Dikemukakan oleh ilmuwan inggris yang bernama James Jeans dan Harold Jeffreys. Dicetuskan pada
tahun 1998.
Pembentukan bumi terjadi akibat massa gas matahari mengalami tarik menarik akibat bergesekan
dengan bintang yang cukup kuat. Dari hasil tarik menarik ini, sebagian massa bergerak kearah luar
membentuk cerutu. Baian cerutu inilah akhirnya mengalami pendinginan dan mengakibatkan bentuk
gas menjadi gumpalan-gumpalan bola (yang disebut planet, salah satunya bumi).
Dikemukakan oleh Louis Lecrerc, Prancis Georges, dan Comte de Buffon, menjelaskan proses
pembentukan bumi dari tumbuhan komet dengan matahari. Menyebabkan sebagian massa
matahari terpental, jauh hingga terbentuklah suatu planet. Pendapat ini disampaikan pada tahun
1778.
TEORI KUIPER
Adalah sebuah teori ysng menyatakan bahwa pada awalnya nebula yang sangat besar dengan
bentuk mirip pirigan cakram. Piringn cakram tersebut disebut protomatahari. Sedangkan bagian
yang mengelilingi protomatahari disebut protoplanet. Pusat piringan yang sangat panas dan berpijar.
Protoplanet mengalami gejala pendinginan hinga akhirnya menggumpal dan membentuk planet.
TEORI WEIZSACKER
Dikemukakan oleh Carl Friedrich von Weizsacker, Jerman. Pada 1940 , dirinya mencetuskan sebuah
teori yang menyatakan bahwa awal mula tata surya terdiri dari matahari. Kemudian matahari tsb
dikelilingi oleh kabut gas. Kandungan dalam gas tersebut merupakan unsur unsur ringan, seperti
hydrogen dan helium. Menjadi sebab menguapnya kabut gas karena panas matahari.
Seorang astronomi bernama Whipple Fred asal Amerika, menjelaskan bahwa bumi berasal dari
kabut serta gas aneh. Kabur dan gas ini mengandung nitrogen dan kosmis, yang berotasi dalam
sebuah piringan besar, menyebabkan penggumpalan massa hingga menjadi padat. Sedangkan gas yg
ringan menguap di angkasa. Gumpalan tersebut akhirnya disebut sebagai planet.
Teori ini sangat terkenal pada 1918. Pencetusnya adalah James Jeans dan Harold Jeffrreys. Keduanya
sepakat bahwa oembentukan bumi berawal dari bintang besar yang mendekati matahari, sehingga
menyebabkan terjadinya pasang surut pada matahri berupa gas.
TEORI LEDAKAN BESAR (BIG BANG)
Big Bang atau ledakan besar menjadi paling popular di kalangan akademisi. Dicetuskan oleh
Alexandra Friedman. Teori ini menyatakan bahwa bumi telah terbentuk selama puluhan miliar tahun
yang lalu. Awalnya terdapat gumpalan kabut yang berputar pada suatu poros, membuat bagian yang
ringan terlempar ke luar angkasa dan membentuk sebuah piring cakram raksasa. Pada suatu waktu
cakram raksasa yang berisi kabut dan gas tersebut meledak. Akhirnya membentuk galaksi serta
nebula-nebula selama 4,6 miliar tahun. Lalu, nebula-nebula tersebut membeku dan menjadi galaksi,
salah satunya yaitu Galaksi Bima Sakti. Kemudian bagian dari galaksi tersebut mengalami kondensasi
yang membentuk gumpalan kecil yang dinamai planet, termasuk Bumi.
Dicetuskan oleh Immanuel Kant, teori ini muncul pada 1755, lalu disempurnakan oleh Piere de
Laplace pada tahun 1796. Teori kabut nebula menjelaskan bahwa terdapat kumpulan gas bebas
diluar angaka yg disebut kabut nebula. Kemudian menjadi tarik menarik anatr gas yg membentuk
kabut semakin besar dan bergerak cepat, menyebabkan materi kabut terlempar dan terpisah.
Hingga akhirnya materi yang terlempar pendinginan dan penggumpalan menjadi sebuah planet.
Dicetuskan oleh ahli astronomi yaitu Raymond Arthur Lyttleton. Menurutnya, bintang kembar
merupakan bagian terkecil dari sebuah galaksi. Salah satu bintang dalam galaksi meledak sehingga
banyak material meledak yg dikandung terlempar. Sedangkan bintang yang lain tidak mengalami
ledakan karena adanya gaya gravitasi. Sebaran material yang diakibatkan ledakan dikenal sebagai
planet.
Atau juga disebut sebagai zaman dinosaurus. Pada masa Periode triassic ( masa mesozoikum awal )
mulai bermunculan reptile berukuran besar Yang baru berkembang. Pada masa ini, iklim masih
cenderung gersang. Tetapi beberapa mahkluk hidup masih tetap bertahan . seperti :
Lystrosaurus
Euparkeria
Ichthyosaurus Nothosaurus
Pada mesozoikum tengah dimulailah masa Jurassic, pada jura awal sekitar 200-175 juta tahun yang
lalu superbenua Pangaea terpecah menjadi Laurasia yang bergerak ke utara, dan Gondwana yang
bergerak ke selatan.
Gurun gurun panas mulai di gantikan oleh tumbuhan koniferdan iklim berubah menjadi tropis. Pada
masa periode Jurassic, menjadi puncak jayanya dinosaurus.
Pada masa mesozoikum akhir atau cretaceous terjadi kepunahan tercepat yg pernah terjadi setelah
160 juta tahun yang lalu dinosaurus mendominasi daratan dan lautan, akhirnya mereka bertemu
dengan kepunahan dalam rentang 2,5 hingga kurang dari 1 juta tahun yang lalu. Perisitiwa ini
disebut sebagai “kepunahan kapur paleogen.
NEOZOIKUM
4. Terbagi menjadi dua zaman yaitu zaman tersier dan zaman kuarter
a. Fase Paleogen
Fase paleogen terjadi sekitar 23-65 juta tahun lalu. Fase ini dibagi menjadi tiga
tahapan, yaitu:
Zaman kuarter terbagi menjadi Zaman Oleistosen dan Zaman Holosen (Holosin)