Apa saja sih ciri kebahasaan yang bisa kamu temui di teks cerita fantasi? Berikut penjelasannya, gais.
1. Menggunakan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan
Penceritaan pada teks fantasi akan menggunakan kata ganti dan nama orang, seperti aku, mereka, dia, Harry, dan
sebagainya.
2. Menggunakan kata yang menyerap pancaindra untuk deskripsi latar (tempat, waktu, suasana)
Contohnya:
Latar tempat: Tiga rumah bergaya kerucut menyambut mataku.
Latar suasana: Kamar yang megah ini terasa sunyi dan penuh kesedihan.
Latar waktu: Tengah malam tak ada bintang di langit itu.
3. Menggunakan pilihan kata dengan makna kias dan makna khusus
Contohnya, Alien itu berhidung mancung. Dengan hidungnya yang menjulang, ia mengendus sekeliling.
4. Menggunakan kata sambung penanda urutan waktu
Kata sambung urutan waktu ini, contohnya setelah itu, kemudian, sementara itu, bersamaan dengan itu, tiba-tiba,
sebelum, ketika, dan sebagainya. Kata sambung urutan waktu ini menandakan datangnya tokoh lain atau perubahan
latar.
5. Menggunakan kata atau ungkapan keterkejutan
Ungkapan keterkejutan ini berfungsi untuk menggerakkan cerita (memulai masalah). Contohnya:
Tiba-tiba seorang alien yang berukuran lebih besar datang.
Di tengah kebahagiaannya datanglah musibah itu.
6. Menggunakan dialog atau kalimat langsung dalam cerita
Contohnya, “Raksasa itu mengejar kita!” teriak Fona kalang kabut.