Anda di halaman 1dari 20

Peranan Cacing Tanah

pada Pertanian Organik

Oleh
NI Luh Kartini
Cacing Tanah
 Ahli filsafat Yunani, Aristoteles banyak
memberikan perhatian terhadap cacing
tanah. Ia mengatakan bahwa “cacing
tanah adalah perutnya bumi”. Di negara
Mesir 30-60 SM yang saat itu dipimpin
oleh seorang ratu yang bernama
Cleopatra. Sang ratu melarang bangsanya
memindahkan cacing dari tanah Mesir dan
petani juga dilarang menyentuh cacing,
karena sang ratu khawatir petani melukai
hewan tersebut. Pada zaman itu cacing
tanah dianggap sebagai Dewa Kesuburan.
.

 Charles Darwin menghabiskan waktu


hampir 40 tahun untuk mengamati
kehidupan cacing tanah, tidaklah
berlebihan jika kita perhatikan dengan
seksama keindahan dan daya pikat bumi
bergantung pada cacing tanah. Menurut
Darwin mungkin tidak ada hewan lain
yang memiliki peranan paling penting
dalam sejarah kelestarian bumi ini selain
cacing tanah.
.

 Berdasarkan hasil penelitian modern, seperti yang


dilaporkan dalam publikasi seorang ahli tanah dan
penemu pupuk “kascing”
 , tanah yang bercampur dengan kotoran cacing
memberikan banyak manfaat bagi tanaman.
Proses perubahan kondisi tanah dapat dijelaskan
secara ilmiah. Awalnya, cacing tanah membuat
lubang dengan cara mendesak massa tanah atau
memakan langsung massa tanah (Minnich 1977).
Setelah dicerna, sisa-sisa bahan tersebut
dilepaskan kembali sebagai buangan padat
(kotoran).
Peranan Cacing Tanah
 Peran cacing tanah terhadap pertumbuhan
tanaman adalah melihat cacing sebagai
dekomposer. Decomposer adalah makhluk hidup
yang berfungsi untuk menguraikan makhluk hidup
yang telah mati, sehingga materi yang diuraikan
dapat diserap oleh tumbuhan yang hidup disekitar
daerah tersebut.

 Beberapa jenis cacing tanah antara lain:


Pheretima, Periony dan Lumbricus. Ketiga jenis
cacing tanah ini menyukai bahan organik yang
berasal dari pupuk kandang dan sisa-sisa
tumbuhan.
.

 Cacing memiliki banyak kegunaan antara


lain: membantu menghancurkan bahan
organic yang dapat mempengaruhi
kesuburan suatu tanah, Bahan Pakan
Ternak, Bahan Baku Obat dan bahan
ramuan untuk penyembuhan penyakit,
Bahan Baku Kosmetik dan bahan baku
makanan untuk beberapa jenis cacing
yang dapat dikonsumsi dan bermanfaat
bagi manusia
.

 Cacing tanah bersegmen mampu


menghasilkan material tanah 30 ton per
hektar melalui digesti enzimatik dalam
tubuhnya, dan peruraian hewan. Bekas
cacing ini memiliki nitrogen, pospor,
potassium, kalsium, magnesium, pH,
pertukaran kation yang lebih tinggi
dibandingkan didalam tanah. Jumlah
cacing tanah dalam lantai hutan
diperkirakan mencapai 1,5 juta-2,5 juta
perhektar
Peranan Cacing Tanah Dalam
Pertanian Organik

1. Menyuburkan lahan pertanian.


2. Meningkatkan daya serap air permukaan tanah
3. Memperbaiki dan mempertahankan struktur
tanah
4. Meningkatkan manfaat limbah bahan organik
1. Menyuburkan Lahan Pertanian

 Lahan pertanian yang di dalamnya banyak


terdapat cacing tanah akan menjadi subur.
 Cacing tanah ternyata bisa menjadi bahan
baku untuk pembuatan pupuk kompos
(kascing). Karena pupuk kompos yang
dihasilkan dari Lumbricus Rubellus ini
memiliki unsur-unsur hara yang
dibutuhkan tanaman
.
 Kotoran yang dikeluarkan oleh cacing tanah banyak
mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh
tanaman seperti nitrogen, fosfor, mineral, dan
vitamin. Karena mengandung unsur hara yang
lengkap maka kotoran cacing yang biasa disebut
cascing dapat digunakan sebagai pupuk.
 Lahan pertanian yang mengandung cacing tanah
pada umumnya akan lebih subur karena tanah yang
bercampur dengan kotoran cacing tanah sudah siap
untuk diserap oleh akar tanaman. Cacing tanah yang
ada di dalam tanah akan mencampurkan bahan
organik pasir ataupun bahan antara lapisan atas dan
bawah. Aktivitas ini juga menyebabkan bahan organik
akan tercampur lebih merata.
.

