Anda di halaman 1dari 2

1.

Kebocoran asam sulfat di pabrik sunshine biotech international LTD pada tanggal 24
November 2016 padapukul 23.30 waktu setempat. Kejadian terjadi di Sri MahaPhot,
distrik Prachinburi, Thailand. Perusahaan ini mengkhususkan dalam memproduksi dan
menjual asam sitrat dan produk garamnya. Perusaaan ini merupakan produsen asam sitrat
terbesar di Asia Tenggara, berdasarkan websitenya (Sunshine).

2. Sumber bahaya karena kebocoran asam sulfat. Dimana asam sulfat disini dapat
menyebabkan karat, dicurigai penyebab kanker, apabila terpapar dapat berakibat
fatal, bersifat menghancurkan jaringan tubuh (Korosif), menyebabkan penyakit yang
akut (rasa terbakar hebat pada kulit, mata atau saluran pernapasan, saluran
pencernaan; kejang-kejang; edema saluran nafas dan paru-paru) dan kronis ( infeksi
kulit, kerusakan pada mata, saluran pencernaan dan saluran pernafasan)
- Upaya dalam penangangan bahaya tersebut adalah pengenalan bahaya asam sulfat
bagi seluruh pekerja. Asam sulfat dapat menyebabkan iritasi dan terbakar. Berbahaya
jika teroles. Hindari uap ataupun asapnya. Gunakan dalam ventilasi cukup. Hindari
kontak dengan mata, kulit atau baju. Cuci tangan dengan bersih setelah memegang
dan simpan rapat-rapat.
- Tata cara pertolongan pertama terkena asam sulfat
Panggil dokter.
KULIT :bila tejadi kontak, segera basuh kulit dengan air paling sedikit 15 menit saat
membersihkan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Bersihkan secara menyeluruh
pakaian dan sepatu sebelum digunakan lagi.
MATA : basuh mata dengan air selama paling sedikit 15 menit, buka tutup pelupuk
mata beberapa kali. Cari pertolongan medis.
PERNAPASAN : segera cari udara segar. Jika tidak bisa bernapas, berikan
pernapasan buatan, jika masih sulit bernapas, berikan oksigen.
TERTELAN : berikan beberapa gelas susu dan air. Akan terjadi beberapa kali
muntah, jangan masukkan apapun kedalam mulut orang yang tidak sadar.
-

3. Kronologi kecelakan kerja bermula dari kebocoran zat asam pada 23.30 waktu
setempat, 24 November 2016. Selanjutnya Jumat pagi, tim penyelamat melaporkan
ada 30 orang yang dirawat di rumah sakit Si Maha Phot. 26 orang dirawat jalan dan 6
orang lainnya dirawat inap. Dampak yang timbul dari kecelakaan kerja ini adalah 30
penduduk sekitar dan pekerja dilarikan ke rumah sakit. Mereka menderita sakit pada
dada, radang pada mata, mual dan muntah, gangguan pernafasan karena asap kuat
dari asam sulfat yang menyebar di sekitar area. Kejadian ini menimbulkan aksi
demonstrasi dari penduduk setempat yang menginginkan bahwa pabrik ini ditutup,
hal ini dikarenakan kejadian ini merupakan kali kedua yang teradi di daerah ini.

4. Kecelakaan tersebut dapat terjadi karena:


- Lemahnya kontrol, Tidak optimumnya kerja pihak official-security pabrik terhadap
para pekerja dan pengawasan alat industri dapat menyebabkan kecelakaan kerja ini
terjadi. Kurangnya pengecekan rutin terhadap peralatan industri dapat menjadi
pemicu awal terjadinya kecelakaan ini.
- Pabrik masih di ijinkan untuk beroperasi padahal ini bukan kejadian yang pertama
serta lokasi pabrik yang dekat dengan penduduk.

5. Pengendalian yang dapat dilakukan agar kejadian tidak terulang adalah:


- (Pengendalian Teknik) Melakukan pengecekan rutin terhadap peralatan industri yang
ada di pabrik dapat mengurangi tingkat kecelakaaan kerja yang mungkin terjadi.
- (Pengendalian Administrasi) Memastikan para pekerja bekerja sesuai standar
operasional (SOP) , memberikan pemahaman kepada para pekerja mengenai bahaya
bahan-bahan kimia, perlunya peningkatan pengawasan yang baik agar kejadian tidak
terulang lagi, penyediaan APAR yang sesuai standar, serta perlunya memiliki tanda-
tanda bahaya
- (APD) Perlunya penggunaan APD, APD yang sangat dibutuhkan disini adalah Baju
kimia, sarung tangan PVC, safety shoes, goggle, masker filter, full face mask dan
caninister dan hal lainnya yang dirasa perlu.

Anda mungkin juga menyukai