Financial Position
Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr.

Cash $ 2.065
Account Receivable $ 2.220
Supplies $ 2.000
Prepaid Insurance $ 2.400
Land $ 20.000
Office Equipment $ 1.800
Accumulated Depreciation
Account Payable $ 900
Wages Payable
Unearned Rent $ 360
Share Capital-Ordinary $ 25.000
Dividends $ 4.000
Fees Earned $ 16.340
Rent Revenue
Wages Expense $ 4.275
Supplies Expense $ 800
Rent Expense $ 1.600
Utilities Expense $ 985
Insurance Expense
Deprectiation Expense
Miscellaneous Expense $ 455
TOTAL $ 42.600 $ 42.600
Langkah 3. Masukkan Penyesuaian-Penyesuaian
Referensi silang (ditunjukkan dengan huruf) antara debit dan kredit setiap penyesuaian

berguna untuk memeriksa kertas kerja. Selain itu, hal tersebut juga membantu dalam

menemukan ayat-ayat jurnal yang harus dicatat ke dalam jurnal. Proses referensi silang

kadang-kadang digunakan sebagai petunjuk (keying) untuk penyesuaian.

Kebanyakan akuntan memasukkan penyesuaian sesuai urutan saat data disiapkan. Jika nama

akun yang akan disesuaikan tidak muncul di neraca saldo, maka akun tersebut harus

dimasukkan ke dalam kolom Nama Akun, di bawah jumlah neraca saldo, jika diperlukan.

Setelah seluruh penyesuaian telah dimasukkan, jumlahkan kolom Penyesuaian untuk memeriksa

keakuratan penghitungan data penyesuaian. Jumlah kolom Debit harus sama dengan jumlah

kolom Kredit
NetSolutions
End-of-Period Spreadsheet (Work Sheet)
For the Two Months Ended December 31, 2013
Unadjusted Adjusted Statement of Statement of

Account Title Trial Balance Adjustments Trial Balance Comprehensive Income Financial Position
Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr.

Cash $ 2.065
Account Receivable $ 2.220 (d) $ 500

Supplies $ 2.000 (a) $ 1240

Prepaid Insurance $ 2.400 (b) $ 200


Land $20.000
Office Equipment $ 1.800
Accumulated Depreciation (f) $ 50
Account Payable $ 900
Wages Payable (e) $ 250

Unearned Rent $ 360 (c) $ 120


Share Capital-Ordinary $25.000
Dividends $ 4.000
Fees Earned $16.340 (d) $ 500

Rent Revenue (c) $ 120

Wages Expense $ 4.275 (e) $ 250

Supplies Expense $ 800 (a) $ 1240


Rent Expense $ 1.600
Utilities Expense $ 985
Insurance Expense (b) $ 200
Deprectiation Expense (f) $ 50
Miscellaneous Expense $ 455
TOTAL $42.600 $42.600 $2.360 $2.360
Langkah 4. Masukkan Neraca Saldo yang
Disesuaikan
Data penyesuaian ditambahkan ke atau dikurangkan dari jumlah dalam
kolom Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan. Jumlah yang disesuaikan
kemudian ditempatkan di kolom Neraca Saldo yang Disesuaikan.

Setelah akun dan penyesuaian diperhitungkan, jumlahkan kolom Neraca


Saldo yang Disesuaikan untuk memastikan kesamaan debit dan kredit.
Jumlah kolom Debit dan Kredit harus sama.
NetSolutions
End-of-Period Spreadsheet (Work Sheet)
For the Two Months Ended December 31, 2013
Unadjusted Adjusted Statement of Statement of
Comprehensive Financial
Account Title Trial Balance Adjustments Trial Balance Income Position
Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr.

Cash $ 2.065 $ 2.065


Account Receivable $ 2.220 (d) $ 500 $ 2.720
Supplies $ 2.000 (a) $ 1240 $ 760
Prepaid Insurance $ 2.400 (b) $ 200 $ 2.200
Land $ 20.000 $ 20.000
Office Equipment $ 1.800 $ 1.800
Accumulated Depreciation (f) $ 50 $ 50
Account Payable $ 900 $ 900
Wages Payable (e) $ 250 $ 250
Unearned Rent $ 360 (c) $ 120 $ 240
Share Capital-Ordinary $ 25.000 $ 25.000
Dividends $ 4.000 $ 4.000
Fees Earned $ 16.340 (d) $ 500 $ 16.840
Rent Revenue (c) $ 120 $ 120
Wages Expense $ 4.275 (e) $ 250 $ 4.525
Supplies Expense $ 800 (a) $ 1240 $ 2.040
Rent Expense $ 1.600 $ 1.600
Utilities Expense $ 985 $ 985
Insurance Expense (b) $ 200 $ 200
Deprectiation Expense (f) $ 50 $ 50
Miscellaneous Expense $ 455 $ 455
TOTAL $42.600 $42.600 $ 2.360 $ 2.360 $43.400 $43.400
Langkah 5. Menempatkan Akun-Akun Laporan Laba
Rugi dan Laporan Posisi Keuangan

Kertas kerja dilengkapi dengan memindahkan jumlah neraca saldo yang


disesuaikan ke kolom Laporan Laba Rugi dan Laporan Posisi Keuangan.
Jumlah Pendpatan dan beban dipindahkan ke kolom Laporan Laba Rugi.
Jumlah asset, liabilitas, modal pemilik dan prive dipindahkan ke kolom
Laporan Posisi Keuangan
NetSolutions
End-of-Period Spreadsheet (Work Sheet)
For the Two Months Ended December 31, 2013
Unadjusted Adjusted Statement of Statement of
Comprehensive
Account Title Trial Balance Adjustments Trial Balance Income Financial Position
Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr.

Cash $ 2.065 $ 2.065 $ 2.065


Account Receivable $ 2.220 (d) $ 500 $ 2.720 $ 2.720
Supplies $ 2.000 (a) $ 1240 $ 760 $ 760
Prepaid Insurance $ 2.400 (b) $ 200 $ 2.200 $ 2.200
Land $ 20.000 $ 20.000 $20.000
Office Equipment $ 1.800 $ 1.800 $ 1.800
Accumulated Depreciation (f) $ 50 $ 50 $ 50
Account Payable $ 900 $ 900 $ 900
Wages Payable (e) $ 250 $ 250 $ 250
Unearned Rent $ 360 (c) $ 120 $ 240 $ 240
Share Capital-Ordinary $ 25.000 $ 25.000 $ 25.000
Dividends $ 4.000 $ 4.000 $ 4.000
Fees Earned $ 16.340 (d) $ 500 $ 16.840 $ 16.840
Rent Revenue (c) $ 120 $ 120 $ 120
Wages Expense $ 4.275 (e) $ 250 $ 4.525 $ 4.525
Supplies Expense $ 800 (a) $ 1240 $ 2.040 $ 2.040
Rent Expense $ 1.600 $ 1.600 $ 1.600
Utilities Expense $ 985 $ 985 $ 985
Insurance Expense (b) $ 200 $ 200 $ 200
Deprectiation Expense (f) $ 50 $ 50 $ 50
Miscellaneous Expense $ 455 $ 455 $ 455
TOTAL $42.600 $42.600 $ 2.360 $ 2.360 $ 43.400 $ 43.400
Langkah 6. Menjumlahkan Laporan Laba
Rugi, Laporan Posisi Keuangan, Menghitung
Laba Neto, Rugi Neto dan Melengkapi
Kertas Kerja
Setelah semua saldo ditempatkan di kolom Laporan Laba Rugi dan Laporan Posisi
Keuangan, Jumlahkan kolom-kolom tersebut. Selisih di antara kedua jumlahkan di kolom
Laporan Laba Rugi adalah jumlah laba neto atau rugi neto untuk periode tersebut. Jumlah
ini (laba neto atau rugi neto) adalah merupakan selisih di antara kedua jumlah di kolom
Laporan posisi keuangan.

Jika jumlah kolom Kredit Laporan Laba Rugi (menunjukkan jumlah pendapatan) lebih
besar dari jumlah kolom Debit Laporan Laba Rugi (menunjukkan jumlah beban), selisihnya
merupakan laba neto. Jika jumlah kolom Debit Laporan Laba Rugi lebih besar dari jumlah
kolom Kredit Laporan Laba Rugi, selisihnya adalah rugi neto.
Jika terdapat rugi neto, maka masukkan jumlah di kolom Kredit Laporan
Laba Rugi dalam kolom Debit Laporan posisi keuangan, dan tulis Rugi Neto
di kolom Nama Akun.
Setelah laba neto atau rugi neto dimasukkan ke kertas kerja, jumlahkan
lagi keempat kolom laporan keuangan tadi. Jumlahkan kedua kolom
Laporan Laba Rugi harus sama. Jumlah kedua kolom Laporan posisi
keuangan juga harus sama.
NetSolutions
End-of-Period Spreadsheet (Work Sheet)
For the Two Months Ended December 31, 2013
Unadjusted Adjusted Statement of Statement of
Trial Balance Adjustments Trial Balance Comprehensive Income Financial Position
Account Title
Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr.

Cash $ 2.065 $ 2.065 $ 2.065


Account Receivable $ 2.220 (d) $ 500 $ 2.720 $ 2.720
Supplies $ 2.000 (a) $ 1240 $ 760 $ 760
Prepaid Insurance $ 2.400 (b) $ 200 $ 2.200 $ 2.200
Land $ 20.000 $ 20.000 $ 20.000
Office Equipment $ 1.800 $ 1.800 $ 1.800
Accumulated Depreciation (f) $ 50 $ 50 $ 50
Account Payable $ 900 $ 900 $ 900
Wages Payable (e) $ 250 $ 250 $ 250
Unearned Rent $ 360 (c) $ 120 $ 240 $ 240
Share Capital-Ordinary $ 25.000 $ 25.000 $ 25.000
Dividends $ 4.000 $ 4.000 $ 4.000
Fees Earned $ 16.340 (d) $ 500 $ 16.840 $ 16.840
Rent Revenue (c) $ 120 $ 120 $ 120
Wages Expense $ 4.275 (e) $ 250 $ 4.525 $ 4.525
Supplies Expense $ 800 (a) $ 1240 $ 2.040 $ 2.040
Rent Expense $ 1.600 $ 1.600 $ 1.600
Utilities Expense $ 985 $ 985 $ 985
Insurance Expense (b) $ 200 $ 200 $ 200
Deprectiation Expense (f) $ 50 $ 50 $ 50
Miscellaneous Expense $ 455 $ 455 $ 455

TOTAL $ 42.600 $ 42.600 $ 2.360 $ 2.360 $ 43.400 $ 43.400 $ 9.855 $ 16.960 $ 33.545 $ 26.440
Net Profit $ 7.105 $ 7.105

$ 16.960 $ 16.960 $ 33.545 $ 33.545


Laporan Keuangan

1. Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan DSAK IAI


2. Tujuan Pelaporan Keuangan
3. Karakteristik Kualitatif Informasi Keuangan yang Berguna
4. Unsur-Unsur dan Pengukuran Laporan Keuangan
5. Income Statement
6. Statement of Equity
7. Financial Statement
8. Statement of Cash Flow
Kerangka Konseptual Pelaporan
Keuangan DSAK IAI
Kerangka konseptual merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan untuk penggunaan
eksternal. Tujuan Kerangka Konseptual adalah:
1. Membantu DSAK dalam :
a. Mengembangkan SAK baru, dan melakukan peninjauan atas SAK yang telah ada;
b. Menyediakan dsar standarisasi alternatif perlakuan akuntansi sesuai SAK dalam penyajian laporan keuangan;
c. Mengembangkan standar lokal.
2. Membantu penyusunan laporan keuangan dalam menerapkan SAK dan yang berkenaan dengan hal-hal yang belum diatur
dalam PSAK
3. Membantu auditor dalam memberika opini apakah laporan keuangan telah sesuai dengan SAK
4. Membantu pengguna laporan keuangan dalam menginterpretasikan informasi dalam laporan keuangan yang disusun sesuai
dengan SAK; dan
5. Membantu peminat untuk memahami pendekatan DSAK dalam penyusunan PSAK

Selain Kerangka Konseptual, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 1 (satu) merupakan dasar utama yang harus diacu
untuk Menyusun laporan keuangan untuk entitas yang sarat akuntabilitas public.
Tujuan Pelaporan Keuangan
• Menyediakan informasi tentang sumber daya ekonomik dan perubahan sumber daya ekonomik
entitas, yaitu keuangan, kinerja dan perubahan sumber daya ekonimik entitas, yaitu posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakaian dalam pengambilan keputusan ekonomi.

• Para pemangku kepentingan (stakeholders) yang menggunakan informasi keuangan tersebut


meliputi investor, kreditur, rekanan, pelanggan, karyawan, badan pemerintahan, dan public.

• Stakeholders memerlukan laporan keuangan untuk:

1. Dalam rangka pertanggungjawaban manajemen dan memahami dan menganalisis keadaan


posisi keuangan suatu entitas pada suatu tanggal tertentu,

2. Mengevaluasi kemampuan entitas menghasilkan laba usaha selama suatu periode tertentu,

3. Mengetahui Kas dan setara kas dalam waktu yang dapat dipastikan.
Karakteristik Kualitatif Informasi Keuangan yang Berguna
Karakteristik Kualitatif Fundamental :
Relevan (Relevance) :
Materialitas (materiality) merupakan tolak ukur apakah suatu informasi dianggap relevan. Suati informasi
dianggap material atau signifikan, bila suatu kesalahan (eror), salah saji (misstatement), atau kelalaian
mencantumkan (omission) informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna informasi
tersebut dapat menyesatkan pengambilan keputusan. Materialitas tergantung pada besarnya pos atau kesalahan
yang dinilai sesuai dengan situasi khusus.
Representasi Tepat :
Laporan Keuangan memiliki 3 karakteristik untuk mempresentasikan fenomena ekonomik dalam kata dan angka
yang akan dipresentasikan yaitu :
a. Lengkap : Informasi harus disajikan secara lengkap agar pengguna dapat memahami fenomena yang
digambarkan dengan baik untuk pengambilan suatu keputusan.
b. Netral : Informasi yang netral adalah tanpa bias dalam pemilihan atau penyajian informasi. Informasi tidak
dimanipulasi atau disajikan lebih baik dari fakta yang sebenarnya.
c. Bebas dari Kesalahan : Bebas dari kesalahan berarti tidak ada kesalahan atau kelalaian dalam
mendeskripsikan fenomena, dan proses yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang dilaporkan
seperti metode dari cara penilaian yang dilakukan, asumsi, serta keterbatasan yang ada.
• Karakteristik Kualitatif Pemeringkat
• Comparability
• Adanya perbandingan laporan keuangan antar periode dan antar entitas
• Verifiable
• Keterverifikasian berarti membantu meyakinkan pengguna bahwa informasi
mengungkapkan fenomena ekonomik secara tepat sebagaimana mestinya.
• Timeliness
• Ketepatan waktu penyajian informasi yang relevan menjadi tantangan bagi
para pengambilan keputusan.
• Understandability
• Untuk dapat memahami dengan baik suatu laporan keuangan, diharapkan
para pembaca mengenal prinsip akuntansi yang berlaku umum. Informasi
dibuat sesederhana mungkin agar dapat mudah dimengerti.
Unsur – Unsur Laporan Keuangan
Unsur laporan keuangan yang harus diperhatikan dengan benar adalah lima unsur pokok, yaitu tiga unsur neraca dan

dua unsur laporan laba rugi.

Asset

Asset dapat diperoleh berdasarkan produksi, pembelian, pertukaran, atau sumbangan. Asset dapat pula berwujuda dak

tidak berwujud. Manfaat ekonomi suatu asset adalah:

a. Sebagai alat produksi penghasilan barang atau jasa

b. Dipertukarkan dengan asset lainnya

c. Untuk menyelesaikan liabilitas

d. Dibagikan kepada para pemilik entitas

Pengakuan asset diakui dalam financial Statement kalau besar kemungkinan bahwa manfaat ekoniminya di masa depan

diperoleh perusahaan dan asset tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
Liabilities

Liabilities dapat timbul karena Tindakan hukum atau peraturan perundangan yang berlaku. Suatu transaksi jual beli atau

pengikatan suatu perjanjian tertentu dapat menimbulkan hak dan kewajiban. Penyelesaian suatu liabilities dapat dilakukan

dalam berbagai cara:

1. Pembayaran Cash

2. Penyerahan aktiva lain

3. Pemberian Jasa

4. Penggantian dengan kewajiban lain

5. Konversi liabilities menjadi menjadi equity

Pengakuan Liabilities dalam financial Statement kalua besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya yang mengandung

manfaat ekonomi, akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban sekarang dan jumlah yang baru harus diselesaikan dapat

diukur dengan andal


• Equity

Penyajian equity bertujuan agar laporan keuangan dapat


memberikan informasi dengan jelas hak kepemilikan masing-
masing pemilik modal dalam hubungannya dengan pembagian
laba, dividend, maupun pengembalian modal.
• Revenue
Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama
suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau
penambahan asset atau penurunan liabilities yang
mengakibatkan equity yang tidak berasal dari kontribusi
penanam modal meningkat.
Penghasilan diakui dalam suatu laporan laba rugi, kalua
kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan
dengan peningkatan asset atau penurunan liabilities telah
terjadi dan dapat diukur dengan andal.
• Expenses

Penurunan manfaat ekonomi suatu periode akuntansi dalam bentuk arus kas ke luar atau

berkurangnya asset atau terjadinya liabilities, yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak

menyangkut pembagian kepada penanam modal

Contoh expenses yang timbul dari pelaksanaan kegiatan usaha biasa antara lain:

a. Beban pokok penjualan / harga pokok penjualan

b. Beban Marketing

c. Beban Adm dan Umum

d. Beban kerugian

Expenses diakui dalam laporan laba rugi kalau penurunan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan

dengan penurunan asset atau peningkatan liabilities telah terjadi dan dapat diukur dengan andal
Pengkaitan Expenses dengan Revenue (Matching Cost Against Revenue)

Agar kinerja atau laba rugi selama suatu periode dapat diukur dan dievaluasi
dengan lebih akurat, tentunya perhitungan revenue dan cost selama periode
usaha yang bersangkutan perlu batas waktu (cut-off) pembukuan dan pelaporan
pendapatandan beban harus jelas dan tepat.

Beban pokok penjualan harus terkait dengan pendapatan yang dihasilkan dari
penjualan barang atau jasa yang bersangkutan. Suatu cost maupu asset yang akan
memberikan mandaat untuk beberapa periode usaha, harus dialokasikan sebagai
beban yang masuk selama periode usaha tersebut.
Pengukuran Unsur Laporan Keuangan

• Historical Cost
Aset dicatat sebesar pengeluaran kas atau setara kas yang
dibayarkan atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan,
untuk memperoleh asset tersebut pada saat perolehan.
Liabilities dicatat sebesar jumlah yang timbul sebagai
penukaran dari kewajiban (obligation) atau dalam keadaan
tertentu misalnya pajak penghasilan. Sejumlah kas atau setara
kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi
kewajiban dalam pelaksanaan usaha yang normal.
• Current Cost

Asset dinilai dalam jumlah atau setara kas yang seharusnya dibayar, bila asset yang sama setara asset tersebut
diperoleh sekarang. Liabilities dinyatakan dalam jumlah kas atau setara kas yang tidak didiskontokan yang
mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban (obligation) sekarang.

Realizable / Settlement Value

Asset dinyatakan dalam jumlah kas atau setara kas yang dapat diperoleh sekarang dengan menjual asset dalam
Pelepas normal (orderly disposal). Liabilities dinyatakan sebenar nilai penyelesaian, yaitu jumlah kas atau
setara kas yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam
pelaksanaan usaha normal.

Present Value

Asset dinyatakan sebesar arus kas masuk bersih di masa depan, yang didiskontokan (discounted) ke nilai
Sekaran (present value) dari pos yang diharapkan dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal.

Fair Value

Perkembangan standar akuntansi keuangan berbasis IFRS terakhir telah memperkenalkan konsep nilai wajar
(fair value). IFRS 3 Fair Value Measurement mengatur mengenai nilai wajar yang juga telah diadopsi untuk
PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar.
Penyajian secara Wajar dan Kepatuhan
Terhadap SAK
PSAK 1 paragraph 15 :
“Laporan keuangan menyajikan secara wajar posisi keuangan,
kinerja keuangan, dan arus kas suatu entitas. Penyajian yang
wajar mensyaratkan penyajian secara jujur dampak dari
transaksi, peristiwa lain, dan kondisi sesuai dengan definisi dan
kriteria pengakuan asset, liabilitas, penghasilan dan beban yang
diatur dalam Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan. Bab 1
Penerapan SAK, dengan pengungkapan tambahan jika
diperlukan, dianggap menghasilkan penyajian secara wajar”.
Income Statement
PSAK 1 menetapkan dalam penyajian laporan laba rugi, entitas
harus menunjukan :
1. Pendapatan;
2. Biaya keuangan;
3. Bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan ventura Bersama;
4. Beban pajak;
5. Jumlah tunggal untuk operasi yang dihentikan.
Statement Of Equity
PSAK 1 memberika petunjuk tentang pengungkapan setiap jenis saham, yaitu:
a. Jumlah saham modal dasar;
b. Jumlah saham yang diterbitkan dan disetor penuh, dan yang diterbitkan tapi tidak disetor penuh;
c. Nilai nominal saham; atau nilai dari saham yang tidak memiliki nilai nominal;
d. Rekonsiliasi jumlah saham yang beredar pada awal dan akhir periode
e. Hak, keistimewaan, dan pembatasan yang melekat pada setiap jenis saham;
f. Termasuk pembatasan atas dividen dan pembayaran Kembali atas modal;
g. Saham entitas yang dikuasai oleh entitas itu sendiri atau entitas anak atau entitas asosiasi; dan
h. Saham yang dicadangkan untuk penerbitan dengan hak opsi dan kontrak penjualan saham, termasuk jumlah dan persyaratan

PSAK 1 menetapkan dalam penyajian laporan perubahan Ekuitas, entitas harus menunjukan :
i. Total laba rugi komprehensif selama suatu periode;
j. Untuk komponen ekuitas, pengaruh penerapan penyajian kembali secara retrospektif (PSAK 25);
k. Untuk setiap komponen ekuitas, rekonsiliasi antara jumlah tercatat pada awal dan akhir periode.
Financial Statement
PSAK 1 menyebutkan minimum yang harus dicakup dalam financial statement adalah:

a. Aset tetap;

b. Properti investasi;

c. Aset tidak berwujud;

d. Aset keuangan;

e. Investasi dengan menggunakan metode ekuitas;

f. Aset biologis dalam ruang lingkup PSAK 69 Agrikultur;

g. Persediaan;

h. Piutang usaha dan piutang lainnya;

i. Kas dan setara kas;

j. Aset yang diklasifikasikan sebagai asset yang dimiliki untuk dijual dan asset yang termsuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
sesuai dengan PSAK 58 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan;

k. Utanf dagan dan terutang lainnya;

l. Provisi

m. Liabilitas keuangan

n. Liabilitas dan asset untuk pajak kini sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 46 Pajak Penghasilan;

o. Liabilitas dan asset pajak tangguhan (PSAK 46)

p. Liabilitas yang termasuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual (PSAK 58)

q. Kepentingan nonpengendalian, disajikan sebagai bagian dari ekuitas

r. Modal saham dan cadangan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk
Statement Of Cash Flow
Laporan arus kas disusun untuk menjelaskan jumlah penerimaan
dan pengeluaran kas selama suatu periode pelaporan.
Sumber dan penggunaan arus kas dibedakan menjadi 3
golongan, yaitu yang bersumber dari:
1. Aktivitas Operasi;
2. Aktivitas Investasi;
3. Aktivitas Pendanaan.
Soal Harbor Realty
End-of-Period Spreadsheet (Work Sheet)
Ilustratif For the Two Months Ended December 31, 2014
Unadjusted Adjusted
Trial Balance Adjustments Trial Balance
Account Title
Dr. Cr. Dr. Cr. Dr. Cr.

Cash $ 3.425 $ - $ 3.425


Account Receivable $ 7.000 $ - e $ 1.000 $ 8.000
Supplies $ 1.270 $ - a $ 890 $ 380
Prepaid Insurance $ 620 $ - b $ 315 $ 305
Office Equipment $ 51.650 $ - $ 51.650
Accumulated Depreciation $ - $ 9.700 c $ 4.950 $ 14.650
Account Payable $ - $ 925 $ 925
Unearned Fees $ - $ 1.250 f $ 500 $ 750
Wages Payable $ - $ - d $ 440 $ 440
Share Capital-Ordinary $ - $ 5.000 $ 5.000
Retained Earnings $ - $ 24.000 $ 24.000
Dividends $ 5.200 $ - $ 5.200
Fees Earned $ - $ 59.125 e $ 1.500 $ 60.625
Wages Expense $ 22.415 $ - d $ 440 $ 22.855
Deprectiation Expense $ - $ - c $ 4.950 $ 4.950
Rent Expense $ 4.200 $ - $ 4.200
Utilities Expense $ 2.715 $ - $ 2.715
Supplies Expense $ - $ - a $ 890 $ 890
Insurance Expense $ - $ - b $ 315 $ 315
Miscellaneous Expense $ 1.505 $ - $ 1.505
TOTAL $ 100.000 $ 100.000 $ 8.095 $ 8.095 $ 106.390 $ 106.390
Instruksi :
1. Buatlah laporan laba rugi, laporan ekuitas dan laporan posisi
keuangan.
2. Buatlah ayat jurnal penutup berdasarkan data dalam kertas
kerja akhir periode
Harbor Realty
Statement of Comprehensive Income
For the Year Ended July 31, 2014
Fees earned $ 60.625
Expenses :
Wages expense $22.855
Depreciation expense $ 4.950
Rent expense $ 4.200
Utilities expense $ 2.715
Supplies expense $ 890
Insurance expense $ 315
Miscellaneous expense $ 1.505
Total Expenses $ 37.430
Net profit $23.195
Harbor Realty
Retainer Earning Statement
For the Year Ended July 31, 2014
Retained earnings, August 1, 2013 $ 24.000
Net profit for the year $23.195
Less dividends $ 5.200
Increase in retained earnings $ 17.995
Retained earnings, July 31, 2014 $41.995
Harbor Realty
Statement of Financial Position
July 31, 2014
Assets Equity and Liabilities
Non-current assets : Equity:
Share capital-
Property, plant, and equipment ordinary $ 5.000
Retained
Office Equipment $51.650 earnings $41.995
Less accum, depreciation $14.650 Total equity $ 46.995
Current
Total non-current assets $ 37.000 liabilities
Accounts
Current assets : payable $ 925
Prepaid insurance $ 305 Unearned fees $ 750
Supplies $ 380 Wages payable $ 440
Accounts receivable $ 8.000 Total liabilities $ 2.115
Cash $ 3.425
Total current assets $ 12.110
Total assets $ 49.110 Total equity and liabilities $ 49.110
Journal

Date Description Post. Ref. Debit Credit


Jul
y 31 Fees earned $ 60.625
Income Summary $ 60.625
31 Income Summary $ 37.430
Wages Expense $ 22.855
Depreciation Expense $ 4.950
Rent Expense $ 4.200
Utilities Expense $ 2.715
Supplies Expense $ 890
Insurance Expense $ 315

Miscellaneous Expense 1505


31 Income Summary $ 23.195
Retained Earnings $ 23.195
31 Retained Earnings $ 5.200
Dividends $ 5.200
Total $126.450 $126.450
Pertemuan 9
Akuntansi Dagang – Jurnal Khusus dan Umum

Universitas Bina Sarana Informatika


2023
1. Pengertian Entitas Dagang
• Entitas Dagang adalah entitas yang bergerak dalam Aktivitas
Kas
Penagihan
bidang membeli dan menjual barang dagangan.
• Entitas dagang membeli barang tertentu dan
menjualnya kembali dalam bentuk yang sama tanpa
diolah terlebih dahulu. Seandainya terjadi pengolahan Piutang Aktivitas
biasanya hanya sebatas pengepakan atau pemberian Usaha Pembelian

kemasan agar barang tersebut lebih menarik, tetapi


wujud barang tersebut tidak berubah.
• Entitas dagang biasanya berupa agen, toko, penyalur
Aktivitas
tunggal, distributor, grosir, toserba, dan supermarket. Penjualan
Produk

• Bentuk entitas dagang dapat berupa Perseroan


Terbatas (PT), Persekutuan Komanditer (CV), Gambar 1.
Siklus Operasi Perusahaan Dagang
persekutuan firma (Fa), perorangan, dan koperasi.
2. Jurnal Khusus Entitas Dagang
1. Jurnal Pembelian
Pembelian barang dagangan kepada pemasok dengan tujuan untuk dijual
kembali. Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat segala pembelian
secara kredit, sedangkan pembelian tunai dicatat di jurnal pengeluaran kas.
Format Jurnal Pembelian
Nama Entitas
Jurnal Pembelian
Bulan : ______ Halaman : __________
Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Perlengkapan Lain-lain Lain-lain
Pembelian Kantor Utang Dagang
No. Akun Jumlah No. Akun Jumlah
2. Jurnal Khusus Entitas Dagang (Lanjutan)
2. Pengeluaran Kas
Fungsi jurnal pengeluaran kas untuk mencatat transaksi-transaksi yang
berhubungan dengan pengeluaran kas seperti pembayaran kas kepada
pemasok atas pembelian barang dagangan.
Format Jurnal Pengeluaran Kas
Nama Entitas
Jurnal Pengeluaran Kas
Bulan : ______ Halaman : __________
Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Lain-lain Lain-lain
Pembelian Utang Dagang Kas
No. Akun Jumlah No. Akun Jumlah
2. Jurnal Khusus Entitas Dagang (Lanjutan)
3. Penjualan
Jurnal penjualan adalah jurnal khusus yang mencatat seluruh
transaksi penjualan barang secara kredit. Penjualan barang dagangan
diikuti dengan penyerahan hak atas barang. Barang dagangan yang
terjual diakui penjualan sebesar nilai jualnya.
Format Jurnal Penjualan
Nama Entitas
Jurnal Penjualan
Bulan : ______ Halaman : __________
Debit Kredit
No Lain-lain
Tanggal Keterangan
Faktur Piutang Dagang Penjualan No. Akun Jumlah
2. Jurnal Khusus Entitas Dagang (Lanjutan)
4. Penerimaan Kas
Kas masuk dari pelanggan atas penjualan barang dagangan.
Penerimaan kas bersumber dari penjualan tunai, penagihan piutang
usaha, sumber-sumber lainnya (bunga, sewa, penjualan asset, dll),
dan retur pembelian yang terjadi setelah utang dagang dilunasi.
Format Jurnal Penerimaan Kas
Nama Entitas
Jurnal Penerimaan Kas
Bulan : ______ Halaman : __________
Debit Kredit
No. Lain-lain Lain-lain
Tanggal Keterangan Potongan Piutang
BKM Kas No. Akun Jumlah No. Akun Jumlah
Penjualan Dagang
3. Jurnal Umum Entitas Dagang (Lanjutan)

• Jurnal Umum digunakan untuk melakukan pencatatan semua


transaksi yang terjadi ke dalam jurnal.

Contoh Kolom Buku Jurnal Umum

Nama Rekening
Tanggal No. Bukti Ref Debit Kredit
(Account Name)
4. Rekapitulasi Jurnal Dan Posting Buku Besar

• Manfaat jurnal khusus adalah menghindari transaksi dicatat dengan


akun yang sama secara berulang-ulang dan posting pun tidak perlu
dilakukan setiap hari.
Format Rekapitulasi Jurnal Khusus
Nama Entitas
Rekapitulasi Jurnal _______
Bulan : ______
Debit Kredit
No. Akun Jumlah No. Akun Jumlah

Jumlah xxx Jumlah xxx


4. Rekapitulasi Jurnal Dan Posting Buku Besar
(Lanjutan)
• Setelah rekapitulasi setiap jurnal selesai, tahapan selanjutnya posting
rekapitulasi jurnal ke buku besar.
Posting Buku Besar

Nama Akun : _____ No. Akun : ____


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Contoh Soal :
1. AKUNTANSI PEMBELIAN
A. Jurnal Akuntansi Pembelian Barang Dagangan
PT. A membeli barang dagang Laptop sebanyak 5 Unit @ Rp 5.000.000 dari PT. B
Tunai :
Pembelian Rp 25.000.000
Kas 25.000.000
KreditPembelian
: Rp 25.000.000
Utang Dagang Rp 25.000.000
Contoh Soal :
B. Jurnal Akuntansi Retur Pembelian
PT. A mengembalikan barang dagang Laptop sebanyak 1 unit @ Rp. 5.000.000
karena tidak sesuai dengan pesanan.
Tunai :
Kas Rp 5.000.000
Retur Pembelian Rp 5.000.000
KreditUtang
: Dagang Rp 5.000.000
Retur Pembelian Rp 5.000.000
Contoh Soal :
C. Jurnal Akuntansi Potongan Pembelian
7 Maret 2023 PT. A membeli barang dagang Laptop ke PT. B sebanyak 5 Unit @ Rp
5.000.000 dengan syarat pembelian 3/10, n/30. PT A membayar tanggal 14 Maret
2023. (3% x 25.000.000 = Rp 750.000)
Tunai : (Jika pembayaran dilakukan pada saat membeli barang dagang)
Pembelian Rp 25.000.000
Potongan Pembelian Rp 750.000
Kas Rp 24.250.000

Kredit : Jika
Utang mendapat potongan pembelian pada
Dagang saat pembayaran utang dagang
Rp 25.000.000
Potongan Pembelian Rp 750.000
Kas Rp 24.250.000
Contoh Soal :
D. Jurnal Akuntansi Biaya Angkut Pembelian
7 Maret 2023 PT. A membeli barang dagang Laptop sebanyak 5 Unit @ Rp 5.000.000 dengan
syarat pembelian 3/10, n/30. PT A membayar tanggal 14 Maret 2023. Syarat penyerahan barang
FOB Shipping Point. Biaya angkut sebesar Rp 1.000.000 dan dibayar oleh PT A.

Tunai : Kredit :
Pembelian Rp 25.000.000 Pembelian Rp 25.000.000
Kas Rp 25.000.000 Utang Dagang Rp 25.000.000
(pembelian barang dagangan tunai) (pembelian barang dagangan kredit)
Biaya Angkut Rp 1.000.000 Biaya Angkut Rp 1.000.000
Pembelian Pembelian
Kas Rp 1.000.000
Kas Rp 1.000.000
(pembayaran biaya angkut pembelian)
(pembayaran biaya angkut pembelian)
Contoh Soal :
2. AKUNTANSI PENJUALAN
A. Jurnal Akuntansi Penjualan Barang Dagangan
PT. A menjual barang dagangan kepada PT. Berkah berupa Laptop sebanyak 3 Unit @ Rp
7.500.000. Harga Pokok barang yang dijual adalah Rp 5.000.000/Unit
Tunai :
Kas Rp 22.500.000
Penjualan 22.500.000
KreditPiutang
: Usaha Rp 22.500.000
Penjualan 22.500.000
Contoh Soal :
B. Jurnal Akuntansi Retur Penjualan
PT Berkah mengembalikan barang dagang Laptop sebanyak 1 unit @ Rp.
7.500.000 karena tidak sesuai pesanan dan cacat.
Tunai :
Retur Penjualan Rp 5.000.000
Kas Rp 5.000.000
KreditRetur
: Penjualan Rp 5.000.000
Piutang Usaha Rp 5.000.000
Contoh Soal :
C. Jurnal Akuntansi Potongan Penjualan
7 April 2023 PT. A menjual barang dagang Laptop sebanyak 3 Unit @ Rp 7.500.000
kepada PT Berkah dengan syarat pembayaran 2/10, n/30. PT Berkah membayar
tanggal 10 April 2023. (2% x 22.500.000 = Rp 450.000)
Tunai :
Kas Rp 22.050.000
Potongan Penjualan Rp 450.000
Penjualan Rp 22.500.000

Kredit
Kas : Rp 22.050.000
Potongan Penjualan Rp 450.000
Piutang Dagang Rp 22.500.000
Contoh Soal :
3. Jurnal Akuntansi Potongan Penjualan
7 April 2023 PT. A menjual barang dagang Laptop sebanyak 3 Unit @ Rp 7.500.000 kepada
PT Berkah dengan syarat pembayaran 2/10, n/30. PT Berkah membayar tanggal 10 April
2023. Syarat penyerahan barang FOB Destination. Biaya pengiriman sebesar Rp 500.000.

Tunai : Kredit :
Kas Rp 22.500.000 Piutang Dagang Rp 22.500.000
Penjualan Rp 22.500.000 Penjualan Rp 22.500.000
(penjualan barang dagangan tunai) (penjualan barang dagangan kredit)
Biaya Angkut Rp 500.000 Biaya Angkut Rp 500.000
Penjualan Penjualan
Kas Rp 500.000
Kas Rp 500.000
(pembayaran biaya angkut penjualan)
(pembayaran biaya angkut penjualan)
Contoh Soal :
3. Memasukan Jurnal Khusus ke Kolom Buku Jurnal
Kolom Buku Jurnal Pembelian
Nama Entitas
Jurnal Pembelian
Bulan : Maret 2023 Halaman : 1
Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Pembelian Perlengkapan Lain-lain Utang Dagang Lain-lain
(5111) Kantor (1114) No. Akun Jumlah (2111) No. Akun Jumlah
Mar 7 PT. B 01 25.000.000 - - - 25.000.000
Contoh Soal :
3. Memasukan Jurnal Khusus ke Kolom Buku Jurnal
Kolom Buku Jurnal Penjualan
Nama Entitas
Jurnal Penjualan
Bulan : Maret 2023 Halaman : 1
Debit Kredit
No Lain-lain
Tanggal Keterangan
Faktur Piutang Dagang Penjualan No. Akun Jumlah

Apr 7 PT. Berkah 01 22.500.000 22.500.000 - -


Contoh Soal :
3. Memasukan Jurnal Khusus ke Kolom Buku Jurnal
Kolom Buku Jurnal Penerimaan Kas
Nama Entitas
Jurnal Penerimaan Kas
Bulan : April 2023 Halaman : 1
Debit Kredit
No. Lain-lain Lain-lain
Tanggal Keterangan Potongan Piutang
BKM Kas No. Akun Jumlah No. Akun Jumlah
Penjualan Dagang

Apr 7 PT. Berkah 01 22.050.000 450.000 22.500.000


Contoh Soal :
3. Memasukan Jurnal Khusus ke Kolom Buku Jurnal
Kolom Buku Jurnal Pengeluaran Kas
Nama Entitas
Jurnal Pengeluaran Kas
Bulan : Maret 2023 Halaman : 1

Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Lain-lain Lain-lain
Pembelian Utang Dagang Kas
No. Akun Jumlah No. Akun Jumlah
Mar 7 PT. B 01 25.000.000 25.000.000
Contoh Soal :
4. Rekapitulasi Jurnal Khusus dan Posting Buku Besar
Rekapitulasi Jurnal Khusus – Jurnal Pembelian
Debit Kredit
No. Akun Jumlah No. Akun Jumlah
5111 25.000.000 2111 25.000.000

Jumlah 25.000.000 Jumlah 25.000.000

Posting Buku Besar


Nama Akun : Pembelian No. Akun : 5111
Saldo Balance
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
Mar 7 Rekap Jurnal Pembelian RJPb-01 25.000.000 - 25.000.000 -
Pertemuan 10
Akuntansi Dagang – AJP dan Neraca Lajur

