Soal - Pembahasan To Sang Juara X
Soal - Pembahasan To Sang Juara X
2. Peristiwa sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lalu yang tidak akan
terulang. Oleh karena itu dalam melakukan penelitian sejarah seorang
sejarawan disamping memerlukan sumber-sumber yang dapat kredibel juga
memerlukan imajinasi. Hal tersebut dilakukan agar sejarawan dapat ....
A. menyatukan dirinya dengan obyeknya
B. merangkai fantasinya menjadi cerita
C. memiliki simpati terhadap sejarah
D. membayangkan apa yang sebenarnya terjadi
E. menulis sejarag berdasarkan insting
Pembahasan: D
Dalam melakukan penelitian sejarah sejarawan selain membutuhkan
sumber yang kredibel (terutama sumber primer) juga memerlukan
imajinasi. Tujuan dari imajinasi tersebut agar sejarawan dapat
membayangkan apa yang sebenarnya terjadi namun sesuai fakta yang ada.
3. Sejarah sebagai seni mengacu cara penulisan sejarah yang dilakukan oleh
sejarawan sama dengan sastrawan dalam menghasilkan karyanya. Keduanya
dipengaruhi oleh faktor ilham, imajinasi, perasaan dan gaya bahasa. Namun
demikian seorang sejarawan tidak sebebas sastrawan dalam menggunakan
faktor tersebut karena dalam upaya mengedepankan obyektifitas, seorang
sejarawan dalam menghasilkan karyanya mengacu pada ....
A. ketepatan dalam menggunakan data dan fakta sejarah
B. penggabungan fakta dengan emosi sejarawan
C. kesimpulan yang diperoleh dari berbagai pihak
D. pandangan politik yang diyakini sejarawan tersebut
E. keseimbangan penggunaan data khayal dengan sumber sejarah
Pembahasan: A
Sejarah sebagai seni adalah imajinasi terhadap fakta-fakta sejarah,
sehingga didapatkan gambaran kehidupan di masa lalu. Tugas tersebut
sama seperti sastrawan namun sejarawan harus sadar bahwa imajinasi
hendaknya ditata dan diatur secara hati-hati sekali agar dapat mendekati
kebenaran. Selain itu sejarawan juga dibatasi oleh fakta sejarah, maka dari
itu karya sejarawan mengacu pada ketepatan dalam menggunakan data
dan fakta sejarah.
Gambar tersebut merupakan tiga tokoh pemimpin dunia yang berpengaruh pada
masa Perang Dunia II. Berdasarkan keterangan di atas, terlihat manusia sebagai
unsur terpenting dalam peristiwa sejarah, yaitu …
Pembahasan : B
Berdasarkan keterangan di atas, terlihat manusia sebagai unsur terpenting dalam
peristiwa sejarah, yaitu penentu suatu perjalanan peristiwa sejarah. Dalam sejarah
perjalan umat manusia, peristiwa sejarah dapat menunjukkan kehidupan karena
sejarah mempelajari aktivitas manusia dalam konteks waktu. Dengan
memperhatikan aspek waktu, akan terlihat perubahan kehidupan manusia.
Perubahan tersebut dapat berupa aspek, politik, ekonomi, soisal, dan budaya. Aspekaspek
tersebut memiliki hubungan yang aling terkati.
Gambar di atas merupakan chopper salah satu contoh artefak peninggalan zaman …
A. Paleolitikum
B. Mesolitikum
C. Neolitikum
D. Megalitikum
E. Perundagian
Pembahasan : A
Peninggalkan zaman Paleolitikum berupa kapak genggam, kapak primbas,
alat-alat dari tulang hewan dan tanduk rusa, serta alat-alat serpih. Gambar yang
dipertanyakan dalam soal adalah termasuk peninggalan zaman Paleolitkum
yaitu Chopper.
8. Ketika sumber tulisan dirasakan masih kurang mencukupi dijadikan sebagai fakta
untuk mengungkap peristiwa masa lalu, maka dalam perspektif baru penulisan,
para sejarawan menggunakan sumber visual karena…
A. Foto merekam realitas dari sebuah peristiwa sejarah
B. Foto merupakan bukti yang paliang autentik diantara bukti-bukti sejarah
lainnya
C. Foto selalu benar dan keadaan apa adanya sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya dalam menampilkan objek dan bekaitan dengan kepentingan
sejarah
D. Dalam penulisan sejarah, penulis membutuhkan lebih banyak foto-foto untuk
mendukung objektifitas hasil penelitian, sumber sejarah lainnya menjadi
sumber pendukung
E. Foto merupakan hasil karya luar biasa dari seorang fotografer
Pembahasan: A
Ketika sumber tulisan dirasakan masih kurang mencukupi dijadikan sebagai fakta
untuk mengungkap peristiwa masa lalu, maka dalam perspektif baru penulisan,
para sejarawan menggunakan sumber visual karena :
Sejarah lisan memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut:
Pengumpulan data dalam sejarah lisan dilakukan dengan komunikasi dua
arah. Bila ada bagian yang kurang jelas, sejarawan dapat langsung
menanyakannya. Sebaliknya bila sejaraan salah mengerti, naa sumber dapat
memberikan koreksi.
Penulisan sejarah menjadi lebih demokratis. Kebanyakan sejarah hanya
mengisahkan tokoh-tokoh atau kelompok yang terjangkau oleh dokumen.
Sejarah lisan membuka kemungkinan lebih besar untuk mengembangkan
penelitian mengenai sejarah keluarga, hubungan antartetangga, peran suamiistri, emosi,
konflik, dan prilaku
Sejarah lisan menjangkau kejiwaan pelaku sejarah sehingga sejarwan tidak
hanya mendapatkan kisah perjuangan para pelaku sejarah, melainkan juga
ide-ide, dan harapan-harapan mereka
Melengkapi kekurangan dokumen
11.