Anda di halaman 1dari 2

Nama : Agung Nugraha Telaumbanua

NIM : 03071382328068
Kelas : Palembang

Hambatan dan Tantangan Warga Negara Milenial Dalam Mewujudkan


Semboyan INDONESIA EMAS 2045

Indonesia dengan kekayaan alam, budaya, dan manusianya mempunyai ambisi besar
untuk menjadi negara emas pada tahun 2045. Motto “Indonesia Emas 2045” melambangkan
tekad negara untuk meraih prestasi luar biasa di berbagai bidang. Namun jalan menuju emas
tidaklah mudah, terutama bagi generasi milenial yang merupakan generasi milenial di masa
depan. Dalam mewujudkan motto tersebut, generasi milenial menghadapi banyak kendala
dan tantangan yang harus mereka lalui untuk mencapai visi besar tersebut.

Salah satu kendala utama yang dihadapi generasi milenial adalah kurangnya
pendidikan kewarganegaraan dan rendahnya partisipasi dalam proses demokrasi. Meskipun
era digital memberikan akses terhadap informasi, banyak generasi milenial yang belum
sepenuhnya memahami dinamika politik dan tidak sepenuhnya terlibat dalam proses
pengambilan keputusan. Agar Indonesia menjadi negara emas, partisipasi aktif masyarakat
dalam politik dan proses pembangunan sangatlah penting. Untuk mengatasi hambatan ini
diperlukan fokus pada peningkatan kesadaran akan pentingnya peran literasi politik dan
partisipasi politik.

Tantangan perekonomian juga menjadi perhatian serius. Tingkat pengangguran yang


tinggi merupakan hambatan utama, terutama di kalangan generasi milenial, yang seringkali
kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan pendidikan
mereka. Kesenjangan ekonomi antar daerah juga menjadi permasalahan yang serius. Untuk
mencapai Indonesia emas diperlukan kerja sama pemerintah dan swasta untuk menciptakan
lapangan kerja berkualitas, melatih pekerja terampil dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
Hambatan teknis dan akses terhadap pendidikan juga menjadi kendala utama, dan
meskipun teknologi informasi semakin meluas, masih ada wilayah di Indonesia yang belum
sepenuhnya terhubung dengan internet. Generasi milenial yang tinggal di daerah terpencil
seringkali kesulitan mengakses informasi dan pendidikan yang mereka butuhkan untuk
bersaing di era global. Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur teknologi dan pemerataan
akses pendidikan harus diprioritaskan agar tidak ada generasi yang tertinggal dalam proses
pembangunan.

Tantangan besar lainnya adalah krisis lingkungan dan perubahan iklim. Warga
milenial mempunyai tanggung jawab untuk melindungi alam dan sumber daya alam demi
keberlanjutan generasi mendatang. Pencapaian visi Indonesia Emas 2045 memerlukan
penguatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebijakan lingkungan hidup
berkelanjutan dan perlindungan ekosistem.
Permasalahan korupsi dan penyelewengan juga menjadi kendala utama dalam
mencapai Indonesia emas. Generasi milenial harus berperan aktif dalam pemberantasan
korupsi dan memperjuangkan sistem hukum yang adil dan transparan. Penguatan lembaga
antikorupsi dan lembaga penegakan hukum yang kuat merupakan langkah penting untuk
mengatasi hambatan tersebut.
Untuk mengatasi berbagai hambatan dan tantangan tersebut diperlukan kolaborasi
antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Kuncinya adalah memberdayakan
generasi milenial melalui pendidikan, pelatihan keterampilan, dan pengakuan atas peran
mereka dalam pembangunan. Hanya dengan bersatu dan mengatasi berbagai kendala
tersebut, Indonesia dapat mewujudkan impiannya menjadi negara emas pada tahun 2045.
Sebagai penopang masa depan negara, generasi milenial mempunyai tanggung jawab besar
untuk membantu Indonesia mencapai kejayaan yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai