6411418101
Kesehatan Lingkungan 2018
Tugas Toksikologi Dasar
Latihan Soal Pestisida
2. Sebut dan jelaskan kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencegah seorang pekerja
mengalami keracunan pestisida?
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencegah seorang pekerja mengalami keracunan
pestisida, antara lain :
a) Perlindungan Pekerja, dimana pada tahun 1992, Worker Protection Standart memberikan
beberapa panduan tembahan untuk melindungi pekerja dari kemungkinan mengalami
dampak maupun gangguan akibat penggunaan pestisida. Panduan perlindungan pekerja
yang telah ditetapkan, antara lain :
Membuat informasi larangan agar yang tidak berkepentingan hendaknya tidak
masuk ke dalam area yang terpapar pestisida (terutama bagi pekerja yang tidak
memakai Alat Perlindungan Diri)
Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD)
Pemberian informasi pada pekerja mengenai tempat-tempat yang terpapar pestisida
dan pembatasan waktu kontak
Bagi para pekerja penyemprot pestisida, disarankan untuk tidak masuk Kembali ke
tempat yang telah disemprot
Penyediaan air sabun dan handuk untuk pembilasan dan keadaan emergency
Persiapan untuk keadaan darurat
Pestisida safety training untuk para pengguna pestisida
Membaca dengan baik labelling dan catatan tentang aplikasinya serta hygiene
personal
b) Sistem Kerja Tutup, dimana sistem ini membahas tentag pembatasan pekerja untuk
berkontak langsung dengan pestisida sehingga sumber potensi bahaya dapat diisolasi.
Kegiatan sistem kerja tertutup dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya otomatisasi
proses kerja. Adapun ketetntuan sebelum menggunakan pestisida untuk mengetahui
perlindungan dalam menggunakan pestisida, antara lain :
Menggunakan alat pelindung diri, meliputi masker, sarung tangan, apron atau baju
pelindung, penutup kepala dan sepatu tertutup
Menggunakan pestisida sesuai dengan takaran
Menyemprot tidak berlawanan dengan arah angin
Tidak makan, minum atau merokok saat menggunakan pestisida
Membaca petunjuk pada kemasan pestisida dan mengikuti sarannya. Gunakan
campuran pestisida sesuai dengan takaran yang dianjurkan. Jangan berlebih atau
kurang
Apabila terjadi luka, tutuplah luka tersebut, karena pestisida dapat terserap melalui
luka
Pastikan orang yang tidak terlibat dalam penyemprotan berada di tempat aman atau
jauh dari kegiatan penyemprotan pestisida
Perhatikan konsumsi air putih. Tubuh membutuhkan 2L atau 8 gelas sehari.
Kondumsi air putih yang cukup dapat membantu mengeluarkan racun melalui
keringan dan air seni akinat paparan pestisida saat bekerja.
c) Program Surveilans Kesehatan, dimana berfungsi sebagai sistem peringatan dini dari
dampak pestisida. Hal ini dilakukan karena surveilans dapat melakukan identifikasi
masalah kesehatan akibat paparan pestisida, menyatakan pola masalah terkait pestisida
dengan formulasi tertentu, menentukan penyebab timbulnya penyakit akibat paparan
pestisida (apakah karena pelanggaran instruksi label, atau kondisi instruksi pada label yang
membingungkan, tidak akurat dll). Dilakukan pula penyelidikan dalam surveilans dapat
digunakan untuk menentukan apakah sebaiknya ada perubahan yang diperlukan terkait
instruksi label, desain produk atau jenias alat pelindung diri (APD) untuk mencegah
penyakit tambahan yang terjadi. Informasi yang dikumpulkan melalui penyelidikam
surveilans dapat digunakan untuk mendeteksi apakah populasi tertentu berada pada risiko
yang lebih besar dan apakah aktivitas beresiko yang selama ini dilakukan dapat mencegah
penyakit. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan biological monitoring
yang pada umumnya hanya berupa pemantauan cholinesterase, serta dilakukan
penelusuran catatan keracunan pestisida di tempat kerja atau melakukan penelitian.