Universitas Bina Sarana Informatika


2023
1. Ayat Jurnal Penyesuaian

• Akhir periode terdapat beberapa keadaan yang memerlukan penyesuaian dan


tidak terlalu berbeda dengan entitas jasa. Perbedaannya terletak pada
persediaan barang dagangan. Saldo persediaan barang dagangan di neraca saldo
sebelum penyesuaian sama dengan nilai persediaan barang dagangan awal.
Selanjutnya, perusahaan membuat jurnal penyesuaian terkait persediaan barang
dagangan, pembelian, retur pembelian, potongan pembelian, biaya angkut
pembelian, dan keadaan-keadaan lain yang memerlukan penyesuaian.
• Berdasarkan metode periodik terdapat dua pendekatan terkait penyesuaian
persediaan barang dagangan, yaitu :
1. Pendekatan Beban Pokok Penjualan
2. Pendekatan Ikhtisar Laba Rugi
2. AJP – Pendekatan Beban Pokok Penjualan (BPP)

• Beban pokok penjualan (BPP) ditentukan akhir periode melalui jurnal


penyesuaian. Perlunya penyesuaian karena saat penjualan hanya mencatat nilai
penjualan dan tidak disertai pencatatan harga pokok barang yang terjual.
• Akun persediaan barang dagangan, pembelian, retur pembelian, potongan
pembelian, dan biaya angkut pembelian ditutup ke akun beban pokok penjualan.
Persediaan barang dagangan (awal) ditutup ke akun beban pokok penjualan dan
mengakui persediaan barang dagangan (akhir) dari hasil perhitungan akhir
periode. Setelah jurnal penyesuaian di-posting maka semua akun tersebut
bersaldo nol sehingga tidak tersajikan di laporan keuangan.
2. AJP - Beban Pokok Penjualan (BPP) – (Lanjutan)
Tabel 1. Penyesuaian akhir periode metode periodik pendekatan BPP
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Credit
202x 31 Beban pokok penjualan xxx
Dec Persediaan barang dagangan xxx
(penyesuaian persediaan barang dagangan awal)
Persediaan barang dagangan xxx
Beban pokok penjualan xxx
(penyesuaian persediaan barang dagangan akhir)
Beban pokok penjualan xxx
Pembelian xxx
(penyesuaian akun pembelian)
Retur pembelian xxx
Beban pokok penjualan xxx
(penyesuaian akun retur pembelian)
Potongan pembelian xxx
Beban pokok penjualan xxx
(penyesuaian akun potongan pembelian)
Beban pokok penjualan xxx
Biaya angkut pembelian xxx
(penyesuaian akun biaya angkut pembelian)
3. AJP – Pendekatan Ikhtisar Labar Rugi

• Akun persediaan barang dagangan disesuaikan ke akun Ikhtisar Laba Rugi.


Persediaan barang dagangan (awal) di kredit untuk menutupnya. Persediaan
barang dagangan (akhir) di debit untuk mengakuinya. Persediaan barang
dagangan (akhir) diakui berdasarkan hasil perhitungan akhir periode. Akun
pembelian, retur pembelian, potongan pembelian, dan biaya angkut pembelian
tidak diperlukan jurnal penyesuaian.
3. AJP – Pendekatan Ikhtisar Labar Rugi – (Lanjutan)
Tabel 2. Penyesuaian akhir periode metode periodik Ikhtisar Laba Rugi
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Credit
202x 31 Ikhtisar Laba Rugi xxx
Dec Persediaan barang dagangan xxx
(penutupan persediaan barang dagangan awal)

Persediaan barang dagangan xxx


Ikhtisar Laba Rugi xxx
(pengakuan persediaan barang dagangan akhir)
xxx
4. Perbedaan Akhir Periode Pendekatan BPP dan
Ikhtisar Laba Rugi
Pendekatan Beban Pokok Penjualan (BPP) Pendekatan Ikhtisar Laba Rugi

Ada akun beban pokok penjualan Ada akun ikhtisar laba rugi

Penyesuaian akun persediaan barang dagangan ke Penyesuaian akun persediaan barang dagangan ke
akun beban pokok penjualan akun ikhtisar laba rugi

Penyesuaian akun pembelian, retur pembelian, Tidak ada penyesuaian akun pembelian, retur
potongan pembelian, biaya angkut pembelian ke akun pembelian, potongan pembelian, biaya angkut
beban pokok penjualan pembelian.

Pada neraca saldo setelah penyesuaian tidak akan ada Pada neraca saldo setelah penyesuaian tetap ada akun
akun pembelian, retur pembelian, potongan pembelian, retur pembelian, potongan pembelian,
pembelian, biaya angkut pembelian biaya angkut pembelian
5. Neraca Lajur
• Neraca Lajur digunakan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.
Neraca lajur dimulai dengan pengisian kolom neraca saldo.
Contoh Kolom Neraca Lajur :
Nama Entitas
Neraca Lajur
31 Desember 202x
(dalam ribuan rupiah)

Neraca Saldo
No. Neraca Saldo Penyesuaian Setelah Laba Rugi Neraca
Akun Nama Akun Penyesuaian
Debit Credit Debit Credit Debit Credit Debit Credit Debit Credit
100 Aset A - - - A - - - A -
200 Utang - U - - - U - - - U
300 Ekuitas - E - - - E - E - E
400 Penjualan - P - - - P - P - -
500 Beban B - - - B - B - - -
5. Langkah-Langkah Penyusunan Neraca Lajur
• Langkah 1 :
Masukkan semua akun dan saldo sebelum penyesuaian ke kolom neraca saldo di neraca lajur sesuai
dengan posisi debit atau kredit. Jumlahkan masing-masing kolom debit dan kolom kredit. Hasil
penjumlahan masing-masing harus menunjukkan saldo yang sama.
• Langkah 2 :
Pindahkan Jurnal Penyesuaian yang telah dibuat pada kolom penyesuaian. Jumlahkan masing-
masing kolom debit dan kolom kredit. Hasil penjumlahan masing-masing harus menunjukkan saldo
yang sama
• Langkah 3 :
Jumlah atau kurangkan kolom neraca saldo dengan kolom penyesuaian dan letakkan di kolom
neraca saldo setelah penyesuaian. Misalnya dikolom neraca saldo nilainya di debit, dan dikolom
jurnal penyesuaian dikredit maka sifatnya mengurangi. Apabila sama-sama di debit atau kredit
maka dijumlahkan. Selanjutnya jumlahkan masing-masing kolom debit dan kolom kredit dan
keduanya harus menunjukkan saldo yang sama.
5. Langkah-Langkah Penyusunan Neraca Lajur
(Lanjutan)
• Langkah 4 :
Pilih akun-akun yang termasuk akun nominal (pendapatan dan beban). Masukkan
nilainya di kolom laba rugi.
• Langkah 5 :
Pilih akun-akun yang termasuk akun riil (asset, utang, dan ekuitas). Masukkan
nilainya di kolom neraca
• Langkah 6 :
Jumlahkan kolom laba rugi dan kolom neraca. Selisih antara kolom debit dan kredit di
kolom laba rugi harus sama dengan selisih antara kolom debit dan kredit di kolom
neraca. Selisih tersebut merupakan laba atau rugi entitas di tahun berjalan. Selisih
yang tidak sama antara kolom laba rugi dan neraca mengindikasikan terdapat
beberapa kesalahan dalam penyusunan neraca lajur
6. Contoh AJP - Beban Pokok Penjualan (BPP)
Contoh :
1. Saldo awal Persediaan Barang Dagangan milik PT Eljasmine per 30 November
2022 adalah sebesar Rp 16.368.000
2. Data penyesuaian per 31 Desember 2022 untuk persediaan barang dagangan
adalah Rp 38.188.000
Buat Ayat Jurnal Penyesuaiannya!
Jawab :
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Credit
2022 31 Beban pokok penjualan 510 16.368.000
Dec Persediaan barang dagangan 114 16.368.000
(penyesuaian persediaan barang dagangan awal)
Persediaan barang dagangan 114 38.188.000
Beban pokok penjualan 510 38.188.000
(penyesuaian persediaan barang dagangan akhir)
7. Contoh AJP – Pendekatan Ikhtisar Labar Rugi
Contoh :
1. Saldo awal Persediaan Barang Dagangan milik PT Eljasmine per 30 November
2022 adalah sebesar Rp 16.368.000
2. Data penyesuaian per 31 Desember 2022 untuk persediaan barang dagangan
adalah Rp 38.188.000
Buat Ayat Jurnal Penyesuaiannya!
Jawab :

Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Credit


2022 31 Ikhtisar Laba Rugi 710 16.368.000
Dec Persediaan barang dagangan 114 16.368.000
(penyesuaian persediaan barang dagangan awal)
Persediaan barang dagangan 114 38.188.000
Ikhtisar Laba Rugi 710 38.188.000
(penyesuaian persediaan barang dagangan akhir)
6. Contoh Neraca Lajur
PT Eljasmine
Neraca Lajur
31 Desember 2022
(dalam ribuan rupiah)

Neraca Saldo
No. Neraca Saldo Penyesuaian Setelah Penyesuaian Laba Rugi Neraca
Akun Nama Akun
Debit Credit Debit Credit Debit Credit Debit Credit Debit Credit
110 Kas 85.512 - - - 85.512 - - - 85.512
111 Piutang Wesel 17.000 - - - 17.000 - - - 17.000
114 Persediaan Barang Dagangan 16.368 - 38.188 15.368 38.188 - - - 38.188 -
210 Utang Dagang - 95.921 - - - 95.921 - - - 95.921
410 Penjualan - 194.830 - - - 194.830 - 194.830 - -

dst
Jumlah 979.093 979.093 252.315 252.315 1.015.402 1.015.402 184.617 194.980 830.785 820.423
710 Laba bersih 10.362 - - 10.362
Jumlah 194.980 194.980 830.785 430.785
Pertemuan 11
Akuntansi Dagang – Laporan Keuangan

Universitas Bina Sarana Informatika


2023
1. Jenis Laporan Keuangan Entitas Dagang

1. Laporan Laba Rugi


Laporan Laba Rugi merupakan laporan yang disusun secara
sistematis berdasarkan standard akuntansi yang memuat tentang
hasil operasi selama 1 tahun atau periodic akuntansi. Laporan laba
rugi menunjukkan sumber dari mana penghasilan diperoleh dan
beban yang dikeluarkan sebagai entitas. Laporan laba rugi secara
sistematis merupakan laporan tentang penghasilan, beban-beban,
dan laba atau rugi.
1. Jenis Laporan Keuangan Entitas Dagang
2. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas menunjukkan transaksi modal dengan
pemilik dan distribusi kepada pemilik, laba atau rugi periode
pelaporan, saldo akumulasi laba atau rugi pada awal dan akhir
periode serta perubahannya, agio saham, dan disagio saham.
1. Jenis Laporan Keuangan Entitas Dagang
3. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Laporan posisi keuangan (neraca) merupakan laporan keuangan yang
menunjukkan posisi keuangan suatu entitas baik asset, utang
(liabilitas), dan ekuitas pada saat tertentu. Neraca menjelaskan
sumber-sumber ekonomi suatu entitas (asset) dan juga menjelaskan
dari sektor mana sumber ekonomi sekaligus penghasilan tersebut
diinvestasikan pada tanggal tertentu (utang dan ekuitas).
2. Laporan Beban Pokok Penjualan
PT.XXX
Laporan Beban Pokok Penjualan
Untuk periode yang berakhir, 31 Desember 2022
(dalam rupiah)

114 Persediaan barang dagangan, 1 Des 2022 xxx


511 Pembelian xxx
512 Retur Pembelian (xxx)
513 Potongan Pembelian (xxx)
xxx
514 Biaya angkut pembelian xxx
Pembelian Bersih xxx
Barang tersedia untuk dijual xxx
114 Persediaan barang dagangan, 31 Des 2022 (xxx)
510 Beban Pokok Penjualan XXX
3. Laporan Laba Rugi
PT.XXX
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir, 31 Desember 2022
(dalam rupiah)
410 Penjualan xxx Beban Administrasi dan Umum :
411 Retur Penjualan xxx 530 Gaji pegawai kantor xxx
412 Potongan Penjualan xxx 531 Beban telepon xxx
(xxx) 532 Beban Sewa xxx
Penjualan Bersih xxx 536 Beban kerugian piutang xxx
510 Beban Pokok Penjualan (xxx)
537 Beban Penyusutan Bangunan xxx
Laba Kotor xxx
Jumlah Beban administrasi xxx
Beban-beban operasi :
Jumlah Beban Operasi (xxx)
Beban Pemasaran :
Laba bersih sebelum pos diluar usaha xxx
520 Gaji bagian penjualan xxx
Pendapatan dan beban diluar usaha
521 Beban Iklan xxx
610 Pendapatan Bunga xxx
Jumlah Beban Pemasaran xxx
620 Beban Bunga xxx (xxx)
710 LABA BERSIH XXX
4. Laporan Perubahan Ekuitas
PT.XXX
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir, 31 Desember 2022
(dalam rupiah)

Keterangan Modal Saham Saldo Laba Jumlah


(310) (311)
Saldo, 1 Januari 2022 xxx xxx xxx
Dividen (312) - xxx xxx
Laba Bersih (laba tahun berjalan) (710) - xxx xxx
Saldo, 31 Desember 2022 XXX XXX XXX
5. Neraca
PT.XXX
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir, 31 Desember 2022
(dalam rupiah)
Aset : Aset Tetap
Aset Lancar : 130 Tanah xxx

110 Kas xxx 131 Bangunan xxx


140 Akumulasi Penyusutan Bangunan (xxx)
111 Piutang Wesel xxx
xxx
112 Piutang Usaha xxx
132 Kendaraan xxx
113 Cadangan kerugian piutang (xxx)
141 Akumulasi Penyusutan Kendaraan (xxx)
xxx
xxx
114 Persediaan barang dagangan xxx 133 Peralatan xxx
115 Perlengkapan xxx 142 Akumulasi peralatan (xxx)
116 Asuransi dibayar dimuka xxx xxx
Total Aset lancar xxx Total Aset Tetap xxx
TOTAL ASET XXX
5. Neraca (Lanjutan)
PT.XXX
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir, 31 Desember 2022
(dalam rupiah)
Kewajiban : EKUITAS :
Kewajiban Jangka Pendek : 310 Modal Saham xxx

210 Utang Dagang xxx 311 Saldo Laba xxx


TOTAL EKUITAS XXX
211 Utang Wesel xxx
TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS XXX
212 Utang Dividen xxx
213 Utang Beban (xxx)
Total Kewajiban Jangka Pendek xxx
Kewajiban Jangka Panjang :
220 Utang Obligasi xxx
Total Kewajiban Jangka Panjang xxx
TOTAL KEWAJIBAN XXX
Pertemuan 12
Akuntansi Entitas Manufaktur –
Jurnal Khusus dan Jurnal Umum

Universitas Bina Sarana Informatika


2023
1. Pengertian Entitas Manufaktur

• Entitas Manufaktur/Industri adalah entitas yang aktivitasnya membeli


dan mengolah bahan baku menjadi barang jadi sesuai spesifikasi
kemudian menjualnya.
• Aktivitas entitas manufaktur berupa pembelian dan pengolahan bahan
baku dengan menggunakan tenaga kerja langsung, dan fasilitas
pendukung berupa mesin, listrik, air, dan lain-lain yang termasuk biaya
overhead pabrik sampai menghasilkan barang jadi yang siap dijual
• Terdapat dua fungsi utama dalam entitas manufaktur, yaitu fungsi
produksi dan fungsi pemasaran. Sementara itu, fungsi administrasi dan
umum merupakan fungsi yang mendukung kedua fungsi utama tersebut.
2. Karakteristik dan Aktivitas Utama Entitas Manufaktur
• Pembelian Bahan
Entitas membeli bahan baku dan bahan penolong kepada pemasok untuk digunakan dalam proses Produksi.
Pembelian dapat dilakukan secara tunai maupun kredit.
• Pemakaian Bahan
Bahan baku dan bahan penolong yang tersedia di Gudang akan dikirim atau dimasukkan ke bagian proses Produksi
sesuai dengan permintaan Produksi.
• Pengeluaran Kas
Terdapat dua pengeluaran dalam entitas manufaktur, yaitu pengeluaran Produksi dan pengeluaran di luar Produksi.
Pengeluaran Produksi adalah pengeluaran terkait dengan kegiatan proses Produksi seperti pembelian baku,
pembayaran tenaga kerja dan pembayaran overhead lainnya. Pengeluaran di luar Produksi adalah pengeluaran yang
tidak terkait dengan kegiatan proses Produksi seperti beban-beban pemasaran dan beban-beban administrasi.
• Penjualan
Penjualan barang jadi diikuti dengan penyerahan hak atas barang. Barang jadi yang terjual diakui penjualan sebesar
nilai jualnya. Penjualan bisa dilakukan secara tunai maupun kredit.
• Penerimaan Kas
Kas masuk dari pelanggan atas penjualan barang jadi. Penerimaan kas bersumber dari penjualan tunai dan
pembayaran piutang atas penjualan kredit.
3. Jenis Persediaan Entitas Manufaktur

1. Persediaan Bahan Baku (Raw Material Inventory)


Bahan baku merupakan unsur utama suatu produk. Bahan baku dibeli untuk diproses dalam
Produksi sampai menjadi barang jadi. Bahan baku yang masih tersisa di akhir tahun disajikan di
neraca sebagai persediaan barang baku.
2. Persediaan Barang dalam Proses (Work In Process Inventory)
Proses Produksi suatu produk kemungkinan ada yang belum terselesaikan di akhir periode.
Produksi yang belum selesai tersebut diakui persediaan barang dalam proses dan disajikan di
neraca. Persediaan barang dalam proses dilanjutkan prosesp produksinya pada periode berikutnya
dan kemungkinan untuk menyelesaikannya dibutuhkan biaya tambahan.
3. Persediaan Barang Jadi (Finished Goods Inventory)
Persediaan barang jadi merupakan total biaya pabrik untuk barang-barang yang telah selesai
diproduksi, tetapi belum dijual. Barang jadi yang belum terjual sampai akhir periode disajikan
sebagai persediaan barang jadi. Harga pokok persediaan barang jadi adalah biaya-biaya yang telah
sepenuhnya diserap atau biaya Produksi yang melekat pada barang tersebut.
4. Arus Biaya Produksi

1. Biaya Manufaktur (Manufacturing Cost)


Biaya Manufaktur merupakan biaya yang dikeluarkan dalam proses Produksi selama satu
periode. Biaya Manufaktur terdiri dari :
a. Biaya Bahan Baku (Raw Material Cost)
Biaya bahan baku adalah nilai yang melekat pada bahan baku yang dimasukkan dalam proses
Produksi. Contohnya tepung, gula, dan telur merupakan bahan utama entitas roti.
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Cost)
Biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses
Produksi. Contohnya tukang jahit pada entitas konveksi.
c. Biaya Overhead Pabrik (Overhead Cost)
Biaya overhead pabrik merupakan biaya di luar biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung
yang tidak dapat diidentifikasi langsung pada barang yang dihasilkan. Biaya Overhead dikelompokan
menjadi tiga yaitu biaya bahan penolong atau bahan tidak langsung (indirect materials), biaya tenaga
kerja tidak langsung (indirect labor) yang pekerjaannya tidak terlibat langsung dalam proses Produksi,
dan biaya pabrikasi lain yaitu biaya listrik, biaa air, perlengkapan pabrik, pemeliharaan, dll.
4. Arus Biaya Produksi (Lanjutan)

2. Biaya Produksi (Production Cost)


Biaya yang dikeluarkan dalam proses Produksi selama satu periode (biaya
pabrik), ditambah dengan biaya-biaya yang telah diserap persediaan barang
dalam proses akhir periode sebelumnya.
3. Harga Pokok Produksi (Cost of Goods Manufactured)
Harga Pokok Produksi merupakan biaya-biaya yang diserap barang jadi dan
telah diselesaikan selama satu periode. Biasanya HPP ini adalah total biaya
pabrik ditambah dengan persediaan barang dalam proses (awal) dikurangi
persediaan barang dalam proses (akhir).
4. Beban Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold)
Beban pokok penjualan merupakan harga pokok dari barang jadi yang terjual.
5. Metode Pencatatan Persediaan

1. Metode Periodik
Metode Periodik adalah metode yang tidak mencatat mutasi jumlah barang baik
saat pembelian atau saat digunakan dalam proses Produksi. Penentuan harga
pokok produk yang dihasilkan dalam proses Produksi diperlukan perhitungan fisik
persediaan, sehingga sulit untuk mengetahui jumlah persediaan dalam waktu
tertentu. Harga pokok produk yang masih berada dalam proses pengolahan
maupun yang terlah diselesaikan hanya dapat ditentukan melalui perhitungan fisik.
2. Metode Perpetual
Metode Perpetual adalah metode yang mencatat mutasi jumlah barang, baik
jumlah barang saat pembelian maupun saat digunakan dalam proses Produksi.
Metode perpetual mampu memberikan informasi tentang produk dalam proses,
produk jadi, dan harga pokok produk yang dihasilkan setiap saat diperlukan.
6. Jurnal Entitas Manufaktur (Periodik)
1. Akuntansi untuk Persediaan Bahan dan Pembelian Bahan
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit
(Rp) (Rp)
202x … Pembelian Bahan xxx
Kas xxx
(pembelian bahan baku secara tunai)

2. Akuntansi Pemakaian Bahan


Pemakaian bahan baku pada metode periodik tidak dilakukan pencatatan
karena pemakaiannya baru dapat ditentukan jumlahnya pada setiap akhir
periode melalui perhitungan fisik persediaan
6. Jurnal Entitas Manufaktur (Periodik)
3. Akuntansi Biaya Tenaga Kerja
a. Akuntansi Pengakuan Gaji dan Upah
Debit Kredit
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref
(Rp) (Rp)
202x … Gaji dan Upah xxx
Utang Beban xxx
(pencatatan gaji yang terutang)

b. Akuntansi Pembayaran Gaji dan Upah


Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit
(Rp) (Rp)
202x … Utang Beban xxx
Kas xxx
(pembayaran gaji dan upah yang terutang
6. Jurnal Entitas Manufaktur (Periodik)
3. Akuntansi Biaya Tenaga Kerja
c. Akuntansi Distribusi Biaya Tenaga Kerja
Debit Kredit
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref
(Rp) (Rp)
202x … Biaya Tenaga Kerja Langsung xxx
Biaya Overhead Pabrik xxx
Biaya Gaji Administrasi xxx
Biaya Gaji Pemasaran xxx
Gaji dan Upah xxx
(pendistribusian gaji dan upah)
6. Jurnal Entitas Manufaktur (Periodik)
4. Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
a. Akuntansi Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Debit Kredit
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref
(Rp) (Rp)
202x … Biaya Overhead Pabrik xxx
Penyusutan Mesin Pabrik xxx
Biaya Listrik Pabrik xxx
Biaya Air Pabrik xxx
(biaya overhead pabrik sesungguhnya)
6. Jurnal Entitas Manufaktur (Periodik)
5. Akuntansi Persediaan Barang Dalam Proses
Pada metode periodik tidak dilakukan pencatatan karena perhitungan persediaan
barang dalam proses dilakukan pada akhir periode.
6. Akuntansi Persediaan Barang Jadi
Pada metode periodik tidak mencatat persediaan barang jadi yang ditransfer ke
Gudang karena perhitungan persediaan barang jadi dilakukan di akhir periode.
7. Akuntansi Penjualan Barang
Debit Kredit
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref
(Rp) (Rp)
202x … Kas xxx
Penjualan xxx
(penjualan barang jadi secara tunai)
7. Jurnal Entitas Manufaktur (Perpetual)
1. Akuntansi Pembelian Bahan Baku dan Bahan Penolong

Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit


(Rp) (Rp)
202x … Persediaan Bahan Baku xxx
Kas xxx
… Persediaan bahan penolong xxx
Kas xxx
(pembelian bahan baku dan bahan
penolong secara tunai)
7. Jurnal Entitas Manufaktur (Perpetual)
2. Akuntansi Pemakaian Bahan

Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit


(Rp) (Rp)
202x … Persediaan barang dalam proses xxx
Persediaan bahan baku xxx
(pemakaian bahan baku dalam proses
Produksi)
… BOP sesungguhnya xxx
Persediaan bahan penolong xxx
(pemakaian bahan penolong dalam proses
Produksi)
7. Jurnal Entitas Manufaktur (Perpetual)
3. Akuntansi Biaya Tenaga Kerja
a. Akuntansi Pengakuan Gaji dan Upah
Debit Kredit
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref
(Rp) (Rp)
202x … Gaji dan Upah xxx
Utang Beban xxx
(pencatatan gaji yang terutang)

b. Akuntansi Pembayaran Gaji dan Upah


Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit
(Rp) (Rp)
202x … Utang Beban xxx
Kas xxx
(pembayaran gaji dan upah yang terutang
6. Jurnal Entitas Manufaktur (Periodik)
3. Akuntansi Biaya Tenaga Kerja
c. Akuntansi Distribusi Biaya Tenaga Kerja
Debit Kredit
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref
(Rp) (Rp)
202x … BDP – Biaya Tenaga Kerja Langsung xxx
BOP Sesungguhnya xxx
Biaya Gaji Administrasi xxx
Biaya Gaji Pemasaran xxx
Gaji dan Upah xxx
(pendistribusian gaji dan upah)
6. Jurnal Entitas Manufaktur (Periodik)
4. Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
a. Pencatatan BOP sesungguhnya
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
202x … BOP sesungguhnya xxx
Penyusutan Mesin Pabrik xxx
Biaya Listrik Pabrik xxx
Biaya Air Pabrik xxx
(biaya overhead pabrik sesungguhnya)

b. Pencatatan BOP dibebankan


Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit(Rp) Kredit (Rp)
202x … Persediaan barang dalam proses xxx
BOP yang dibebankan xxx
(pembebanan BOP berdasarkan tarif
ditentukan dimuka)
6. Jurnal Entitas Manufaktur (Periodik)
5. Akuntansi Persediaan Barang Dalam Proses
Pada metode periodik tidak dilakukan pencatatan karena perhitungan persediaan
barang dalam proses dilakukan pada akhir periode.
6. Akuntansi Persediaan Barang Jadi
Pada metode periodik tidak mencatat persediaan barang jadi yang ditransfer ke
Gudang karena perhitungan persediaan barang jadi dilakukan di akhir periode.
7. Akuntansi Penjualan Barang
Debit Kredit
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref
(Rp) (Rp)
202x … Kas xxx
Penjualan xxx
(penjualan barang jadi secara tunai)
6. Jurnal Entitas Manufaktur (Periodik)
6. Akuntansi Persediaan Barang jadi
Debit Kredit
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref (Rp) (Rp)
202x … Persediaan barang jadi xxx
Persediaan barang dalam proses xxx
(pencatatan produk selesai yang ditransfer
ke Gudang)

7. Akuntansi Penjualan Barang


Debit Kredit
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref
(Rp) (Rp)
202x … Kas Xxx
Penjualan xxx
(penjualan barang jadi secara tunai)
… Beban pokok penjualan
Persediaan barang jadi
Pertemuan 13
Akuntansi Industri – AJP dan Neraca Lajur

Universitas Bina Sarana Informatika


2023
1. Metode Periodik – Ayat Jurnal Penyesuaian

• Akhir periode terdapat penyesuaian persediaan bahan baku dan


persediaan barang dalam proses. Persediaan bahan baku dan
persediaan barang dalam proses disesuaikan ke akun ikhtisar harga
pokok Produksi baik untuk persediaan akhir maupun penutupan
persediaan awal.
• Akun ikhtisar harga pokok Produksi digunakan untuk menampung
pembebanan semua biaya Produksi, baik biaya Produksi langsung
maupun tidak langsung. Persediaan barang jadi disesuaikan ke akun
ikhtisar laba rugi.
1. Metode Periodik – Ayat Jurnal Penyesuaian
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Ref Debit (Rp) Kredit (Rp)
202x … Ikhtisar harga pokok Produksi xxx
Persediaan bahan baku xxx
Persediaan barang dalam proses xxx
(penyesuaian persediaan bahan baku-awal dan
persediaan barang dalam proses-awal)
Persediaan bahan baku xxx
Persediaan barang dalam proses xxx
Ikhtisar harga pokok Produksi xxx
(pengakuan persediaan bahan baku-akhir dan persediaan
barang dalam proses – akhir)
Ikhtisar laba rugi xxx
Persediaan barang jadi xxx
(penyesuaian persediaan barang jadi-awal)
Persediaan barang jadi xxx
Ikhrisar laba rugi xxx
(pengakuan persediaan barang jadi-akhir)
1. Metode Periodik –Jurnal Penutup

• Menutup akun-akun biaya Produksi ke akun ikhtisar harga pokok


Produksi
• Menutup akun ikhtisar harga pokok Produksi ke akun ikhtisar laba rugi
• Menutup akun penjualan dan beban-beban ke akun ikhtisar laba rugi
• Menutup akun ikhtisar laba rugi ke akun saldo laba
2. Metode Perpetual – Ayat Jurnal Penyesuaian

• Pada metode perpetual pada saat akhir periode tidak terdapat


penyesuaian bahan baku dan persediaan barang dalam proses.
Persediaan bahan baku dan persediaan barang dalam proses selalu
menunjukkan saldo terkini karena dilakukan secara terus-menerus.
• Nilai persediaan bahan baku dan persediaan barang dalam proses
dapat memberikan informasi tentang kegiatan Produksi beserta
biayanya tepat waktu.
2. Metode Perpetual –Jurnal Penutup

• Menutup akun penjualan dan beban-beban ke akun ikhtisar laba rugi


• Menutup akun ikhtisar laba rugi ke akun saldo laba
3. Neraca Lajur
• Neraca Lajur digunakan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.
Neraca lajur dimulai dengan pengisian kolom neraca saldo.
• Metode perpetual pada entitas manufaktur menggunakan neraca lajur 10 kolom
yaitu neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, laba
rugi, dan neraca.
• Metode periodik menggunakan neraca lajur 10 kolom dengan tambahan dua
kolom untuk Harga Pokok Produksi.
• Kolom tambahan untuk daftar akumulasi biaya pabrik yang terdiri dari biaya
bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
• Biaya pabrik tersebut juga ditambah penyesuaian persediaan bahan baku awal
dan akhir periode serta persediaan barang dalam proses awal dan akhir. Hasilnya
merupakan harga pokok Produksi yang dikeluarkan periode berjalan
4. Langkah-Langkah Penyusunan Neraca Lajur
• Langkah 1 :
Masukkan semua akun dan saldo sebelum penyesuaian ke kolom neraca saldo di neraca lajur sesuai
dengan posisi debit atau kredit. Jumlahkan masing-masing kolom debit dan kolom kredit. Hasil
penjumlahan masing-masing harus menunjukkan saldo yang sama.
• Langkah 2 :
Pindahkan Jurnal Penyesuaian yang telah dibuat pada kolom penyesuaian. Jumlahkan masing-
masing kolom debit dan kolom kredit. Hasil penjumlahan masing-masing harus menunjukkan saldo
yang sama
• Langkah 3 :
Jumlah atau kurangkan kolom neraca saldo dengan kolom penyesuaian dan letakkan di kolom
neraca saldo setelah penyesuaian. Misalnya dikolom neraca saldo nilainya di debit, dan dikolom
jurnal penyesuaian dikredit maka sifatnya mengurangi. Apabila sama-sama di debit atau kredit maka
dijumlahkan. Selanjutnya jumlahkan masing-masing kolom debit dan kolom kredit dan keduanya
harus menunjukkan saldo yang sama.
4. Langkah-Langkah Penyusunan Neraca Lajur
(Lanjutan)
• Langkah 4 :
Pilih akun-akun yang termasuk akun nominal (pendapatan dan beban). Masukkan
nilainya di kolom laba rugi.
• Langkah 5 :
Pilih akun-akun yang termasuk akun riil (asset, utang, dan ekuitas). Masukkan nilainya
di kolom neraca
• Langkah 6 :
Jumlahkan kolom laba rugi dan kolom neraca. Selisih antara kolom debit dan kredit di
kolom laba rugi harus sama dengan selisih antara kolom debit dan kredit di kolom
neraca. Selisih tersebut merupakan laba atau rugi entitas di tahun berjalan. Selisih yang
tidak sama antara kolom laba rugi dan neraca mengindikasikan terdapat beberapa
kesalahan dalam penyusunan neraca lajur
3. Neraca Lajur – Metode Perpetual
Nama Entitas
Neraca Lajur
31 Desember 202x
(dalam ribuan rupiah)

Neraca Saldo
No. Neraca Saldo Penyesuaian Setelah Laba Rugi Neraca
Nama Akun Penyesuaian
Akun
Debit Credit Debit Credit Debit Credit Debit Credit Debit Credit
100 Aset A - - - A - - - A -
200 Utang - U - - - U - - - U
300 Ekuitas - E - - - E - E - E
400 Penjualan - P - - - P - P - -
500 Beban B - - - B - B - - -
521 Biaya bahan baku BB - - - BB - - - - -
531 Biaya TKL TKL - - - TKL - - - - -
532 Overhead Pabrik BOP - - - BOP - - - - -
3. Neraca Lajur – Metode Periodik
Nama Entitas
Neraca Lajur
31 Desember 202x
(dalam ribuan rupiah)

Neraca Saldo Harga Pokok


No. Neraca Saldo Penyesuaian Setelah Produksi Laba Rugi Neraca
Nama Akun Penyesuaian
Akun
Debit Credit Debit Credit Debit Credit Debit Credit Debit Credit Debit Credit
100 Aset A - - - A - - - - - A -
200 Utang - U - - - U - - - - - U
300 Ekuitas - E - - - E - - - E - E
400 Penjualan - P - - - P - - - P - -
500 Beban B - - - B - - - B - - -
521 Biaya bahan baku BB - - - BB - BB - - - - -
531 Biaya TKL TKL - - - TKL - TKL - - - - -
532 Overhead Pabrik BOP - - - BOP - BOP - - - - -
Pertemuan 14
Akuntansi Industri – Laporan Keuangan

Universitas Bina Sarana Informatika


2023
1. Jenis Laporan Keuangan Entitas Dagang

1. Laporan Laba Rugi


Laporan Laba Rugi merupakan laporan yang disusun secara
sistematis berdasarkan standard akuntansi yang memuat tentang
hasil operasi selama 1 tahun atau periodic akuntansi. Laporan laba
rugi menunjukkan sumber dari mana penghasilan diperoleh dan
beban yang dikeluarkan sebagai entitas. Laporan laba rugi secara
sistematis merupakan laporan tentang penghasilan, beban-beban,
dan laba atau rugi.
2. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas menunjukkan transaksi modal dengan
pemilik dan distribusi kepada pemilik, laba atau rugi periode
pelaporan, saldo akumulasi laba atau rugi pada awal dan akhir
periode serta perubahannya, agio saham, dan disagio saham.
3. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Laporan posisi keuangan (neraca) merupakan laporan keuangan
yang menunjukkan posisi keuangan suatu entitas baik asset, utang
(liabilitas), dan ekuitas pada saat tertentu. Neraca menjelaskan
sumber-sumber ekonomi suatu entitas (asset) dan juga menjelaskan
dari sektor mana sumber ekonomi sekaligus penghasilan tersebut
diinvestasikan pada tanggal tertentu (utang dan ekuitas).
2. Laporan Harga Pokok Produksi
PT.XXX
Laporan Harga Pokok Produksi
Untuk periode yang berakhir, 31 Desember 2022
(dalam rupiah)
1131 Persediaan bahan baku (awal) xxx 5313 Beban listrik, telepon, dan air xxx
5111 Pembelian bahan xxx 5314 Beban penyusutan peralatan pabrik xxx
5112 Biaya angkut pembelian xxx 5315 Beban penyusutan kendaraan pabrik xxx
Pembelian Bersih xxx 5316 Beban penyusutan mesin pabrik xxx
Bahan baku yang siap diproduksi xxx 5317 Beban penyusutan bangunan pabrik xxx
1131 Persediaan bahan baku (akhir) (xxx) 5318 Beban Asuransi asset pabrik xxx
Biaya Bahan Baku XXX Total Biaya Overhead Pabrik XXX
5212 Biaya Tenaga Kerja Langsung XXX Biaya Pabrik XXX
5311 Biaya Overhead Pabrik xxx 1132 Persediaan barang dalam proses (awal) xxx
5312 Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung xxx Biaya Produksi XXX
1132 Persediaan barang dalam proses (akhir) (xxx)
5101 HARGA POKOK PRODUKSI XXX
3. Laporan Beban Pokok Penjualan
PT.XXX
Laporan Beban Pokok Penjualan
Untuk periode yang berakhir, 31 Desember 2022
(dalam rupiah)

1133 Persediaan barang jadi (awal) xxx


5101 Harga Pokok Produksi xxx
1133 Persediaan barang jadi siap dijual xxx
1133 Persediaan barang jadi (akhir) (xxx)
5102 Beban Pokok Penjualan XXX
3. Laporan Laba Rugi
PT.XXX
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir, 31 Desember 2022
(dalam rupiah)
4111 Penjualan xxx Beban Administrasi dan Umum :
4112 Potongan Penjualan xxx 5511 Beban penyusutan peralatan kantor xxx
Penjualan Bersih xxx
5512 Beban penyusutan kendaraan kantor xxx
5102 Beban Pokok Penjualan (xxx)
5513 Beban penyusutan bangunan kantor xxx
LABA KOTOR XXX
5514 Beban gaji pegawai kantor xxx
Beban-beban operasi :
5515 Beban asuransi asset kantor xxx
Beban Pemasaran :
5516 Beban listrik, telepon, air kantor xxx
5411 Beban penyusutan peralatan pemasaran xxx
5517 Beban kerugian piutang xxx
5412 Beban penyusutan kendaraan pemasaran xxx
5518 Beban asuransi asset kantor xxx
5413 Beban penyusutan bangunan pemasaran xxx
5519 Beban perlengkapan kantor xxx
5414 Beban gaji pegawai pemasaran xxx
5520 Beban Bunga xxx
5415 Beban asuransi asset pemasaran xxx
Total Beban Administrasi dan Umum XXX
5416 Beban listrik, telepon, air pemasaran xxx
Total Beban Pemasaran XXX TOTAL BEBAN OPERASI XXX
7111 LABA BERSIH XXX
4. Laporan Perubahan Ekuitas
PT.XXX
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir, 31 Desember 2022
(dalam rupiah)

Keterangan Modal Saham Saldo Laba Jumlah


(3111) (3112)
Saldo awal xxx xxx xxx
Dividen (3113) - (xxx) (xxx)
Laba Bersih (7111) - xxx xxx
Saldo Akhir XXX XXX XXX
5. Neraca
PT.XXX
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir, 31 Desember 2022
(dalam rupiah)
Aset : Aset Tetap
Aset Lancar : 1211 Tanah xxx

1111 Kas xxx 1212 Bangunan xxx


1221 Akumulasi Penyusutan Bangunan (xxx)
1112 Bank xxx
xxx
1121 Piutang Usaha xxx
1213 Mesin xxx
1122 Cadangan kerugian piutang (xxx)
1222 Akumulasi Penyusutan Mesin (xxx)
1131 Persediaan bahan baku xxx
xxx
1132 Persediaan barang dalam proses xxx 1215 Peralatan xxx
1133 Persediaan barang jadi xxx 1224 Akumulasi peralatan (xxx)
1141 Perlengkapan kantor xxx xxx
1151 Asuransi dibayar dimuka xxx TOTAL ASET TETAP XXX
TOTAL ASET LANCAR XXX TOTAL ASET XXX
5. Neraca (Lanjutan)
PT.XXX
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir, 31 Desember 2022
(dalam rupiah)
KEWAJIBAN : EKUITAS :
Kewajiban Jangka Pendek : 310 Modal Saham xxx

2111 Utang Usaha xxx 311 Saldo Laba xxx


TOTAL EKUITAS XXX
2112 Utang Beban xxx
TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS XXX
Total Kewajiban Jangka Pendek xxx
Kewajiban Jangka Panjang :
2121 Utang Bank xxx
220 Utang Obligasi xxx
Total Kewajiban Jangka Panjang xxx
TOTAL KEWAJIBAN XXX

Anda mungkin juga menyukai