 Pada tahun 1941 hasil penelitian T.C. Puh menyatakan,


bahwa karena aktivitas cacing tanah, maka N, P, K
tersedia dan bahan organik dalam tanah dapat
meningkat. Unsur-unsur tersebut merupakan unsur
pokok bagi tanaman.
 Tahun 1949 Stockli dalam penelitian¬nya menjelaskan,
bahwa humus dan mikroflora kotoran cacing tanah lebih
tinggi dari tanah aslinya.
 Tahun 1979, Wollny juga menyatakan bahwa cacing
tanah mempengaruhi kesuburan dan produktivitas
tanah.
2. Meningkatkan daya serap air
permukaan tanah
Cacing tanah mampu meningkatkan daya serap air pada
permukaan tanah, adapun prosesnya sebagai berikut :
1. Cacing membuat lubang-lubang dalam tanah, lubang
tersebut akan dipenuhi casting. Casting bisa membantu
akar dan mampu menembus tanah lebih dalam, karena
tanah yang awalnya padat/keras telah dirubah cacing
menjadi lebih lembut/gembur.
2. Permukaan tanah yang gembur akan meningkatkan
kemampuan tanah di dalam menyerap air pada musim
hujan.
3. Penyerapan air yang baik pada tanah akan
meningkatkan pertumbuhan tanaman menjadi subur.
3. Memperbaiki dan
mempertahankan struktur tanah
 Cacing tanah juga dapat memperbaiki dan
mempertahankan struktur tanah. Lubang-
lubang cacing dan humus secara langsung
menjadikan tanah gembur. Cacing ini
memakan organisme hidup yang ada di
dalam tanah dengan cara menggali tanah.
Kemampuannya yang dapat menggali
bermanfaat dalam menggemburkan
tanah.
.

 Lubang – lubang dalam tanah, cascing, dan humus


secara langsung dapat menjadikan tanah tetap
gembur. Tanah yang gembur merupakan syarat
penting untuk pertumbuhan tanaman. Kegemburan
tanah akan menjamin masuknya udara (oksigen)
ke dalam tanah. Sirkulasi udara yang baik di dalam
tanah memungkinkan pertumbuhan bakteri yang
bersimbiosis dengan akar tanaman.
 Dengan demikian kondisi tanah yang rusak dapat
diperbaiki dan struktur fisik tanah dapat
dipertahankan dengan baik.
4. Meningkatkan manfaat limbah
bahan organik
Contoh limbah yang banyak terdapat di lingkungan
sekitar kita antara lain : limbah pertanian (daun-
daunan), limbah peternakan (kotoran ternak), dan
limbah Industri (kertas).

Jika bahan-bahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk


pemeliharaan cacing tanah, bisa dihasilkan produk
cacing tanah dan cascing. Mutu kotoran ternak juga
akan meningkat jika digunakan untuk memelihara
cacing tanah.
.

Pemupukan terus menerus dengan pupuk


kimiawi dapat merubah struktur fisik tanah,
untuk mempertahankan struktur tanah
tersebut harus digunakan pupuk organik.
Pupuk organik mampu mempertahankan
dan memperbaiki struktur lahan. Dengan
adanya cacing tanah mampu menghasilkan
pupuk organik yang berguna bagi tanaman.
Pupuk organik ini dikenal dengan cascing.
Kesimpulan :

Kotoran dari cacing yang biasanya disebut


cascing dapat digunakan sebagai pupuk
organic yang dapat meningkatkan
kesuburan dari tanah dan berdampak pada
peningkatan pertumbuhan serta produksi
tanaman.
Selain itu kemampuan dari cacing tanah
yang dapat digunakan sebagai obat/
suplemen untuk kesehatan manusia dalam
menanggulangi merupakan suatu kelebihan
dari cacing tersebut.
.

Cacing hanyalah mulsa dan kompos.


Namun berhati-hatilah karena pestisida,
herbisida dan beberapa pupuk kimia akan
membunuh cacing-cacing dalam tanah.
Dengan adanya cacing membuat tanah
menjadi sehat, tanaman juga sehat dan
mampu menghasilkan buah yang bagus
serta sehat pula.
.

Dengan demikian, cacing tanah membantu


menjaga kelangsungan hidup bumi secara
seimbang dan Cacing telah memberikan
banyak keuntungan bagi makhluk hidup dan
lingkungan sekitarnya.
.

Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai