Anda di halaman 1dari 16

Jejak Berbagai Teori

Evolusi dalam Labirin


Asal Usul Kehidupan
Kelompok 4 - XII MIPA 1

Evolusi merupakan perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung


secara perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama. Evolusi bersal dari bahasa
latin yakni Evolvo yang artinya membentang. Pengertian tentang konsep evolusi
dapat timbul baik secara alam maupun secara logika dari pengertian tentang
genetika. Konsep ini muncul bukan dari sejarah, melainkan dikemukakan berdasarkan
pada hasil-hasil penelitian serta pengamatan terhadap persamaan dan perbedaan
dalam struktur dan fungsi dari berbagai bagian dunia.

Sebagaimana makhluk hidup yang terus melakukan regenerasi kehidupan sejak


berabad-abad yang lalu, manusia sebagai salah satu bagian dari kehidupan selalu
ingin mengetahui berbagai hal yang belum diketahui dan terus mencari kebenaran
dari rahasia-rahasia kehidupan tersebut. Tidak heran apabila ada begitu banyak
penelitian yang telah dilakukan oleh berbagai ahli, cendekiawan, dan peneliti dari
berbagai macam penjuru dunia. Penelitian-penelitian yang sangat beragam mulai
dari hal yang umum sampai dengan hal yang diluar nalar manusia, seperti
bagaimana asal-muasal terbentuknya alam semesta serta sejarah awal kehidupan di
alam semesta ini. Berdasarkan pemikiran para ilmuwan tersebut, muncullah berbagai
teori asal mula kehidupan, seperti teori abiogenesis, biogenesis, dan neoabiogenesis.

Percobaan pada Teori Abiogenesis Percobaan pada Teori Biogenesis

Percobaan pada Teori Neo-Abiogenesis


Teori abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal
dari benda mati. Teori ini timbul karena orang-orang pada zaman dulu
mendapatkan fakta dari hal yang dia lihat saja. Seperti yang terlihat dari isi teorinya,
penganut Teori Abiogenesis adalah ilmuwan-ilmuwan di masa lampau, seperti
Aristoteles (384-322 SM) dan pada tahun 1677, Antonie van Leeuwenhoek, seorang
ilmuwan Belanda, ikut mendukungnya.

Awal kemunculan teori ini adalah saat


Aristoteles meletakkan sepotong daging di
tempat terbuka. Perlahan-lahan daging
tersebut membusuk dan munculah larva
lalat. Hal inilah yang membuat filsuf
Yunani tersebut yakin bahwa makhluk
hidup berasal dari benda mati. Tak hanya
itu saja, mengutip dari Encyclopedia
Britannica, teori ini juga mengakui bahwa
kehidupan yang saat ini berasal dari
benda mati di bumi sudah ada sejak 3,5
miliar tahun lalu.

www.reallygreatsite.com
Kemunculan teori Abiogenesis ini juga
didukung oleh Antonie Van Leeuwenhoek,
seorang ilmuwan asal Belanda yang
mendukung teori abiogenesis di tahun
1677. Dalam sampel air hujan serta
rendaman jerami ia melihat adanya
mikroorganisme dari bawah mikroskop.
Penemuan tersebut pun memperkuat teori
abiogenesis dan juga para pendukungnya
mengatakan bahwa mikroorganisme
berasal dari jerami yang sudah
membusuk. Akan tetapi, Leeuwenhoek
menyangkalnya dan berpendapat bahwa mikroorganisme tersebut berasal dari udara.

www.reallygreatsite.com
Selain Antonie Van Leeuwenhoek, John
Needham juga salah satu tokoh yang
mendukung teori asal usul kehidupan
Abiogenesis ini. Pada pertengahan 1700,
ia melakukan percobaan dengan
menggunakan air kaldu, lalu kemudian
merebus labu tersebut. Setelah kaldu
direbus, Needham kemudian menyegel
termos tempat kaldu agar tidak bisa
dimasuki hewan atau udara. Termos
berisi kaldu yang telah dipanaskan
tersebut disimpan selama beberapa
hari. Setelah beberapa hari Needham
membuka termos dan menemukan
bahwa kaldu menjadi keruh. Dengan
begitu, John Needham menyimpulkan bahwa teori Abiogenesis adalah benar. Namun,
percobaan Needham tersebut banyak dibantah oleh ilmuan lainnya.

www.reallygreatsite.com
Teori Biogenesis adalah teori asal usul
kehidupan yang menyatakan bahwa
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
lain. Adapun para ilmuwan yang
mengemukakan teori ini, di antaranya
Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan
Louis Pasteur.

Francesco Redi orang pertama yang


melakukan percobaan untuk menyanggah
Teori Abiogenesis. Ia membuat percobaan
dengan memasukkan daging ke dalam dua
buah toples, toples tanpa penutup (terbuka)
dan toples dengan penutup.

Dari hasil percobaan ini ia mengambil kesimpulan sebagai berikut : Larva (kehidupan)
bukan hberasal dari daging yang membusuk tetapi berasal datri lalat yang dapat
masuk ke dalam tabung dan bertelur pada keratin daging.

www.reallygreatsite.com
Lazzaro Spallanzani adalah seorang
ilmuwan dan ahli fisiologi asal Italia.
Hampir mirip dengan percobaan yang
dilakukan oleh Redi, Spallanzani
berusaha membuktikan bahwa
munculnya organisme berasal dari
organisme lain yang hidup. Spallanzani
melakukan pengujian dengan
memanaskan air kaldu (rebusan
daging) di dua tempat yang berbeda.
Setelah dipanaskan, masing-masing
wadah diberikan kondisi yang berbeda,
yakni wadah yang pertama diberi
Menurutnya kehidupan yang terjadi pada
air kaldu disebabkan oleh pemanasan penutup, sementara wadah satunya
yang tidak sempurna dibiarkan terbuka.

www.reallygreatsite.com
Louis Pasteur, seorang ahli biokimia
kebangsaan Prancis, berhasil
menyempurnakan percobaan
Spallanzani, sekaligus mematahkan
Teori Abiogenesis.
Pasteur memodifikasi salah satu wadah
yang digunakan Spallanzani dengan
wadah labu berleher panjang. Leher
panjang ini berguna sebagai indikator
yang memberitahukan bahwa masih
ada hubungan antara labu dan udara di
luar (masih ada oksigen untuk
mikroorganisme hidup).

Pasteur terkenal dengan semboyannya "Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo" yaitu
kehidupan berasal dari telur dan telur dihasilkan makhluk hidup, makhluk hidup sekarang
berasal dari makhluk hidup sebelumnya, makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.

www.reallygreatsite.com
"Kehidupan terjadi pertama kali di dara
(atmosfer). Pada saat tertentu terbentuk
atmosfer yang kaya akan molekul-molekul CH4,
NH3, H2, H20. karena adanya loncatan listrik
akibat halilintar dan sinar kosmik terjadi asam
amino yang memungkinkan terjadi kehidupan."

Keduanya, berpendapat kalau laut yang baru


terbentuk, mengandung molekul sederhana
yang melimpah. Dari molekul sederhana ini,
terbentuklah molekul-molekul yang lebih
kompleks, sebagai cikal-bakal munculnya
kehidupan. Namun, teori ini belum bisa
dibuktikan.

Pada tahun 1953, Harold Urey dan muridnya,


yaitu Stanley Miller, baru bisa menyempurnakan
teori tersebut. Mereka membuat eksperimen
dengan menciptakan atmosfer bumi primitif,
ditambah dengan campuran gas-gas, seperti
metana, amonia, hidrogen, dan uap air.

Keduanya, berpendapat kalau laut yang baru


terbentuk, mengandung molekul sederhana
yang melimpah. Dari molekul sederhana ini,
terbentuklah molekul-molekul yang lebih
kompleks, sebagai cikal-bakal munculnya
kehidupan. Namun, teori ini belum bisa
dibuktikan. Pada tahun 1953, Harold Urey dan
muridnya, yaitu Stanley Miller, baru bisa
menyempurnakan teori tersebut. Mereka
membuat eksperimen dengan menciptakan
atmosfer bumi primitif, ditambah dengan
campuran gas-gas, seperti metana, amonia,
hidrogen, dan uap air.

Kehidupan pertama terbentuk di laut


CH4, NH3, H20, H2 turun ke laut bersamaan dengan
hujan.
Terjadi reaksi garam mineral yg terdapat di laut
dengan CH4, NH3, H20,H2
Sehingga terbentuk zat hidup

www.reallygreatsite.com
Bentuk-bentuk organisme yang
tetap dapat ditempatkan ke dalam
tempat-tempat permanen di alam
(pengklasifikasian).
Pengelompokan spesies yang
saling mirip ke dalam satu
kelompok tidak
mengimplikasikan adanya
pertalian keluarga menurut garis
evolusi.”

Spesies mengalami perubahan


karena adanya modifikasi-modifikasi
pada individu selama hidupnya, dan
modifikasi tersebut diwariskan
kepada keturunannya.
Pengelompokan spesies yang saling
mirip ke dalam satu kelompok tidak
mengimplikasikan adanya pertalian
keluarga menurut garis evolusi.”

www.reallygreatsite.com
Bagian-bagian tubuh yang sering
digunakan  cenderung berkembang
dan membesar, bagian tubuh yang
jarang digunakan  engalami atrofi (teori
use-disuse).
Perubahan yang terjadi  ditransmisikan
ke generasi berikutnya.

Evolusi dibentuk oleh kebutuhan biologi dan merefleksikan suatu program pragmatik
yang mengarahkan pada keberhasilan menghadapi tantangan-tantangan dari
lingkungan.
Contoh: leher jerapah yang panjang dianggap sebagai hasil dari jerapah yang
mencoba mencapai ranting-ranting daun teratas pada pohon agar dapat berkompetisi
dengan lebih efektif melawan herbivora lain yang memiliki keterbatasan hingga hanya
memakan daun-daun yang lebih rendah.

www.reallygreatsite.com
Teori evolusi Darwin tertuang dalam bukunya
yang berjudul “On the Origin Spesies by Means
of Natural Selection”. Asal mula spesies yang
terjadi melalui seleksi alam. Berisi dua teori
utama sebagai berikut:
Spesies yang hidup sekarang ini berasal dari
spesies –spesies yang hidup pada masa lalu
Evolusi terjadi karena seleksi alam atau
seleksi alam merupakan penyebab evolusi
adaptif

Adanya variasi dalam satu spesies.


Setiap populasi cenderung bertambah
banyak karena memiliki kemampuan
untuk berkembang biak.
Untuk dapat berkembang biak, diperlukan
ruang dan makanan yang cukup.
Pada kenyataanya, ada faktor pembatas
yang mencegas populasi untuk
bertambah terus.

www.reallygreatsite.com
Pada teori August Weismann bahwa
perubahan sel-sel tubuh akibat
pengaruh lingkungan tidak diwariskan
pada keturunannya. Evolusi menyangkut
pewarisan gen-gen lewat sel-sel
kelamin. Ini bermakna jika evolusi
berkaitan dengan gejala seleksi alam
pada faktor-faktor genetik. Weismann
membuktikan teorinya dengan
memakai tikus. Di mana mengawinkan
dua tikus yang masing-masing ekornya
dipotong. Selanjutnya anak-anak tikus yang sudah dewasa dipotong ekornya
dan dikawinkan dengan sesamanya. Hasilnya anak-anak tikus berekor. Ia
melakukan percobaan tersebut hingga 21 generasi tikus dan hasilnya sama.

www.reallygreatsite.com
Endosimbiosis berasal dari kata endosymbiosis, yang berarti keterhubungan
simbiotik antara lebih dari satu sel di mana salah satunya hidup di dalam yang lain.
Dengan demikian, teori ini mengusulkan sebuah pemahaman yang berbeda
mengenai evolusi, pengertian sel, dan kehidupan secara umum. Dalamnya,
dinyatakan bahwa sel-sel eukariotik dalam manusia dan hewan sebenarnya berasal
dari sel prokariotik primitif (bakteri fotosintetik) yang "dimakan" oleh sel prokariotik
lainnya, biasanya yang berukuran lebih besar (archaea).

Awal pemikiran aliran endosimbiosis dan gagasan


bahwa kloroplas adalah sianobakteri yang hidup di
dalam sel diawali dari pengamatan yang dilakukan
seorang ahli botani dari Jerman, Andreas Schimper,
pada tahun 1883. Ia melihat bahwa pembelahan
kloroplas pada tanaman hijau menyerupai proses
sama yang terjadi pada sianobakteri hidup bebas.
Sebagai kesimpulan dari pengamatannya, Schimper
mengusulkan bahwa tumbuhan-tumbuhan hijau
muncul dari penggabungan simbiotis antara dua
organisme.

Gagasan Andreas Schimper dikembangkan oleh beliau,


membawa lebih banyak publisitas kepada teori
endosimbion. Dalam sebuah makalah berjudul Über Natur
und Ursprung der Chromatophoren im Pflanzenreiche,
Mereschowski bergagasan bahwa organel kloroplas dalam
tumbuhan memiliki kemiripan dengan bakteri fotosintetik,
yang merujuk pada ide bahwa mereka dahulu merupakan
organisme prokariotik lebih kecil yang hidup bebas sebelum
menjadi bagian dari tumbuhan. Pada waktunya, teori
Mereschowski tidak terlalu diterima oleh kalangan ilmiah,
sehingga mengalami stagnasi sebelum dikembangkan lagi
setengah abad kemudian.

www.reallygreatsite.com
Teori endosimbiosis kembali diangkat olehnya pada tahun 1967,
melalui sebuah makalah berjudul On the Origin of Mitosing
Cells. Margulis memperluas konsep teori milik Mereschowski
mengenai asal-usul kloroplas dalam tumbuhan, melibatkan
mitokondria dalam sel hewan dan tumbuhan. Ia mengajukan
bahwa baik kloroplas maupun mitokondria berawal dari bakteri
prokariotik yang pada satu titik waktu melakukan endosimbiosis
dengan nenek moyang sel eukariotik. Untuk memperkuat
teorinya, Margulis memperoleh dan menganalisis bukti
molekuler. Dari analisis genetika, ia menemukan kesamaan
dalam sekuens genetik mitokondria, kloroplas, dan bakteri
prokariotik tertentu. Penemuan ini mendukung teori kesamaan
asal-usul mitokondria, kloroplas, dan bakteri.
Margulis percaya akan pentingnya hubungan antara organisme prokariotik dan eukariotik dalam evolusi
sel eukariotik kompleks, menilainya sebagai simbiosis mutualisme yang mengarah ke kehidupan lebih
kompleks. Seperti pendahulunya, Margulis dihadapi skeptisisme dan penolakan dari komunitas ilmiah.
Namun, ia terus memperjuangkan dan mengembangkan teorinya, kerja kerasnya beserta banyaknya bukti
pendukung akhirnya membolehkan teori endosimbiosis menjadi pandangan umum dan landasan penting
dalam biologi evolusioner.

www.reallygreatsite.com
Kesimpulan tentang seluruh teori evolusi yang ada adalah bahwa evolusi adalah proses
perubahan genetik dan fenotipik dari suatu populasi organisme dari generasi ke
generasi. Teori evolusi modern, yang didasarkan pada kumpulan bukti dari berbagai
bidang ilmu seperti biologi molekuler, genetika, paleontologi, dan biogeografi,
menekankan pada peran seleksi alam, mutasi genetik, migrasi, drift genetik, dan
rekombinasi genetik dalam menghasilkan keragaman hayati dan adaptasi organisme
terhadap lingkungannya. Teori evolusi telah memberikan landasan yang kokoh bagi
pemahaman tentang asal usul kehidupan dan keragaman hayati yang kita amati di
dunia saat ini.

https://id-static.z-dn.net/files/dd5/202dd888e58b553b168391cdc7ea0634.jpg
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6043750/mengenal-asal-mula-
kehidupan-dari-teori-abiogenesis-apa-itu
https://bioearthworm.files.wordpress.com/2019/06/img-20190611-wa0044.jpg
file:///C:/Users/Administrator/Downloads/BIOLOGI-PB10.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/teori-asal-usul-
kehidupan/#TEORI_ABIOGENESIS_GENERATIO_SPONTANEA
https://www.gramedia.com/literasi/teori-biogenesis/#google_vignette
https://www.ruangguru.com/blog/teori-asal-usul-kehidupan
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/teori-asal-usul-kehidupan/
https://www.canva.com/design/DAF7mX4XXKU/HIj2PHUt2xZzNJscHHktUQ/edit?
utm_content=DAF7mX4XXKU&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&ut
m_source=sharebutton
https://warstek.com/endosimbion/#google_vignette
https://repository.ut.ac.id/4251/1/PEBI4204-M1.pdf

www.reallygreatsite.com

Anda mungkin juga menyukai